Perjalanan Selingkuh - Bab 226 Siro Sungguh Tidak Tahu Malu

"Orang itu kan gemuk, oh Tuhan! Perubahannya terlalu besar."

Lalu aku memikirkan karakternya yang menjengkelkan, dan berkata: "Tapi karakternya benar-benar menjengkelkan."

Namun, aku berpikir bahwa setelah diajari oleh Steven beberapa kali sejak itu, melihat Steven seperti tikus bertemu kucing, berputar-putar.

“Teringat saat itu ketika dia mendengar namamu, dia menangis takut. Sekarang aku tidak tahu apakah masih seperti itu.” Aku melihat Steven tersenyum dengan mulut tertutup.

"Seorang anak yang masih kecil tahu kalau dia harus mencari keuntungan dan menghindari bahaya, belum lagi seorang lelaki dewasa berusia dua puluh enam atau tujuh tahun.”

Aku setuju dengan ini. Bullying adalah penyakit yang bisa ditunjukkan oleh manusia sejak kecil.

"Kamu telah membuatnya menderita kali ini, aku yakin kamu akan terkena masalah nantinya." Steven menatapku dengan senyum, ekspresinya sangat tenang.

"Karena kamu tidak khawatir, berarti aku bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Lagipula, pria gendut itu tidak banyak berubah. Meskipun dia suka membuat masalah dengan orang lain, dia bukan orang yang kejam."

Spekulasi ini bukan hanya karena aku masih memiliki kesan tentang beberapa hal yang dilakukan lelaki gendut ketika dia masih kecil, tetapi juga sikap Steven. Jika Jiang adalah orang yang berpikiran mendalam dan kejam, Steven tidak akan begitu cuek.

Aku tidak percaya pada orang lain, aku percaya pada Steven.

Benar saja, mendengar kata-kataku, Steven tertawa.

Tetapi ketika menyangkut Jiang, tidak bisa dihindari untuk berbicara tentang Yu Tiantian .

Bahkan ada sesuatu yang dia sukai tentang Dennis.

" e=（′ο｀*））） ah! Kamu bilang dunia ini benar-benar kecil. Aku tidak menyangka orang yang disukai oleh Yu Tiantian ternyata adalah Dennis. Namun, cinta rahasianya pasti tidak terbalas." Kataku kepada Steven dengan sedih.

Steven mendengarkan celotehanku tentang apa yang terjadi hari ini dan menatapku dengan mata manja.

Setelah aku selesai berbicara, dia berkata sambil tersenyum: “Masa depan, sama seperti hari ini, jangan biarkan dirimu menderita. Keluarga Himura dan Keluarga Demina masih dapat melindungimu, tidak akan membiarkanmu menderita lagi."

Mendengar perkataan Steven, hatiku menjadi selembut air.

Keesokan harinya, setelah pergi bekerja, aku memiliki teman kerja baru, Xena . Tetapi Xena bertanggung jawab atas keamanan di toko kami.

Setelah mendengar bahwa Xena adalah seorang penjaga keamanan, Yu Tiantian yang terkejut lalu terus berada di samping Xena . Bertanya kepadanya mengapa seorang gadis menjadi penjaga keamanan.

Dengan penampilan dan watak Xena, sangat mudah untuk menjadi pelayan. Bagaimana bisa dia memilih pekerjaan keamanan yang tidak ada masa depan.

Xena adalah orang yang dingin. Berada di sekitar Yu Tiantian selama seharian, tetapi tetap tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Membuat Yu Tiantian kesal dan berpikir ada yang salah dengan tenggorokan Xena !

Waktu berlalu dalam sekejap mata pada hari-hari ini.

Sekarang sudah seminggu sejak aku bekerja. Kali ini ketika baru pulang, aku merasa suasananya tidak benar.

Melihat Weni mengernyit, aku bertanya: "Apa yang terjadi?"

"Siro pergi ke perusahaan lain dengan informasi robot kehidupan terbaru yang dikembangkan oleh perusahaan, perusahaan itu selalu menjadi lawan Keluarga Demina ."

Berbicara tentang ini, raut wajah Weni menjadi lebih buruk: "Perusahaan itu selalu menentang Keluarga Demina . Awalnya aku tidak tahu apa-apa, sekarang aku bisa menebak beberapa dasarnya."

Kemudian, Weni dan Steven saling bertatapan, lalu akhirnya menyebutkan sebuah nama: "Rufin."

"Aku sudah memeriksanya. Perusahaan ini berhubungan dengan Rufin. Sangat mungkin orang di balik perusahaan ini adalah Rufin."

Berbicara tentang ini, alisnya berkerut: "Jika bukan karena pemaparannya, mungkin sampai aku mati, kebenaran tidak akan ditemukan."

Lalu Weni tersenyum pahit: "Jika tidak memeriksanya tidak akan tahu, aku mengetahuinya karena aku memeriksanya, berapa banyak hal yang telah dilakukan musuh dalam beberapa tahun terakhir, dan bahkan kematian ibu tidaklah sederhana."

Aku tidak menyangka bahwa setelah penyelidikan menyeluruh, bahkan dari hal-hal yang sudah terjadi sejak lama, bisa ditemukan beberapa petunjuk.

"Tetapi sayangnya, ini terlalu lama. Terlalu sulit untuk diselidiki dengan jelas. Tapi itu tidak masalah. Selanjutnya, mari kita lihat, antara aku dan Rufin, siapa yang akan menang dan siapa yang akan kalah."

Berbicara tentang ini, dia sedikit mengernyit dan berkata dengan marah: "Robot kehidupan adalah produk yang dikembangkan oleh perusahaan selama lima tahun. Melihat langkah peningkatan terakhir, itu diambil oleh Siro, seorang pria yang tak tahu malu."

"Terlebih lagi, dia mengambil banyak hasil penelitian. Hari ini, perusahaan itu telah mendorong robot kehidupan ke pasar dan mengadakan konferensi pers hari ini. Sungguh tidak tahu malu."

Wajah Weni menjadi pucat.

Aku tidak tahu bagaimana menghiburnya. Awalnya besok Weni juga harus mengadakan konferensi pers besok untuk mempublikasikan robot, tetapi sekarang dia mengambil satu langkah, yaitu untuk memblokir langkah itu.

Ini jelas sesuatu yang Keluarga Demina telah kembangkan selama beberapa tahun. Tidak adil kalau orang lain hanya mencurinya lalu bisa mengerjakannya.

Weni mondar-mandir di ruang tamu.

Karena marah, dia bahkan tidak makan malam.

Setelah Steven kembali, aku tidak sabar untuk bertanya kepadanya tentang perusahaan Perusahaan Finros .

Nama Perusahaan Finros didasarkan pada nama Rufin dan karakter pria itu.

Venrir，Marga Mao, nama Endros Teran

Steven terpana dengan apa yang aku katakan, dan kemudian berkata, "Perusahaan Perusahaan Finros hanya berkembang di Beijing dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, terutama di kota-kota pesisir. Banyak produk mereka mirip dengan Keluarga Demina, mereka juga pesaing terkuat dari Keluarga Demina . Meskipun dia tidak bisa dibandingkan dengan Keluarga Demina, tapi orang-orang di belakangnya seharusnya juga kuat. Bisnis di tahun-tahun ini juga telah meningkat, jika bukan karena Keluarga Demina memiliki reputasi baik dan sudah lama, seharusnya Keluarga Demina yang telah kalah tahun-tahun ini."

Aku tidak mengira kalau hal ini lebih parah dari perkiraanku.

“Ada apa? Kenapa kamu bertanya tentang hal ini?

“Siro membawa pergi data penelitian Keluarga Demina kepada Perusahaan Finros 公司, tapi keraguan kami adalah yang mengkhianati perusahaan adalah Rufin .”

Berbicara tentang ini, aku berhenti sejenak dan terus berbicara dengan Steven: "Nama perusahaan ini jelas merupakan kombinasi dari nama dua orang."

Ketika Steven mendengar apa yang aku katakan, dia mengangguk: "Selama bertahun-tahun, produk Perusahaan Finros agak mirip dengan Keluarga Demina . Meskipun perusahaan Perusahaan Finros sering mengatakan itu kebetulan, Tapi sekali dua kali, sudah terlalu sering. Pasti ini ada tujuannya, ternyata alasan yang sebenarnya adalah ini."

"Jika perusahaan ini adalah Rufin, maka itu masuk akal. Lagi pula, Lulu telah berada di puncak perusahaan selama bertahun-tahun, akan sangat mudah untuk mendapatkan informasi."

“Apa yang harus aku lakukan?” Aku menatap Steven dengan cemas.

Setelah bekerja di perusahaan beberapa hari ini, aku mengerti betapa pentingnya produk ini bagi Keluarga Demina .