Someday Unexpected Love - Bab 191 Cerai Demi Margaret Chu (1)

Dia siapa, tidak perlu dikenalkan kepada kamu. Sean Ou menjawab tanpa ekspresi.

Kenapa? Pembantu saja takut aku salah paham? tidak apa, aku percaya dengan selera kamu, orang seperti ini, bagaimana mungkin kamu suka.

Perkataan Karin Yang sangat membuat Helena He marah, dia marah dan mendorong Sean Ou: Lelaki brengsek, sampai kapan lemah?!

Margaret Chu pucat, dengan suara bergetar: Helena, sudahlah.

Helena?

Karin Yang mengeluarkan suara dingin, berbalik dan bertanya laki-laki yang sejak tadi memperhatikan semua: Dennil, siapa nama istri kamu yang sebenarnya?

Helena He terkejut, dia tiba-tiba teringat waktu itu di club, berpura-pura menjadi Margaret Chu.

Dennil Du mengangkat kepala, dan berkata: Helena He

Baiklah, kalian semua sepakat membodohi aku. Pandangan Karin Yang berubah menjadi tajam.

Dia berjalan ke arah Margaret Chu, melihat dari atas ke bawah, dengan tajam bertanya: Bicara, apa kamu Margaret Chu!

Margaret Chu mengangguk dan menjawab: Iya.

Plak....... suara tamparan yang sangat keras, dia masih belum bereaksi, lagi-lagi Karin Yang menamparnya.

Kamu ini apa! Sean Ou marah dan menghampiri, menahan genggaman Karin Yang, dia masih ingin menamparnya, karena kekuatan terlalu kuat, Karin Yang tertampar sampai jatuh ke lantai.

Sean Ou, kamu berani memukul aku.

Dia marah sampai sekujur tubuh gemetar, mengambil handphone dan siap menelepon, Sean Ou segera mengambil handphonenya, membantingnya ke lantai, hancur berantakan.

Karin Yang kamu dengar baik-baik, Margaret Chu, dia adalah wanita yang aku cintai.

Sean Ou menunjuk Margaret Chu, Helena He terkejut berdiri di samping, tidak disangka dia tiba-tiba berubah menjadi laki-laki yang seperti itu.

He. Karin Yang berdiri, menepuk debu di tubuhnya, memasang ekspresi marah: Sean, aku tahu kamu sudah tidak tahan sejak lama, ingin melawan, tetapi kamu cari wanita lain membuat aku marah, cari yang punya tampang sedikit, wanita seperti pembantu begini, sekujur tubuh bau minyak, menurunkan selera kamu, dan membuat aku jadi malu, tahu tidak?

Margaret Chu dihina olehnya, walaupun dia biasanya selalu siap, tetapi kali ini tertalu sulit, istri Sean Ou terlalu mendadak, tiba-tiba datang, dia belum mempersiapkan perkelahian dengannya......

Aku pergi dulu......

Dia melepaskan celemek, berbalik dan pergi, Sean Ou menahannya: Margaret, jangan pergi.

Dia dengan penuh kebencian menatap Karin Yang: Kamu yang harusnya pergi.

Karin Yang walaupun sangat kesal, tetapi ekspresinya sangat tenang, dengan senyuman dingin berkata: Akibatnya akan sangat jelas.

Dia berkata akibat Sean Ou bukannya tidak tahu, semua perusahaan Ou di kontrol oleh ayah mertuanya, sekali Karin Yang bicara, keluarga Ou akan hancur berantakan.

Melihat dia terdiam, Karin Yang menatap Margaret Chu: Sean, kamu sekarang pergi dengan aku, aku anggap kamu sedang bosan, jadi tidak aku perhitungkan, kalau kamu tidak pergi, jangan bilang aku tidak memperingati akibatnya!

Dennil Du dari tadi diam, Helena He diam-diam menghampiri, menggunakan sikut memanggilnya, dengan suara kecil berkata: Kamu tidak bisa berkata satu dua kalimat?

Mau aku berkata apa? Dia bingung.

Telepon saudara kamu, jangan buat Margaret Chu begini!

Dia tersenyum: Sean Ou bukan siapa-siapa, mau panggil siapa?

Helena He marah sampai ingin muntah, geram dan berkata: Keadaan sekarang lagi rumit, kamu masih saja tersenyum, kamu sebenernya orang macam apa......

Ini adalah masalah keluarga, Sean Ou sudah dewasa, dia tahu harus apa.

Helena He sudah tidak punya harapan......

Pergi atau tidak? Karin Yang kehilangan kesabaran, nada sudah berubah dingin.

Sean Ou menatap dia, seakan sudah memikirkan baik-baik, semua menahan napas, tidak tahu dia akan memilih apa.

Tidak pergi.

Sangat tegas, Margaret Chu sedikit senang, Helena He bersemangat, dia berbicara kepada Dennil Du: Belajar darinya.

Dennil Du tersenyum: Baik, besok aku cari wanita ketiga.

Kamu berani!

Bukannya kamu menyuruhku belajar?

.....

Kesal, ada ganjelan di hati, dia menyuruhnya belajar sikap Sean Ou yang mempertahankan cinta, bukannya cari yang lain......

Sean Ou, kamu sudah memikirkan baik-baik? kamu yakin untuk wanita ini, sudah tidak mau pekerjaan lagi?

Karin Yang kaku, melihat tatapan Margaret Chu yang terbakar amarah, Helena He berdiri di samping, diam-diam menggantikan sahabatnya.

Aku sudah memikirkan baik-baik, Karin Yang, semua berkata kamu tuan putri, kamu setiap hari meletakkan dirimu di atas, dulu aku terima amarahmu, karena tidak ada yang pantas untuk di bandingkan, tetapi sekarang berbeda, aku cinta Margaret Chu, untuk dia, aku rela melepaskan semuanya!

Sean Ou berhenti bicara, dia mengeluarkan sebuah dokumen, membuka dokumen itu, dari dalam diambil sebuah kertas, lalu menandatanganinya: Ini adalah surat cerai, tanda tangan!

Helena He melotot, Margaret Chu terlebih lagi, bahkan Dennil Du, dengan wajar datar tanpa ada rasa bertanya.

Kalian tidak mengira, Sean Ou berani berkata demikian di depan banyak orang, memberikan surat cerai ke Karin Yang.

Sean Ou! Kamu memperlakukan aku begini, tunggu aja pembalasan dari aku!

Karin Yang pucat dan pergi, ruangan seketika sunyi, hanya terdengar suara napas, Helena He kagum dengan Sean Ou, pertama kali merasa, dia sangat ganteng.....

Sebenarnya.......