Perjalanan Selingkuh - Bab 181 Sejarah Keluarga Demina
Tapi di dalam kelembutan ini, tercampur perasaan bersalah yang mendalam.
“Maaf!”
Berkata, air mata wanita itu tidak bisa terhenti untuk menetes.
“Tidak apa-apa, benar sungguh tidak apa-apa lagi.” Aku menggeleng.
Aku tahu, saat ini dia sadar, baru bisa mengerti maksudku.
“Apa kamu tahu? Hari itu, karena aku lupa membawa satu dokumen penting, lalu buru-buru segera pulang, namun tidak menyangka kedengaran pembicaraan antara Lulu dan Sunni di atas, aku baru tahu, betapa bodohnya aku sampai dibohongi oleh mereka, bahkan sengaja membuat aku dan kamu ibu dan putri saling membunuh.”
Aku tidak menyangka, di dalamnya masih ada hal ini.
“Kalau begitu, bagaimana kamu bisa terluka?”
“Setelah diketahui oleh mereka, didorong dari tangga.”
Mengatakan sampai sini, matanya menyebarkan sinar dingin.
Dan kemudian, dia melihatku, berkata: “Aku tahu sekarang otakku bermasalah, biasanya linglung terus, tadi kalau bukan kelihatan tangga itu, aku mugkin juga tidak akan sadar.”
“Sekarang, mumpung aku sadar aku akan memberitahu beberapa hal penting ke kamu, kamu pasti harus mengingatnya dengan baik.” Wina dengan ekspresi wajah yang serius melihatku.
Aku juga dibuat jadi gelisah dengan sikapnya ini.
Wina menarikku masuk ke satu kamar, lalu berkata ke Steven: “Steven, kamu tolong kita jaga di depan pintu dulu.”
Steven mengangguk, mengerti situasi dan pergi, sewaktu mau pergi juga dengan bijaksana menutup pintu.
Setelah pintu ditutup, wanita itu baru dengan suara kecil membuka mulut berkata padaku: “Kita keluarga Demina, ada satu rahasia besar, hanya anggota keluarga Demina baru bisa mengetahuinya, itu adalah mengenai masalah aliran Yun Yin.”
“Aliran Yun Yin?” Aku berekspresi tak dapat berkata-kata.
Lalu dengan muka curiga melihat wanita itu, apa jadi gila lagi?
Aku pikir, dia mungkin akhir-akhirnya kebanyakan nonton TV, dalam otaknya mungkin muncul pemikiran yang aneh lagi, tapi saat ini, aku pikir, walau bagaimanapun tidak bisa membantah, anggap menghibur anak kecil saja.
Lalu tersenyum berkata: “Baik baik, kamu ceritakan, aku akan mendengarkan dengan baik.”
Tapi karena sikapku terlalu pasrah, dia sepertinya bisa melihat pemikiranku, pandangan mata menjadi serius, memberitahuku: “Aku ini mengatakan hal yang serius dengan kamu, bukan bercerita cerpen, dan hal ini juga berhubungan dengan keluarga Himura.”
Mendengar dia berkata seperti ini, aku mulai agak tergoyah.
Tapi aliran apa itu, ini bukannya suka ada di TV atau di cerpen?
“Ma, aliran sejenis ini, semua itu sembarang dikarang di cerpen dan TV.” Aku dengan ekspresi yang tidak percaya melihat wanita itu.
Dia yang mendengar perkataanku, dengan tidak senang melihatku, dengan jari menunjuk dahiku, kecewa berkata: “Coba kamu bilang, bagaimana dengan Wudang dan Shaolin sekarang?”
“Ini bukannya Taoisme dan Buddhisme?”
“Kamu ini putri bodoh, juga hanya kamu yang berpikir seperti ini, adalagi, cerpen itu juga bersumber dari kenyataan, hanya saja lebih dihiperbola lagi saja, tapi banyak hal, masyarakat biasa tidak tahu, tapi kita orang kalangan ini masih bisa tahu beberapa, di dunia ini memang banyak sekali kekuatan yang tak terduga, kamu tidak pernah kelihatan, juga tidak berarti tidak ada.”
Dia perlahan menceritakan.
“Hanya bisa dibilang, seiring berjalannya waktu, aliran-aliran itu perlahan menghilang, setiap aliran pasti ada keyakinan sendiri, sama seperti Taoisme dan Buddhisme, kelihatannya terkenal, tapi bisa tetap bertahan bertahun-tahun, mana mungkin tidak menggunakan sedikit cara? Taoisme paling popular di masa sebelum dinasti Tang, tidak sedikit penyebar ajaran Taoisme bisa masuk ke kerajaan menjadi guru negera, juga diberi gelar kehormatan, contohnya Yuan Tian Gang semacamnya, lalu, ada juga penyebar ajaran Buddhisme, asal bisa mendukung raja dengan baik, aliran-aliran ini mau makmur itu semudah membalikkan telapak tangan saja.”
Aku mendengar Wina mengatakan hal ini, terus merasa menarik untuk didengar tapi tidak nyata seperti cerpen saja.
Mulut terbuka sampai bisa menelean satu butir telur.
“Ma, kamu yakin bukan sedang menceritakan sebuah adengan di cerpen?”
Hal ini sungguh berjarak sangat jauh denganku, jauhnya tak bisa dibayangkan.
“Aku sedang menceritakan ke kamu sejarah sungguhan.”
“Tapi juga tidak pernah tercantum di cerita sejarah.”
“Bodoh, yang ditulis dalam sejarah, memang hal yang diminta untuk ditulis oleh raja, banyak hal yang tidak dibiarkan untuk diberitahukan, tapi kita keluarga Demina sebaliknya meninggalkan tidak sedikit sejarah mengenai keluarga kita, pada saatnya nanti kamu boleh pergi lihat.”
“Kalau begitu apa itu aliran Yun Yin?” Aku malah terus mengingat hal ini.
“Aliran Yun Yin, memang merupakan aliran tersembunyi, dalam aliran ada ilmu kedokteran yang terhebat di dunia, juga ada guru siasat perang terhebat, juga ada guru mekanik terhebat.” Berkata sampai sini, mata Wina jadi terang seakan mengeluarkan sinar saja, juga mengandung rasa hormat terhadap leluhur.
“Kalau begitu aliran ini hebat juga.” Meski aku di mulut mengatakan seperti ini, tapi di hati tetap tidak terlalu percaya.
“Orang-orang ini, sebenarnya adalah orang yang mau menjauh dari keramaian dunia dan mengikuti aliran Yun Yin, aliran Yun Yin pada dasarnya hanya adalah tempat belajar ilmu kedokteran, karena ilmu kedokterannya sangat hebat sekali, tersebar di seluruh tempat, orang-orang yang masuk dan mengikuti aliran, dulunya semua pernah diobati oleh aliran Yun Yin, atau kemudian orang yang mengalami musibah, atau lelah dengan kehidupan awam, masuk ke aliran Yun Yin, karena aliran Yun Yin hidup santai dan kehidupan yang damai adalah tujuan mereka, mereka menggunakan keterampilan sendiri untuk masuk ke aliran, aliran tidak memberi tameng ke mereka.”
“Ini malah adalah keuntungan untuk kedua belah pihak.” Aku mengangguk.
Meski aku tidak terlalu mempercayai hal ini, tapi aku memang menganggap ini sebagai sebuah cerita.
Dalam bayanganku, hanya waktu kecil sekali, dia memelukku menceritakan beberapa cerita.
Hanya ingat itu adalah beberapa cerita dongeng, tapi cerita tentang apa sudah lupa semua.
Dan sekarang ini, dia yang menceritakan cerita, tidak peduli betapa mustahil, aku juga menyukainya, terlebih lagi, cerita ini terdengar sangat bagus, dan juga masih masuk akal.
Singkat kata logikanya masih lebih bagus daripada mereka yang menulis cerpen.
Mendengar dan mendengar, tak disangka aku agak tertarik.
“Aliran Yun Yin karena tidak pernah berpihak ke kerajaan, bahkan tidak pernah mendirikan aliran, tapi kekuatannya juga perlahan membesar, terakhir juga mendapat pencengahan dari pihak kerajaan, saat itu, pihak kerajaan mengutus seorang puteri, lalu menganti nama dan masuk menjadi aliran Yun Yin, karena satu wanita itu, terakhir mengantarkan aliran ini ke jalan mati.” Berkata sampai sini, pandangan mata Wina menggelap.
“Benar-benar wanita cantik adalah sumber masalah.”
Aku menggeleng, menghela nafas.
Meski wanita cantik adalah sumber masalah dalam sejarah tidak sedikit, juga tidak sedikit orang yang mengatakan, status wanita rendah, pria menyalahkan wanita atas kegagalannya.
Tapi mengomentari secara adil dengan logis, menjadi seorang wanita yang berparas cantik seperti bunga, dan juga seorang wanita yang luar biasa memiliki banyak siasat, kalau mau mempergunakan kecantikan dan kepintaran sendiri untuk mempermainkan dan menyiasati beberapa pria, bisa berhasil juga.
Zhao Min dalam cerpen, juga ada Lin Xian Er dalam cerpen Gu Long, dan juga Guan Yan, semua adalah orang jenis ini.
“Apa hubungan antara keluarga Demina dan aliran Yun Yin?”
Aku dengan wajah yang penasaran melihat wanita itu bertanya.
“Leluhur keluarga Demina dan Himura, adalah dua orang yang tersisa dan hidup dari aliran Yun Yin, kepingan emas keluarga Himura, giok keselamatan keluarga Demina, dipersatukan, ini merupakann lambang medali ketua aliran.”
Novel Terkait
Dewa Perang Greget
Budi MaCEO Daddy
TantoWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiHanya Kamu Hidupku
RenataMy Greget Husband
Dio ZhengPengantin Baruku
FebiPergilah Suamiku
DanisPerjalanan Selingkuh×
- Bab 1 Berselingkuh sebagai Pembalasan Dendam
- Bab 2 Saya Bukan Alat untuk Membalas Dendam
- Bab 3 Pertemuan Tak Diduga di Toilet
- Bab 4 Laki-Laki Terkadang Tidak Bisa Menggoda
- Bab 5 Aturan Main Aku yang Tentukan
- Bab 6 Aku Meremehkan Kelancangannya
- Bab 7 Harga yang Harus Kamu Bayar
- Bab 8 Dihadapan Suamiku, Aku Berselingkuh
- Bab 9 Begini Kamu Juga Dapat Merasakannya?
- Bab 10 Jangan Bicara Tentang Uang dan Cinta
- Bab 11 Kami Sama-Sama Memiliki Rahasia
- Bab 12 Dunia Memang Sempit
- Bab 13 Siapa Mengancam Siapa?
- Bab 14 Menggodaku, Jangan Menyesal
- Bab 15 Mengapa Kamu Memilih Sheng Shi?
- Bab 16 Sebelum Aku Berangkat, Temani Aku Sekali
- Bab 17 Hubungan Cinta Rahasia Sama Dengan Mutiara yang Dicuri
- Bab 18 Menemukan Krisis, Aku Dipuji
- Bab 19 Setelah Gagal Menjadi Pengkhianat
- Bab 20 Kekasih lebih baik dari Suami
- Bab 21 Hamil....
- Bab 22 Anak Siapa?
- Bab 23 Dua Pertimbangan
- Bab 24 Ini Adalah Selingkuhanmu?
- Bab 25 Mati pun Tidak akan Bercerai
- Bab 26 Pria Di Luar Tidak Bisa Dipercaya
- Bab 27 Pilih Antara Aku Atau Dia?
- Bab 28 Hanya Iseng, Jangan Bicara Cinta
- Bab 29 Pertemuan Canggung Di Rumah Sakit
- Bab 30 Hadiah untuk Putus Hubungan?
- Bab 31 Jangan Lupa Duka yang Pertama
- Bab 32 Kakak Adik Sama Sadisnya
- Bab 33 Rindu Menusuk Tulang
- Bab 34 Tidak Mengingat Masa Lalu dan Tidak Bertanya Tentang Masa Depan
- Bab 35 Apa Maaf Cukup?
- Bab 36 Kualifikasi Asisten
- Bab 37 Bisnis Sangat Kejam
- Bab 38 Kita Tidak Akrab
- Bab 39 Apakah Itu Kamu?
- Bab 40 Hubungan Terakhir
- Bab 41 Kau Hanya Seorang Pengganti
- Bab 42 Mata dan Pikiran Dikendalikan Hati
- Bab 43 Kamu Percaya Hukum Karma?
- Bab 44 Perempuan Ini Sangat Mirip Dengan Steven
- Bab 45 Rencana Ling Ling
- CH 46 Kutukan Kejam
- Bab 47 Tertarik dengan Gadis Cantik Ini?
- Bab 48 Dia Mengenaliku
- Bab 49 Salah Paham
- Bab 50 Wanita Ini Lebih Kejam Daripada Ling Ling
- Bab 51 Aku Tidak Mau Dijadikan Kambing Hitam
- Bab 52 Ayo Ikut Aku
- Bab 53 Aku Menginginkan Steven, Apa Kau Bisa Memberikannya Kepadaku?
- Bab 54 Wanita Cantik Menyelamatkan Pahlawan
- Bab 55 Lahirkan Seorang Anak Bagiku
- Bab 56 Bunga Mawar Hari Valentine
- Bab 57 Kamu Bukan Lindaku
- Bab 58 Dia Akhirnya Mengakuiku
- Bab 59 Dia Adalah Pacarku
- Bab 60 Kejadian Yang Sebenarnya
- Bab 61 Menjadi Sorotan
- Bab 62 Anak Itu Laki-Laki atau Perempuan
- Bab 63 Dia Menggunakan Pil Pengubah Jenis Kelamin
- Bab 64 Mimpi Buruk Yang Datang Tiba-tiba
- Bab 65 Apa maksudmu?
- Bab 66 Bertemu dengan Ling Ling lagi
- Bab 67 Ling Ling Memohon Kepadaku
- Bab 68 Steven Membelikan Cincin Untuk Wanita Lain
- Bab 69 Dia Adalah Safira
- Bab 70 Anggap AKu Buta
- Bab 71 Membawa Ami Pergi Ke Pesta Pertunangan
- Bab 72 Apakah Papa Sudah Tidak Menginginkanku Lagi?
- Bab 73 Dikurung Secara Tidak Langsung
- Bab 74 Kelahiran Moli
- Bab 75 Sebuah Janji Sebagai Ucapan Terima Kasih
- Bab 76 Musuh Di Mata
- Bab 77 Aku Hamil Sekali Lagi
- Bab 78 Hasil Yang Tidak Terduga
- Bab 79 Tidak akan mengubah keputusan walau bahaya
- Bab 80 Dipukuli
- Bab 81 Giok Keselamatan Hilang
- Bab 82 Kedatangan Polisi
- Bab 83 Lihat Saja Nanti
- Bab 84 Kamu Sudah Dijebak Oleh Keluarga Demina ?
- Bab 85 Terpergok Weni Demina
- Bab 86 Ayam Kampung Menjadi Burung Phoenix
- Bab 87 Selamanya Jangan Ganggu Steven
- Bab 88 Yang Murahan Pantas Dipukul
- Bab 89 Steven Tolong Aku
- Bab 90 Memasuki Ruang Duka
- Bab 91 Harus Menikah Dalam Tujuh Hari
- Bab 92 Jika Tidak Mencintaiku, Menjauhlah Dariku
- Bab 93 Aku Sudah Menikah
- Bab 94 Membohongi Mereka
- Bab 95 Memalukan Di Acara Pernikahan
- Bab 96 Aku Mau Cerai
- Bab 97 Tidak Disangka David Bisa Keluar Membantu
- Bab 98 Cerita di Belakang Kehamilan Ektopik
- Bab 99 Sebenarnya Dipasang Cincin Kontrasepsi dalam Rahim
- Bab 100 Ancaman di Rumah Sakit
- Bab 101 Alasan David Membantuku (1)
- Bab 101 Alasan David Membantuku (2)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (1)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (2)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (1)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (2)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam Dari Yang Aku Perkirakan (1)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam dari yang Aku Perkirakan (2)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (1)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (2)
- Bab 106 Hubungan Fuji dengan Sisi (1)
- Bab 106 Hubungan Fuji Dengan Sisi (2)
- Bab 107 Paman Fuji…..(1)
- Bab 107 Paman Fuji….. (2)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (1)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (2)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (1)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (2)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (1)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (2)
- Bab 111 Undangan Steven (1)
- Bab 111 Undangan Steven (2)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (1)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (2)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (1)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (2)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku! (1)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku (2)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (1)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (2)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (1)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (2)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (1)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (2)
- Bab 118 Mengancam (1)
- Bab 118 Mengancam (2)
- Bab 119 Cemburu (1)
- Bab 119 Cemburu (2)
- Bab 120 Adegan yang Luar Biasa (1)
- Bab 120 Adegan luar biasa
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (1)
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (2)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (1)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (2)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (1)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (2)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Jatuh Cinta Padaku? (1)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Mencintaiku? (2)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (1)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (2)
- Bab 126 Terjadi Masalah (1)
- Bab 126 Terjadi Masalah (2)
- Bab 127 Kamu Masih Ingat?
- Bab 128 Jason yang penuh cinta(1)
- Bab 128 Jason yang penuh cinta (2)
- Bab 129 Ciumannya (1)
- Bab 129 Ciumannya (2)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (1)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (2)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (1)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (2)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (1)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (2)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku? (1)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku ? (2)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (1)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (2)
- Bab 135 Memanjat Tembok (1)
- Bab 135 Memanjat Tembok (2)
- Bab 136 Bertemu Sisi (1)
- Bab 136 Bertemu Sisi (2)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (1)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (2)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (1)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (2)
- Bab 139 Donor Darah
- Bab 140 Sunni Sakit
- Bab 141 Evan yang Berbeda (1)
- Bab 141 Evan yang Berbeda (2)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (1)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (2)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (1)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (2)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (1)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (2)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (1)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (2)
- Bab 146 Mendonor Darah Untuk Sunni
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (1)
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (2)
- Bab 148 Tercela (1)
- Bab 148 Tercela (2)
- Bab 149 Penghinaan (1)
- Bab 149 Penghinaan (2)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (1)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (2)
- Bab 151 Baginya Siapalah Aku Ini?
- Bab 152 Dendam Yosi
- Bab 153 Keputusan Steven
- Bab 154 Lepas
- Bab 155 Pendampingan Adalah Pernyataan Cinta Yang Dalam
- Bab 156 Aku Mau Ginjalnya
- Bab 157 Kecelakaan Weni
- Bab 158 Weni Menjadi Gila
- Bab 159 Aku adalah Safira Demina
- Bab 160 Hal Yang Janggal
- Bab 161 Siapa yang Mencelakai Weni Demina ?
- Bab 162 Satu Ginjal, Apalah Artinya
- Bab 163 Memakan Surat Perjanjian
- Bab 164 Orang yang Paling Tidak Ingin Kusakiti Adalah Kamu
- Bab 165 Orang Tua Datang
- Bab 166 Biarkan Dia Menjadi Anakmu Saja
- Bab 167 Dia Sudah Tahu Semuanya
- Bab 168 Rahasia Keluarga Demina
- Bab 169 Kedepannya Kamu Adalah Bibiku
- Bab 170 Gangguan Jiwa
- Bab 171 Mengumpulkan Bukti
- Bab 172 Masa Lalu Fuji
- Bab 173 Aku Hanya Ingin Menikah Dan Punya Anak
- Bab 174 Anak Haram Siro
- Bab 175 Badai Yang Melanda
- Bab 176 Akting yang Buruk
- Bab 177 Pemikiran Pria Burung Phoenix
- Bab 178 Apakah Aku Melakukan Kesalahan?
- Bab 179 Lebih Baik Memprovokasi Dewa Kematian Daripada Memprovokasi Steven
- Bab 180 Li Jin Menjadi Mata-mata
- Bab 181 Sejarah Keluarga Demina
- Bab 182 Ada Hal Tersembunyi Lainnya
- Bab 183 Rencana Pesta Besok
- Bab 184 Sudah Seharusnya Menyerahkan Kedudukan
- Babb 185 Mengumumkan Kepemilikannya
- Bab 186 Jason Muncul Di Acara Pertunangan
- Bab187 Aku Belum Bercerai!
- Bab 188: Orang Asing Yang Akrab
- Bab 189 Sebuah Kontrak Mengganti Selembar Akta Cerai
- Bab 190 Weni Terjadi Kecelakaan
- Bab 191 Satu Buta, Satu Koma
- Bab 192: Aku Mau Menunggu Dia Sadar
- Bab 193 Dikabarkan Oleh Orang Tua Asuh
- Bab 194 Steven Sadar
- Bab 195 Berlompat-lompat Tidak Berapa Hari Lagi
- Bab 196: Pelatih Wanita Yang Spesial
- Bab 197 Terkurung
- Bab 198 Tertangkap Ketika Melarikan Diri
- Bab 199 Hubungan Penculik Dan Sunni Tidak Biasa
- Bab 200 Dibatasi Satu Dinding
- Bab 201 Benar-Benar Pernah Ada
- Bab 202 Dia Berani Tidak
- Bab 203 Jejak Kaki di Dada
- Bab 204 Aku Akan Melindungimu
- Bab 205 Seleraku Tidak Begitu Aneh
- Bab 206 Ikhlas
- Bab 207 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan
- Bab 208 Kemenangan
- Bab 209 Sisi Hamil
- Bab 210 Penjelasan
- Bab 211 Kembali Ke Rumah Demina
- Bab 212 Diusir Keluar
- Bab 213 Masih Sama Dengan Dulu
- Bab 214 Ruang Buku Rahasia
- Bab 215 Lulu Dan Rufin Demina
- Bab 216 Perasaan Syukur Dan Dendam Antara Keluarga Himura Dan 叶老
- Bab 217 Identitas Dennis Yang Lain
- Bab 218 Permintaan Si Tua Ye
- Bab 219 Rahasia Keluarga Mao
- Bab 220 Giok Keselamatan Telah Ditukar
- Bab 221 Membully Orang Dengan Kekuasaannya
- Bab 222 Mempersulitkan Orang
- Bab 223 Pengalaman Berbeda, Cara Bekerja Berbeda
- Bab 224 Orang Yang Disukai Yu Tiantian Adalah Dennis
- Bab 225 Gadis Ini Sangat Kasihan
- Bab 226 Siro Sungguh Tidak Tahu Malu
- Bab 227 Keberadaan Peta
- Bab 228 Ingin Koboi?
- Bab 229 Perkelahian
- Bab 230 Taruhan
- Bab 231 Penjaga Rahasia?
- Bab 232 Wanita Yang Ribet
- Bab 233 Buku Kuno Diculik
- Bab 234 Ayo Menikah?
- Bab 235 Terluka
- Bab 236 Rapat Keluarga Semarga?
- Bab 237 Berangkat
- Bab 238 Pergerakan Malam hari
- Bab 239 Naik Gunung
- Bab 240 Kedatangan Orang Keluarga Himuar
- Bab 241 Bertemu
- Bab 242 Tunggu Aku Pulang
- Bab 243 Marah
- Bab 244 Interogasi
- Bab 245 Penangkapan
- Bab 246 Ruang Rahasia Dibuka
- Bab 247 Membangun Wibawa
- Bab 248 Kencan Di Alam Liar
- Bab 249 Aku Menemanimu
- Bab 250 Wanita Cantik Luori
- Bab 251 Hari Kedua Safira
- Bab 252 Baunya Serupa
- Bab 253 Tujuan Tidak Polos
- Bab 254 Ingin Menjadikannya Sebagai Seorang Kekasih
- Bab 255 Dendan Yang Sulit Diselesaikan
- Bab 256 Strategi Membujuk
- Bab 257 Pasangan Yang Saling Melengkapi
- Bab 258 Harus Ada Si Tua Ye Baru Bisa
- Bab 259 Bertemu Lagi Dengan Ibu Pengasuh
- Bab 260 Meminjam Uang
- Bab 261
- Bab 262 Terjadi Masalah
- Bab 263 Aku Ingin Hidup
- Bab 264 Berhasil
- Bab 264 Perencanaan
- Bab 266 Kecemburuan Justin
- Bab 267 Bekerja Sama
- Bab 268 Diam-Diam Mengikutinya
- Bab 269 Mengenakan Topeng
- Bab 270 Tarian Menyembah
- Bab 271 Aneh
- Bab 272 Halusinasi
- Bab 273 Memecahkan
- Bab 274 Harta Karun Yang Jarang Terlihat
- Bab 275 Tuan Muda Dari Keluarga Wen
- Bab 276 Datang Untuk Menagih Hutang
- Bab 277 Negosiasi
- Bab 278 Disergap
- Bab 279 Wanita Asing
- Bab 280 Kecewa
- Bab 281 Tumbuh
- Bab 282 Pengkhianatan
- Bab 283 Alasan Untuk Semuanya