Someday Unexpected Love - Bab 168 Rumah Tidak Damai (1)

Dennil, kamu sedang mencari apa? Ia bertanya dengan ragu.

Dennil menyandarkan dirinya ke tempat duduk, dan tidak langsung menjawabnya, akan tetapi ia menatapnya dengan sangat lama, ia hanya melihat Michelle Yang yang sedang panik, dan hampir saja kehilangan kontrolnya.

Michelle, jawab aku dengan jujur, Dudu, apakah dia benar anak ku?

Ten...... tentu saja! Mengapa kamu bertanya seperti itu.

Wajah Michelle Yang memucat, ia menyadari pasti Dennil Du sudah menyadari sesuatu.

Aku tanya sekali lagi, apakah Dudu adalah anakku?!

Wajah Dennil Du menjadi sangat dingin, ia dapat di bohongi, akan tetapi ia tak akan memaafkan orang yang tidak mau bertobat.

Benar......

Michelle tak ada jalan untuk mundur kembali, ia hanya dapat bisa terus maju ke depan secara membabi buta.

Apakah kamu mengingat Karina Shi? Tiba-tiba ia beranjak dari tempat duduknya, kemudian berjalan ke depan hadapannya, ia berkata sebuah nama yang tak asing di telinganya..

Ingat, kenapa?

Ia sekarang berada dimana, seharusnya kamu tau kan?

Tau...... Michelle Yang sedikit merasa tidak tenang.

Apakah kamu merasa aku sangat kejam? Aku bersama dengan Karina Shi dari kecil hingga besar, kedua orang tuanya sangatlah baik terhadap keluarga Du, akan tetapi pada akhirnya, aku memasukkannya ke penjara dengan tanganku sendiri.

Mungkin, sedikit.

Dennil Du tertawa dingin: akan tetapi aku tidak merasa kejam, waktu itu Karina Shi mencari masalah dengan Helena He, aku sudah memperingatinya, dan memberinya kesempatan, akan tetapi ia seakan tidak mempedulikannya, menhadapi orang yang seperti ini, walaupun ia memiliki hubungan yang baik dengan keluarga Du, akan tetapi aku tak pernah menaruh belas kasihan kepadanya.

Melihat Michelle Yang yang sedikit gugup, ia kembali berkata: aku merasa aku buaknlah orang yang tidak berperasaan, akan tetapi jika orang lain berperilaku seakan tidak berperasaan, aku juga harus menghadapinya dengan tidak berperasaan.

Dennil, sebeanrnya kamu ingin mengatakan apa? Michelle Yang merasa dirinya sudah hampir gila.

Yang ingin aku bicarakan adalah, kalau aku memberimu kesempatan, dan kamu mati-matian tidak mengakuinya, dan memaksaku untuk melakukan hal yang lebih jauh, pada saat itu, kau tak akan berbeda jauh dengan nasib Karina Shi.

Aku tidak paham apa yang sedang kamu bicarakan! Aku sudah bilang, Dudu adalah anakmu!

Ia masih tidak menyerah, ia khawatir Dennil Du dengan sengaja membuat sebuah perangkap agar ia masuk ke sana, misalkan dia tidak ada bukti, bukankah sama saja ia menggali kuburannya sendiri!

kalau begitu aku ingin bertanya, apa hubungan antara Dino Shi dan juga pusat Tes DNA?

Seketika ia mendengar nama Dino Shi, detak jantung Michelle Yang seakan hampir berhenti, tubuhnya mulai gemetaran, dengan gelagapan ia berkata: aku...... aku tidak kenal dia.

Benarkah? Dennil Du berjalan selangkah maju lebih dekat kearahnya, kemudian menanyakannya dengan paksa.

Ya! Aku tidak kenal! Aku sudah berkata berapa kali!!

Michelle Yang berteriak keras, dari awal hatinya sudah sangat kacau.

Kalau begitu beri tau aku, siapa orang ini!

Dennil Du dengan kesal menarik laci meja, kemudian melemparkan tumpukan fote tersebut, karena kemarahannya sudah di ambang batas, foto tersebut pun akhirnya berhamburan di atas lantai.

Di foto tersebut terdapat seorang lelaki dan perempuan, dilihat dari wajahnya , mereka masih sangat polos, kalau bukan Sma maka itu adalah foto ketika masa kuliah, dan dapat di katakan foto tersebut terlihat sangat romantis.

Di lihat sekilas pun dapat di ketahui bahwa mereka adalah pasangan , dan wanita yang berada di foto tersebut adalah Michelle Yang saat berumur 19 tahun.

Dan siapa lelaki tersebut, sepertinya Michelle Yang lebih tau dari pada siapapun, itu adalah Dino Shi, orang yang berumur 2 tahun lebih tua darinya, dan bisa di katakan dia juga adalah pacarnya, keduanya berpacaran ketika duduk di bangku SMA, setelah tamat kuliah keduanya mengakhiri hubungan mereka, hubungan yang terjali 8 tahun lamanya masih meninggalkan sebuah jejak perasaan.

Michelle Yang perlahan berlutut, dengan gemetaran memungut foto dari atas lantai, seketika ia tidak tau harus berkata apa.

Kenapa tidak bicara? Ragu?

Dennil Du merasa sangat marah, kemudian membanting gelas ke atas lantai, lalu ia berjerit: Michelle Yang, kau sangat hebat!

Suasana di dalam ruang buku terasa sunyi seakan mati, begitu juga dengan lantai bawah, Marsha Du dengan ketakutan berkata kepada Shinta Dou: ibu, apa yang telah di lakukan oleh wanita bermarga Yang itu, dari dulu ia tak pernah sebegini marah kepada Helena....

Mana aku tau! Shinta Dou mengerutkan dahinya: sepertinya bukanlah hal kecil

Apakah aku perlu ke atas untuk mendengarnya secara diam-diam?

Sekarang kakakmu darahnya sedang naik sampai ke otak, kalau kau tidak takut menabrak mulut pistol, pergi saja sana.

Marsha Du menjebelkan lidahnya: yasudahlah, aku belum mau mati......

Michelle Yang mengangkat kepalanya dengan mata yang berlinang, ia masih berjuang di saat sekarat: Dennil, tolong dengarkan aku, memang benar Dino adalah mantan ku dulu, akan tetapi saat aku mengenal mu, aku sudah putus dengannya sejak lama, dan lagi orang yang aku cintai beberapa tahun ini hanyalah kamu!

bicarakan sekarang bukanlah kamu dan dia, ataupun masalah di antara aku dan juga kau, yang sekarang aku bicarakan adalah masalah Dudu! Sampai kapan kau akan berpura-pura bodoh?

Apa hubungannya dengan Dudu? Dia adalah anakmu, ini adalah hal yang telah kita identifikasi bersama, dan hal ini juga kamu telah tau.

Identifikasi? Apakah kamu tidak merasa lucu? Ahli tes DNA adalah cinta pertama mu, apakah hasilnya dapat di pastikan 100% benar?

Tentu saja benar, walaupun Dino Shi adalah kariawan yang bekerja di tempat tes DNA, akan tetapi membuat jaminan palsu akan memberikan akibat yang parah, ia tak akan menggunakan namanya sendiri untuk bermain-main!

Ia pikir aku tak mengerti lelaki? Ketika hati lelaki tersebut masih menaruh perasaan terhadap satu wanita, jangankan masa depan, ia bahkan rela mempertaruhkan hidupnya dan akan selalu berdiri di sana untuk bertahan.

Wajah Dennil Du menjadi datar karena ia melihat ke arah sang pembohong wanita, membuat ia dan Helena He sangat tersiksa, ia sangat ingin membunuhnya.

Hanya Dennil Du yang rela berkorban hanya demi Helena He, akan tetapi itu tidak berarti semua lelaki sama dengan mu! Jadi kamu tidak perlu sembarang menebak, Dudu adalah anakmu, walaupun kamu tak akan mengakuinya, akan tetapi ini adalah kenyataan yan tak dapat di ubah!

Baik, kalau begitu besok kita pergi ke kota F dan kembali melakukan tes DNA, apakah dia adalah anakku, mari kita buktikan menggunakan bukti yang jelas.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu