Perjalanan Selingkuh - Bab 124 Linda, Apakah Kamu Mencintaiku? (2)

Dia menolehkan kepalanya dan matanya menatapku: "Aku ingat, sepertinya kita sudah mempunyai kesepakatan."

Dia mengatakan ini tanpa mengungkit masalah pernikahan, hanya membicarakan hubungan badan di antara kami, membantuku membalaskan dendam pada Sunni? Mereka sudah hampir menikah, apalagi ia begitu mencintai Sunni, lalu mengapa ia membantuku? Aku sama sekali tidak bisa membaca pikirannya, di saat-saat penting seperti ini ia pindah dan tinggal bersamaku, aku diam-diam merasa bahwa ini sungguh manis, tapi aku membutuhkan sebuah jawaban!

"Kamu tinggal bersamaku, lalu bagaimana dengan Safira Demina? Lalu masa-masa pernikahan kalian, bagaimana mengatasinya?"

Baru saja aku selesai berbicara, ia dengan sangat yakin: "Rencana pernikahan tidak boleh dibatalkan!"

Apa maksudnya ini? Diam-diam menjalin hubungankah... atau hanya menjadikanku mainannya ... hatiku tidak rela, apalagi jika terus seperti ini, hanya menempatkan diri sendiri pada situasi keputus asaan, lebih baik diputuskan sekarang, menanyakan semuanya hingga jelas.

"Katakanlah! Beri aku sebuah jawaban yang jelas." Suaraku yang lirih terdengar seperti meminta belas kasihan.

Ia meletakkan kedua tangannya di bahuku, tersenyum tipis.

"Linda, apakah kamu mencintaiku?"

Dia yang begitu tiba-tiba membuatku tidak bisa berpikir, sepertinya ia sangat menyukai reaksiku yang seperti ini, menempelkan wajahnya padaku seperti binatang buas, mencium bibirku dengan kasar.

Aku meronta seakan-akan ingin membebaskan diri dari ciumannya yang bertubi-tubi, bahkan menggeliatkan tubuhku, sebisa mungkin menolak gerakannya yang kasar, lalu badannya yang besar memelukku dengan erat, aku pun seperti domba yang ditangkap seekor serigala, menyerahkan diri.

Ia yang meminta kenikmatan dengan kekasaran, membuat aku yang tadinya sudah sakit hati dan putus asa jadi mengubah pikiranku, aku tidak ingin sekali lagi menerima pernyataan cintanya yang menggila, dengan kekuatan penuh, aku mendorongnya menjauh.

"Jangan seperti ini!" aku terengah-engah, suaraku sedikit gemetar ketika berbicara. Pertama kalinya aku merasa melakukan hal seperti ini dengannya adalah memalukan, apakah karena aku mencintainya, jadi aku menginginkan kejelasan.

Yang menakutkan adalah, aku tidak mampu menghentikannya, malahan membuatnya jadi semakin menyerangku dengan menggebu-gebu.

Ia terus menciumi bibirku dengan seksi, dan sedikit menyedotnya, kedua tangannya sibuk melepaskan bajuku, aku ingin menolak, tapi malah tenggelam dalam kegilaaannya yang lembut, aku sedikit memandang rendah diriku sendiri. Ia berjalan ke belakang dan memutar badannya, lalu memasukkan tangannya ke dalam rokku.

Dengan begini, dengan Steven yang meminta kenikmatan, sembari menangis tanpa suara, aku menerimanya, lalu tertidur.

Ketika terbangun, aku menyadari tubuhku diselimuti oleh jas Steven, tidak melihat batang hidungnya.

Aku membuka mataku, menyingkirkan jasnya, namun tidak sengaja menjatuhkan sebuah dompet. Aku memiringkan badanku dan menunduk meraih dompet itu, tidak sengaja melihat foto sesosok anak perempuan terjepit di dalam dompet itu, aku memperhatikannya dengan teliti, perawakannya memang cantik. Ini pasti foto Safira ketika remaja, aku menebak-nebak.

Beberapa tahun ini, Steven selalu membawa foto itu bersamanya, melihat Steven yang begitu mencintainya, tidak heran jika ia begitu melindungi Safira.

Tapi, dilihat-lihat dahinya, tiba-tiba aku merasa seperti pernah bertemu dengannya, tapi tetap tidak bisa mengingatnya. Bahkan, ia sedikit mirip denganku, aku tidak bisa menahannya dan tertawa perlahan. Mungkin karena begitu, makanya Steven terkadang dingin dan kadang memperhatikanku.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu