Perjalanan Selingkuh - Bab 107 Paman Fuji….. (2)

Ucapan Sisi membuatku bingung harus sedih atau senang : “Ada perumpamaan seperti ini ya?”

“Perumpamaan ini sangat tepat, meskipun transplantasi sumsum tulang belakang tidak akan berpengaruh pada kesehatan, namun proses pengambilan sumsum tulang belakang sangat sakit, sebaiknya kami mempersiapkan mental, jika sekarang kamu ingin menyesal masih keburu.” Sisi memeluk guling, menatapku dengan tatapan iba.

Aku menggeleng : “Ini adalah persyaratan yang sudah kujanjikan pada Farad.”

Ketika itu aku meminta Farad berpihak padaku dan mengambil beberapa data untukku dengan syarat memberikan sumsum tulang belakangku, aku tidak boleh tidak menepati janji seperti itu!”

Melihat Sisi mengkhawatirkanku, aku hanya bisa mengganti topik : “Semalam Fuji mengantarkanmu pulang, apakah kamu ingat?”

Sisi mengingat meskipun samar lalu mengangguk, “Sepertinya samar-samar ada.“

“Aku mendengarmu memanggilnya Paman Fuji?” aku tertawa sambil menutup mulutku menatap Sisi.

Sisi juga tahu apa yang sedang kutertawakan, ia berkata padaku : “Fuji adalah anak yang didapat ibunya ketika sudah tua, lebih tua satu generasi dari kami, sehingga kami selalu memanggilnya Paman Fuji.”

Dari awal sampai akhir aku tidak membicarakan masalah Adit pada Sisi.

Aku mengira hubungan Sisi dan Adit sudah berakhir, namun siapa menyangka, keesokan harinya, Adit datang.

Dia ditahan diluar oleh Sisi, wajahnya terlihat sangat mengenaskan.

Aku baru kembali dari luar, bertemu dengannya, mengingat Sisi belakangan ini terus mabuk-mabukan karena Adit, aku sulit bersikap baik padanya, “Untuk apa kamu datang kemari?”

Adit menatapku, wajahnya memelas sambil memohon padaku : “Aku ingin menemui Sisi.”

“Pergi sana! Dia tidak ingin bertemu denganmu.” Sikapku sangat dingin padanya.

“Aku tahu aku salah, namun aku sungguh tidak tahu acara makan malam itu adalah acara kencan buta, aku sungguh mengira itu hanya teman ibuku.”

Mendengar pejelasan Adit aku sempat goyah, jangan-jangan Sisi benar-benar salah paham padanya?

Ketika sedang berpikir, Sisi membuka pintu, tatapannya dingin begitu juga nada bicaranya, “Adit, ada banyak hal yang tidak ingin kukatakan, namun bukan berarti aku tidak tahu apa-apa.”

Aku melihat wajah Adit seketika menjadi pucat.

“Pertemuanmu dengan wanita itu sudah kedua kalinya.” Sisi berkata sambil menatap Adit.

“Sisi, berikan aku kesempatan sekali lagi ya?” Adit segera menahan pintu.

Sisi mengangkat kepala menatap Adit, berkata dengan nada menyindir : “Kesempatan? Ok kalau kamu benar-benar mau kesempatan!”

“Aku dan Linda memiliki dendam dengan Sunni, jika kamu membantu kami, aku akan memberikanmu satu kesempatan, bagaimana?” Sisi melangkah maju satu langkah dengan ekspresi memojokkan Adit.

Adit mundur satu langkah, dengan ekspresi tidak berdaya, tersenyum pahit kearah Sisi, “Aku tidak bisa mengkhianati Presdir Steven.”

Aku segera menarik Sisi dan menggeleng, “Masalahku dengan Sunni aku bisa menyelesaikannya sendiri.”

Aku tahu, dulu saja Sunni sudah sulit untuk dihadapi, apalagi dirinya yang sudah berubah status menjadi Safira, dia memiliki status sosial, juga memiliki calon suami yang memiliki kekuasaan yang besar, ini sama saja seperti membenturkan telur ke batu.

Meskipun begitu, ada dendam yang tidak boleh tidak dibalas.

“Bukankah kamu terus mengatakan kalau kamu rela melakukan apapun untukku?” Sisi berkata dengan nada sinis pada Adit.

Adit mendengar ucapan Sisi terlihat begitu menderita : “Selain masalah Presdir Steven, apapun yang kamu inginkan pasti akan kuberikan.”

“Ketika itu aku ingin menikah denganmu, kamulah yang melepaskan kesempatan itu, kesempatan hanya datang satu kali, tidak akan datang dua kali, kamu pergilah!”

Ketika sedang mengatakannya, aku mendengar suara yang tidak asing : “Kenapa? Sedang menyambutku?”

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu