Perjalanan Selingkuh - Bab 180 Li Jin Menjadi Mata-mata
Hanya kelihatan keringat dingin di wajah Li Jin semakin banyak, senyuman juga jadi menjilat orang, terus menerus mengambil hati: “Pak Steven, dua orang ini semua merupakan nyonya keluarga Demina, mana berani aku mengabaikan mereka.”
Steven seperti tersenyum dan bukan senyum melihat pria itu, namun tidak berbicara.
Ekspresi wajah Li Jin semakin telihat lebih cemas lagi.
Aku kelihatan penampilan, dalam hati agak menggeleng.
Kepala pengurus rumah tangga di keluarga bangsawan kaya semua melewati pelatihan yang ketat, bahkan ada sekolah spesialis kepala pengurus rumah tangga, terhadap kemampuan, sopan santun, dan juga ketegaran hati juga dilatih, dan seorang kepala pengurus rumah tangga yang memenuhi syarat, gajinya bahkan hampir sama banyak dengan para manager di kantor.
Jadi kepala pengurus rumah tangga juga bukan tidak mudah dilakoni, dan Li Jin ini, malah persyaratan dasar seorang kepala pengurus rumah tangga saja tidak memenuhi.
Tapi ayah kandung wanita itu Siro, memang pada dasarnya bukan dibesarkan di keluarga bangsawan, jadi terhadap ini juga tidak tahu menahu, tidak mengerti tentang hal ini, kelihatan sekali kepala pengurus rumah tangga dipergunakan jadi pelayan, paling sikapnya itu menganggapnya sebagai kepala para pembantu saja.
Bukan bilang Siro kerjanya tidak baik, tapi beberapa tahun ini, pandangan pria itu hanya diletakkan ke urusan kantor, urusan perusahaan, hal semacam ini malah sebaliknya sangat jarang diperhatikan, jadi, baru bisa ada kepala pengurus rumah tangga yang tak memenuhi syarat.
Lin Jin melihat Steven tidak berbicara, ekspresi wajah jadi semakin agak pucat lagi.
Sekali biji matanya memutar, langsung saja bertanya ke Steven: “Pak Steven, menurutmu, kamu perlu aku melakukan apa?”
Steven mendengarkan perkataan pria itu, di wajahnya menampilkan senyuman puas: “Kamu lumayan, setidaknya tidak terlalu bodoh.”
Li Jin mendengar perkataan Steven, menjadi lega, tapi di wajahnya malah menunjukkan senyum pahit: “Kekuasaanku tidak terlalu besar, kamu juga jangan mempersulit aku orang bawahan ini.”
Steven tidak berbicara, langsung dari dalam kantong mengambil keluar selembar kartu nama dan memberikan padanya: “Besok-besok tidak peduli terjadi apapun, telpon nomor ini lapor ke aku, asal kamu bekerja dengan bik, tidak akan membuatmu rugi, tapi kalau, kamu berani merahasiakan sesuatu dariku, atau kalau lain di depan dan lain di belakang….”
Mengatakan sampai di sini, mata Steven yang membahayakan mulai menyipit, sorotan mata melihat Li Jin dingin tak berperasaan seperti melihat orang mati saja: “Akibatnya, aku rasa kamu seharusnya tidak ingin tahu.”
Li Jin mengangguk terus, menjilat berkata: “Kamu tenang, kamu tenang saja, aku pasti akan mengikuti pesanmu, tapi….”
Mengatakan sampai di sini, dia kelihatan agak serba salah, lalu wajah yang sangat kesulitan melihat Steven.
“Kamu silahkan bilang.”
“Tapi hal ini kamu tidak boleh membocorkan keluar, kalau tidak aku pasti habis, adalagi mengingat aku melalukan hal ini pasti beresiko besar, dan juga masih ada kemungkinan bisa menghancurkan masa depanku sendiri, apa seharusnya pak Steven….”
Mengatakan sampai di sini, dia dengan berhati-hati melirik ke samping ke arah Steven.
“Kamu tenang saja, aku bisa bantu kamu merahasiakan, adalagi, melihat tingkat kepentingan berita kamu, aku bisa memberimu sebuah imbalan uang yang pantas, tentu saja, kalau berita kamu semakin berharga, aku akan memberi semakin banyak.” Steven mendekat Li Jin menjamin berkata.
Li Jin terus mengangguk, jaminan yang bagus.
“Kalau begitu silahkan, aku tidak ganggu kalian dulu.”
Li Jin melihat urusan ini sudah selesai, memahami situasi dan pergi, Steven juga dengan lapang dada membiarkan orang pergi.
Aku dengan wajah yang sangat kagum melihat Steven: “Tidak disangka dengan hanya beberapa kata kamu bisa langsung membeli Li Jin.”
“Itu karena aku sebelumnya sudah mengecek dengan baik watak Li Jin, seorang penjudi, mana mungkin bisa setia, di mata orang semacam mereka ini, semua yang diutamakan adalah keuntungan, juga bermimpi untuk kaya dalam semalam, tapi penakut, jadi yang aku ajukan, sesuai dengan keinginannya.”
Selanjutnya Steven perlahan mennganalisa Li Jin orang ini, juga menjelaskan bagaimana menilai seseorang, bagaiamana mempergunakan seseorang, memberitahu dengan sabar sekali.
Tapi perkataan ini juga membuatku memperoleh tidak sedikit keuntungan.
Aku tahu Steven ingin perlahan mengajarkanku bagaimana mengatur orang, bagaimana mengatur sebuah perusahaan dengan baik, dari yang mudah sampai mendetails sedikit demi sedikit menjelaskan ke aku, membedah satu per satu masalah rumit untukku, membiarkan aku perlahan mengerti dengan jelas.
Meski waktu terbatas, hanya bisa menjelaskan beberapa hal luar saja, tapi membuatku tiba-tiba jadi mengerti.
Perkataan terlontar, Steven tersenyum melihatku berkata: “Terlahir di keluarga seperti ini, pada dasarnya dari kecil mau perlahan mempelajari semua ini, meski kamu agak terlambat mempelajarinya, tapi untung ada aku ada calon suami yang sangat hebat ini, bisa dibilang merupakan keberuntunganmu.”
Aku pernah melihat tidak sedikit gaya Steven, serius, tenang, atau jahat, tapi sangat jarang melihat dia pamer dan membanggakan diri sendiri.
Dia yang seperti ini, membuat dia lebih memiliki gairah hidup, seperti manusia biasa yang menjadi dewa saja.
Berbicara lama sekali, aku baru terkejut merasa ibuku sepertinya terlalu tenang sekali, aku menoleh, lalu kelihatan dia sedang melamun melihat foto di dingin.
Itu adalah satu set foto nikah, wanitanya mengenakan gaun pengatin berwarna putih bersih, cantik seperti peri yang turun dari langit saja, dan yang pria mengenakan jas berwarna hitam, penampilannya gagah dan tampan.
Bagian di antara mata dan alisnya sangat mirip sekali dengan aku, tidak perlu pikir, ini adalah Weni dan Siro sewaktu muda.
Aku tidak menyangka ibuku masih tidak melupakan Siro, bahkan melihat foto sewaktu muda bisa termenung lama sekali.
“Ma.” Aku dengan suara ringat memanggilnya.
Dia baru perlahan menoleh, pandangan mata awalnya agak kosong, tapi setelah kelihatan aku, sorotan mata baru perlahan mulai terfokus.
“Safira.”
Setelah dia terdiam sebentar, dengan suara ringan bertanya padaku: “Menurutmu, seseorang, apa sungguh bisa berubah sekali begitu?”
Dia sepertinya bertanya padaku, tapi juga tidak seperti sedang bertanya padaku.
Tapi aku tahu, orang yang disebutnya, seharusnya adalah Siro, yang juga adalah ayahku.
Aku pikir, perasaannya terhadap pria itu seharusnya sangat sangat dalam! Dalam walau sampai ke tahap seperti ini, juga tidak bersedia mengakui suaminya sungguh membuat rencana jahat untuknya.
“Ada beberapa hal, meski kamu tidak ingin mengakui, hal itu juga tetap adalah kenyataan, ditambah lagi, seorang wanita seumur hidup, bertemu dengan dua pria jahat sangat biasa, kamu lihat, aku dulu bertemu dengan David juga bukannya terus membuat rencana jahat untukku?”
Demi menghibur ibuku, aku juga berusaha keras, dengan sendirinya membuka lagi lukaku yang dulu.
Tapi aku juga masih beruntung, setidaknya David hanya menunda masa remajaku tujuh tahun, aku juga yang menarik diri di waktu yang tepat, bahkan juga beruntung bertemu dengan Steven, untung, aku dan dia tidak kehilangan, aku sudah berterima kasih pada yang di Atas.
“Aku lebih berharap dia bisa cukup cerdas untuk menipuku seumur hidup.” Mengatakan, di matanya menetes beberapa butir tetesan air mata.
Di wajahnya tidak bermake-up tebal, pembawaannya kurang tajam, lebih banyak kelembutan, membuat auranya berubah.
Terlebih lagi, mungkin juga beberapa waktu ini meski dia sudah melupakan banyakhal, tapi dalam lubuk hati masih tetap berkondisi tidak senang, jadi dia juga dengan cepat mengurus banyak, kelihatannya agak kulit membungkus tulang.
Dalam waktu beberapa hari saja, dia seperti sudah berubah menjadi orang lain saja.
“Ma, kamu jangan pikirkan lagi.”
Aku tahu, kondisinya ini seharusnya sudah normal lagi.
Tentu saja, kondisi normal semacam ini tidak sering, waktunya tidak menentu.
“Aku memang tidak seharusnya memikirkan pria itu lagi, dia tidak berperasaan, jangan salahkan aku tidak berhati nurani.” Mengatakan, alis mata Wina jadi ganas.
Tapi setelah menoleh melihatku lagi, seketika kembali jadi lembut lagi.
Novel Terkait
Unplanned Marriage
MargeryLoving Handsome
Glen ValoraLove In Sunset
ElinaHis Soft Side
RiseMy Tough Bodyguard
Crystal SongTen Years
VivianCEO Daddy
TantoPerjalanan Selingkuh×
- Bab 1 Berselingkuh sebagai Pembalasan Dendam
- Bab 2 Saya Bukan Alat untuk Membalas Dendam
- Bab 3 Pertemuan Tak Diduga di Toilet
- Bab 4 Laki-Laki Terkadang Tidak Bisa Menggoda
- Bab 5 Aturan Main Aku yang Tentukan
- Bab 6 Aku Meremehkan Kelancangannya
- Bab 7 Harga yang Harus Kamu Bayar
- Bab 8 Dihadapan Suamiku, Aku Berselingkuh
- Bab 9 Begini Kamu Juga Dapat Merasakannya?
- Bab 10 Jangan Bicara Tentang Uang dan Cinta
- Bab 11 Kami Sama-Sama Memiliki Rahasia
- Bab 12 Dunia Memang Sempit
- Bab 13 Siapa Mengancam Siapa?
- Bab 14 Menggodaku, Jangan Menyesal
- Bab 15 Mengapa Kamu Memilih Sheng Shi?
- Bab 16 Sebelum Aku Berangkat, Temani Aku Sekali
- Bab 17 Hubungan Cinta Rahasia Sama Dengan Mutiara yang Dicuri
- Bab 18 Menemukan Krisis, Aku Dipuji
- Bab 19 Setelah Gagal Menjadi Pengkhianat
- Bab 20 Kekasih lebih baik dari Suami
- Bab 21 Hamil....
- Bab 22 Anak Siapa?
- Bab 23 Dua Pertimbangan
- Bab 24 Ini Adalah Selingkuhanmu?
- Bab 25 Mati pun Tidak akan Bercerai
- Bab 26 Pria Di Luar Tidak Bisa Dipercaya
- Bab 27 Pilih Antara Aku Atau Dia?
- Bab 28 Hanya Iseng, Jangan Bicara Cinta
- Bab 29 Pertemuan Canggung Di Rumah Sakit
- Bab 30 Hadiah untuk Putus Hubungan?
- Bab 31 Jangan Lupa Duka yang Pertama
- Bab 32 Kakak Adik Sama Sadisnya
- Bab 33 Rindu Menusuk Tulang
- Bab 34 Tidak Mengingat Masa Lalu dan Tidak Bertanya Tentang Masa Depan
- Bab 35 Apa Maaf Cukup?
- Bab 36 Kualifikasi Asisten
- Bab 37 Bisnis Sangat Kejam
- Bab 38 Kita Tidak Akrab
- Bab 39 Apakah Itu Kamu?
- Bab 40 Hubungan Terakhir
- Bab 41 Kau Hanya Seorang Pengganti
- Bab 42 Mata dan Pikiran Dikendalikan Hati
- Bab 43 Kamu Percaya Hukum Karma?
- Bab 44 Perempuan Ini Sangat Mirip Dengan Steven
- Bab 45 Rencana Ling Ling
- CH 46 Kutukan Kejam
- Bab 47 Tertarik dengan Gadis Cantik Ini?
- Bab 48 Dia Mengenaliku
- Bab 49 Salah Paham
- Bab 50 Wanita Ini Lebih Kejam Daripada Ling Ling
- Bab 51 Aku Tidak Mau Dijadikan Kambing Hitam
- Bab 52 Ayo Ikut Aku
- Bab 53 Aku Menginginkan Steven, Apa Kau Bisa Memberikannya Kepadaku?
- Bab 54 Wanita Cantik Menyelamatkan Pahlawan
- Bab 55 Lahirkan Seorang Anak Bagiku
- Bab 56 Bunga Mawar Hari Valentine
- Bab 57 Kamu Bukan Lindaku
- Bab 58 Dia Akhirnya Mengakuiku
- Bab 59 Dia Adalah Pacarku
- Bab 60 Kejadian Yang Sebenarnya
- Bab 61 Menjadi Sorotan
- Bab 62 Anak Itu Laki-Laki atau Perempuan
- Bab 63 Dia Menggunakan Pil Pengubah Jenis Kelamin
- Bab 64 Mimpi Buruk Yang Datang Tiba-tiba
- Bab 65 Apa maksudmu?
- Bab 66 Bertemu dengan Ling Ling lagi
- Bab 67 Ling Ling Memohon Kepadaku
- Bab 68 Steven Membelikan Cincin Untuk Wanita Lain
- Bab 69 Dia Adalah Safira
- Bab 70 Anggap AKu Buta
- Bab 71 Membawa Ami Pergi Ke Pesta Pertunangan
- Bab 72 Apakah Papa Sudah Tidak Menginginkanku Lagi?
- Bab 73 Dikurung Secara Tidak Langsung
- Bab 74 Kelahiran Moli
- Bab 75 Sebuah Janji Sebagai Ucapan Terima Kasih
- Bab 76 Musuh Di Mata
- Bab 77 Aku Hamil Sekali Lagi
- Bab 78 Hasil Yang Tidak Terduga
- Bab 79 Tidak akan mengubah keputusan walau bahaya
- Bab 80 Dipukuli
- Bab 81 Giok Keselamatan Hilang
- Bab 82 Kedatangan Polisi
- Bab 83 Lihat Saja Nanti
- Bab 84 Kamu Sudah Dijebak Oleh Keluarga Demina ?
- Bab 85 Terpergok Weni Demina
- Bab 86 Ayam Kampung Menjadi Burung Phoenix
- Bab 87 Selamanya Jangan Ganggu Steven
- Bab 88 Yang Murahan Pantas Dipukul
- Bab 89 Steven Tolong Aku
- Bab 90 Memasuki Ruang Duka
- Bab 91 Harus Menikah Dalam Tujuh Hari
- Bab 92 Jika Tidak Mencintaiku, Menjauhlah Dariku
- Bab 93 Aku Sudah Menikah
- Bab 94 Membohongi Mereka
- Bab 95 Memalukan Di Acara Pernikahan
- Bab 96 Aku Mau Cerai
- Bab 97 Tidak Disangka David Bisa Keluar Membantu
- Bab 98 Cerita di Belakang Kehamilan Ektopik
- Bab 99 Sebenarnya Dipasang Cincin Kontrasepsi dalam Rahim
- Bab 100 Ancaman di Rumah Sakit
- Bab 101 Alasan David Membantuku (1)
- Bab 101 Alasan David Membantuku (2)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (1)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (2)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (1)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (2)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam Dari Yang Aku Perkirakan (1)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam dari yang Aku Perkirakan (2)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (1)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (2)
- Bab 106 Hubungan Fuji dengan Sisi (1)
- Bab 106 Hubungan Fuji Dengan Sisi (2)
- Bab 107 Paman Fuji…..(1)
- Bab 107 Paman Fuji….. (2)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (1)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (2)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (1)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (2)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (1)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (2)
- Bab 111 Undangan Steven (1)
- Bab 111 Undangan Steven (2)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (1)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (2)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (1)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (2)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku! (1)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku (2)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (1)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (2)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (1)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (2)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (1)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (2)
- Bab 118 Mengancam (1)
- Bab 118 Mengancam (2)
- Bab 119 Cemburu (1)
- Bab 119 Cemburu (2)
- Bab 120 Adegan yang Luar Biasa (1)
- Bab 120 Adegan luar biasa
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (1)
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (2)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (1)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (2)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (1)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (2)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Jatuh Cinta Padaku? (1)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Mencintaiku? (2)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (1)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (2)
- Bab 126 Terjadi Masalah (1)
- Bab 126 Terjadi Masalah (2)
- Bab 127 Kamu Masih Ingat?
- Bab 128 Jason yang penuh cinta(1)
- Bab 128 Jason yang penuh cinta (2)
- Bab 129 Ciumannya (1)
- Bab 129 Ciumannya (2)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (1)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (2)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (1)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (2)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (1)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (2)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku? (1)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku ? (2)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (1)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (2)
- Bab 135 Memanjat Tembok (1)
- Bab 135 Memanjat Tembok (2)
- Bab 136 Bertemu Sisi (1)
- Bab 136 Bertemu Sisi (2)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (1)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (2)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (1)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (2)
- Bab 139 Donor Darah
- Bab 140 Sunni Sakit
- Bab 141 Evan yang Berbeda (1)
- Bab 141 Evan yang Berbeda (2)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (1)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (2)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (1)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (2)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (1)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (2)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (1)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (2)
- Bab 146 Mendonor Darah Untuk Sunni
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (1)
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (2)
- Bab 148 Tercela (1)
- Bab 148 Tercela (2)
- Bab 149 Penghinaan (1)
- Bab 149 Penghinaan (2)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (1)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (2)
- Bab 151 Baginya Siapalah Aku Ini?
- Bab 152 Dendam Yosi
- Bab 153 Keputusan Steven
- Bab 154 Lepas
- Bab 155 Pendampingan Adalah Pernyataan Cinta Yang Dalam
- Bab 156 Aku Mau Ginjalnya
- Bab 157 Kecelakaan Weni
- Bab 158 Weni Menjadi Gila
- Bab 159 Aku adalah Safira Demina
- Bab 160 Hal Yang Janggal
- Bab 161 Siapa yang Mencelakai Weni Demina ?
- Bab 162 Satu Ginjal, Apalah Artinya
- Bab 163 Memakan Surat Perjanjian
- Bab 164 Orang yang Paling Tidak Ingin Kusakiti Adalah Kamu
- Bab 165 Orang Tua Datang
- Bab 166 Biarkan Dia Menjadi Anakmu Saja
- Bab 167 Dia Sudah Tahu Semuanya
- Bab 168 Rahasia Keluarga Demina
- Bab 169 Kedepannya Kamu Adalah Bibiku
- Bab 170 Gangguan Jiwa
- Bab 171 Mengumpulkan Bukti
- Bab 172 Masa Lalu Fuji
- Bab 173 Aku Hanya Ingin Menikah Dan Punya Anak
- Bab 174 Anak Haram Siro
- Bab 175 Badai Yang Melanda
- Bab 176 Akting yang Buruk
- Bab 177 Pemikiran Pria Burung Phoenix
- Bab 178 Apakah Aku Melakukan Kesalahan?
- Bab 179 Lebih Baik Memprovokasi Dewa Kematian Daripada Memprovokasi Steven
- Bab 180 Li Jin Menjadi Mata-mata
- Bab 181 Sejarah Keluarga Demina
- Bab 182 Ada Hal Tersembunyi Lainnya
- Bab 183 Rencana Pesta Besok
- Bab 184 Sudah Seharusnya Menyerahkan Kedudukan
- Babb 185 Mengumumkan Kepemilikannya
- Bab 186 Jason Muncul Di Acara Pertunangan
- Bab187 Aku Belum Bercerai!
- Bab 188: Orang Asing Yang Akrab
- Bab 189 Sebuah Kontrak Mengganti Selembar Akta Cerai
- Bab 190 Weni Terjadi Kecelakaan
- Bab 191 Satu Buta, Satu Koma
- Bab 192: Aku Mau Menunggu Dia Sadar
- Bab 193 Dikabarkan Oleh Orang Tua Asuh
- Bab 194 Steven Sadar
- Bab 195 Berlompat-lompat Tidak Berapa Hari Lagi
- Bab 196: Pelatih Wanita Yang Spesial
- Bab 197 Terkurung
- Bab 198 Tertangkap Ketika Melarikan Diri
- Bab 199 Hubungan Penculik Dan Sunni Tidak Biasa
- Bab 200 Dibatasi Satu Dinding
- Bab 201 Benar-Benar Pernah Ada
- Bab 202 Dia Berani Tidak
- Bab 203 Jejak Kaki di Dada
- Bab 204 Aku Akan Melindungimu
- Bab 205 Seleraku Tidak Begitu Aneh
- Bab 206 Ikhlas
- Bab 207 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan
- Bab 208 Kemenangan
- Bab 209 Sisi Hamil
- Bab 210 Penjelasan
- Bab 211 Kembali Ke Rumah Demina
- Bab 212 Diusir Keluar
- Bab 213 Masih Sama Dengan Dulu
- Bab 214 Ruang Buku Rahasia
- Bab 215 Lulu Dan Rufin Demina
- Bab 216 Perasaan Syukur Dan Dendam Antara Keluarga Himura Dan 叶老
- Bab 217 Identitas Dennis Yang Lain
- Bab 218 Permintaan Si Tua Ye
- Bab 219 Rahasia Keluarga Mao
- Bab 220 Giok Keselamatan Telah Ditukar
- Bab 221 Membully Orang Dengan Kekuasaannya
- Bab 222 Mempersulitkan Orang
- Bab 223 Pengalaman Berbeda, Cara Bekerja Berbeda
- Bab 224 Orang Yang Disukai Yu Tiantian Adalah Dennis
- Bab 225 Gadis Ini Sangat Kasihan
- Bab 226 Siro Sungguh Tidak Tahu Malu
- Bab 227 Keberadaan Peta
- Bab 228 Ingin Koboi?
- Bab 229 Perkelahian
- Bab 230 Taruhan
- Bab 231 Penjaga Rahasia?
- Bab 232 Wanita Yang Ribet
- Bab 233 Buku Kuno Diculik
- Bab 234 Ayo Menikah?
- Bab 235 Terluka
- Bab 236 Rapat Keluarga Semarga?
- Bab 237 Berangkat
- Bab 238 Pergerakan Malam hari
- Bab 239 Naik Gunung
- Bab 240 Kedatangan Orang Keluarga Himuar
- Bab 241 Bertemu
- Bab 242 Tunggu Aku Pulang
- Bab 243 Marah
- Bab 244 Interogasi
- Bab 245 Penangkapan
- Bab 246 Ruang Rahasia Dibuka
- Bab 247 Membangun Wibawa
- Bab 248 Kencan Di Alam Liar
- Bab 249 Aku Menemanimu
- Bab 250 Wanita Cantik Luori
- Bab 251 Hari Kedua Safira
- Bab 252 Baunya Serupa
- Bab 253 Tujuan Tidak Polos
- Bab 254 Ingin Menjadikannya Sebagai Seorang Kekasih
- Bab 255 Dendan Yang Sulit Diselesaikan
- Bab 256 Strategi Membujuk
- Bab 257 Pasangan Yang Saling Melengkapi
- Bab 258 Harus Ada Si Tua Ye Baru Bisa
- Bab 259 Bertemu Lagi Dengan Ibu Pengasuh
- Bab 260 Meminjam Uang
- Bab 261
- Bab 262 Terjadi Masalah
- Bab 263 Aku Ingin Hidup
- Bab 264 Berhasil
- Bab 264 Perencanaan
- Bab 266 Kecemburuan Justin
- Bab 267 Bekerja Sama
- Bab 268 Diam-Diam Mengikutinya
- Bab 269 Mengenakan Topeng
- Bab 270 Tarian Menyembah
- Bab 271 Aneh
- Bab 272 Halusinasi
- Bab 273 Memecahkan
- Bab 274 Harta Karun Yang Jarang Terlihat
- Bab 275 Tuan Muda Dari Keluarga Wen
- Bab 276 Datang Untuk Menagih Hutang
- Bab 277 Negosiasi
- Bab 278 Disergap
- Bab 279 Wanita Asing
- Bab 280 Kecewa
- Bab 281 Tumbuh
- Bab 282 Pengkhianatan
- Bab 283 Alasan Untuk Semuanya