Someday Unexpected Love - Bab 142 Kepandaian Yang Diturunkan Empat Generasi (1)

Aku tidak takut, tetapi jika bercerai, itu pasti akan berdampak besar pada keluarga, dampaknya seharusnya kamu tahu lebih jelas daripada yang lain.

Dennil Du mengangguk: Aku tahu jelas, jadi bagaimana? Hanya dapat memilih satu， jika tidak ingin melepaskan kariermu, kamu harus melepaskan cinta sejatimu, mau menyerah atau tidak, itu dilihat dari hatimu lebih mementingkan yang mana.

Dennil Du menuangkan segelas anggur, dan hatinya masih belum membaik, besok adalah hari dimana hasil DNA keluar, meskipun dia sangat yakin bahwa anak itu bukan miliknya, tetapi dia telah bekerja keras selama bertahun-tahun, dia mengerti akan satu kebenaran, setiap masalah tidak ada yang mutlak pada tahun itu, dia dan Michelle Yang tidak pernah berhubungan badan, jadi dia seharusnya lebih khawatir sekarang, jika anak itu benar-benar darah keluarga Du, apa yang harus dia lakukan?

Malam ini, Helena He juga sangat tidak tenang, dia lebih gugup daripada Dennil Du tentang hasil besok, tangan dingin sampai ke perut, anak kecil baru saja datang, apakah kita harus merampas kebahagiaannya?

Malam yang panjang berlalu, dini hari, ada hujan ringan di luar, dan cuacanya gelap.

Ketika Helena He memakaikan dasi Dennil Du, keduanya sengaja untuk tidak membahas hasil identifikasi hari ini.

Helena, jangan takut, tidak akan ada apa-apa.

Dennil Du merasakan tangan yang sedang memakaikan dasinya bergetar sedikit, meraih pinggangnya dan menenangkannya dengan lembut.

Ya, aku tidak takut.

Helena He mengangkat kepalanya dan memberinya senyum kecil, dia berinisiatif untuk mengaitkan lehernya dan mencium bibirnya, dia ingin ciumannya membekas di bibirnya, tidak peduli sekarang atau masa depan, pria ini akan selalu miliknya.

Ciuman yang lama dan hangat berakhir dengan napas satu sama lain, dan Dennil Du meraih tangannya: Ayo jalan.

Kedua orang berjalan turun ke bawah bersama-sama, Marsha Du sudah menunggu di bawah dari lama, dan melihat kakaknya muncul, langsung dengan cepat berlari dan berkata: Kakak, aku akan pergi denganmu.

Tidak, masalah orang dewasa tidak boleh melibatkan anak-anak kecil.

Siapa yang anak kecil! Aku baru saja berumur delapan belas tahun!

Sudah aku katakan tidak boleh, cepat pergi ke sekolah. Dennil Du menatapnya.

Sinta Dou berjalan turun ke bawah, dia mengambil tas LV terbaru dan berdandan dengan sangat baik, dia bergegas turun dan berkata: Dennil, waktu sudah tidak pagi, ayo kita jalan cepat.

Dennil Du memandang ibunya dengan ekspresi yang tidak baik, dan dengan biasa menarik Helena He berjalan keluar.

Orang yang bertemu tiga hari yang lalu pun bertemu lagi tiga hari kemudian, yang membuat Helena He gugup adalah Michelle Yang setenang biasanya, dan tidak ada kegelisahan tentang kebohongan yang akan segera kebongkar.

Orang yang bekerja di tempat penilaian berjalan keluar, mengambil hasil penilaian di tangannya, dia mengumumkan: Tuan Du, anak ini adalah darah dan daging kamu sendiri, keakuratan genetiknya setinggi langit, dia bergegas ke ahlinya dan berkata: Bagaimana mungkin? Apakah kamu salah dengan hasil identifikasinya? Bagaimana mungkin anak ini milik suamiku!

Para ahli yang bekerja tampaknya telah terbiasa dengan kejadian semacam itu, dia berkata dengan tenang, "Nona, kamu jangan terlalu bersemangat, kita semua memeriksanya sesuai dengan proses identifikasi yang ada, mengekstraksi DNA, mengujinya pada mesin, serta menganalisis, untuk memastikan keakuratan hasil, kami bahkan melakukan dua percobaan yang relatif independen oleh dua kelompok orang yang berbeda, jadi percayalah pada hasil kami.

Aku tidak bisa mempercayainya! Helena He berbalik, meraih tangan Dennil Du dan berkata: Dennil, kami ulangi tes ini di tempat lain.

Dennil Du terdiam beberapa saat ketika dia mendengar hasilnya. Dibandingkan dengan hilangnya kendali Helena He, dia lebih bisa menerima keakuratan ilmu pengetahuan modern ini, tetapi bukan berarti bahwa dia dapat menerima bahwa Michelle Yang mengandung anak haramnya.

Baik, mari kita pindah ke tempat lain, agar tidak membuat Helena He terlalu sedih, dia mengangguk dan menyetujuinya.

Aku tidak setuju! Michelle Yang berjalan dengan dingin di antara mereka berdua: Ahli ini adalah satu-satunya di kota ini dan yang paling pintar, apakah aku perlu untuk membawa ini mengikutimu untuk membuatnya percaya bahwa ini adalah fakta?

Lori Qin juga sangat marah: Aku katakan bahwa anak ini adalah darah keluarga Du, jika kamu tidak percaya juga harus percaya! Kami tidak dapat membiarkanmu melemparkannya meskipun kamu tidak dapat menerimanya!

Sinta Dou menambah: Dennil, kamu sadarlah, anak ini sangat mirip denganmu pada saat kamu kecil.

Melihat mereka semua menentangnya, Dennil Du didorong oleh Helena He karena sedih, dan keluar tanpa menghadap balik ke pusat identifikasi...

Siapa yang mengatakannya, apakah ada seseorang yang tinggi ini turun dari langit? Sekarang, dia merasa bahwa jatuh dari langit, dan dia tidak bisa bernapas, tetapi tidak ada yang bisa menahannya, kali ini, berat di kepalanya tidak ada yang bisa menopangnya.

Dia tidak pernah tahu bahwa hidupnya akan begitu indah karena Dennil Du, itu jelas tidak mungkin, dan sekarang tiba-tiba menjadi mungkin, tidak heran pada hari di rumah sakit itu, ketika dia menggendongnya, dia berkata aku mencintaimu, dia akan sangat merasa sangat tidak nyata, ternyata kebahagiaan tidak pernah didapatkan dari ujung tangan..

Dennil Du pulang ke rumah dengan lelah, dan demi mempertanggung jawabkan seorang ibu dan putri ini, hatinya sudah sangat lelah.