Perjalanan Selingkuh - Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (1)

“Ada lagi, wanita tua itu mana ada lebih muda dariku?”teriak wanita itu marah pada Jason.

Wanita tua?

Hello aku baru 27 tahun ya? Kenapa jadi wanita tua? Anak kecil sekarang kenapa tidak ada sopannya ya?

“Dia istriku, dimataku, dia paling cantik.”ucap Jason memegang erat-erat pinggangku.

Hingga akhirnya, dia menundukkan kepalanya berbisik di telingaku, “Sisi, bantu aku.”

Kalau wanita ini ada sopan santunnya sedikit saja, melihat dia yang menyukai Jason, mungkin masih bisa aku membantunya, tapi sekarang maaf, aku harus membuatnya merasakan akibat dari membuat wanita tua marah.

Aku menoleh menyipitkan mata menatap Jason sambil tersenyum, dengan suara manja mengatakan: “Sayang, kamu dimataku juga pria yang paling ganteng didunia.”

Gadis kecil itu melihat kami berdua yang bermesraan, matanya marah melebar, menunjuk diriku: “Ka……Kalian……”

“Menggunakan jarimu menunjuk orang itu tindakan yang tidak sopan, tidak ada orang yang mengajarimu ya?”aku menoleh kebelakang, menatap gadis di depanku dengan dingin.

Gadis itu menatapku, lalu ke menatap arah Jason, dia menangis, lalu merajuk pergi.

Setelah gadis itu pergi, baru ku lepaskan pelukan Jason, lalu memandangnya: “Banyak fans ya!”

“Fans parah, aku hanya pernah membantunya sekali, tak ku sangka dia malah lengket padaku.”ucap Jason mengangkat bahu dengan polos.

“Kalau ada gadis baik, boleh lah kamu dekati, mumpung masih muda nikmati masa pacaran!”

Bujukku pada Jason, lalu berbalik pergi.

Jason meraih lenganku dan menatapku dengan serius: “Aku tidak ingin mencarinya lagi, aku hanya ingin bersamamu.”

Melihat Jason yang begitu serius, hatiku sedikit bersalah.

Aku melepaskan tangannya: “Hatiku sudah ada orang lain, lebih baik kamu cari yang lain!”

Cinta adalah hal yang paling indah ketika keduanya saling mencintai, pemikiran angan-angan adalah hal yang paling pahit. Karena kita tahu bahwa awalnya adalah pahit, kenapa kita harus terus menderita?

“Kamu memang benar kejam.”

Jason mengatakannya dengan lembut, disaat aku berbalik.

Langkah kaki ku terhenti, menatap lurus jalan kedepan.

Aku tidak bisa memberikan apa yang dia inginkan, jadi hanya bisa menolaknya begitu saja, daripada sakit hati berkepanjangan lebih baik sakit hati dalam waktu singkat, hingga akhirnya waktu lah yang akan mengobati luka itu.

Begitu keluar aula, aku yang baru masuk perusahaan menjadi bahan pembicaraan diseluruh kantor, aku tidak dipersulit, bahkan manager segan denganku, membiarkanku lulus masa percobaan dengan mulus.

Akhir-akhir ini Steven sangat sibuk, setelah selesai bekerja baru bisa teleponan, dan sudah dua mingguan tidak melihat orangnya.

Kalau bukan karena dia sibuk setiap hari, mungkin bisa dihitung dengan sepuluh jari tanganku, tiga bulan ketemu sekali.

Dan Sisi, setelah semenjak kepergian Adit setengah bulan lalu, dia memfokuskan dirinya pada karir.

Pernikahan keluarga Sisi dan keluarga Evan telah dibatalkan, hal ini membuat saham keluarga Sisi anjlok, hubungan Sisi dengan keluarganya jatuh ke titik beku.

Hari ini aku baru saja pulang, lalu bertemu dengan seorang pria asing.

Di lantai ini ada tiga kamar, salah satunya masih kosong, sisanya aku dan Sisi, pria ini sedikit mencurigakan, ku lihat dia terus mondar-mandir didepan kamar Sisi, dan aku mulai waspada.

“Kamu siapa?”

Orang itu menoleh dan bertanya: “Kamu Linda?”

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu