Perjalanan Selingkuh - Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (2)

Melihat foto ini, terbesit pemikiran-pemikiran aneh di otak ku, aku melihat ke tiga orang dalam foto tersebut adalah sebuah keluarga yang sesungguhnya.

Sebuah keluarga yang terdiri dari 3 orang, dengan senyuman bahagia, bahkan wajahnya pun mirip satu sama lain.

Begitu suatu jawaban muncul, aku langsung tersenyum dan menggelengkan kepala, hanya dapat menyebut diriku sendiri ini bodoh, terlalu berpikiran yang tidak-tidak.

Mungkin saja itu adalah anak dari saudaraku!

Aku meletakkan kembali foto tersebut pada tempat asalnya, tetapi begitu aku berpikir berulang kali, hatiku merasa kalau ada sesuatu yang keliru dan salah.

Aku tidak dapat mengatakannya, tetapi hatiku selalu merasa tidak nyaman.

Ketika aku membawa sup ayam ke rumah sakit, aku melihat seorang perempuan seusiaku yang sedang duduk menemani orang tuaku dengan canda tawa.

Terlihat sangat mirip seperti sebuah keluarga.

"Pa, Ma, aku bawakan sup ayam dan juga makanan, ayo makan!"

Aku mengeluarkan semua makanan beserta peralatan makan, dan menuangkannya untuk ayah dan ibuku.

"Aku tidak makan, berikan untuk Yosi makan!" Wajah ibuku langsung menunjukan senyuman menatap gadis yang bernama Yosi Vinna tersebut, tatapannya menunjukkan rasa kasih yang lembut.

Aku tidak pernah melihat sisi ibuku yang seperti ini, benar-benar terlihat seperti ibu yang sesungguhnya.

"Tante, aku tidak lapar, aku sudah makan, kalian makan!"

"Kamu ini, anak baik sekali."

Begitu selesai berbicara, ibuku menarik tangannya dan memperkenalkannya padaku: "Ini Yosi Vinna, kalian kenalan dulu."

Ibuku terus menggandeng tangannya, perlakuannya sangat dekat, tidak tahu bagaimana, ini membuatku teringat pada foto yang tadi pagi aku lihat.

Ditambah sekarang melihat sosok yang bernama Yosi ini, aku menganggap ini sangatlah mirip.

"Ma, ini saudara kita?" Aku melihat ibuku sambil bertanya dengan rasa ingin tahu.

Begitu ibuku berbicara, pembicaraannya langsung diputus oleh Yosi, dia menggelengkan kepalanya: "Bukan, bukan, aku bukan saudara kalian, jadi begini... orang yang menabrak ayah kamu itu adalah pamanku, aku datang untuk menggantikan pamanku meminta maaf."

Begitu mendengarnya, orang ini ternyata adalah keluarga dari pelaku tabrak lari ayahku, langsung muncul kemarahan dalam diriku. Dengan rasa marah kepadanya: "Kalau perkataan maaf saja ada gunanya, untuk apa ada polisi? Dan lagi, kecelakaan ini sangat parah! Kalau saja terlambat mengantarkannya, papaku mungkin akan dalam bahaya."

Tapi tidak menyangka begitu aku selesai mengatakannya, ibuku malah melindunginya.

"Pelankan suaramu, ini ruangan pasien, dia juga kan tamu, semua yang kuajarkan selama ini kemana saja?" Ibuku memberikan paras wajahnya yang tidak mengenakan.

Aku tidak menyangka, aku marah demi mereka, tetapi mereka malah mengajariku pelajaran, rasa sedih dalam hatiku muncul.

Air mata yang menetes dari mataku, aku yang tidak dapat menahan air mataku ini menatap ibuku: "Ma, aku hanya sayang papa."

Baru saja aku mengatakan kalimat tersebut, ayahku dengan wajah gelapnya berkata: "Kalau kamu benar-benar sayang kami, jangan membuat onar di luar sana."

"Tante, dan paman tenang dulu." Yosi menarik tangan ibuku sambil berkata ke arah ayahku.

Mereka berdua yang saling pengertian itu, membuatku takut, terlebih kedekatannya dengan ibuku, yang tidak tahu bisa-bisa mengira mereka adalah ibu dan anak!

Sedangkan aku yang memang benar-benar anak kandungnya malah seperti orang luar.

"Aku datang untuk menggantikan pamanku meminta maaf, dan kami tidak mempermasalahkan mengenai ganti rugi, hanya berharap kalian dapat memaafkannya." Yosi mengatakannya sambil melihat ke arahku.

Aku teringat pada saat aku meminta tolong kepada Steven untuk menemukan pelakunya, seperti nya benar-benar telah ditemukan.

Aku membuang tatapanku darinya, aku tidak ingin berkompromi: "Kalau dari kemarin datang, mungkin aku masih dapat mempertimbangkan hal ini, tapi sekarang tidak!"

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
6 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
6 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
6 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
6 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
6 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
6 tahun yang lalu