Someday Unexpected Love - Bab 72 Tidak Ada Kesempatan Menunggumu Menyatakan Cinta (2)

Kata-kata ibu mertuanya selalu begitu pahit dan menyakitkan, seperti jarum, selalu bisa menusuk hati orang-orang.

Jangan ikut campur lagi dalam urusan pernikahanku, karena semakin ibu tidak menyukai wanita itu, maka semakin aku menyukainya! Jika tidak ingin marah, maka jangan mencari masalah lagi!

Helena He berdiri dalam kegelapan, hatinya tiba-tiba menjadi sangat tidak menyenangkan.

Oh, kalau begitu, berarti kamu menyukai si rubah itu karena aku tidak menyukainya, jadi kamu baru menyukainya?

Terserah dengan apa yang ibu pikirkan, mengenai siapa yang kusukai dan yang tidak kusukai tidak ada hubungannya dengan ibu.

Helena He mendengar suara langkah Dennil Du yang naik ke lantai atas, dia pun cepat-cepat menghilang dan kembali ke kamar, sementara Marchella Du dengan bodohnya berdiri di tempat, masih berpikir mau pergi atau tidak.

Kakak, kenapa kamu bisa berdiri di sini?

Dennil Du naik ke atas, melirik kakaknya dan mengajukan pertanyaan.

Hmm... Marchella Du mengulurkan jari-jarinya dan mempelajari gerakan tangan dari Helena He tadi: Helena berkata, jangan bicara.

Helena?

Alisnya berkerut dan merasa tidak masuk akal oleh perkataan kakak perempuannya.

Helena He sudah masuk kamar. Marchella Du menunjuk ke arah kamar mereka.

Dennil Du mengerang dan langsung mengerti bahwa Helena He telah mendengar percakapan antara dia dan ibunya.

Dia langsung berjalan masuk ke kamar tidur, melihatnya berdiri di depan jendela dan merenung, Dennil Du diam-diam berdiri di belakangnya dan bertanya: Kamu marah?

Apa yang kamu katakan yang membuatku marah? Dia bertanya, nadanya tidak kaget.

Dennil Du memeluknya dari belakang: Jangan salah paham, kata-kataku itu untuk membuat ibuku emosi, aku hanya berharap dia bisa lebih baik untukmu.

Helena He terdiam beberapa saat, mengatakan: Tidak masalah, aku tidak akan salah paham, jika palsu ya tetap palsu, itu tidak akan menjadi benar karena aku salah paham. Sebaliknya, jika itu benar, bagaimana aku salah paham pun, itu tetap akan benar.

Dennil Du memeluknya dengan erat, Helena He adalah wanita seperti itu, dia selalu bisa membuatnya iba dalam beberapa kata.

Keesokan harinya, Helena pergi ke penjara wanita tanpa sepengetahuan Dennil Du, dia sudah memikirkannya sepanjang malam, meskipun Karina Shi melakukan banyak kesalahan, tetapi alasannya untuk melakukan sesuatu yang salah adalah karena cinta yang salah. Jika dia tidak mencintai Dennil Du, maka tidak akan terjadi sampai hal seperti ini hari ini.

Karina Shi tidak memiliki ibu. Tentu saja tidak ada yang akan kepikiran membawa sesuatu saat pergi melihatnya, jadi Helena He membelikannya beberapa produk wanita, seperti pembalut wanita, pakaian dalam, produk perawatan kulit dan sebagainya.

Di ruang inspeksi, Karina Shi melihat yang datang adalah Helena He, dia tiba-tiba tersenyum ironis: Kalian suami istri benar-benar menarik, satunya datang kemarin, satunya lagi datang hari ini, kenapa tidak datang bersama-sama untuk menggangguku?

Helena He melihatnya dengan tenang, belum bertemu selama beberapa hari saja, Karina Shi sudah terlihat seperti tidak memiliki antusiasme kedepannya. Wajah yang dulunya mengkilap saat ini menjadi sedikit pucat, kebencian di dalam mata tampak seperti biasa, tampaknya lebih dalam...

Aku datang untuk membawakan beberapa barang untukmu, dan aku akan pergi begitu mengantarkannya untukmu.

Helena He menyerahkan kantung besar berisi barang-barang bawaannya kepadanya, Karina mencibir dan menerimanya, tetapi tiba-tiba dia membalikkan tasnya dan semua isi tas pun jatuh ke lantai.

Apa yang kamu lakukan? Helena He bertanya dengan marah.

Apakah matamu tidak melihatnya? Karina Shi menjatuhkan tas kosong itu dari tangannya dan berkata, "Helena, jangan berpura-pura lagi, aku tidak butuh simpati darimu, lebih tidak butuh rasa kasihan darimu!"

Helena He berbalik dengan marah, dia benar-benar dipermalukan di sini!

Tunggu sebentar. Karina Shi berteriak padanya, mengejek dan tertawa: Helena, suatu hari kamu akan menjadi orang yang menyedihkan, kecuali jika kamu yakin bahwa Dennil Du mencintaimu. Kamu pernah bertarung dengan orang hidup, tetapi bisakah kamu melawan yang mati? Haha!

Helena He tahu bahwa dia merujuk pada Michelle Yang, lalu teringat dengan kata-kata Nyonya Du tadi malam. Dia dengan enggan menoleh ke belakang: Tentu saja, tentu saja aku yakin dia mencintaiku, Karina, kamu merenunglah dengan baik, tunggu kamu keluar, aku akan menunjukkan kepadamu bagaimana aku memenangkan kebahagiaanku...

Setelah itu, dia keluar dari ruang inspeksi, dan di belakangnya terdengar tawa dari Karina Shi: Helena, ingat apa yang kukatakan, cintamu kalian tidak akan memiliki akhir yang baik!

Helena He tertegun dan kembali ke keluarga Du, di sepanjang jalan otaknya terus teringat dengan apa yang Karina Shi katakan terakhir: Cinta kalian tidak akan memiliki akhir yang baik...

Akan segera tiba di depan rumah keluarga Du. Di arah yang berlawanan, tiba-tiba datang seorang wanita. Saat pandangan mereka bertemu, wajah Helena He memucat, sebuah wajah asing yang membuat hatinya tiba-tiba mencapai ekstrim...

Wanita di sisi berlawanan berjalan lebih dekat dan lebih dekat. Ketika dia berjalan di depan Helena He, dia tersenyum padanya dan berbalik untuk bersiap mengetuk pintu keluarga Du.

Ha... Halo, kamu mencari siapa?

Helena He menekan kepanikan dan bertanya.

Wanita itu perlahan berbalik dan tersenyum lagi, berbisik: Aku mencari pacarku.