Perjalanan Selingkuh - Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (1)

DUYUN ????????????????

Sejujurnya, aku tidak percaya, aku selalu merasa David mencari alasan yang cocok untuk selingkuh.

“Iya, mungkin kamu tidak sadar, dirimu sendiri ada aura, dimana kamu sangat jauh dari jangkauan orang biasa, tidak sedikit orang mengira aku beruntung, seperti katak makan daging angsa, tidak sedikit teman sekelas iri padaku, awalnya aku bangga, puas dengan kesombongan, tapi setelah berapa lama, rasa minder dihatiku tidak hilang, dan saat itu Ling Ling muncul, mengobatinya sedikit.”

Setelah David selesai mengatakannya, dia minum kopi yang ada di mejanya.

Aku yang mendengar dia berbicara, sedikit bingung, aku tidak pernah menyangka, hati David benar-benar berpikir begitu.

“Kamu adalah awan di cakrawala, dan aku adalah lumpur di tanah. Mungkin kita ditakdirkan untuk tidak sampai akhir.”

Setelah itu, David berdiri, lalu balik badan membayar tagihan.

Hanya tinggal aku yang terpana, sejujurnya, ucapan David menyentuh hatiku, aku sedang terpikir, momen aku bersama David selama tujuh tahun, apa benar aku pernah memahaminya.

Waktu itu saat bersama dengan David, juga pernah berpikir hidup selamanya, juga pernah membayangkan indahnya kehidupan, tapi sekarang ini lebih kejam, jauh dari imajinasi.

Aku berdiri, menatap kopi yang sudah dingin, Capuccino.....mungkin juga harus ganti selera.

Saat aku bertemu dengan Sisi lagi, Sisi sudah memesan beberapa hidangan, aku menemukannya dan tidak sungkan langsung memakan makanan sisanya.

“David cari kamu untuk apa?” tanya Sisi melihat ku.

“Maaf.” kataku satu kata, lalu mengambil sumpit mengambil daging abon saus Beijing dan memakannya.

Kopi tadi tidak diminum setegukpun, perutku juga sudah kryuuk kryuuk kelaparan.

“Hanya demi minta maaf?” tanya Sisi tidak percaya.

“Kamu tebak kenapa David membantuku?”aku menengadah melihat Sisi.

Aku yakin dia tidak bisa menebaknya, alhasil, Sisi mengerutkan kening melihatku: “Jason membantumu untuk mengurangi tekanan?”

“Jason berjanji membantu anak David melakukan operasi diluar negeri, bukan mengurangi tekanan, tapi dimanfaatkan.” aku menengadah melihat Sisi.

Setelah Sisi mendengar ini, tatapan matanya juga berubah: “Waktu itu keluarga David membawa anaknya pulang, aku lihat David tidak mencegahnya, aku malah berpikir dia sudah menyerah pada anak itu! Sekarang melihat dia, masih ada sedikit hati nurani.”

“Bagaimanapun juga darah daging sendiri, pada poin ini David lebih baik daripada Ling Ling.”

Mengingat tindakan Ling Ling， aku sedikit benci, wanita yang bisa mencampakkan anak sendiri, benar sangat tidak cocok jadi seorang ibu.

“Selama beberapa waktu ini kamu di Beijing, lupa memberitahumu, wajah Ling Ling cacat.”

Aku hampir saja tersedak mendengar informasi ini dari Sisi. Sibuk mengambil air dan minum tergesa-gesa, tertegun menatap Sisi: “Cacat? Tidak mungkin?”

Sisi menganggukkan kepala: “Sudah kubilang jangan meremehkan Du Yun, hasil penyelidikan kecacatan wajah Ling Ling saat berjalan dimalam hari bertemu dengan orang gila, dan wajahnya dilempari dengan asam sulfat.”

Asam sulfat?

Mendengar ini, aku merasakan sakit, betapa menyakitkan itu seharusnya!

“Wajahnya hancur, dan yang paling penting, ketika dirawat di rumah sakit, keluarga tidak mau menghabiskan uang untuk pengobatannya.”Berbicara tentang ini, Sisi menggelengkan kepalanya.

“Ling Ling menjual rumah yang diberikan David padanya sejak awal, di tangannya pasti ada uang, tapi terluka seperti itu, berbaring ditempat tidur juga tidak menghasilkan uang, semua kartu ATM dan kredit ada di tangan ibu Ling Ling!”

“Keluarga Ling Ling pada awalnya memang egois, sekarang Joni masuk penjara, anak perempuan cacat, tidak ada penghasilan, orang tua Ling Ling pasti lebih mempertimbangkan diri sendiri.” aku menggelengkan kepala, semakin memandang rendah keluarga Ling.

“Ini juga terlalu sadis! Sebenarnya selama diobati tepat waktu, dan dilakukan transplantasi kulit, setidaknya sekarang sudah baikkan, kalau begini terus, Ling Ling pasti tidak bisa menemui orang.”