Someday Unexpected Love - Bab 187 Pertemuan Tidak Sengaja dengan Yoshua Fei (1)

Yoshua tidak marah pada nada sindirannya. Dia tersenyum dan berkata, "Bisakah kamu membelikanmu secangkir kopi?"

Tidak bisa, aku sibuk dan tidak punya waktu untuk minum kopi.

Dia menolak tanpa pertimbangan, tidak ingin memberinya kesempatan untuk mengambil keuntungan darinya. Sekarang, Helena hanya ingin mencintai Dennil seorang.

Helena, apakah harus tidak berperasaan seperti ini? Yoshua menjadi sedikit marah.

Apakah kamu harus membelitku? Kamu memiliki uang, kekuasaan, dan penampilan yang baik, wanita seperti apa yang tidak bisa kamu dapatkan? Mengapa harus mencari aku, wanita yang telah menikah, juga istri dari teman kakakmu? Orang sepertimu sebenarnya tahu tidak arti dari kesetiaan!

Ada banyak wanita di mana-mana, aku hanya menyukaimu, beberapa hari ini aku tidak menemukanmu, setiap hari aku bekerja dengan wanita yang berbeda, tapi akhirnya hasil membuktikan lagi, meskipun aku bertemu dengan banyak wanita, tetap saja aku akan memilihmu.

Helena berteriak kepadanya dengan marah: Kamu benar-benar tidak masuk akal!

Selesai berbicara dia berbalik badan dan berlari, Yoshua berteriak dari belakang punggungnya: Helena, kamu dengar ya, mulai dari sekarang secara resmi aku akan merebutmu, semua cara akan kupakai!

Akhirnya lolos dari pria seperti iblis itu, Helena dengan cepat menelpon Dennil: Suamiku, bisakah kamu datang untuk menjemputku?

Dimana kamu? Dia bertanya dengan hangat.

Aku berada di depan Taiping Department Store.

Baik, aku pergi sekarang.

Setelah menutup telepon Helena merasa lega. Dia tidak takut akan ancaman Yoshua, bahkan dihantui oleh keluarga Dennil pun dia tidak takut, bisakah dia takut kepadanya?

Lima belas menit kemudian, mobil Dennil datang, Helena masuk ke dalam, suara pintu mobil tertutup, lalu menciumnya dalam-dalam.

Mengapa? Dia tersenyum dengan terkejut.

Ingin memberitahumu sebuah kabar baik. Helena dengan misterius mengangkat alis.

Berita apa?

Michelle akan menikah dengan Dino.

Dennil tidak bahagia seperti yang dia harapkan, Dia mengerutkan alis, berkata dengan cemas: Dino, bisakah orang ini memberi kebahagiaan kepada Michelle?

Mengapa tidak bisa? Dia mencintai Michelle.

Helena sedikit tidak senang, dia berpikir bahwa Dennil akan bahagia sama seperti dia.

Cinta adalah suatu hal, tetapi karakter seseorang juga sangat penting. Apakah kamu mengenalnya?

Aku tidak mengenal dia, tetapi Michelle pernah berpacaran selama tujuh tahun dengannya, jika dia tidak mengenalnya mengapa dia bisa menyetujui lamarannya?

Tapi pada akhirnya mereka telah berpisah ...

Ada banyak alasan baik dan buruk untuk berpisah, apakah berpisah berarti meniadakan seorang pria? Saat kamu dan Michelle putus, aku juga harus mempertanyakan apakah kamu adalah pria yang baik?

Dennil menggelengkan kepalanya tanpa berbicara: Tiap orang itu berbeda, aku hanya berpikir bahwa Dino tidak dapat diandalkan.

Darimana kamu merasa dia tidak bisa diandalkan?

Misalnya tidak membagi antara publik dan privasi, demi cinta yang tersisa, ternyata bisa memalsukan hasil identifikasi orang lain, dengan begini berapa orang yang dibuatnya susah? Jika waktu itu aku tidak mengecek konspirasinya dengan Michelle, apakah kita saat ini masih bisa duduk di mobil yang sama dan menceritakan hal ini?

Helena tertegun, tetapi kemudian dia menjelaskan: Bagaimana bisa orang tidak membuat kesalahan? Tidak boleh berkata dia tidak baik, hanya bisa berkata pemahamannya akan cinta ada sedikit kesalahan, mengetahui kesalahan dapat merubah hal besar, dia sekarang telah membayar kesalahannya di awal, aku yakin dia akan memperlakukan Michelle dengan baik sampai selamanya.

Apa keuntungan yang diberikannya kepadamu, sampai kamu menggantikan dia berbicara? Dennil bertanya dengan marah.

Aku ingin bertanya apa maksudmu? Apakah kekasih lamamu akan menikah dengan seseorang dan hatimu tidak senang?

Helena dengan sengaja menyangkal, sebenarnya di dalam hatinya, dia tahu bahwa Dennil telah lama kehilangan cinta kepada Michelle.

Apa dengan apa, kamu cemburu lagi?

Iya, aku cemburu!

Hahaha ... Dennil tertawa bahak.

Ketika akan sampai di rumah keluarga Du, Helena berpikir dalam waktu yang lama dan memutuskan untuk memberi tahu Dennil tentang pertemuannya dengan Yoshua.

Suami istri harus jujur, dia berharap bahwa dia dapat memberi contoh yang baik untuk Dennil.

Dennil, ada satu hal yang ingin aku katakan padamu.

Dennil menoleh dengan aneh: Hari ini kamu memiliki banyak masalahkah?

Malam ini aku bertemu Yoshua....

Dia melirik dengan gugup pada pria di sebelahnya, dan tentu saja wajahnya bau seperti kotoran.

Dia mengancamku untuk mengatakan bahwa dia akan merebutku kembali dengan cara apa pun, jadi kamu harus berjaga-jaga terhadapnya.

Selama hatimu sendiri teguh, orang lain, tidak perlu dipikirkan.

Dennil menjawab dengan dingin, tatapannya sangat mencengangkan, Helena langsung diyakinkan: Jangan khawatir, cintaku padamu tidak akan pernah mati!