Perjalanan Selingkuh - Bab 196: Pelatih Wanita Yang Spesial

Hal ini jelas-jelas bisa dilakukan Stven, tapi pria itu masih di belakang memberi petunjuk, membiarkanku mengendalikan, aku tahu, pria itu mau membiarkanku mengeluarkan kekesalan, membuat amarah dalam hatiku perlahan menhilang.

Aku meminta Sisi mengusut keluar kasus dulu yang terjadi di sekolah.

Dulu Sunni mau mencelakaiku, namun dibongkar oleh aku dengan Sisi yang bekerjasama, terakhir masalah diberhentikan dari sekolah juga masih meninggalkan catatan kasus di sekolah.

Hal ini diambil keluar, sampai waktunya juga memancing keluar bukti untuk mendorong, menggulingkan Sunni gadis cantik yang kelihatan baik.

Aku tahu, sebenarnya, sekarang Sunni tergesa-gesa mencuci bersih, seharusnya setelah sidang dimulai menantangku dengan baik, mencuci bersih dia, menyemburkan air kotor ke badanku, ini adalah langkah pertama mereka.

Aku selanjutnya juga tidak tahu mereka masih ada cara apa, tapi aku sangat percaya, orang yang jahat pada akhirnya tidak akan menang dari orang yang benar, keadilan bersumber dari hati manusia.

Setelah sejak Steven sadar, semua masalah seakan menjadi teratur, masalah yang rumit di tangan pria itu menjadi selesai dengan lancar.

Kegelisahan dalam hati pada awalnya juga setelah Steven sadar perlahan hilang.

Pria itu selalu ada semacam kekuatan ajaib yang membuat hati orang tenang.

Tapi setelah 3 hari, Fuji kemari mengatakan ke aku sebuah berita yang mengejutkan.

Ternyata setelah kali itu sejak mencurigai Siro sudah melakukan sesuatu terhadap ibuku, Fuji meminta orang mencari seorang dokter dari luar negeri.

Setelah datang kemari memeriksa ibuku, menemukan sudah lama sekali makan semacam obat golongan perusak saraf, obat itu awalnya tidak kelihatan jelas, tapi setelah dipancing, akibatnya akan terlihat keluar.

“Apa masih ada cara untuk menghilangkan khasiat obatnya?” Mendengar sampai di sini, aku dengan mata lebar melihat Fuji bertanya.

“Jangan cemas, untung sudah ditemukan, dan waktu ibumu mengkonsumsi juga tidak lama, asal menjalani penyembuhan, masih bisa perlahan pulih.” Fuji buru-buru menenangkan aku.

“Perlu berapa lama?”

“Paling cepat setengah tahun, kalau lama perlu setahun.”

Meski waktunya agak sedikit lama, tapi sudah bagus asal ada harapan.

“Yang sangat disayangkan itu tidak menemukan bukti, tidak ada cara mebuktikan obat ini diberikan oleh siapa.” Fuji berkata sampai berpandangan sedih.

“Yang pasti mereka beberapa orang, pasi tidak bisa meloloskan diri.”

“Sudah dibilang sehari jadi suami istri cinta berkesinambungan ratusan hari, tidak disangka Siro bisa kejam seperti ini.” Fuji menghela nafas berkata.

“Setelah masalah ini lewat, biarkan ibuku cerai dengan pria itu saja!” Aku berkata ke Fuji.

“Hal ini masih perlu melihat maksud ibumu.”

Aku mengangguk, aku sebaliknya tidak khawatir, sudah sampai ke tahap ini, hubungan antara suami istri seharusnya juga sia-sia saja diperhitungkan masuk.

“Ibumu beberapa hari ini terus ingin melihatmu, sudah kuatasi dengan mudah, tapi kalau terus seperti ini juga bukan suatu hal yang baik.” Fuji dengan nada suara tak berdaya.

“Aku juga ingin melihatnya, tapi aku sekarang seperti ini, aku takut bisa mengganggu dia.”

Terlebih lagi sekarang tahu dia karena memakan obat lalu dipancing baru menjadi seperti ini, aku mana berani membuatnya diganggu lagi, dan aku juga tahu, orang yang paling dia peduli adalah aku, andai dia tahu aku kehilangan penglihatan, akibatnya tidak bisa dibayangkan.

“Kali ini aku sekalian panggil beberapa dokter spesialis terkenal dari luar negeri, sore nanti sudah mengatur dia bantu kamu periksa lagi, semoga penglihatanmu bisa segera pulih.” Fuji dengan nada suara yang perhatian berbicara denganku.

Aku kedengaran rencana pria itu, dalam hati seketika jadi hangat.

Tidak peduli dulu maupun sekarang, Fuji selau menjagaku dengan baik, jelas-jelas tidak berbeda berapa tahun, namun pria itu selalu melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang senior.

Mungkin pelangi setelah hujan dan angin berlalu, sore setelah diperiksa, mendapatkan kesimpulan, dalam otak besarku saraf penglihatan tertahan oleh sepotong gumpalan darah, asal gumpalan darah terpencar bisa melihat langit dan sinar matahari kembali.

Paling cepat setengah bulan, paling lama sebulan, seharusnya penglihatan akan pulih.

Dan setelah 20 hari, adalah hari sidang dibuka, andai saat itu penglihatan bisa pulih tentu saja ini adalah yang paling bagus, aku agak sedikit tak sabaran mau melihat ekspresi wajah Siro dan juga Sunni mereka kalah berperang.

Setengah bulan ini, tak peduli bagaimana Sunni menampilkan diri di internet, hari ini pergi ke panti asuhan menunjukkan cinta, besok pergi ke suatu tempat menyumbang, penampilan bermurah hatinya semakin hebat seakan membuat dia dengan curang menjadi orang terkenal di internet, dan juga diberi kehormatan menjadi gadis cantik di kota yang cantik dengan hati yang cantik, terhadapa semua ini, aku menutup telinga dan menolak mendengar.

Dan aku di belakang meminta Sisi membantuku mengumpulkan tidak sedikit bukti kejahatan Sunni, hanya menunggu hari dimana dia paling terlena, langsung membeberkan keluar.

Waktu berlalu dengan sangat cepat, dalam setengah bulan ini kesehatan Steven membaik tidak sedikit, memegang barang bisa turun dari ranjang dan berjalan.

Tapi yang disayangkan adalah, sampai sekarang ini, mataku masih belum pulih penglihatannya.

Tapi tubuh Steven sudah pulih lebih dari setengah, pantas untuk dirayakan, bagaimanapun tinggal di rumah sakit tidak enak, juga tidak terlalu praktis, setelah Steven bisa turun dari ranjang, lalu dari rumah sakit pindah balik ke rumah keluarga Himura.

Dan aku juga ikut dengan Steven pulang tinggal di rumah keluarga Himura, meski Fuji menentang sangat lama, tapi terakhir tetap tidak bisa mengubah ketegasan hatiku.

Tapi terakhir berunding dengan baik, selama Steven sakit beberapa waktu ini tinggal di rumah keluarga Himura, tunggu setelah Steven sembuh sakitnya, aku akan pulang tinggal ke rumah keluarga Fu.

Terhadap ini Fuji lebih bersih keras lagi, terakhir aku tidak bisa tidak menyerah.

Tapi aku malah mau diminta untuk pergi ke rumah keluarga Fu setiap hari.

Di belakangnya, aku baru tahu, yang Fuji mau adalah melatihku beberap waktu ini, sekarang mataku tidak kelihatan, memiliki satu keunggulan alami, tu adalah bisa melatih pendengaran.

Karena ha ini dirahasiakan dari Steven, jadi Fuji baru mencari alasan yang kelihatannya tak beralasan dan mengganggu.

Pagi hari aku menemani Steven, sore hari, adalah waktu aku pergi ke rumah keluarga Fu latihan.

Yang melatihku adalah seorang pelatih wanita, meski tidak kelihatan wajah wanita itu, tapi bisa dibayangkan bentuk badannya lumayan, orangnya seharusnya sangat punya kemampuan dan berpengalaman.

Wanita itu bertindak dengan gesit, cepat sampai meski aku tidak kelihatan, juga bisa langsung merasakan angin tinjuan yang datang.

Tapi yang aku perlu latih adalah dengan kondisi tidak kelihatan bisa mengelak tinjuan dan kaki wanita itu.

Latihan semacam ini juga tidak mudah, asal aku tidak bisa mengelak, tinjuan itu dengan kuat memukul ke badanku, meski tenaganya hanya menggunakan tidak sampai sepersepuluh, tapi juga membuatku tidak ada tenaga untuk membalas.

“Nama panggilannya adalah bayangan, tentara sewaan peringat 10 ke atas, dan satu-satunya wanita.” Sewaktu bersantai, Fuji mengatakan identitas pelatih wanita ini.

Aku tidak menyangka wanita ini hebat seperti ini, sangat kagum dalam hati.

“Kenapa kamu bisa memintanya kemari?” Aku menoleh, dengan wajah heran bertanya ke Fuji.

“Awalnya teman yang pernah latihan bersama, kami semua awalnya adalah pelatih di dalam suatu pelatihan.” Fuji berkata sampai di sini, pandangan mata mengandung rasa mengejar ingatan.

“Jangan-jangan kamu pernah ada apa-apa dengan dia!” Mendengar nada suara Fuji, aku mengunci alis bertanya ke pria itu.

Jangan lihat dia adalah paman kecilku, tapi dalam hatiku, masih Sisi yang paling penting, kalau dia berani bersikap tidak wajar terhadap Sisi, aku sendiri tidak akan memaafkan pria itu.

“Mana mungkin?” Mendengar perkataanku, Fuji hampir saja melompat.

Berkata sampai di sini, aku kedengaran gerakan dia menelan ludah.

“Meski aku suka siapa juga tidak akan menyukainya.” Fuji berkomat-kamit dengan suara kecil.

“Ow?” Aku mengangkat alis, dalam hati jadi tertarik.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu