Perjalanan Selingkuh - Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (1)

Tetapi aku sudah seperti hantu yang sudah kehilangan akal, begitu teringat berpisah dengan Steven, hatiku terasa sangat sakit.

Aku bertanya pada diriku sendiri, kalau tidak ada Steven, apakah kehidupanku ini berarti?

Tapi setiap kali teringat akan hal itu, aku merasa hidupku sangat suram, aku sudah sangat mencintai Steven.

"Pa, Ma, masalah lain aku bisa bergantung dengan kalian, tetapi masalah satu ini tidak bisa." Aku menatap mereka.

Karena sudah sejak awal memutuskan tujuan, aku tidak akan kembali lagi.

Selain itu, aku sekarang sudah tidak dapat menoleh kembali, tidak peduli ada atau tidak Steven, hubunganku dengan Jason adalah situasi yang tidak dapat dihindari.

Ibuku dengan marah berjalan ke arahku dan memukul pundakku, Jason langsung menghalangi ibuku: "Ma, jangan marah."

Lalu ibuku dengan tatapan kikuk menatap Jason.

Pada akhirnya dengan tatapan keras dari ibuku: "Sekarang kamu adalah bagian dari keluar Jason, jangan membohongiku lagi, Jason orang yang baik, kamu baik-baik lah hidup bersama dengannya."

"Ma, sebenarnya aku menikah dengan Jason...." Aku tidak sabar untuk menjelaskannya.

Lalu Jason langsung memutuskan pembicaraanku: "Pa, Ma, kalian tenang saja, aku akan hidup bersama Linda baik-baik."

Jason menatap orang tuaku dengan senyuman.

Aku menatap Jason dengan tatapan tidak percaya, dan memberikan kode untuk mengatakan hal yang sebenarnya.

Tapi tidak peduli bagaimanapun aku memberikannya kode, Jason seperti tidak melihatnya.

Tidak lama kemudian, 2 orang suster datang kepada Jason, Ibuku langsung lega, aku langsung mengajak Jason keluar dari kamar pasien diam-diam, bertanya: "Kenapa kamu tidak membiarkanku mengatakan hal yang sebenarnya?"

"Papamu kondisi kesehatannya sekarang sedang tidak baik, Mamamu juga marah-marah, kalau kamu mengatakan yang sebenarnya mengenai pernikahan palsu kita yang ada seperti sedang melemparkan minyak tanah ke perapian."

Alasan yang dikatakan Jason membuatku tidak dapat berkata-kata.

Karena kebersamaanku dengan Jason membuat orang tuaku menjadi lebih tenang, kalau begitu akan lebih baik jika menutupi hal ini sementara dari mereka, terkadang ada waktu di mana ketidak tahuan lebih baik dari pada mengetahuinya, kalau tidak ayah dan ibuku akan lebih marah lagi jika mengetahui aku bersandiwara dengan Jason untuk Steven, mereka pasti akan lebih membenciku.

Begitu kembali ke kota Langfang beberapa hari ini, sejujurnya saja aku merasa lelah.

"Suster sekarang sudah ada, lebih baik kamu pulang ke Shanghai bersamaku!" Jason menatapku dengan kebaikan.

Aku menggelengkan kepalaku: "Saat seperti ini kalau aku pergi, aku benar-benar bukan anak yang baik."

Jason menatapku lagi dan lagi, pada akhirnya Ia menghela nafas.

Pada sore hari, Justin datang menemui Jason, kelihatannya mereka berdua ada urusan yang harus di bicarakan.

Aku berpikir bagaimanapun Justin masih bekerja di perusahaan di Shanghai sebagai General Manager, Justin datang mencari Jason pasti untuk urusan pekerjaan, sehingga aku menyuruh Jason dan Justin untuk pergi lebih dahulu.

Aku di sini menemani ayah hingga tertidur pada malam hari, dan pulang ke rumah bersama ibuku.

Orang perempuan lain mungkin sangat dekat dengan ibunya, tetapi entah mengapa hubunganku dengan ibuku tidak pernah bisa sedekat itu, setelah mandi, ibuku langsung bergegas masuk ke dalam kamarnya untuk tidur.

Keesokan hari di pagi hari, ibuku pergi ke rumah sakit, aku di rumah membuatkan ayahku bubur sekalian membersihkan rumah.

Saat aku membersihkan kamar ayah dan ibuku, selembar foto terjatuh dari selipan buku.

Aku membungkukkan badan, dan mengambil foto tersebut, terlihat seorang anak perempuan kecil dengan kepangan rambut dan senyumannya yang manis, dengan latar belakang sebuah taman, yang sedang bergandengan tangan dengan seorang laki-laki dan perempuan di kedua sisi.

Walaupun di foto tersebut terlihat orang yang masih sangat muda, tetapi aku dapat mengenalnya dengan jelas bahwa itu ada ayah dan ibuku saat dahulu kala.

Tetapi siapa anak perempuan yang mereka gandeng tangannya itu?

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu