Someday Unexpected Love - Bab 111 Tinggal Bersama (2)

Apa salahnya dengan bermalam? Jika bermalam pasti terjadi sesuatu kah? Kalau aku mengatakan aku tidak melakukan apa-apa, kamu percaya?

Tidak melakukan apa-apa? Aku menelponmu dan dia yang mengangkatnya, dia berkata kamu sedang memakai baju, bagaimana aku bisa percaya padamu kamu tidak melakukan apa-apa!

Hehe, tiba-tiba Helena tertawa, dia menatap langsung ke Dennil dan berkata: Kamu lihat kan, hal yang sama terjadi pada diriku, kamu juga tidak akan percaya, jadi, bagaimana bisa aku percaya bahwa kamu dan Michelle benar-benar bersih?

Dia tertegun, matanya berangsur-angsur menjadi kemarahan yang di luar logika: Ternyata kamu ingin balas dendam dengan bermalam di sana?

Bukan balas dendam, aku hanya membiarkanmu memahami kebenaran, semua orang memiliki emosi, akan ada batas kesabaran. Kamu menyalahkanku tidak mempercayaimu, bagaimana denganmu? Sekarang kamu bertemu dengan hal yang sama, apakah kamu bisa mempercayaiku? Bukankah kamu marah seperti aku!

Kamu bisa menggunakan berbagai cara untuk melampiaskan kemarahanmu, mengapa kamu memilih hal ini yang tidak bisa aku tahan!

Apa aku juga bisa tahan? Menggunakan cara lain, apa kamu bisa merasakan apa yang di dalam hatiku?

Aku seorang pria! Pria mana yang bisa tahan istrinya tinggal serumah dengan pria lain!

Amarah Dennil meluap, meraih telapak tangan Helena dengan kuat, Helena kesakitan sampai air matanya keluar, dengan marah berkata: Pria juga manusia, wanita bukankah juga manusia? Pria tidak tahan, wanita bisa menahannya? Bukankah kamu ingin mengatakan, pria mencari wanita adalah kebenaran yang tidak dapat diubah, wanita mencari pria adalah melanggar kodrat wanita?

Malam itu aku berada di bar dan mengatakan bahwa satu-satunya orang yang aku cintai sekarang adalah kamu. Aku juga memperingatkan Sean untuk tidak boleh menghancurkan pernikahan kita lagi. Aku mengungkapkan cintaku yang tak bisa dipadamkan dengan sangat jelas kepadamu. Bahkan meraka pun menyadari betapa aku mencintaimu, mengapa kamu sendiri tidak mengerti?

Helena menaikkan dagunya: Dennil, aku tidak mengerti apakah karena kamu tidak pernah membiarkan aku mengerti, jika kamu benar-benar mencintaiku, mengapa kata-kata itu tidak diucapkan untukku? Setelah pulang dari naik kapal aku sedih berhari-hari, ternyata kamu belum jelas? Kamu selalu merasa cinta hanya perlu percaya tanpa penjelasan, kamu pikir aku apa? Tuhan kah? Kau salah, aku hanya seorang wanita biasa, aku sama seperti wanita lain yang bisa cemburu, bisa kecewa, karena tidak bisa masuk ke hatimu merasa ragu dan tak berdaya!

Kalau begitu kamu sedang membuat masalah denganku, bagaimana pun kamu membuat masalah aku tidak apa, tapi jangan kamu pergi mencari Tony, aku tidak bisa tahan jika kamu balas dendam menggunakan cara ini!

Dennil melepaskan tangan Helena, dengan kecewa meninggalkan kamar. Ternyata peduli terhadap satu orang bisa membuat hati sakit sampai seperti ini.

Diri yang merasa asing, Dennil merasa ada beberapa hal yang dia tidak tahu....

Helena sampai di kantor dengan tidak bersemangat. Sepanjang hari mengurung diri di dalam kantor dan tidak keluar satu langkah pun, bahkan dia juga tidak keluar untuk makan siang. Sore hari, Asisten Niko membawa sebuah dokumen ke ruangan Dennil, dia bertanya dengan murung: Apakah siang ini nyonya keluar makan siang?

Sepertinya tidak, saya tidak melihatnya di kantin. Asisten Niko menjawab dengan jujur.

Baik, keluarlah.

Dia melambaikan tangannya dan nadanya sangat menjengkelkan.

Ponsel yang berada di mejanya berdering, sebuah nomor asing, dia ragu-ragu untuk menerima--

Siapa?

Ini aku, Tony Lou.

Apakah kamu masih punya muka untuk menelponku? Pagi tadi aku belum memukulmu hingga puas?

Yang aku mau bukan melihat wajah Helena, kau pikir kau bisa keluar dari rumahku dengan hidup-hidup? Oh iya, kau mungkin tidak tahu kan apa yang aku lakukan?

Aku tidak tertarik dengan apa yang kau lakukan. Orang sepertimu, pasti tidak mungkin berbuat hal yang baik!

Tony tertawa mengejek: Dennil, aku sampai tidak bisa berkata-kata kepadamu, ternyata kamu benar-benar mengira aku dan istrimu melakukan sesuatu? Baik, aku mengakui aku menyukai Helena, menyukainya dari sejak kecil, tapi karena menyukai terlalu lama membuat perasaan itu tidak bisa ditolerir lagi. Tolong jangan berpikir macam-macam, karena ini bukan hanya tidak menghormatiku, tapi juga ketidakpercayaanmu kepada istrimu....

Dasar omong kosong, kau menelponku untuk mengatakan apa?

Yang ingin aku katakan adalah perlakukanlah Helena lebih baik lagi, jika tidak, jangan salahkan aku kalau aku mengambil istrimu!

Dennil melemparkan ponselnya ke meja dengan marah, memejamkan mata dengan kesakitan. Dulu dia merasa bahwa hubungannya dengan Helena hanya dibatasi oleh Michelle seorang. Sekarang, malah bertambah satu orang lagi yaitu Tony. Dulu dia tidak memperhatikan keberadaannya, maka mulai dari sekarang dia terpaksa harus memperhatikannya.

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu