Someday Unexpected Love - Bab 114 Menjadi Kakak Adik (1)

Setelah beberapa saat, tiba-tiba sebuah tangan terentang di perutnya, dia membuka matanya dengan merasa aneh, tiba-tiba tersenyum: Suamiku, aku tahu bahwa kamu tidak akan meninggalkanku sendirian.

Jangan bicara. Dennil menegurnya, dan tangannya yang lainnya bergerak ke perutnya, kedua tangannya mengusap dengan gerakan memutar, dan Helena yang tersentuh hampir dibuatnya menangis, rasa sakit di perutnya berkurang banyak.

Dennil, ketika aku masih kuliah dan merasa sakit menstruasi, jika aku yang mengusapnya tidak ada efek apapun, semakin aku mengusap semakin sakit.....

Ye, barusan kamu mengatakan sejak dibuat olehku baru merasa sakit menstruasi?

Ha? Oh, sebenarnya dulu juga sakit sesekali, hanya saja tidak sesakit ini...

Helena mengusap keringat, sebenarnya masih berharap untuk mengambil simpatinya. Ini juga sudah bagus, Helena berhasil beralasan.

Kamu jangan lagi melakukan hal yang tidak bisa ditoleransi, maka perutmu tidak akan sakit.

Hei, apa maksudmu melakukan hal yang tidak bisa ditoleransi? Aku melakukan apa sampai langit dan bumi tidak mentorelansinya?

Dennil tersenyum: Kamu menjadi perantara Margaret dengan pria bermarga Lou itu, apakah itu bisa ditoleransi?

Ini adalah memfasilitasi pernikahan, adalah suatu hal baik, bagaimana bisa merupakan hal yang tidak bisa ditoleransi?

Pernikahan? Aku pikir tidak jauh dari kata jahat. Dia memukul ke dahi Helena dengan satu jari: Berpikirlah menggunakan otakmu, ayah Margaret adalah departemen penegak hukum. Pria bermarga Lou itu adalah objek penegak hukum, keduanya bisa bersama kah?

Apa yang tidak mungkin? Jika Margaret bisa bersamanya, itu adalah hal yang mudah! Paling-paling ayahnya hanya bisa menolak saja, hanya jika mereka berdua tetap bertahan, akan selalu ada hari dimana mereka akan menggetarkan langit dan bumi!

Apa yang kamu pikirkan sangat sederhana.Jika ayah Margaret memiliki karakter keras, lalu menembak pria bermarga Lou itu?

Helena menaikkan alisnya: Tidak mungkin, mana ada orang semacam ini sekarang. Tidak peduli seberapa setianya kepada negara, tetapi juga akan mempertimbangkan kebahagiaan anak perempuannya ...

Demi kebahagiaan anak perempuannya ayahnya juga tidak akan menyetujui. Siapapun yang akan bersama orang semacam Tony Lou sama saja sedang memasukkan satu kaki ke liang kubur. Aku menyarankan kamu untuk jangan mengabaikan Tony.

Helena tidak senang, dia menahan hati yang kesal berkata: Maksudmu Tony tidak boleh bahagia kah? Dia harus hidup sendirian selamanya, karena dia memilih jalan yang berbahaya, jadi dia tidak boleh dicintai dan mencintai?

Dapat dikatakan seperti itu.

Sangat aneh! Helena emosi sampai bangun dan duduk: Selamanya aku percaya cinta dapat mengalahkan segalanya, sama seperti aku dan kamu. Di waktu awal, ayah dan ibumu menentang, kita juga tetap jalan bersama kan? Dari zaman kuno sampai sekarang, Romeo dan Juliet dari mereka semua manakah yang tidak mendapat tantangan dari dunia luar, tapi pada akhirnya....

Tapi pada akhirnya apa kamu tidak menyadari bahwa mereka semua mati? Dennil seperti mengguyurkan air dingin dari kepala sampai ke kakinya.

Aku ingin menantang kebiasaan, jadi tidak akan dipukul olehmu... Dia berbalik badan dan berkata: Pakai kekuatan sedikit, mulai sakit lagi.

Pagi hari, Helena bangun pagi-pagi, tadi malam Dennil menggantikannya untuk mengusap perutnya, baru tertidur saat subuh. Karena takut membangunkannya, saat keluar dari kamar dia tidak menyapa, hanya meninggalkan sebuah pesan: Tunggu kabar baik dariku.

Hari ini Margaret mengenakan satu set pakaian olahraga bewarna putih. Saat Helena bertemu dengannya di tempat yang ditentukan, sampir saja dia muntah darah.

Kamu ... kamu ...

Apa yang terjadi padaku?

Bagaimana bisa kamu berpakaian seperti ini? Kencan buta seperti ini adalah hari yang meriah bukan? Bukankah kamu mengatakan akan berpakaian meriah, bisakah tidak berpakaian putih satu badan? Kamu ingin pergi kemana? Kencan buta atau melayat?

Margaret memutar matanya: Kamu tahu apa, aku berpakaian begini terlihat sangat bersemangat. Ternyata kamu tidak merasa aku terlihat lembut?

... Helena benar-benar mengalah dengannya,

Keduanya sampai di Passionate Restaurant. Helena menelpon Tony: Sudah sampai belum?

Sudah di jalan.

Dari nada bicara Tony dia tidak mendengar suara kesal, Helena merasa puas, kelihatannya semua berjalan sangat lancar.

Margaret, aku beritahu, kamu harus memberi semua trikmu, membiarkan Tony mengetahui kebaikanmu, tahu tidak?

Katakan saja, biarkan aku merayunya.

......

Kamu jangan merayunya, dia tidak suka wanita yang terlalu terbuka, kamu harus implisit sedikit, menjaga kelembutan dari seorang wanita.

Tidak tahu bagaimana cara menjaganya!

Helena mengerutkan dahi: Kamu biasanya sangat bisa bukan? Bagaimana di waktu genting begini menjadi diam? Berpura-pura lembut apakah tidak bisa? Saat dia berbicara tundukkan kepalamu dan dengarkan, dengarkan sampai dia selesai bicara, lalu kamu menggunakan tatapan mata yang manja memandanginya, beritahu dia sangat hebat, jika dia melakukan gerakan apa pun terhadapmu, kamu harus menarik ulur dia, lalu beras akan menjadi nasi, sangat mudah!

Margaret seperti ingin muntah: Helena, keberhasilanmu menjijikkan bagiku! Bagaimana aku bisa merasa kamu sama seperti wanita penghibur di rumah prostitusi, ajari aku bagaimana cara menerima tamu?!

Omong kosong apa? Bagaimana mungkin seorang wanita yang belum menikah dapat berbicara tempat protitusi, menerima tamu. Jika berbicara di hadapanku tidak masalah, di hadapan Tony jangan berbicara perkataan yang sembrono.... Dia sedang menunjukkan wajah serius, lalu Tony datang.

Helena. Dia berteriak padanya.

Helena dengan cepat menengok, tersenyum dan berkata: Sini, aku perkenalkan, ini teman baikku, Margaret.

Dia menunjuk wanita di belakangnya, Margaret menyeringai: Halo, oppa.

Oppa?