Perjalanan Selingkuh - Bab 168 Rahasia Keluarga Demina

“Jangan takut, dia hanya mau membohongimu saja.” Steven menenangkanku.

Aku bukan orang yang pandai bersandiwara, ekspresi di depan Yosi mungkin juga tidak bagus, tapi walau bagaimanapun juga, hingga mati aku juga tidak mengakui, meski Yosi berhasil menebak juga tidak masalah.

Sepanjang jalan aku terus berpikir peran Yosi itu musuh atau teman, pada akhirnya tetap tidak tahu jadi aku tidak memikirkannya.

Ketika malam hari, aku dan Steven menemukan satu hotel dan tinggal dulu di sana, bersiap keesokkan harinya langsung pulang ke Jakarta.

ditengah malam beberapa kali terbangun dari mimpi buruk, Steven yang terus memelukku dan menenangkanku dengan suara ringan, terakhir baru dengan susah payah tertidur beberapa jam.

Keesokkan hari awalnya pagi sekali bersiap-siap mau pergi, namun tidak disangka bisa ada orang yang datang berkunjung.

Itu adalah orang tua yang sudah berumur dan tidak muda lagi, berambut putih, berparas bijak.

Tentang pria itu aku masih lumayan ingat, ini adalah pengurus rumah tangga Liu yang bertahun-tahun ikut dengan kakekku, walau itu adalah ingatan masa kecil, gambaran tentang pria itu juga tidak sedikit.

“Hai!” Aku dengan sopan menyapa pria itu.

Terhadap orang tua yang menghabiskan seumur hidupnya di keluarga Demina, dalam hati aku sangat menghormatinya.

“Nona muda.” Pengurus rumah tangga Liu melihatku, terlebih dahulu memberi hormat dengan membungkukkan badan.

Dia yang serius seperti itu membuatku terkejut, lama sekali tidak bisa mengeluarkan sepatah kata: “Kamu… kamu….”

“Sebenarnya saat pak Tua memberikan giok keselamatan ke nona muda kecil, nona muda juga sudah menjadi kepala di keluarga Demina.” Pengurus rumah tangga Liu melihatku perlahan mengatakan.

Meski aku pernah mendengar beberapa, tapi terus mengira itu adalah sebuah dongeng saja, bagaimana juga menurutku, sebuah kedudukan kepala keluarga, juga tidak bisa ditentukan oleh sebuah giok keselamatan.

Walau aku sekarang memiliki giok keselamatan ini juga memang kenapa, di perusahaan keluarga Demina sedikit saham saja tidak ada, kepala di keluarga juga hanya sebuah sebutan saja, ditambah lagi zaman sekarang ini siapa yang masih mementingkan ini.

“Kakek Liu, kalau kamu ada sesuatu langsung katakan saja!” Aku berkata dan melihat ke arahnya.

Giok keselamatan ini ada di tanganku juga bukan satu dua hari, tapi pengurus rumah tangga Liu baru sekarang mencariku, aku tidak percaya hanya untuk masalah kecil seperti ini.

“Masalah keluarga Demina yang aku tahu lebih banyak dari ibumu, ada beberapa hal, dia juga tidak jelas, keluarga Demina ada dua buah harta, satu yang dipampang dengan terang-terangan di perusahaan keluarga Demina, yang satunya, adalah kekuatan tersembunyi keluarga Demina.”

Mengatakan sampai di sini, pengurus rumah tangga Liu berhenti sebentar, pandangan mata yang agak keruh dan tidak biasa itu dengan erat melototiku.

Saat itu, aura di tubuhnya tidak seperti kakek pengurus rumah tangga yang memberi orang kesan bijak dan ramah, melainkan seperti seorang tentara tua yang tidak bisa pesiun, kukuh, dan juga tegas.

Namun yang tidak kusangka, keluarga Demina ternyata begitu rumit.

Andai ingatanku tidak pulih, mengenai masalah ini, pasti mengalah dan menghindari hal ini, aku memang tidak suka membuat masalah, selalu saja hidup dengan tenang dan santai, yang berhubungan dengan percekcokan harta keluarga ternama seperti ini, aku pasti menghindarinya jauh-jauh.

Tapi sekarang ini, setelah aku mengetahui aku adalah Safira, ketika aku tahu semua hal yang tidak beruntung ini semuanya datang dari siasat yang menghalalkan segala cara, aku dipaksa untuk, tidak bisa balik melawan mereka.

Terkadang, tidak ingin cekcok, tapi kalau tidak cekcok itu berarti akan mati, dalam hal ini, aku dan Sunni, sudah ditakdirkan harus mati salah satu.

Aku dengan tegap, sama sekali tidak takut melihat pengurus rumah tangga Liu.

Setelah lama sekali, aura pengurus rumah tangga Liu tiba-tiba disimpan kembali, kemudian melihatku dan tersenyum puas: “Lumayan!”

Aku tidak tahu dia sedang menyanjungku apa, tapi setelah melihat dia seperti ini, kegelisahan dalam hati akhirnya bisa dilepaskan.

“Di luar negeri keluarga Demina memiliki satu tim tentara pribadi, berjumlah puluhan ribu, selain itu, salah satu kepala persekutuan besar preman kelas atas di luar negeri, adalah kekuatan tersembunyi keluarga Demina.”

Pengurus rumah tangga Liu dengan perlahan mengatakan keluar berita yang sangat serius ini.

Aku sama sekali tidak menyangka latar belakang keluarga Demina meliputi begitu banyak hal.

“Apa Weni tahu?” Aku bertanya padanya.

Pengurus rumah tangga Liu menggeleng: “Dia juga tidak tahu, wataknya bisa jadi wanita bisnis, tapi untuk menjadi ketua kekuatan tersembunyi masih agak tidak mampu.”

Usai mengatakan, dia melihat ke arahku berkata: “Awalnya kamu adalah penerus yang dipersiapkan oleh kakekmu, juga berencana melatihmu dengan baik, tapi apa boleh dikata, saat kamu berumur 10 tahun, sebuah kecelakaan, membuatmu hilang, kemudian tidak bisa kembali dan mendidik Fuji.”

Aku tidak menyangka di tengah ini masih ada begitu banyak hal.

“Diserahkan ke paman bukannya sangat bagus?”

Aku bukan orang yang serakah, meski kekuatan itu di mata orang lain sangat menggiurkan, tapi aku tahu, ini semua lebih sulit lagi dibanding dengan menerima usaha bisnis, jika bukan demikian ibu tidak akan sampai tidak tahu dan juga tidak terpilih oleh kakek.

Aku juga tidak merasa aku sekarang ini, bisa ada kemampuan untuk menerima semua ini.

“Sebelum kakekmu meninggal, menyuruh Fuji memberikan giok keselamatan ke kamu, menjelaskan, dia masih percaya terhadap kemampuanmu.” Pengurus rumah tangga Liu mengatakan dan menghelakan nafas.

“Tapi aku tidak tahu apapun, juga tidak pernah dilatih kakek, takutnya mengecewakan harapan beliau.” Aku agak merasa bersalah berkata menghadap ke pengurus rumah tangga Liu.

“Kekuatan ini jauh lebih menggiurkan daripada bisnis-bisnis usaha itu, apa mungkin kamu tidak mau?” Pandangan mata pengurus rumah tangga Liu berkilau melihatku.

“Aku paham sekali, seberapa besar kemampuan bisa melakukan berapa banyak hal, dan juga paman memegang kekuatan itu seharusnya juga sudah beberapa tahun, aku tidak boleh habis manis sepah dibuang, langsung merampas! Ditambah lagi, aku tidak berminat terhadap semua itu.” Aku melihat pengurus rumah tangga Liu sambil berkata.

Pengurus rumah tangga Liu yang mendengar perkataanku, tersenyum pahit sejenak: “Sifatmu sewaktu kecil masih lumayan, paling tidak masih mau untuk berselisih, tahu merampas, tapi sekarang…..”

Berkata sampai di sini, pria itu menggeleng: “Kamu sudah terlalu lama menerima pendidikan kaum awam, lama sampai membuat seekor anak serigala menjadi seekor kambing kecil yang sangat penurut.”

Aku menundukkan kepala minum seteguk teh, dengan suara ringan berkata: “Mungkin aku dari awal sampai akhir juga hanya adalah seekor kambing kecil saja.”

Aku adalah Safira, tapi juga bukan Safira.

Aku sebelum dan setelah berusia 10 tahun, sifat berbeda total, dua orang yang sangat berbeda, seperti dua orang yang berbeda.

“Kamu benar-benar berubah banyak.” Pengurus rumah tangga Liu melihatku, menghela nafas dengan ringan berkata.

“Kakek Liu, apa kamu ke sini hanya untuk mengatakan semua ini?” Aku menoleh melihat pengurus rumah tangga terlebih dahulu dan bertanya padanya.

“Aku datang ingin membuatmu mempersiapkan diri, ada beberapa hal, bukan karena kamu tidak ingin menghadapinya lalu bisa tidak perlu dihadapi, kekuatan tersembunyi keluarga Demina ini, ayahmu sepertinya sudah tahu, watak aslinya memang serakah, terhadap keuntungan besar seperti ini dia tidak akan bisa melepaskannya.”

Mendengar pengurus rumah tangga menyebut ayah kandungku, tanganku yang memegang cangkir teh tidak tahan tidak menggenggam erat.

“Apa yang aku bisa lakukan?”

Aku mendongak melihat pengurus rumah tangga Liu, bertanya padanya.

Melihat sikapku seperti ini, pengurus rumah tangga Liu baru tersenyum lebar.

“Sekarang ini yang terpenting bagimu adalah belajar, aku harap kamu bisa kembali ke Jakarta, kemudian pergi mencari Fuji, aku pikir, dia seharusnya tahu bagaimana menempatkanmu.”

Novel Terkait

Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu