Someday Unexpected Love - Bab 223 Pemindahan Kepemilikan Gaya Ou (1)

“Bagaimana tidak cocok? saling mencintai adalah hal yang normal, apanya cocok tidak cocok!”

“Seberapa kamu mengenal dia? Kamu tahu dia melakukan apa?”

Marsha Du dengan muka merah menggeleng: “Tidak tahu, tetapi aku suka dengan dia, apa hubungannya dengan dia melakukan apa?”

“Tentu saja ada hubungan! Kalau kamu tidak tahu aku beri tahu, dia adalah orang jahat, setiap hari berkelahi membunuh orang membakar rumah, kedua tangannya penuh dengan darah segar, orang yang seperti itu, lewat hari ini tidak tahu apakah besok masih bisa hidup, orang seperti itu kamu bisa suka? Dia sendiri tidak ada masa depan, bagaimana bisa beri kamu masa depan? Lain kali, biarkan saudaramu memperkenalkanmu dengan seorang pebisnis yang baik, dan kuncinya adalah jangan khawatir tentang rasa takut ... "

Marsha Du sudah memutuskan bahwa Tony Lou adalah pangerannya, jadi ipar seperti Helena He susah payah bicara juga tidak akan masuk, dia berkata: “Kenapa emang orang jahat? 36 tahun, Tony Lou memiliki kedudukan yang tinggi sebagai penjahat, menjelaskan dia dengan laki-laki lain berbeda, dia ada keahlian itu yang aku suka darinya, walaupun besok meninggal, hanya dengan dia mencintai aku, aku juga mau!”

Helena He tidak bisa berkata lagi, dia tidak tahu harus berkata seperti apa supaya wanita keras kepala sepertinya dapat mengerti, tidak terpikir cara, hanya dapat membawa baju masuk ke kamar mandi, tidak peduli.

“Kakak ipar, kamu beri tahu aku, Kakak Lou suka perempuan seperti apa, asalkan dia suka, aku pasti berubah.”

Marsha Du dengan paksa memegang tangannya, Helena He tidak tahan, dia sekuat tenaga melepaskan, berkata: “Kamu tidak perlu berubah, karena berubahpun tidak membuat dia menyukai kamu!”

Air mata Marsha Du mengalir, dia menangis dan berteriak: “Aku tahu, kamu takut aku memilikinya, jangan kira aku tidak tahu kamu selama ini pergi kemana dengannya, aku di ruangannya melihat foto kalian 10 tahun lalu, diatasnya tertulis “Selamanya Cinta” semua aku lihat!”

Helena He menjadi kaku, agak gugup, tetapi kembali stabil: “Terserah kamu bicara apa, kamu tidak bisa suka dengan Tony Lou, dia juga tidak mungkin menyukai kamu!”

Setelah itu, dia masuk kedalam kamar mandi, menutup pintu, suara tangisan di luar membuat hatinya semakin kesal, dia membuka keran air semakin besar, membuat suara tangisan tidak terdengar lagi, telinganya menjadi tenang seketika.

Dennil Du dan Sean Ou duduk di sofa, seorang memegang segelas anggur merah, mereka sedang menunggu hasil.

Saat itu, pintu terbuka, masuk seorang pria berusia 40 tahun, dia berjalan ke depan mereka, dengan sopan berkata: “Masalah hubungan keduanya aku sudah urus dengan baik.”

“Oh, beri aku lihat.” Sean Ou mengulurkan tangan.

Pria itu memberikan barang kepadanya, dia melihat dan dengan dingin mengangguk: “Baik.”

Dennil Du memberikan cek kepadanya: “Ini bonus untuk kamu.”

“Terima kasih, jika ada apa silahkan hubungi aku lagi.”

Pria itu mendorong pintu keluar, Sean Ou dengan marah: "Wanita sialan, walaupun ikannya mati, aku tidak akan menyuruh dia lanjut di rumah Ou menunjukkan kekuasaan!"

Dennil Du mengambil bukti di tangannya, menenangkan dia: “Jangan marah, dapat bangkit kembali jelas baik, tidak bangkit hari-harinya pasti tidak baik, Karin Yang sangat memperhatikan penampilan, ini akan membuatnya berbalik.”

Hari kedua, seluruh kota penuh dengan berita hangat, Karin Yang istri Sean Ou dulu, tidak melakukan kewajiban sebagai seorang istri, tidak peduli koran manapun, seluruh berita dalam web menempelkan foto dia dengan laki-laki lain…..

Helena He dalam majalah mengetahui masalah ini, saat itu dia sangat terkejut, dia tidak menyangka cara Dennil Du dan Sean Ou untuk menceraikan Karin Yang, adalah dengan mengakui dia selingkuh dengan laki-laki lain, Helena He merasa Sean Ou kali ini sudah yakin, lebih baik di marahi oleh orang lain karena istri selingkuh, juga harus membuat Karin Yang mundur, ini juga menambah jelas, dia ada perasaan dengan Margaret Chu.

“Helena.”

Ketua editor berjalan kedepannya, dengan semangat berkata: “Apakah kamu sudah melihat berita panas hari ini?”

Dia mengangguk: “Sudah.”

“Kalau begitu kamu segera pergi interview!”

“Interview? tanya apa?” Dia bingung.

“Dengar-dengar Sean Ou adalah teman suami kamu, kamu pasti kenal, kamu pergi interview, setelah tahu masalah istrinya, apa yang dia rasakan…….”

Helena He melap keringat, menggeleng dan berkata: “Aku tidak pergi.”