Perjalanan Selingkuh - Bab 20 Kekasih lebih baik dari Suami

Bab 20 Kekasih lebih baik dari Suami

Aku dengan tatapan tidak percaya:"David, jadi ini adalah tujuanmu?"

Dia menoleh, tidak berani menatap mataku:"Kamu lebih baik dengarkan bujukanku kali ini! Kamu tahu sebesar apa masalah ini? Kalau kamu masih terus melakukannya, aku akan memaksa."

Mendengar kata-katanya, mataku memerah, ada masalah seperti ini, suamiku sendiri bahkan masih menikamku dengan pisau.

Aku menatapnya dengan marah:"Kamu bersama dengan Ling Ling sudah bersekongkol merencanakan ini untuk memaksaku pergi? Aku tidak akan melakukan hal yang kalian inginkan. Aku percaya, kebenaran akan selalu memiliki jalan keluar.

Mendengar perkataanku, David dengan marah:"Linda, aku dengan baik hati ingin membantumu, walaupun aku jahat, aku tidak akan membuang istriku sendiri ke dalam penjara."

Aku sudah tidak dapat mengetahui perkataan David itu sungguhan atau bohongan, tapi walaupun kejadian ini bukan karena David, pasti karena Ling Ling. Tidak, mungkin dia sudah menebak apa yang akan terjadi, tapi David memilih utnuk menolong Ling Ling yang sedang mengandung anaknya.

Bagi David, aku adalah seorang wanita dengan hati yang dingin, tidak peduli bagaimana dia membujukku, aku tidak memperdulikannya. Sekarang aku hanya dapat berharap pada Steven untuk percaya padaku, hanya dengan dia percaya padaku juga sudah cukup.

Aku menghabiskan waktu semalaman di dalam penjara, tanpa menutup mataku. Keesokan harinya, mataku memerah dan membengkak, bola mataku yang putih ini dipenuhi dengan garis-garis darah yang merah, cekung, dan tajam.

Pada pagi harinya, ruanganku dibuka.
Seorang polisi berkata:"seseorang telah membebaskanmu, keluar!"

Saat aku sedang berpikir siapa yang sudah membebaskanku, aku melihat Steven sedang berjalan ke arahku, pakaian yang dia kenakan sedikit berkerut, di dagunya terlihat ada sedikit janggut, terlihat berbeda dengan sebelumnya yang elegan dan mewah.

Melihatnya, aku meneteskan air mata, kepanikanku menghilang, langsung terasa bebas, dan aku langsung masuk ke dalam pelukannya.

Di saat aku benar-benar jatuh, ternyata hanya ada dia yang dapat membantuku, datang jauh-jauh untuk membebaskanku.

"Aku tidak menjual data perusahaan, kamu percaya padaku?" tidak lama kemudian aku menatapnya dan bertanya.

Steven mengangguk:"Aku percaya."

Setelah itu, tangannya mengelus-elus kepalaku:"Aku dapat membebaskanku karena adanya bukti untuk melakukan pengecekan, yang perlu dilakukan adalah menyelidikinya lebih lanjut."

Mendengar perkataannya, aku merasa lega, aku baru menyadari, mungkin aku tidak perlu takut kesalahpahaman rekan kerja terhadapku, aku hanya tidak mau Steven salah paham kepadaku.

Setelah dibebaskan, aku memikirkan banyak hal, tapi saat aku berpikir Steven dapat mencurigaiku, hatiku terasa sakit bagaikan ditusuk dengan banyak jarum.

Steven merangkulku dan mengajakku keluar dari kantor polisi, lalu menaikki mobilnya.

"Aku dengar kamu belum makan sejak kemarin, aku mengajakmu keluar makan."

"Aku tidak ingin pergi, kalau kamu bersedia, belikan aku roti di pinggir jalan sudah cukup."

Aku tidak ingin menunjukkan wajahku yang seperti tidak terurus ini. Terlebih bayangan kemarin masih terus ada di dalam hatiku. Aku merasa ketika aku keluar, aku dapat merasakan tatapan kemuakan dan penghinaan orang lain.

Steven tanpa memperdulikannya, langsung menjalankan mobilnya dan meninggalkan kantor polisi bersamaku.

Aku baru memiliki mood untuk bertanya:"Kamu bukannya ada di luar negeri? Kenapa kamu kembali?"

"Aku mendengar informasi kalau ada pegawai yang membongkar rahasia perusahaan, dan begitu aku tanya, orangnya adalah kamu."

"Aku telah dihianati." aku langsung menjelaskan.

"Karena aku tahu kamu sedang dihianati, aku langsung buru-buru kembali, tapi masih harus mencari tahu siapa yang menjadi pelakunya untuk membersihkanmu, bagaimanapun masalah ini adalah masalah penipuan, aku tidak dapat membantumu."

Nada Steven menunjukkan kalau dia tidak berdaya, wajahnya gelap dan terlihat suasana hatinya sedang buruk.

Karena Steven takut aku terlalu banyak pikiran, dia lagi-lagi menjelaskan:"masalah ini sangat memperburuk reputasi perusahaan, dewan direksi sudah mulai menanganinya, masalah ini hanya dapat diselesaikan dari data pelanggan. Lagipula aku bukan satu-satunya pemegang saham di perusahaan ini, kamu mengerti kan?"

Aku mengangguk, sebelumnya aku tidak tahu apa-apa terhadap hal ini, tapi setelah bekerja beberapa waktu aku sedikit lebih memahami hal ini.

Di kata lain, menuangkanku air saja Steven harus mempertimbangkan berbagai aspek.

"Kamu coba pikir, beberapa waktu ini kamu ada bertemu masalah apa, masalah yang tidak kamu beritahu secara detail ke aku."

Aku terus berpikir dan dengan hati-hati bertanya:"Komputerku pernah rusak sekali, itu termasuk?"

Setelah Steven mendengarku, Steven langsung mengerem mendadak dan menatapku dengan tegas:"Kamu ceritakan kepadaku detail masalahnya, kapan itu terjadi, waktu yang spesifik."

Melihat reaksinya, aku langsung menyadari masalah ini.

Aku berusaha keras untuk menceritakan detail kejadiannya kepada Steven.

Steven mengerutkan dahi, terdiam:"Sekarang hanya dapat menyelidiki melalui hal ini, aku akan membantumu menyelidiki siapa yang memperbaiki komputermu, mencari tahu dengan siapa Ia bersekongkol."

"Sudah pasti Ling Ling, mungkin harus mencari tahu hubungannya dengan Ling Ling." langsung terbesit dipikiranku dan aku buru-buru mengatakannya.

Di dalam perusahaan, selain Ling Ling, tidak ada orang lain yang sangat membenciku dalam waktu secepat ini.

"dan lagi, aku sudah menanyakan tentang orang yang mentransferkan sejumlah uang ke rekeningmu, orang yang mendapatkan nomor rekeningmu. Coba kamu pikir-pikir lagi." setelah mengatakannya, Steven tidak berbicara apa-apa lagi.

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu