Perjalanan Selingkuh - Bab 70 Anggap AKu Buta

Mendengarkan kata-kata Sisi, Aku pun berdiri dan membiarkannya menarikku keluar.

Jika aku tidak melihat adegan itu, aku tidak akan percaya pada kata-kata Jason, tetapi saat memikirkan Steven membawa seorang wanita untuk membeli cincin, aku menjadi berpikir lebih dalam lagi .

Dikarenakan telepon Steven yang tidak dapat dihubungi, Sehingga Sisi dengan segera membawaku dengan mobil ke vila nya.

“Kamu masih ingat kata sandinya kan ?” Sisi berdiri di depan vila dan menatapku.

Aku mengangguk.

"Ya sudah, cepat buka saja Linda."

“Steven tidak ada di rumah, mari kita tunggu sebentar !” Aku menatap Sisi dengan ekspresi ragu-ragu.

“Kamu adalah pacarnya, tidak masalah, kamu buka saja pintunya! Jika menunggu orang di luar seperti ini kulit bisa terbakar hitam.” Sisi terus-menerus mendesakku.

Karena tidak memiliki pilihan lain, aku pun hanya bisa maju dan memasukkan kata sandi.

Melihat pintu yang secara otomatis terbuka, hatiku sedikit bergembira , karena jika kata sandinya belum berubah, artinya Steven tidak menghalangi aku untuk masuk kedalam rumah. Karena aku telah tinggal di sini selama beberapa saat, sehingga masih familiar denga isi rumah nya, dan aku pun berjalan dengan santai ke arah ruang tamu.

Tetapi pemandangan yang aku lihat di ruang tamu, membuat aku tercengang.

Pakaian – pakaian dalam wanita diletakkan di atas sofa, dan barang-barang wanita tergeletak di mana-mana.

Barang ini sudah jelas bukan milik aku,karena sama sekali berbeda dengan gaya aku.

Sisi pun tidak menyangka akan melihat pemandangan seperti ini, dan sambil menggaruk kepalanya berkata : "Mungkin kerabat Steven mungkin juga—"

Aku dengan segera mendorong pintu kamar tidur Steven

Ketika aku melihat bahwa tidak ada barang wanita di kamarnya, aku merasa sedikit lega.

"Haus sekali, apakah ada minuman di lemari es?"

"Aku akan mengambilnya untukmu."

Aku segera membuka kulkas, mengambilkan minuman untuk Sisi, dan mengambil segelas jus jeruk untuk aku .

"Bagaimana jika aku meneleponnya lagi?."

Sambil berkata, aku segera mengangkat telepon dan memutar nomor telepon Steven

Setelah beberapa kali berdering, tiba tiba ditutup dari pihak sana .

Aku segera merasa ketidaknyaman di hati aku.

Saat sedang berpikir, tiba tiba terdengar suara mobil masuk dari luar pintu.

Aku segera bangkit dan melihat Steven turun dari mobil bersama seorang wanita.

Ketika wanita itu hampir keluar dari mobil, dia menggantungkan lengan nya di leher Steven, sambil tersenyum padanya.

Meskipun aku tidak dapat mendengarnya, aku dapat melihat bahwa wanita itu jelas sedang bermanja kepada Steven, dan dari wajah Steven tidak terlihat ketidak sabaran sedikitpun.

Aku dengan segera bergegas berdiri di belakang pintu.

Pada saat ini, aku ingin sekali menemukan tempat untuk menyembunyikan diri sehingga aku tidak perlu melihat pemandangan yang menyakitkan ini.

Sisi melihat ada yang tidak beres denganku, minuman di tangannya segera diletakkan di atas meja dan datang menghampiri ke arahku.

Tiba tiba, pintu terbuka, dan Steven yang sedang berbicara dan tertawa dengan wanita itu berhenti saat melihatku dan Sisi.

Empat mata yang saling berpandangan, dan aku tidak bisa melihat orang lain aku hanya ingin Steven memberi aku jawaban.

“Linda, bagaimana kamu bisa di sini?” Wanita itu berseru kaget, menunjuk ke arahku, bertanya dengan tidak percaya .

Aku menoleh untuk melihat wanita ini, dan hati aku terkejut.

Aku kenal dengan wanita ini. Dia adalah Sunni. Kami dulu belajar di universitas yang sama. Karena penampilan kami yang terlalu mirip, kami sering dianggap sebagai saudara kakak beradik.

Dan kami berdua merupakan bunga sekolah pada saat yang sama, tetapi karena dia selalu berada di bawahku, sehingga ia tidak pernah memberi aku perlakuan yang baik, bahkan bisa menusukku dari belakang

Tapi bagaimana mungkin dia ada di sini? “Sunni, kenapa kamu bisa sini?” Aku terkejut sambil melangkah mundur.

Aku tidak bisa berpikir. Suatu hari, pria yang aku cintai akan selingkuh dan wanita yang merebutnya adalah Sunni.

"Sekarang aku bukan seperti yang dulu lagi. Aku adalah Safira Demina, anak perempuan dari keluarga Demina, ini adalah tunanganku." Safira memeluk lengan Steven untuk memamerkannya kepada aku.

Aku tidak punya waktu untuk bernostalgia dengan Safira. Aku hanya ingin tahu apa yang dipikirkan Steven sehingga mataku selalu tertuju padanya.

"Safira adalah tunanganku," Steven berkata sambil menatapku.

Jantungku terasa seperti terjatuh ke jurang.

Air mata yang dengan susah payah ditahan untuk tidak jatuh: "Jadi, mengapa Kamu tidak memberi tahu aku?"

Aku sangat marah dengan apa yang disembunyilkan oleh Steven dari aku. Jika dia mengatakannya dari awal, aku tidak perlu tahu berita ini dari orang lain.

“Baru saja dipastikan hari ini.” Wajah Steven menatapku dengan pandangan yang aneh .

“Apakah kamu selalu menganggapku sebagai pengganti?” Aku menatapnya.

Aku hanya dapat memikirkan alasan ini, karena wanita ini terlihat terlalu mirip dengan aku. Delapan puluh persen kesamaan, jika bukan karena perbedaan temperamen yang terlalu besar, kami akan menjadi lebih mirip lagi .

Steven terdiam, aku menggangap nya sebagai pengakuan.

Aku mundur selangkah dan menatapnya dengan air mata yang tergenang, "Ok, anggaplah aku salah melihatmu karena buta."

Setelah itu, aku pun berlari kearah luar .

"Linda--" teriak Sisi, yang dengan cepat mengikutiku.

Sisi menyusul aku dan kemudian membuka pintu: "Naiklah!"

Aku mengangguk dan duduk.

“Apa yang terjadi pada Sunni? Mengapa dia berubah menjadi Safira?” Kata Sisi sambil mengikat sabuk pengamannya.

Aku menggelengkan kepala, dan aku tidak tahu apa yang sedang terjadi. Hanya merasa bahwa kepalaku sedang berantakan.

Sisi juga mengenal Sunni, bukan karena alasan lain. Sunni tidak cocok dengan aku. Dia tidak pernah menyukai aku sejak dia masih mahasiswa baru, dan suka bersaing dengan aku untuk segalanya. Karena alasan ini, Sisi banyak membantu aku.

Sepanjang jalan, aku merasa bingung, dan setelah kembali ke apartemen, sekujur tubuh seperti kehilangan semua semangat seperti bunga layu yang telah kehilangan semua nutrisinya

"Safira, wanita itu selalu suka bersaing denganmu. Tidak disangka beberapa tahun tidak bertemu, dia merebut Steven." Sisi berkata dengan suara yang tidak berdaya.

"Apakah kamu menegenal Keluarga Demina?”

Aku menatap langit-langit sambil bertanya pada Sisi.

Jangan melihat Sisi yang selalu bergaul dengan aku, Sebenarnya dia adalah orang kaya, rumah nya terletak di ibukota, keluarganya tidak lebih rendah daripada keluarga Steven, tetapi sekarang ia sedang meninggalkan rumah untuk memulai bisnis mandiri.

Aku ingin tahu berita tentang keluarga orang kaya dan aku hanya bisa bertanya kepadanya.

"Kakek dari keluarga Demina adalah Rudolf Demina. Dia sangat mencintai istrinya. Dan hanya melahirkan seorang anak perempuan dalam hidupnya, yaitu, Weni Demina. Belakangan, Weni berjodoh suaminya saat ini Siro Likan. Putri mereka adalah Safira ”

Sisi secara singkat memperkenalkanku pada keluarga Demina.

“Bukankah kamu mengatakan bahwa Safira sudah meninggal?” Aku tidak tahan dan bertanya padanya.

"Pada awalnya ketika dilaporkan menghilang, keluarga Demina selalu percaya bahwa Safira masih hidup, tetapi karena pada awalnya Safira hilang saat jatuh ke sungai, tidak ada yang berpikir dia memiliki kemungkinan untuk bertahan hidup."

Berbicara tentang ini, Sisi menoleh padaku dan berkata, "Aku benar-benar tidak berpikir bahwa Sunni adalah benar-benar Safira. Itu benar-benar hal yang mustahil, seekor ayam kampung bisa berubah menjadi burung phoenix "

Setelah berbicara seperti itu, dia menghela nafas: "Jika benar ia adalah Safira, aku pikir kamu tidak perlu melawan, Safira adalah satu-satunya pewaris keluarga Demina, dan karena menghilang dari keluarga selama bertahun-tahun, Keluarga Demina pasti akan menganggap dan melindungi nya sebagai anak paling agung, jika kamu merebut Steven darinya, Keluarga Demina tidak akan melepaskan kamu. "

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu