Someday Unexpected Love - Bab 27 Menantu Jelek Bertemu Menantu (2)

Satu, dua, tiga, mulai.....

Ruang tamu yang sangat mewah itu tiba-tiba menjadi tenang, tenang hingga tersisa suara kedua orang bernafas itu, Helena He dengan sungguh-sungguh menatap Dennil Du, dalam hatinya dia berkata, “Aku tidak menyukaimu, kamu juga tidak menyukaimu, aku makan kekenyangan baru bisa terpesona denganmu.”

Dennil Du juga menatapnya erat-erat, dia sangat percaya diri bahwa dirinya bisa menang, sama seperti kehidupannya yang begitu istimewa, seumur hidupnya dia tidak pernah mengalami kekalahan.

Detik demi detik, menit demi menit berlalu, perlahan-lahan, Dennil Du merasa tidak dapat menahannya, dia merasa sedikit ingin tertawa, dengan sekuat tenaga dia menahannya, akan tetapi tetap saja dia tidak dapat menahannya, dia mengeluarkan suara tertawanya.

“Kamu kalah.” Helena He tersenyum dengan senyuman yang penuh dengan kemenangan, dengan ringan dia menepuk pelan pundak Dennil Du, seperti seorang atasan yang memberitahu bawahannya, “Anak muda, mengerjakan sesuatu jangan terlalu percaya diri.”

..........

“Eiii, kamu biasanya apakah sering menatap lawan, memangnya kamu tidak ingin tertawa?”

Dennil Du tertawa terpingkal-pingkal, mendengar perkataan Dennil Du, Helena He dengan santai berkata, “Apa yang harus ditertawakan? Aku tidak merasakan kelucuan sedikitpun,”

“Kalau begitu kenapa aku merasa ingin tertawa?”

“Siapa yang tau kamu?”

Helena He mengambil buku dari dalam tasnya, kemudian menggunakan bolpen menulis beberapa huruf dengan asal-asalan, Dennil Du mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa yang kamu tulis?”

“Ini adalah hutangmu padaku.” Helena He meletakkan bukunya, “Ayo, kita lanjutkan.”

Di ronde kedua permainan itu, Dennil Du tidak dapat menahan dirinya meskipun hanya dalam 10 detik, dia sekali lagi tertawa.

“Tidak bermain lagi, aku tidak mau bermain lagi, aku melihatmu rasanya ingin tertawa.” Dia bergegas melambaikan tangannya.

“Aku begitu lucu kah?” Helena He mengangkat dahinya, dengan mata yang menyipit dia bertanya pada Dennil Du.

“Bukan lucu, hanya saja tidak terbiasa melihat permainanmu yang aneh ini.”

Dennil Du menarik kembali senyumannya, kemudian beralih dengan ekspresi yang serius, “Besok lusa malam hari kamu apa ada waktu?”

“Kenapa?”

“Ratu keluarga kami ingin bertemu denganmu.”

Ratu?

“Ibumu kah?” Dengan ragu, Helena He bertanya padanya.

“Eng.”

Wajah yang tenang seketika berubah menjadi sangat lemas, terlebih dia teringat wanita itu mengatakan ibu Dennil Du sulit dilayani dan mempunyai keinginan yang tinggi, dengan ragu dia bertanya, “Aku tidak pergi boleh kah?”

“Menantu yang jelek akhirnya akan bertemu dengan ayah ibu.” Dennil Du menggodanya, dia ingin mencoba membuat Helena He menjadi tidak tegang.

“Tapi apakah ibumu bisa menerimaku?”

“Sudah hamil pun, tidak menerima juga harus menerima.”

Helena He tiba-tiba bangkit berdiri, dia menepuk dada yang rata itu dan berkata, “Mana ada hamil! Kamu sebenarnya bagaimana akan menjelaskan pemasalahan ini.”

Dennil Du melihat ekspresinya yang seperti orang mau mati, dengan penuh rasa membujuk dia berkata pada Helena He, “Jangan khawatir, aku dapat mengurusnya dengan baik.”

“Ada.” Tiba-tiba tersirat di dalam otak Helena He, dengan penuh semangat dia berteriak, “Aku sudah memikirkan bagaimana caranya.”

“Apanya yang bagaimana?”

“Aku dan kamu pergi ke rumahmu, lalu aku berpura-pura jatuh dari tangga, kemudian kamu mengantarku ke rumah sakit, lalu kamu katakan pada keluargamu aku keguguran.”

Dia hanya sekali nafas mengucapkan kata-kata ini, kemudian dia tersenyum sendiri. “Bagaimana? Ideku ini bagus kan?”

Dennil Du melototkan matanya, “Kalau jatuh hingga mati bagaimana?”

“Tidak mungkin mati, dalam sinetron pun juga berdrama seperti itu.”

.......

Sejak dari media mengungkapkan bahwa Helena He menikah dengan seorang yang kaya raya, ambang pintu rumahnya seperti hancur, ada yang menyanjung, ada yang penasaran, ada yang ingin mengeksplorasi kenyataan, ada yang iri bahkan benci.

Tidak peduli apa tujuannya, semuanya bisa menyingkirkan isi hati yang nyata.

Ya, tidak ada yang memberikan restu kepadanya, termasuk ayah ibunya, mereka selain memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan, masalah lainnya tidak penting sama sekali.

Berdiri di ruangan masing-masing, membuka lemari pakaian, Helena He mencari pakaian yang cocok untuknya di dalam lemari itu.

Dia telah berjanji pada Dennil Du malam hari ini akan menemui orang tuanya, meskipun dia seribu kali tidak bersedia, tapi setelah dipikir-pikir, dia bisa bersembunyi saat ini, tapi dia tidak dapat bersembunyi di lain hari, karena telah memutuskan untuk menikah, masalah apapun seharusnya tidak menjadi alasannya.

Apabila tidak bertemu denganmu, aku tidak tau saat ini berada dimana, tidak tau bagaimana dengan kehidupanku, kehidupan ini harus baik-baik menjaganya......

Suara seorang penyanyi yang sangat merdu tiba-tiba berdering, dia melirik hp yang ada di atas meja, dia mencoba untuk menebak siapa yang menelponnya.

Di atas kasur telah berserakan setumpuk pakaian yang telah dicobanya, sebenarnya postur tubuhnya dan tinggi badannya sangat proposional, pakaian sederhana yang dia kenakan pun sebenarnya juga tidak membuat orang lain merasa aneh, masalahnya tempat yang akan ia kunjungi malam ini sangatlah penting, dia harus menjaga penampilannya, juga harus menjaga harga diri Dennil Du.

“Hallo?” Dia mengambil hp, dia juga mengetahui bahwa yang menelponnya adalah pria itu.

“Keluar sebentar, aku memberimu suatu barang.” Nada suara Dennil Du saat ini seperti awan yang begitu ringan.

“Apa?”

Helena He penasaran dan menjulurkan kepalanya keluar jendela, ternyata dia melihat mobil Maybach milik Dennil Du telat terpakir di bawah, daerah rumahnya ini begitu kecil, sehingga saat terpakir mobil seperti ini sangatlah terlihat, selain itu ditambah lagi pria yang begitu mempesona, mau bagaimana pun terlihat aneh.....

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu