Perjalanan Selingkuh - Bab 247 Membangun Wibawa
Wajah Darius menjadi canggung sekali karena perkataan Weni, tetapi dia tetap ingat untuk mencarikan alasan untuk dirinya sendiri.
“Demi Sali, aku juga tidak memberikan nama kepada Jingli selama bertahun-tahun ini, apakah ini masih tidak cukup?”
Mendengar perkataan ini, aku menatap kaget kepada Darius, tak disangka Jingli dan Darius hanya sekedar hubungan kohabitasi, sama sekali tidak membuat surat nikah.
“Bagaimanapun kamu menutupinya, juga tidak bisa menutupi kenyataan bahwa kamu mengkhianati Sali.”
Kemudian, Weni pun tidak lagi menghiraukan Darius.
Namun, jelas suasana hatinya tidak begitu indah, aku teringat akan ayah kandungku, Siro, tak tertahan untuk merasa sedih untuk Weni.
Entah Weni atau Sali, pernikahan mereka tidaklah bahagia, mengorbankan begitu banyak demi cinta, tetapi pada akhirnya yang mereka dapatkan adalah pengkhianatan dan penipuan.
Tepat ketika aku sedang melamun, kotak kedua sudah dibuka.
Di dalamnya juga adalah buku-bukuan. Buku-bukuan kali ini adalah buku pengobatan, di dalamnya juga ada beberapa buku catatan, setelah dibuka, ternyata berasal dari orang yang sama.
Terakhir, masih ada sebuah surat, isinya ternyata adalah ingin meninggalkan semua ini untuk muridnya kelak.
Setelah melihat isi semua ini, barulah diketahui, ternyata sebelum dimusnahkan pada waktu itu, orang-orang ini sudah sadar bahwa aliran mereka akan memiliki bahaya di masa depan, maka mereka mempersiapkan semua ini terlebih dahulu.
Awalnya adalah untuk berjaga-jaga, tak disangka akhirnya menjadi kenyataan.
Kemudian, mereka membuka kotak sisanya, di dalam setiap kotak itu berisikan keterampilan yang ditinggalkan oleh para tetua, bahkan ada ilmu perangkap, seperti halnya dengan perangkap yang ada di dalam makam para kaisar, semuanya sangat cermat.
Adapun orang yang meninggalkan ilmu pedang sendiri, bahkan ada yang meninggalkan buku resepnya sendiri, juga ada yang meninggalkan buku perangnya sendiri.
Berbagai macam.
Namun, kotak terakhir ternyata berisikan surat-suratan yang ditinggalkan oleh Juru Kunci itu.
Setelah melihatnya, barulah diketahui, semua ini barulah warisan dari aliran.
Yang dikatakan sebagai tempat suci itu tidak seajaib seperti yang dirumorkan, sebenarnya tempat suci disebut sebagai tempat suci, adalah karena itu tempat tinggal dari pendiri pertama dan cintanya ketika baru saja mendirikan aliran dulunya.
Sudah berjarak ribuan tahuan lamanya dari sekarang, tetapi setelah orang yang dicintai Juru Kunci pertama meninggal, dia pun menutup gunung, dan tidak mengizinkan siapapun untuk masuk ke dalam setelah memasang formasi taktikal. Sejak saat itu, tempat itu menjadi tempat terlarang, dan akhirnya setelah Juru Kunci itu masuk sendiri ke dalam ketika menua, dia sekali lagi menutup gunung itu. Sejak saat itu, dia tidak pernah berjalan keluar lagi, maka tempat terlarang pun menjadi tempat suci.
Sementara alasan meninggalkan ramalan itu, bahwa warisan dari aliran berada dalam tempat suci, hanya untuk mengalihkan pandangan orang lain saja.
Selain itu, di dalam kotak kecil ini juga berisikan buku-buku tentang mantra kungfu.
Setelah melihat semua ini, aku mendesah dalam hati, siapa yang menyangka, tanah suci yang Rufin perjuangkan untuk membukanya, hanya merupakan makam peninggalan sepasang kekasih saja.
Karena semua barang ini, orang dari Keluarga Himura dan Keluarga Demina jelas sangat bahagia.
Pada akhirnya, kedua orang kepala suku mengumumkan, semua orang dari Keluarga Himura boleh melatih kungfu ini, hanya saja ada satu aturan, yaitu tidak boleh diwariskan kepada orang lain.
Namun, Tuan Ketiga Himura mereka dicabut haknya.
“Atas dasar apa?”
Begitu keputusan ini diumumkan, Tuan Ketiga Himura memimpin keonaran.
Dengan satu tatapan mata Steven saja, ada sekelompok orang yang mengelilingi Tuan Ketiga Himura mereka.
Steven menatap Tuan Ketiga Himura dengan tatapan berbahaya, “Orang kemarin itu, apakah kamu yang melepaskannya diam-diam?”
“Omong kosong apa kamu?” Dalam mata Tuan Ketiga Himura terlintas kepanikan, tetapi segera, dia pun kembali tenang.
“Bawa mereka kemari.”
Begitu Steven memerintah, terlihat ada empat orang yang mengawal dua orang berjalan kemari.
Yang satu jelas adalah Jener yang kabur, dan satunya lagi adalah penjaga itu.
“ Olaf Himura sudah mengaku, dia berkata bahwa kamu yang memaksanya melepaskan orang.”
Mendengar perkataan Steven, Tuan Ketiga Himura menunjuk penjaga yang terikat itu, dan memarahinya, “Keparat kamu omong kosong.”
“Aku tidak beromong kosong, jika bukan karena kamu mengancamku dengan adik perempuanku, bagaimana mungkin aku mengkhianati desa.” Orang itu memelototi Tuan Ketiga Himura dengan matanya yang merah.
Wajah Tuan Ketiga Himura mulai bermunculan keringat dingin, dan matanya memancarkan kepanikan.
“Bukan aku… benar bukan aku….” Ketika dia bertemu dengan tatapan mata Steven, auranya pun melemah.
Steven sama sekali tidak memperdulikan Tuan Ketiga Himura.
Dia langsung menyebutkan beberapa nama, “ Tuan Ketiga Himura, Tito Himura, Packy Himura, Presdir Himura ….”
Orang yang namanya disebutkan, seketika wajah mereka berubah menjadi pucat.
“ Presdir Himura, mohon kamu ampuni kami kali ini! Kamu juga ditipu oleh Tuan Ketiga Himura, kami benar-benar tidak bermaksud untuk melawanmu.”
“Benar! Presdir Himura, kumohon padamu, hati kami terkelabui, kami terlalu bodoh, sampai mempercayai provokasi orang keji.”
Adapun orang yang mulai menampar dirinya sendiri, tenaganya sama sekali tidak berbelas kasihan.
Namun, meskipun mereka menampar wajah mereka sendiri hingga bengkak, Steven sama sekali tidak berkedip.
“Bawa mereka pergi, usir dari desa, ke depannya tidak ada nama mereka lagi dalam Keluarga Himura. Selain itu, usir juga kerabat yang satu garis keturunan dengan mereka.” Steven memberi perintah dengan nada dingin.
“Steven, kamu kejam sekali, keluarga kami tidak melakukan kesalahan apapun, atas dasar apa kamu mengusir mereka juga? Mereka menghabiskan setengah kehidupan mereka di desa ini, kamu tidak memiliki hak untuk mengusir mereka.” Tuan Ketiga Himura memimpin untuk menentang.
“Aku ini memberi kalian kesempatan untuk berkumpul bersama.”
Berbicara sampai di sini, Steven berjalan perlahan-lahan mendekati Tuan Ketiga Himura, dan menatapnya dengan dingin, “Mengusir kalian keluar hanya hukuman yang paling ringan, perlu diketahui bahwa dengan tindakan kalian yang mengkhianati Keluarga Himura, tidak akan bisa dilepaskan dengan begitu mudah.”
Ketika mengatakan kalimat ini, mata Steven memancarkan hawa membunuh, membuat Tuan Ketiga Himura mundur selangkah karena takut, tatapannya kepada Steven bagaikan melihat ular berbisa dan binatang buas saja.
Selanjutnya, tidak ada lagi yang berani membantah penindakan dari Steven.
Orang yang lain juga paham, meskipun sekarang Darius masih adalah kepala keluarga dari Keluarga Himura, tetapi yang memegang kekuasaan asli sekarang adalah Steven, maka mereka pun tidak berani berpendapat lain terhadap pengaturan Steven.
Namun, ini hanya sedikit adegan sampingan saja. Setelah menemukan ruang rahasia dan mendapatkan warisan dari aliran Yun Yin, orang dari kedua keluarga itu sangat bergairah, terutama Keluarga Demina, sangat harmonis sekali.
Ada orang yang menggerakkan niat karena penguasa dari Keluarga Demina adalah seorang wanita, juga perlu mempertimbangkan hubungan Steven dengan Keluarga Demina.
Aku pun paham dengan ekspresi mereka, sebelum ada masalah keuntungan, semuanya berinteraksi dengan lumayan harmonis, tetapi begitu terkait dengan masalah keuntungan, meskipun sekeluarga juga mungkin terjadi sengketa, terlebih lagi ini adalah satu keluarga besar, banyak sekali kerabat yang ikatan darahnya sudah jauh sekali.
Tidak peduli seperti apa pemikiran mereka di balik sana, setidaknya sekarang masih lumayan harmonis.
Pada akhirnya, Steven menyuruh orang untuk memindahkan semua barang ini.
Namun, dia meninggalkan perkataan, bisa menyalinnya menjadi beberapa buah, dan akan meninggalkan beberapa di masing-masing dari kedua desa, lalu buku aslinya akan disimpan di garis keturunan utama dari Keluarga Himura dan Keluarga Demina sebagai warisan sejarah.
Novel Terkait
Love Is A War Zone
Qing QingRahasia Istriku
MahardikaVillain's Giving Up
Axe AshciellyAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaThe Richest man
AfradenMy Charming Lady Boss
AndikaBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesCinta Yang Terlarang
MinniePerjalanan Selingkuh×
- Bab 1 Berselingkuh sebagai Pembalasan Dendam
- Bab 2 Saya Bukan Alat untuk Membalas Dendam
- Bab 3 Pertemuan Tak Diduga di Toilet
- Bab 4 Laki-Laki Terkadang Tidak Bisa Menggoda
- Bab 5 Aturan Main Aku yang Tentukan
- Bab 6 Aku Meremehkan Kelancangannya
- Bab 7 Harga yang Harus Kamu Bayar
- Bab 8 Dihadapan Suamiku, Aku Berselingkuh
- Bab 9 Begini Kamu Juga Dapat Merasakannya?
- Bab 10 Jangan Bicara Tentang Uang dan Cinta
- Bab 11 Kami Sama-Sama Memiliki Rahasia
- Bab 12 Dunia Memang Sempit
- Bab 13 Siapa Mengancam Siapa?
- Bab 14 Menggodaku, Jangan Menyesal
- Bab 15 Mengapa Kamu Memilih Sheng Shi?
- Bab 16 Sebelum Aku Berangkat, Temani Aku Sekali
- Bab 17 Hubungan Cinta Rahasia Sama Dengan Mutiara yang Dicuri
- Bab 18 Menemukan Krisis, Aku Dipuji
- Bab 19 Setelah Gagal Menjadi Pengkhianat
- Bab 20 Kekasih lebih baik dari Suami
- Bab 21 Hamil....
- Bab 22 Anak Siapa?
- Bab 23 Dua Pertimbangan
- Bab 24 Ini Adalah Selingkuhanmu?
- Bab 25 Mati pun Tidak akan Bercerai
- Bab 26 Pria Di Luar Tidak Bisa Dipercaya
- Bab 27 Pilih Antara Aku Atau Dia?
- Bab 28 Hanya Iseng, Jangan Bicara Cinta
- Bab 29 Pertemuan Canggung Di Rumah Sakit
- Bab 30 Hadiah untuk Putus Hubungan?
- Bab 31 Jangan Lupa Duka yang Pertama
- Bab 32 Kakak Adik Sama Sadisnya
- Bab 33 Rindu Menusuk Tulang
- Bab 34 Tidak Mengingat Masa Lalu dan Tidak Bertanya Tentang Masa Depan
- Bab 35 Apa Maaf Cukup?
- Bab 36 Kualifikasi Asisten
- Bab 37 Bisnis Sangat Kejam
- Bab 38 Kita Tidak Akrab
- Bab 39 Apakah Itu Kamu?
- Bab 40 Hubungan Terakhir
- Bab 41 Kau Hanya Seorang Pengganti
- Bab 42 Mata dan Pikiran Dikendalikan Hati
- Bab 43 Kamu Percaya Hukum Karma?
- Bab 44 Perempuan Ini Sangat Mirip Dengan Steven
- Bab 45 Rencana Ling Ling
- CH 46 Kutukan Kejam
- Bab 47 Tertarik dengan Gadis Cantik Ini?
- Bab 48 Dia Mengenaliku
- Bab 49 Salah Paham
- Bab 50 Wanita Ini Lebih Kejam Daripada Ling Ling
- Bab 51 Aku Tidak Mau Dijadikan Kambing Hitam
- Bab 52 Ayo Ikut Aku
- Bab 53 Aku Menginginkan Steven, Apa Kau Bisa Memberikannya Kepadaku?
- Bab 54 Wanita Cantik Menyelamatkan Pahlawan
- Bab 55 Lahirkan Seorang Anak Bagiku
- Bab 56 Bunga Mawar Hari Valentine
- Bab 57 Kamu Bukan Lindaku
- Bab 58 Dia Akhirnya Mengakuiku
- Bab 59 Dia Adalah Pacarku
- Bab 60 Kejadian Yang Sebenarnya
- Bab 61 Menjadi Sorotan
- Bab 62 Anak Itu Laki-Laki atau Perempuan
- Bab 63 Dia Menggunakan Pil Pengubah Jenis Kelamin
- Bab 64 Mimpi Buruk Yang Datang Tiba-tiba
- Bab 65 Apa maksudmu?
- Bab 66 Bertemu dengan Ling Ling lagi
- Bab 67 Ling Ling Memohon Kepadaku
- Bab 68 Steven Membelikan Cincin Untuk Wanita Lain
- Bab 69 Dia Adalah Safira
- Bab 70 Anggap AKu Buta
- Bab 71 Membawa Ami Pergi Ke Pesta Pertunangan
- Bab 72 Apakah Papa Sudah Tidak Menginginkanku Lagi?
- Bab 73 Dikurung Secara Tidak Langsung
- Bab 74 Kelahiran Moli
- Bab 75 Sebuah Janji Sebagai Ucapan Terima Kasih
- Bab 76 Musuh Di Mata
- Bab 77 Aku Hamil Sekali Lagi
- Bab 78 Hasil Yang Tidak Terduga
- Bab 79 Tidak akan mengubah keputusan walau bahaya
- Bab 80 Dipukuli
- Bab 81 Giok Keselamatan Hilang
- Bab 82 Kedatangan Polisi
- Bab 83 Lihat Saja Nanti
- Bab 84 Kamu Sudah Dijebak Oleh Keluarga Demina ?
- Bab 85 Terpergok Weni Demina
- Bab 86 Ayam Kampung Menjadi Burung Phoenix
- Bab 87 Selamanya Jangan Ganggu Steven
- Bab 88 Yang Murahan Pantas Dipukul
- Bab 89 Steven Tolong Aku
- Bab 90 Memasuki Ruang Duka
- Bab 91 Harus Menikah Dalam Tujuh Hari
- Bab 92 Jika Tidak Mencintaiku, Menjauhlah Dariku
- Bab 93 Aku Sudah Menikah
- Bab 94 Membohongi Mereka
- Bab 95 Memalukan Di Acara Pernikahan
- Bab 96 Aku Mau Cerai
- Bab 97 Tidak Disangka David Bisa Keluar Membantu
- Bab 98 Cerita di Belakang Kehamilan Ektopik
- Bab 99 Sebenarnya Dipasang Cincin Kontrasepsi dalam Rahim
- Bab 100 Ancaman di Rumah Sakit
- Bab 101 Alasan David Membantuku (1)
- Bab 101 Alasan David Membantuku (2)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (1)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (2)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (1)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (2)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam Dari Yang Aku Perkirakan (1)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam dari yang Aku Perkirakan (2)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (1)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (2)
- Bab 106 Hubungan Fuji dengan Sisi (1)
- Bab 106 Hubungan Fuji Dengan Sisi (2)
- Bab 107 Paman Fuji…..(1)
- Bab 107 Paman Fuji….. (2)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (1)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (2)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (1)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (2)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (1)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (2)
- Bab 111 Undangan Steven (1)
- Bab 111 Undangan Steven (2)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (1)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (2)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (1)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (2)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku! (1)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku (2)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (1)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (2)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (1)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (2)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (1)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (2)
- Bab 118 Mengancam (1)
- Bab 118 Mengancam (2)
- Bab 119 Cemburu (1)
- Bab 119 Cemburu (2)
- Bab 120 Adegan yang Luar Biasa (1)
- Bab 120 Adegan luar biasa
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (1)
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (2)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (1)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (2)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (1)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (2)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Jatuh Cinta Padaku? (1)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Mencintaiku? (2)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (1)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (2)
- Bab 126 Terjadi Masalah (1)
- Bab 126 Terjadi Masalah (2)
- Bab 127 Kamu Masih Ingat?
- Bab 128 Jason yang penuh cinta(1)
- Bab 128 Jason yang penuh cinta (2)
- Bab 129 Ciumannya (1)
- Bab 129 Ciumannya (2)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (1)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (2)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (1)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (2)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (1)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (2)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku? (1)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku ? (2)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (1)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (2)
- Bab 135 Memanjat Tembok (1)
- Bab 135 Memanjat Tembok (2)
- Bab 136 Bertemu Sisi (1)
- Bab 136 Bertemu Sisi (2)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (1)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (2)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (1)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (2)
- Bab 139 Donor Darah
- Bab 140 Sunni Sakit
- Bab 141 Evan yang Berbeda (1)
- Bab 141 Evan yang Berbeda (2)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (1)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (2)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (1)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (2)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (1)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (2)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (1)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (2)
- Bab 146 Mendonor Darah Untuk Sunni
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (1)
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (2)
- Bab 148 Tercela (1)
- Bab 148 Tercela (2)
- Bab 149 Penghinaan (1)
- Bab 149 Penghinaan (2)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (1)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (2)
- Bab 151 Baginya Siapalah Aku Ini?
- Bab 152 Dendam Yosi
- Bab 153 Keputusan Steven
- Bab 154 Lepas
- Bab 155 Pendampingan Adalah Pernyataan Cinta Yang Dalam
- Bab 156 Aku Mau Ginjalnya
- Bab 157 Kecelakaan Weni
- Bab 158 Weni Menjadi Gila
- Bab 159 Aku adalah Safira Demina
- Bab 160 Hal Yang Janggal
- Bab 161 Siapa yang Mencelakai Weni Demina ?
- Bab 162 Satu Ginjal, Apalah Artinya
- Bab 163 Memakan Surat Perjanjian
- Bab 164 Orang yang Paling Tidak Ingin Kusakiti Adalah Kamu
- Bab 165 Orang Tua Datang
- Bab 166 Biarkan Dia Menjadi Anakmu Saja
- Bab 167 Dia Sudah Tahu Semuanya
- Bab 168 Rahasia Keluarga Demina
- Bab 169 Kedepannya Kamu Adalah Bibiku
- Bab 170 Gangguan Jiwa
- Bab 171 Mengumpulkan Bukti
- Bab 172 Masa Lalu Fuji
- Bab 173 Aku Hanya Ingin Menikah Dan Punya Anak
- Bab 174 Anak Haram Siro
- Bab 175 Badai Yang Melanda
- Bab 176 Akting yang Buruk
- Bab 177 Pemikiran Pria Burung Phoenix
- Bab 178 Apakah Aku Melakukan Kesalahan?
- Bab 179 Lebih Baik Memprovokasi Dewa Kematian Daripada Memprovokasi Steven
- Bab 180 Li Jin Menjadi Mata-mata
- Bab 181 Sejarah Keluarga Demina
- Bab 182 Ada Hal Tersembunyi Lainnya
- Bab 183 Rencana Pesta Besok
- Bab 184 Sudah Seharusnya Menyerahkan Kedudukan
- Babb 185 Mengumumkan Kepemilikannya
- Bab 186 Jason Muncul Di Acara Pertunangan
- Bab187 Aku Belum Bercerai!
- Bab 188: Orang Asing Yang Akrab
- Bab 189 Sebuah Kontrak Mengganti Selembar Akta Cerai
- Bab 190 Weni Terjadi Kecelakaan
- Bab 191 Satu Buta, Satu Koma
- Bab 192: Aku Mau Menunggu Dia Sadar
- Bab 193 Dikabarkan Oleh Orang Tua Asuh
- Bab 194 Steven Sadar
- Bab 195 Berlompat-lompat Tidak Berapa Hari Lagi
- Bab 196: Pelatih Wanita Yang Spesial
- Bab 197 Terkurung
- Bab 198 Tertangkap Ketika Melarikan Diri
- Bab 199 Hubungan Penculik Dan Sunni Tidak Biasa
- Bab 200 Dibatasi Satu Dinding
- Bab 201 Benar-Benar Pernah Ada
- Bab 202 Dia Berani Tidak
- Bab 203 Jejak Kaki di Dada
- Bab 204 Aku Akan Melindungimu
- Bab 205 Seleraku Tidak Begitu Aneh
- Bab 206 Ikhlas
- Bab 207 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan
- Bab 208 Kemenangan
- Bab 209 Sisi Hamil
- Bab 210 Penjelasan
- Bab 211 Kembali Ke Rumah Demina
- Bab 212 Diusir Keluar
- Bab 213 Masih Sama Dengan Dulu
- Bab 214 Ruang Buku Rahasia
- Bab 215 Lulu Dan Rufin Demina
- Bab 216 Perasaan Syukur Dan Dendam Antara Keluarga Himura Dan 叶老
- Bab 217 Identitas Dennis Yang Lain
- Bab 218 Permintaan Si Tua Ye
- Bab 219 Rahasia Keluarga Mao
- Bab 220 Giok Keselamatan Telah Ditukar
- Bab 221 Membully Orang Dengan Kekuasaannya
- Bab 222 Mempersulitkan Orang
- Bab 223 Pengalaman Berbeda, Cara Bekerja Berbeda
- Bab 224 Orang Yang Disukai Yu Tiantian Adalah Dennis
- Bab 225 Gadis Ini Sangat Kasihan
- Bab 226 Siro Sungguh Tidak Tahu Malu
- Bab 227 Keberadaan Peta
- Bab 228 Ingin Koboi?
- Bab 229 Perkelahian
- Bab 230 Taruhan
- Bab 231 Penjaga Rahasia?
- Bab 232 Wanita Yang Ribet
- Bab 233 Buku Kuno Diculik
- Bab 234 Ayo Menikah?
- Bab 235 Terluka
- Bab 236 Rapat Keluarga Semarga?
- Bab 237 Berangkat
- Bab 238 Pergerakan Malam hari
- Bab 239 Naik Gunung
- Bab 240 Kedatangan Orang Keluarga Himuar
- Bab 241 Bertemu
- Bab 242 Tunggu Aku Pulang
- Bab 243 Marah
- Bab 244 Interogasi
- Bab 245 Penangkapan
- Bab 246 Ruang Rahasia Dibuka
- Bab 247 Membangun Wibawa
- Bab 248 Kencan Di Alam Liar
- Bab 249 Aku Menemanimu
- Bab 250 Wanita Cantik Luori
- Bab 251 Hari Kedua Safira
- Bab 252 Baunya Serupa
- Bab 253 Tujuan Tidak Polos
- Bab 254 Ingin Menjadikannya Sebagai Seorang Kekasih
- Bab 255 Dendan Yang Sulit Diselesaikan
- Bab 256 Strategi Membujuk
- Bab 257 Pasangan Yang Saling Melengkapi
- Bab 258 Harus Ada Si Tua Ye Baru Bisa
- Bab 259 Bertemu Lagi Dengan Ibu Pengasuh
- Bab 260 Meminjam Uang
- Bab 261
- Bab 262 Terjadi Masalah
- Bab 263 Aku Ingin Hidup
- Bab 264 Berhasil
- Bab 264 Perencanaan
- Bab 266 Kecemburuan Justin
- Bab 267 Bekerja Sama
- Bab 268 Diam-Diam Mengikutinya
- Bab 269 Mengenakan Topeng
- Bab 270 Tarian Menyembah
- Bab 271 Aneh
- Bab 272 Halusinasi
- Bab 273 Memecahkan
- Bab 274 Harta Karun Yang Jarang Terlihat
- Bab 275 Tuan Muda Dari Keluarga Wen
- Bab 276 Datang Untuk Menagih Hutang
- Bab 277 Negosiasi
- Bab 278 Disergap
- Bab 279 Wanita Asing
- Bab 280 Kecewa
- Bab 281 Tumbuh
- Bab 282 Pengkhianatan
- Bab 283 Alasan Untuk Semuanya