Perjalanan Selingkuh - Bab 224 Orang Yang Disukai Yu Tiantian Adalah Dennis

Ketika berbicara tentang hal ini, ekspresi Yu Tiantian sangat datar, sepertinya dia sudah terbiasa dengan hal-hal seperti itu.

Dan aku tidak tahu harus bagaimana menilai hal seperti itu.

Fakta bahwa anak laki-laki lebih disukai daripada anak perempuan tidak hanya ditemukan di daerah pedesaan, tetapi juga banyak temukan di perkotaan, meskipun di keluarga orang kaya, bukankah anak laki-laki yang mewarisi bisnis keluarga? Putri hanya diberikan beberapa aset sebagai mahar nikah.”

Untungnya, Keluarga Demina tidak pernah ada pikiran bahwa pria lebih penting daripada wanita, selama kamu memiliki kemampuan, baik pria maupun wanita dapat menjadi ahli waris, tetapi identitas pewaris harus bermarga Demina.

Sejujurnya, aku lebih suka aturan di mana orang yang mampu bertahan hidup, daripada aturan wanita harus menjadi ibu rumah tangga setelah menikah.

Aturan-aturan pria lebih terhormat daripada wanita telah terukir di dalam hati orang selama ribuan tahun, bahkan sekarang, masih ada banyak orang yang mengikuti peraturan tersebut, sungguh menyedihkan.

"Sebagai seorang anak, kamu memang harus berbakti pada orang tuamu, tetapi adikmu bukanlah tanggung jawabmu, kamu tidak harus menanggung semuanya sendirian, lagi pula, semakin kamu seperti ini, semakin orang tua dan adikmu bergantung padamu, dan mereka akan kurang bermotivasi, kamu bukan sedang membantu mereka, tetapi kamu malah sedang merugikan mereka. "Aku menghela nafas dan berkata padanya.

Di pedesaan, anak laki-laki lebih disukai daripada anak perempuan, terutama kakak-beradik seperti Yu Tiantian, karena adik adalah laki-laki, dan masih muda, jadi orang tua secara alami membiarkan kakak memanjakan adik laki-laki, memanjakan satu-satunya putra di rumah, sebaliknya, anak laki-laki yang dimanjakan, setelah dewasa malah tidak bertanggung jawab sama sekali, tidak sanggup menerima kegagalan, tidak sanggup menanggung kesulitan, dan akhirnya menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja.

Orang-orang selalu berkata, putri harus dimanjakan, dan putra harus membiarkannya mengalami kesulitan, tetapi konsep seperti ini jarang diterapkan di pedesaan, hanya orang yang benar-benar bijak yang dapat memahami makna kalimat ini dan mempraktekkannya.

"Aku tahu, tetapi keluarga seperti kami, aku benar-benar tidak punya pilihan lain."

"Apakah orang tuamu bisa memaksamu untuk menikah?"

Ketika mendengar pertanyaanku ini, Yu Tiantian berkata, "Dulu, aku punya seorang teman yang ditipu pulang ke rumah oleh orang tuanya dengan alasan penyakit serius, kemudian dia ditahan di rumah, dengan bingung bertunangan dengan orang lain, kemudian orang tuanya memaksanya dengan nyawa mereka sendiri, sehingga temanku harus menikah, aku bertemu dengannya ketika aku kembali ke rumah tahun lalu, dia tidak bahagia sama sekali. "

Aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana menilai hal seperti ini.

Aku mengingat orang tua angkatku sebelumnya, mereka juga suka ikut campur dalam keputusanku.

Terkadang terhadap orang yang tidak masuk akal, bahkan membuat keputusan dengan atas nama demi kebaikanmu, benar-benar sungguh menyedihkan.

Kedua belah pihak yang bersikeras dengan pendapat sendiri, akhirnya yang berlembut hati yang akan berkompromi.

Berapa banyak orang yang menikah bukan karena saling mencintai, tetapi karena persyaratannya baik, atau latar belakang keluarganya lebih kurang sama, atau setelah membandingkan banyak orang, pilih salah satu dari mereka yang lebih baik dalam semua aspek.

Atau itu hanyalah pilihan yang baik bagi orang tua, dan akhirnya, selama mereka pulang untuk mengadakan pesta pernikahan, mereka akan berubah dari orang asing menjadi pasangan terdekat.

Apakah pernikahan seperti ini benar-benar akan bahagia?

Tetapi ketika memikirkan hal ini, aku menggelengkan kepala dengan senyum pahit, pernikahan seperti ini belum tentu tidak akan bahagia, meskipun kita menikah dengan orang yang kita cintai juga belum tentu akan bahagia, David merupakan pilihanku sendiri, akhirnya aku juga tidak bahagia.

Ketika aku sedang memikirkannya, pikiranku terganggu oleh Yu Tiantian .

Dia menatapku dengan malu-malu dan bertanya, "Linda, jika kedepannya kamu ingin menikah, apakah kamu memiliki persyaratan terhadap pasanganmu yang masa depan?"

Wajahnya yang memerah membuatku mengerti, aku menatapnya dan bertanya, "Apakah kamu memiliki seseorang yang kamu sukai?"

Dia melebarkan matanya dengan terkejut, kemudian dengan terkejut bertanya padaku: "Bagaimana kamu bisa tahu?"

Aku mengedipkan mata: "Aku pintar melihat nasib."

Kemudian aku berkata kepadanya, "Akhir-akhir ini, kamu akan jatuh cinta pada seseorang."

Ketika mendengar perkataanku ini, wajah Yu Tiantian pertama-tama memerah, kemudian dia bertanya kepadaku, "Bisakah kamu membantuku melihat apakah aku bisa bersamanya?"

Ketika mendengar perkataannya, aku menjadi tertarik.

Aku bertanya padanya: "Kalau begitu, kamu harus memberitahuku hal-hal yang terjadi antara kalian."

Ketika mendengar perkataanku ini, Yu Tiantian menundukkan kepalanya dan berkata, "Dia adalah orang yang baik, dia adalah orang yang sangat baik."

Setelah mendengar komentarnya, aku terkejut: "Apakah hanya kalimat ini saja?"

"Tentu saja tidak, aku ingat sebulan yang lalu, setelah aku pulang kerja, dalam perjalanan pulang ke rumah, aku basah karena hujan, dan dia meminjamkanku payung."

"Cerita ini agak kuno! Sepertinya pria suka menggunakan cara ini untuk berkenalan dengan wanita!"

“Bukan seperti ini!” Yu Tiantian menatapku dengan aneh.

"Baik, kamu katakan, kamu terus katakan." Aku hanya bisa mendengarkan dengan sabar.

"Pada waktu itu, dia melihatku sedang demam dan membujukku untuk pergi ke rumah sakit, tetapi aku tidak punya uang untuk pergi ke rumah sakit! Kemudian dia melihat kesulitanku dan membiarkanku pergi ke Yihetang untuk mencarinya."

Ketika berbicara sampai sini, Yu Tiantian menunjukkan senyum malu-malu di wajahnya: "Setelah aku pergi, aku baru menemukan bahwa dia adalah dokter di sana, dan dia merupakan dokter gratis, dia bekerja satu hari seminggu, kamu tidak tahu, dia terlihat sangat muda dan tampan, tetapi dia ternyata adalah seorang dokter Cina, dan aku mendengar orang lain berkata bahwa keterampilan medisnya luar biasa, dan dia tidak menerima biaya dari pasien, dan resep yang dia berikan adalah obat yang murah. "

Ketika mendengarkan perkataan Yu Tiantian, kemudian melihat matanya yang bersinar, sangat jelas gadis ini telah jatuh cinta pada pria tersebut.

Dari deskripsinya, pria ini sangat baik hati, pria seperti ini seharusnya bukan pria tipe playboy yang menipu wanita.

"Terus? Apakah kalian telah bersama?" Aku bertanya pada Yu Tiantian dengan wajah gosip.

Ketika Yu Tiantian mendengarkan perkataanku, dia menggelengkan kepalanya dan tampak sedih: "Dia menjaga jarak denganku, aku bahkan tidak bisa mendekatinya."

Ketika berbicara sampai sini, dia berbalik untuk menatapku, kemudian bertanya dengan sedih: "Linda, apakah aku benar-benar seburuk itu?"

Aku menggelengkan kepala: "Kamu tidak buruk, kamu sangat baik, sungguh."

“Tetapi mengapa dia tidak menyukaiku?” Yu Tiantian bertanya.

Aku sedikit canggung untuk sementara waktu, akhirnya aku hanya bisa berkata: "Mungkin dia menyukai seseorang, atau mungkin dia punya pacar."

Ketika mendengar perkataanku, Yu Tiantian dengan cepat menjawab dengan suara keras: "Tidak mungkin."

Aku rasa gadis ini mungkin tidak dapat menerima kenyataan bahwa pria tersebut punya pacar.

Siapa tahu Yu Tiantian melanjutkan: "Aku hampir setiap hari melewati sana dan diam-diam mengawasinya beberapa kali, sama sekali tidak ada wanita di sekitarnya."

"Dia begitu bagus, begitu bersih, aku bahkan tidak bisa membayangkan gadis seperti apa yang pantas mendapatkannya."

Ketika mengucapkan perkataan ini, wajah Yu Tiantian penuh dengan harapan dan juga kecewa.

Aku sedikit penasaran terhadap pria yang dipuji-pujioleh Yu Tiantian, dan aku bertanya padanya: "Apakah dia benar-benar sebagus yang kamu katakan?"

“Tentu saja.” Yu Tiantian menjawab dengan wajah serius.

"Kalau begitu, siapa namanya?"

"Namanya Dennis--"