Perjalanan Selingkuh - Bab 222 Mempersulitkan Orang
"Kamu ini benar-benar pintar berlagak! Kamu percaya tidak, satu panggilanku dapat membiarkan manajermu memecatmu."
“Aku rasa perusahaan Keluarga Demina masih bukan giliran seorang pelanggan untuk menentukan kepergian karyawannya!” Aku meliriknya dengan jijik.
Dia sangat marah, dia menunjukku, dan wajahnya tampak sangat marah.
Tetapi setelah beberapa saat, dia tiba-tiba berubah seolah-olah dia menyadari sesuatu: "Jangan-jangan kamu ingin membangkitkan minatku! Aku telah banyak melihat wanita seperti kamu, trik ini sudah bosan dimainkan orang lain, aku bukan orang yang belum pernah melihat dunia. "
“Pria seperti kamu, meskipun kamu memberiku 20 miliar, aku juga tidak akan melihatmu, jangan terlalu membesar-besarkan dirimu sendiri.” Aku menatap pria tersebut dengan jijik.
Berteriak dengan keras, menganggap dirinya sendiri paling terhormat, dan bahkan tidak tahu untuk menghormati orang lain, pria seperti itu, tidak peduli sebelumnya atau sekarang, merupakan pria yang paling aku meremehkan.
"Memberimu sepuluh juta? Kamu benar-benar terlalu membesar-besarkan dirimu sendiri," Pria tersebut tertawa dingin.
"Apa yang sedang kalian lakukan?"
Pada saat ini, manajer datang dengan menginjak sepatu hak tinggi.
Yu Tiantian buru-buru meraih tanganku, dan aku yang tadi masih sangat arogan, segera diam.
Bukan aku takut dengan manajer ini, tetapi aku mengingat bahwa identitasku saat ini hanyalah seorang karyawan, lebih baik jangan bertindak terlalu berbeda.
Setelah melihat manajer datang, pria tersebut berbalik dan menyapa dengan datar: "Manager Yu."
“Ternyata adalah Tuan Muda Jiang !” Manajer Yu menatap pria di depannya dengan wajah bahagia.
“Apakah Tuan Muda Jiang datang ke sini untuk membeli pakaian pacar Anda?” Manajer Yu dengan antusias mengobrol dengan pria tersebut.
Yu Tiantian berdiri dengan gugup, sementara aku menundukkan kepalaku dan tidak mengatakan apa-apa.
Pria tersebut memberi pandangan provokatif ke arahku.
"Aku mau meminjam gadis ini dulu."
“Maksud Anda adalah Yu Tiantian, benar?!” Manajer tersebut berkata sambil tersenyum.
Tuan Muda Jiang tersebut, menatap Yu Tiantian, dan akhirnya tatapannya jatuh padaku, dia tiba-tiba sedikit tersenyum, "Yang baru datang ini saja!"
"Kamu……"
Aku tidak menyangka pria ini akan melakukan hal seperti ini, dan aku menatapnya dengan marah.
Yu Tiantian juga menatapku dengan tatapan aneh, dan manajer menatapku dengan senyum penuh arti, kemudian dia menatap Tuan Muda Jiang dan berkata: "Boleh, Tuan Muda Jiang, silahkan."
"Aku tidak setuju." Aku menjawab dengan keras.
Mereka terkejut dengan perkataanku, dan mereka semua menatapku dengan tatapan yang luar biasa.
Aku menjawab dengan tenang: "Aku masih sedang bekerja."
Ketika Manajer Yu mendengar perkataanku, wajahnya segera menjadi sangat jelek, dia berkata: "Linda, aku adalah manajer, aku bilang boleh ya boleh."
"Meskipun kamu adalah manajer, tetapi kamu juga tidak memiliki hak untuk mengarahkan bawahanmu untuk melakukan sesuatu yang tidak berhubungan dengan pekerjaan."
"Siapa yang bilang bahwa ini tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, Tuan Muda Jiang adalah pelanggan VIP di sini, dan kalian sebagai pelayan harus memenuhi semua permintaan pelanggan dan membuat mereka puas, ini adalah arti dari pekerjaan kalian."
Aku mendengar perkataan manajer Yu, dan tiba-tiba sangat marah.
"Selama permintaannya tidak berlebihan, kami akan bekerja keras untuk melakukannya, tetapi jika permintaannya melebihi ruang lingkup pekerjaan, maka aku hanya bisa meminta maaf."
Aku bersikeras pada pendapatku sendiri, aku percaya bahwa prinsip Keluarga Demina adalah seperti ini. Karyawan bukan seorang wanita yang menjual tawa, dan pelanggan juga tidak boleh bertindak sewenang-wenangnya terhadap karyawan.
Sikap tegasku membuat Manajer Yu dan Tuan Muda Jiang tertegun sejenak.
Akhirnya, aku hanya mendengar manajer Yu tertawa dingin: "Kamu benar-benar pendatang baru di tempat kerja, kamu bahkan tidak mengerti aturan ini."
Setelah itu, dia mengerutkan kening
Dia menatap Yu Tiantian: "Yu Tiantian, beritahu dia aturan di tempat kerja."
Di bawah tatapan galak manajer, tubuh Yu Tiantian sedikit gemetar, kemudian dia berkata: "Kita bekerja mengandalkan komisi, pelanggan VIP seperti Tuan Muda Jiang, satu kali pembeliannya mungkin bisa membiarkan kita menyelesaikan setengah dari target bulan ini, Linda, kamu bersabarlah! "
Aku tidak menyangka hanya karena alasan ini.
Tapi, benar juga, orang yang datang ke sini untuk bekerja, kecuali yang ingin mencari kesempatan untuk berhubungan dengan orang kaya, sisanya bertujuan untuk mendapatkan komisi tinggi di sini dan menghasilkan lebih banyak uang.
Namun, aku tidak bisa meninggalkan prinsip dan harga diriku untuk uang kecil ini.
"Aku masih perkataan tersebut, jika permintaan Tuan Muda Jiang berada di dalam ruang lingkup kerjaku, aku akan dengan senang hati melayaninya, jika permintaannya tidak ada hubungan dengan pekerjaanku, maka meskipun Tuan Muda Jiang berbicara sampai berbunga-bunga, aku juga tidak akan setuju."
Sikap keras kepalaku membuat wajah Manajer Yu sangat jelek.
Tuan Muda Jiang melihat sikapku, kemudian berkata sambil tersenyum dengan pelan, "Baik, permintaanku tidak banyak, kamu mencoba semua pakaian yang ada di tokomu, aku ingin melihat yang mana yang paling cantik."
Mencoba semua pakaian?
Setidaknya ada beberapa ratus pakaian di sini, jika aku mencoba semuanya, aku akan mati kelelahan.
"Kenapa? Tidak bersedia?" Tuan Muda Jiang mengangkat alisnya dan bertanya kepadaku.
Manajer Yu berkata, "Membantu pelanggan mencoba pakaian termasuk dalam ruang lingkup kerja kita."
"Aku tentu saja bersedia, sebenarnya, setiap gaun di sini sangat cantik, tapi pakaian yang dipilih berbeda sesuai dengan kesukaan, sosok tubuh dan temperamen masing-masing, jenis pakaian seperti apa yang disukai pacar Tuan Muda Jiang ?" Aku memaksakan diriku sendiri untuk tersenyum dan bertanya kepada orang di depanku.
"Pacarku banyak, dan tidak ada batasan untuk tipenya. Namun, untuk sosok tubuh, persyaratan standarku adalah sosok tubuh seperti kamu, oleh karena itu, aku ingin kamu mencoba semua pakaian."
Dia sangat jelas sedang mempersulitkanku, tetapi apa yang dikatakannya masuk akal.
Akhirnya, dengan tidak berdaya, aku pergi ke kamar pas dengan membawa pakaian-pakaian.
"Baju ini warnanya agak gelap..."
"Ganti, warnanya terlalu terang."
"Ganti, roknya terlalu panjang."
"Ganti, baju ini tidak menunjukkan pinggangnya."
"Ganti, gaun ini terlalu jelek..."
Aku bolak-balik keluar masuk dari kamar pas.
Pada akhirnya, aku benar-benar sudah kehabisan tenaga.
Setelah mencoba puluhan set pakaian, aku sudah kelelahan.
Aku duduk di ruang pas dan tidak mau keluar lagi.
Pria ini jelas-jelas sedang mempersulitkanku, setelah beberapa saat, Yu Tiantian berjalan masuk.
"Aku beritahu kamu, pria ini benar-benar tidak boleh disinggung, terakhir kali aku secara tidak sengaja menyinggungnya, dia mempersulitkanku selama beberapa hari." Ketika berbicara tentang hal tersebut, wajah kecil Yu Tiantian menjadi sangat buruk.
Jika aku tahu bahwa pria ini begitu sulit ditangani, aku juga akan bersembunyi jauh-jauh, tetapi sudah terlambat untuk menyesal sekarang.
"Kamu beritahu Manajer Yu bahwa aku sedang tidak enak badan sekarang, untuk masalah Tuan Muda Jiang, tolong minta Manajer Yu untuk menemukan seratus orang model dari luar, kemudian meneruskannya kepada Tuan Muda Jiang."
Ketika Yu Tiantian mendengar perkataanku, dia terpana: "Apakah... tidak ada masalah jika kita melakukan hal seperti ini?"
“Kamu tidak perlu khawatir.” Aku menatapnya dengan meyakinkannya.
"Manajer Yu pasti tidak akan setuju."
Yu Tiantian berkata dengan wajah sedih.
Setelah aku memikirkannya, wanita tua yang serius itu, akhirnya dengan tidak berdaya, aku langsung mengirim sebuah pesan teks dengan ponselku.
"Linda, apakah kamu masih tidak mau keluar?"
"Tunggu sebentar."
"Aku istirahat sebentar, kamu keluar dulu!"
Novel Terkait
Pernikahan Kontrak
JennyPergilah Suamiku
DanisAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaMy Only One
Alice SongBaby, You are so cute
Callie WangCinta Tak Biasa
SusantiYou're My Savior
Shella NaviNikah Tanpa Cinta
Laura WangPerjalanan Selingkuh×
- Bab 1 Berselingkuh sebagai Pembalasan Dendam
- Bab 2 Saya Bukan Alat untuk Membalas Dendam
- Bab 3 Pertemuan Tak Diduga di Toilet
- Bab 4 Laki-Laki Terkadang Tidak Bisa Menggoda
- Bab 5 Aturan Main Aku yang Tentukan
- Bab 6 Aku Meremehkan Kelancangannya
- Bab 7 Harga yang Harus Kamu Bayar
- Bab 8 Dihadapan Suamiku, Aku Berselingkuh
- Bab 9 Begini Kamu Juga Dapat Merasakannya?
- Bab 10 Jangan Bicara Tentang Uang dan Cinta
- Bab 11 Kami Sama-Sama Memiliki Rahasia
- Bab 12 Dunia Memang Sempit
- Bab 13 Siapa Mengancam Siapa?
- Bab 14 Menggodaku, Jangan Menyesal
- Bab 15 Mengapa Kamu Memilih Sheng Shi?
- Bab 16 Sebelum Aku Berangkat, Temani Aku Sekali
- Bab 17 Hubungan Cinta Rahasia Sama Dengan Mutiara yang Dicuri
- Bab 18 Menemukan Krisis, Aku Dipuji
- Bab 19 Setelah Gagal Menjadi Pengkhianat
- Bab 20 Kekasih lebih baik dari Suami
- Bab 21 Hamil....
- Bab 22 Anak Siapa?
- Bab 23 Dua Pertimbangan
- Bab 24 Ini Adalah Selingkuhanmu?
- Bab 25 Mati pun Tidak akan Bercerai
- Bab 26 Pria Di Luar Tidak Bisa Dipercaya
- Bab 27 Pilih Antara Aku Atau Dia?
- Bab 28 Hanya Iseng, Jangan Bicara Cinta
- Bab 29 Pertemuan Canggung Di Rumah Sakit
- Bab 30 Hadiah untuk Putus Hubungan?
- Bab 31 Jangan Lupa Duka yang Pertama
- Bab 32 Kakak Adik Sama Sadisnya
- Bab 33 Rindu Menusuk Tulang
- Bab 34 Tidak Mengingat Masa Lalu dan Tidak Bertanya Tentang Masa Depan
- Bab 35 Apa Maaf Cukup?
- Bab 36 Kualifikasi Asisten
- Bab 37 Bisnis Sangat Kejam
- Bab 38 Kita Tidak Akrab
- Bab 39 Apakah Itu Kamu?
- Bab 40 Hubungan Terakhir
- Bab 41 Kau Hanya Seorang Pengganti
- Bab 42 Mata dan Pikiran Dikendalikan Hati
- Bab 43 Kamu Percaya Hukum Karma?
- Bab 44 Perempuan Ini Sangat Mirip Dengan Steven
- Bab 45 Rencana Ling Ling
- CH 46 Kutukan Kejam
- Bab 47 Tertarik dengan Gadis Cantik Ini?
- Bab 48 Dia Mengenaliku
- Bab 49 Salah Paham
- Bab 50 Wanita Ini Lebih Kejam Daripada Ling Ling
- Bab 51 Aku Tidak Mau Dijadikan Kambing Hitam
- Bab 52 Ayo Ikut Aku
- Bab 53 Aku Menginginkan Steven, Apa Kau Bisa Memberikannya Kepadaku?
- Bab 54 Wanita Cantik Menyelamatkan Pahlawan
- Bab 55 Lahirkan Seorang Anak Bagiku
- Bab 56 Bunga Mawar Hari Valentine
- Bab 57 Kamu Bukan Lindaku
- Bab 58 Dia Akhirnya Mengakuiku
- Bab 59 Dia Adalah Pacarku
- Bab 60 Kejadian Yang Sebenarnya
- Bab 61 Menjadi Sorotan
- Bab 62 Anak Itu Laki-Laki atau Perempuan
- Bab 63 Dia Menggunakan Pil Pengubah Jenis Kelamin
- Bab 64 Mimpi Buruk Yang Datang Tiba-tiba
- Bab 65 Apa maksudmu?
- Bab 66 Bertemu dengan Ling Ling lagi
- Bab 67 Ling Ling Memohon Kepadaku
- Bab 68 Steven Membelikan Cincin Untuk Wanita Lain
- Bab 69 Dia Adalah Safira
- Bab 70 Anggap AKu Buta
- Bab 71 Membawa Ami Pergi Ke Pesta Pertunangan
- Bab 72 Apakah Papa Sudah Tidak Menginginkanku Lagi?
- Bab 73 Dikurung Secara Tidak Langsung
- Bab 74 Kelahiran Moli
- Bab 75 Sebuah Janji Sebagai Ucapan Terima Kasih
- Bab 76 Musuh Di Mata
- Bab 77 Aku Hamil Sekali Lagi
- Bab 78 Hasil Yang Tidak Terduga
- Bab 79 Tidak akan mengubah keputusan walau bahaya
- Bab 80 Dipukuli
- Bab 81 Giok Keselamatan Hilang
- Bab 82 Kedatangan Polisi
- Bab 83 Lihat Saja Nanti
- Bab 84 Kamu Sudah Dijebak Oleh Keluarga Demina ?
- Bab 85 Terpergok Weni Demina
- Bab 86 Ayam Kampung Menjadi Burung Phoenix
- Bab 87 Selamanya Jangan Ganggu Steven
- Bab 88 Yang Murahan Pantas Dipukul
- Bab 89 Steven Tolong Aku
- Bab 90 Memasuki Ruang Duka
- Bab 91 Harus Menikah Dalam Tujuh Hari
- Bab 92 Jika Tidak Mencintaiku, Menjauhlah Dariku
- Bab 93 Aku Sudah Menikah
- Bab 94 Membohongi Mereka
- Bab 95 Memalukan Di Acara Pernikahan
- Bab 96 Aku Mau Cerai
- Bab 97 Tidak Disangka David Bisa Keluar Membantu
- Bab 98 Cerita di Belakang Kehamilan Ektopik
- Bab 99 Sebenarnya Dipasang Cincin Kontrasepsi dalam Rahim
- Bab 100 Ancaman di Rumah Sakit
- Bab 101 Alasan David Membantuku (1)
- Bab 101 Alasan David Membantuku (2)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (1)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (2)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (1)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (2)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam Dari Yang Aku Perkirakan (1)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam dari yang Aku Perkirakan (2)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (1)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (2)
- Bab 106 Hubungan Fuji dengan Sisi (1)
- Bab 106 Hubungan Fuji Dengan Sisi (2)
- Bab 107 Paman Fuji…..(1)
- Bab 107 Paman Fuji….. (2)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (1)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (2)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (1)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (2)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (1)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (2)
- Bab 111 Undangan Steven (1)
- Bab 111 Undangan Steven (2)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (1)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (2)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (1)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (2)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku! (1)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku (2)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (1)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (2)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (1)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (2)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (1)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (2)
- Bab 118 Mengancam (1)
- Bab 118 Mengancam (2)
- Bab 119 Cemburu (1)
- Bab 119 Cemburu (2)
- Bab 120 Adegan yang Luar Biasa (1)
- Bab 120 Adegan luar biasa
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (1)
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (2)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (1)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (2)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (1)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (2)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Jatuh Cinta Padaku? (1)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Mencintaiku? (2)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (1)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (2)
- Bab 126 Terjadi Masalah (1)
- Bab 126 Terjadi Masalah (2)
- Bab 127 Kamu Masih Ingat?
- Bab 128 Jason yang penuh cinta(1)
- Bab 128 Jason yang penuh cinta (2)
- Bab 129 Ciumannya (1)
- Bab 129 Ciumannya (2)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (1)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (2)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (1)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (2)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (1)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (2)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku? (1)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku ? (2)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (1)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (2)
- Bab 135 Memanjat Tembok (1)
- Bab 135 Memanjat Tembok (2)
- Bab 136 Bertemu Sisi (1)
- Bab 136 Bertemu Sisi (2)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (1)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (2)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (1)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (2)
- Bab 139 Donor Darah
- Bab 140 Sunni Sakit
- Bab 141 Evan yang Berbeda (1)
- Bab 141 Evan yang Berbeda (2)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (1)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (2)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (1)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (2)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (1)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (2)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (1)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (2)
- Bab 146 Mendonor Darah Untuk Sunni
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (1)
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (2)
- Bab 148 Tercela (1)
- Bab 148 Tercela (2)
- Bab 149 Penghinaan (1)
- Bab 149 Penghinaan (2)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (1)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (2)
- Bab 151 Baginya Siapalah Aku Ini?
- Bab 152 Dendam Yosi
- Bab 153 Keputusan Steven
- Bab 154 Lepas
- Bab 155 Pendampingan Adalah Pernyataan Cinta Yang Dalam
- Bab 156 Aku Mau Ginjalnya
- Bab 157 Kecelakaan Weni
- Bab 158 Weni Menjadi Gila
- Bab 159 Aku adalah Safira Demina
- Bab 160 Hal Yang Janggal
- Bab 161 Siapa yang Mencelakai Weni Demina ?
- Bab 162 Satu Ginjal, Apalah Artinya
- Bab 163 Memakan Surat Perjanjian
- Bab 164 Orang yang Paling Tidak Ingin Kusakiti Adalah Kamu
- Bab 165 Orang Tua Datang
- Bab 166 Biarkan Dia Menjadi Anakmu Saja
- Bab 167 Dia Sudah Tahu Semuanya
- Bab 168 Rahasia Keluarga Demina
- Bab 169 Kedepannya Kamu Adalah Bibiku
- Bab 170 Gangguan Jiwa
- Bab 171 Mengumpulkan Bukti
- Bab 172 Masa Lalu Fuji
- Bab 173 Aku Hanya Ingin Menikah Dan Punya Anak
- Bab 174 Anak Haram Siro
- Bab 175 Badai Yang Melanda
- Bab 176 Akting yang Buruk
- Bab 177 Pemikiran Pria Burung Phoenix
- Bab 178 Apakah Aku Melakukan Kesalahan?
- Bab 179 Lebih Baik Memprovokasi Dewa Kematian Daripada Memprovokasi Steven
- Bab 180 Li Jin Menjadi Mata-mata
- Bab 181 Sejarah Keluarga Demina
- Bab 182 Ada Hal Tersembunyi Lainnya
- Bab 183 Rencana Pesta Besok
- Bab 184 Sudah Seharusnya Menyerahkan Kedudukan
- Babb 185 Mengumumkan Kepemilikannya
- Bab 186 Jason Muncul Di Acara Pertunangan
- Bab187 Aku Belum Bercerai!
- Bab 188: Orang Asing Yang Akrab
- Bab 189 Sebuah Kontrak Mengganti Selembar Akta Cerai
- Bab 190 Weni Terjadi Kecelakaan
- Bab 191 Satu Buta, Satu Koma
- Bab 192: Aku Mau Menunggu Dia Sadar
- Bab 193 Dikabarkan Oleh Orang Tua Asuh
- Bab 194 Steven Sadar
- Bab 195 Berlompat-lompat Tidak Berapa Hari Lagi
- Bab 196: Pelatih Wanita Yang Spesial
- Bab 197 Terkurung
- Bab 198 Tertangkap Ketika Melarikan Diri
- Bab 199 Hubungan Penculik Dan Sunni Tidak Biasa
- Bab 200 Dibatasi Satu Dinding
- Bab 201 Benar-Benar Pernah Ada
- Bab 202 Dia Berani Tidak
- Bab 203 Jejak Kaki di Dada
- Bab 204 Aku Akan Melindungimu
- Bab 205 Seleraku Tidak Begitu Aneh
- Bab 206 Ikhlas
- Bab 207 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan
- Bab 208 Kemenangan
- Bab 209 Sisi Hamil
- Bab 210 Penjelasan
- Bab 211 Kembali Ke Rumah Demina
- Bab 212 Diusir Keluar
- Bab 213 Masih Sama Dengan Dulu
- Bab 214 Ruang Buku Rahasia
- Bab 215 Lulu Dan Rufin Demina
- Bab 216 Perasaan Syukur Dan Dendam Antara Keluarga Himura Dan 叶老
- Bab 217 Identitas Dennis Yang Lain
- Bab 218 Permintaan Si Tua Ye
- Bab 219 Rahasia Keluarga Mao
- Bab 220 Giok Keselamatan Telah Ditukar
- Bab 221 Membully Orang Dengan Kekuasaannya
- Bab 222 Mempersulitkan Orang
- Bab 223 Pengalaman Berbeda, Cara Bekerja Berbeda
- Bab 224 Orang Yang Disukai Yu Tiantian Adalah Dennis
- Bab 225 Gadis Ini Sangat Kasihan
- Bab 226 Siro Sungguh Tidak Tahu Malu
- Bab 227 Keberadaan Peta
- Bab 228 Ingin Koboi?
- Bab 229 Perkelahian
- Bab 230 Taruhan
- Bab 231 Penjaga Rahasia?
- Bab 232 Wanita Yang Ribet
- Bab 233 Buku Kuno Diculik
- Bab 234 Ayo Menikah?
- Bab 235 Terluka
- Bab 236 Rapat Keluarga Semarga?
- Bab 237 Berangkat
- Bab 238 Pergerakan Malam hari
- Bab 239 Naik Gunung
- Bab 240 Kedatangan Orang Keluarga Himuar
- Bab 241 Bertemu
- Bab 242 Tunggu Aku Pulang
- Bab 243 Marah
- Bab 244 Interogasi
- Bab 245 Penangkapan
- Bab 246 Ruang Rahasia Dibuka
- Bab 247 Membangun Wibawa
- Bab 248 Kencan Di Alam Liar
- Bab 249 Aku Menemanimu
- Bab 250 Wanita Cantik Luori
- Bab 251 Hari Kedua Safira
- Bab 252 Baunya Serupa
- Bab 253 Tujuan Tidak Polos
- Bab 254 Ingin Menjadikannya Sebagai Seorang Kekasih
- Bab 255 Dendan Yang Sulit Diselesaikan
- Bab 256 Strategi Membujuk
- Bab 257 Pasangan Yang Saling Melengkapi
- Bab 258 Harus Ada Si Tua Ye Baru Bisa
- Bab 259 Bertemu Lagi Dengan Ibu Pengasuh
- Bab 260 Meminjam Uang
- Bab 261
- Bab 262 Terjadi Masalah
- Bab 263 Aku Ingin Hidup
- Bab 264 Berhasil
- Bab 264 Perencanaan
- Bab 266 Kecemburuan Justin
- Bab 267 Bekerja Sama
- Bab 268 Diam-Diam Mengikutinya
- Bab 269 Mengenakan Topeng
- Bab 270 Tarian Menyembah
- Bab 271 Aneh
- Bab 272 Halusinasi
- Bab 273 Memecahkan
- Bab 274 Harta Karun Yang Jarang Terlihat
- Bab 275 Tuan Muda Dari Keluarga Wen
- Bab 276 Datang Untuk Menagih Hutang
- Bab 277 Negosiasi
- Bab 278 Disergap
- Bab 279 Wanita Asing
- Bab 280 Kecewa
- Bab 281 Tumbuh
- Bab 282 Pengkhianatan
- Bab 283 Alasan Untuk Semuanya