Perjalanan Selingkuh - Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (1)

Dia menoleh melihatku duduk di sofa, seluruh badanku sakit tak berdaya, aku membutuhkan seseorang di sampingku untuk melayaniku, tapi Steven menghilang, hatiku diam-diam merasakan sakit yang memilukan.

Aku terdiam berpikir sesaat, meskipun aku memliki niat untuk menahannya, tapi apa daya, bagaimana aku memohonnya menemaniku setiap saat. Aku tak lain hanyalah wanita rendahan, bahkan ada sesaat aku merasa diriku adalah wanita jalang seperti yang dikatakan Sunni.

Tapi apa yang bisaku lakukan, aku hanya bisa menerimanya.

Setelah beberapa hari tinggal seatap dengan Steven, dia pergi dan pulang bekerja seperti biasa, sesekali menggodaku, bahkan tidak bisa dikatakan menggoda seperti sepasang kekasih, dan aku kebanyakan berpikir sembarangan dan tertegun, hubungan kami yang saling menghormati sama seperti pasangan suami istri yang Long Distance Relationship.

Sisi mengajakku keluar berbelanja untuk bersantai, sudah jam sembilan lebih ketika aku kembali ke apartemen. Aku melihat sekeliling, dan menemukan Steven belum kembali. Aku sangat lelah ingin segera tidur, jadi aku langsung mengambil piyama dan pergi ke kamar mandi.

Baru menyiramkan air, tiba-tiba mendengar telepon berdering, aku mengambil handuk menyeka wajah dan mengeringkan rambut yang basah, lalu membungkus diriku dan berjalan keluar dari kamar mandi.

Saat aku melihat panggilan telepon, itu panggilan dari Jason.

Kenapa dia menelepon saat ini? aku sedikit ragu, lalu mengangkat telepon.

“Kali ini ada apa meneleponku?”

“Linda, besok siang ayo kita ketemu, aku ingin bertemu denganmu.”kata Jason dengan lembut, nada bicaranya penuh dengan rasa iba.

Besok ... ketemu? Aku terdiam sesaat dan menebak niatnya, mungkin karena tanggal pernikahan. Bagaimana mungkin dia tidak tahu tanggal pernikahan yang diumumkan keluarga besar, apalagi dia sangat memperhatikan masalah ini...

Tapi tak peduli dia peduli karena prihatin, atau karena apa, karena dia sudah mengajakku bertemu, lebih baik manfaatkan kesempatan ini, bertemu dengannya membahas masalah perceraian, lagian ini hanya pernikahan palsu, daripada terus diulur menyebabkan masalah yang tidak diperlukan, dan lagipula aku juga tidak ingin menyusahkannya.

“Ok, lokasi kamu yang tentukan.” aku berpikir dengan sungguh-sungguh, hingga akhirnya mengiyakannya.

Keesokan harinya, aku berpakaian simple, pergi ketempat yang sudah ditentukan Jason, dan tiba tepat waktu.

Aku dan Jason duduk berhadapan di bar di lantai bawah sebuah pusat perbelanjaan, dia memesankan segelas jus dan memberikanku serbet, semua dilakukannya dengan rendah hati dan lembut.

Kami saling memandang, dan tidak berbicara sejenak, aku sengaja menghindari tatapan matanya.

“Linda, tanggal pernikahan Steven sudah ditentukan, ini fakta yang tak terbantahkan. Sekarang kamu masih mau terus melanjutkan hubungan tidak jelas ini, biarkan aku yang menjagamu, aku akan sangat menyayangimu!” Jason menatapku dengan penuh kasih, dan berkata dengan suaranya jelas dan tulus.

Aku memandang Jason yang penuh antusias, dan dapat merasakan keinginannya yang kuat, tapi aku tidak bisa membohongi diriku sendiri, setelah ragu-ragu sejenak, aku berkata dengan lembut dan tenang, “Jason, aku tahu kamu tulus, aku juga berterima kasih atas pertemanan ini, tapi perasaan itu tidak bisa dipaksa. Lebih baik kita hargai yang ada sekarang, dan pergi ke kantor sipil untuk mengurus perceraian.”

Begitu kata cerai disebutkan, wajah Jason langsung berubah menjadi kusam dan sedikit gelisah. Dia meminum air minum, lalu sengaja mengalihkan topik pembicaraan: “Mungkin suasana hatimu belum baik, aku tadi tidak seharusnya mengungkit masalah ini padamu. Tunggu setelah kamu sedikit tenang, kita bicarakan lagi dengan kepala dingin.”

“Kali ini aku serius!” jawabku dengan tidak ragu.

“Linda, aku juga serius! Aku tidak ingin cerai denganmu, intinya, satu bulan kemudian Steven akan mengadakan pesta pernikahan, dan aku akan menunjukkan perasaanku kepadamu, dan membuatmu berubah pikiran.” ucap Jason tanpa tergesa-gesa, dengan nadanya yang rendah dan lembut seperti biasanya.

Novel Terkait

Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu