Perjalanan Selingkuh - Bab 141 Evan yang Berbeda (1)

Belum lama kesedihan di hatiku muncul, aku sudah dikejutkan dengan kedatangan Sisi.

Aku melihat matanya yang merah, seperti anak-anak yang lemah yang tidak dapat menemukan jalan pulang.

Begitu melihatku, Sisi langsung menangis sambil memelukku.

Dan terus berkata:"Linda, Linda---"

Aku sangat terkejut, aku sudah mengenal Sisi bertahun-tahun lamanya, tetapi ini adalah kali pertamaku melihatnya seperti anak yang lemah.

Aku terus menepuk-nepuk pundaknya, dan berkata: "Jangan sedih, ada apa?"

"Evan tidak bersedia untuk membatalkan tunangan ini."

"Saat itu bukankah acara tunangannya sudah selesai?" Mendengar perkataan Sisi aku sedikit kebingungan.

Evan itu gay, dia suka sesama jenis, dan sudah berpacaran, kenapa masih tidak ingin melepaskan Sisi?

"Setelah masalah ini muncul, Keluarga Mario lebih membutuhkan seseorang untuk menutupi berita ini, mereka memberikan banyak janji manis kepada keluargaku, dan satu-satu nya cara untuk mengabulkannya hanya dengan menikah dengan anaknya, Evan Mario."

Lalu Sisi tertawa: "Lin, kamu tahu tidak? aku awalnya berpikir kalau orang tuaku berbeda dengan orang lain, tetapi sekarang aku menyadari kalau mereka tidak ada bedanya, demi keuntungan, mereka memaksaku untuk melakukan hal yang tidak aku inginkan."

Perkataan Sisi membuatku tidak tahu harus berkata apa lagi.

Aku juga pernah berpikir berkali-kali mengenai pemikiran ini, apakah orang tuaku benar-benar menyayangiku, atau, apakah semua yang mereka katakan itu benar-benar demi kebaikanku.

Alasan ini, demi kebaikanmu, menggunakan kata-kata meyayangimu, benar-benar membuat hidup kami dari kanak-kanak hingga dewasa terikat dengan keinginan-keinginan mereka.

"Kamu rencana bagaimana?" Aku bertanya pada Sisi.

Setelah menangis, Sisi mengelap air matanya, dengan matanya yang masih memerah kelihatannya Sisi sudah menangis sejak lama.

"Tidak tahu, mungkin mengikuti kemauan mereka, setelah menikah, aku akan menjadi pasangan suami istri yang terkenal." Wajah Sisi tertawa pahit saat mengatakannya.

"Linda, di suatu saat tertentu aku sangat iri padamu." Sisi melihat ke arah ku.

"Iri?" Aku sangat terkejut.

Sisi mengangguk, dengan sungguh-sungguh melihatku: "Kamu lebih berani dariku, aku iri dengan keberanian yang ada di dalam dirimu, jika saja kepala mu pecah dan mengalirkan banyak darah sekalipun."

"Aku bodoh?"

"Bukan bodoh, karena dari awal kamu sudah tahu apa yang kamu inginkan, tujuan kamu sangatlah jelas." Sisi menatapku dengan perasaan iri nya.

"Yang benar itu adalah aku iri padamu, Sisi. Kalau kamu tidak suka, kamu bisa menolak, cara ini tidak bisa, kamu langsung memikirkan cara lain, selalu ada saja cara."

Sejujurnya, aku tidak bisa melihat Sisi begitu saja menikah dengan Evan Mario, ini akan merugikan kehidupannya ke depannya nanti!

"Ada cara apa lagi?" Sisi tertawa kecil.

"Kamu jangan menyerah! Kamu sudah lupa dulu bagaimana kamu membantuku?" Aku menatap Sisi dengan penuh harapan.

"Keluarga Mario, aku tidak dapat ganggu gugat." Sisi menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak ada artinya pada keluarganya."

"Keluarga Mario tidak dapat diganggu gugat, tapi bukankah kamu punya Evan Mario? anaknya. Tujuan utamanya adalah dia, kita akan pergi mencarinya, kita bisa mencarinya untuk berdiskusi, biarkan dia dengan sendirinya ingin melepaskanmu." Menemukan ide cemerlang ini, mata ku bersinar terang.

Aku ingat, Fuji pernah berkata alasan Evan Mario mencari Sisi adalah selain ingin memiliki istri yang berpenampilan menarik di hadapan orang banyak, alasan lainnya juga karena pria yang ia sukai itu menyukai Sisi.

Jadi maksudnya berarti masalah akar utamanya ada pada Evan, dan pria yang disukai Evan itu.

"Pria yang disukai Evan itu siapa?" Aku bertanya pada Sisi.

Sisi terus mencoba mengingat-ingat: "Sepertinya Dennis."

Aku mementikkan jariku, dan tertawa: "Ayo kita cari dia."

"Kenapa mencari dia?"

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu