Perjalanan Selingkuh - Bab 175 Badai Yang Melanda
Melihat sampai sini, aku mencibir: “Tidak menyangka hubungan mereka berdua begitu baik, Lulu juga termasuk kerang tua yang masih bisa menghasilkan mutiara!”
Kemudian, aku mengejek: “Betul juga, hubungan percintaan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi mungkin lebih menyenangkan, mereka berdua memanfaatkan darah daging keluarga Demina untuk mencapai keinginan mereka sendiri, sepertinya bisa tertawa sampai terbangun dari mimpi di tengah malam!”
“Itu hanya tampak permukaan saja, karena mereka berdua tidak terlalu mengerti satu sama lain, dan mengetahui masing-masing pihak mempunyai pegangan mereka sendiri, sehingga mereka tidak berani merusak hubungan ini.”
Bicara sampai sini, Steven berhenti sejenak: “Dulu mereka mempunyai impian yang sama, sehingga bisa saling berkerja sama, tetapi sekarang sudah berbeda, tujuan mereka sudah tercapai, pada tahap akhir, saat pembagian hasil curian tidak merata, terjadi perselisihan.”
Setelah mendengar analisa dari Steven, mataku bersinar.
Bertanya: “Apakah masih ada informasi lain?”
Steven menyeringai, berkata dengan santai: “Seberapa baik Lulu merawat kulitnya, sudah berusia lima puluh tahun, menurutmu, jika ada wanita yang lebih muda lebih cantik mengoda Siro, apa yang akan dia lakukan?”
Ketika aku mendengarkan kata-kata ini, mengangkat alis dan berkata: “Sepuluh pria, Sembilan setengah tidak bisa menahan godaan seperti ini!”
“Kamu ingin meruntuhkan mereka secara internal?”
Steven mengangguk kepala: “Banyak orang, bisa sama-sama merasakan kepahitan, tetapi tidak bisa sama- sama merasakan kemanisan, tau mengapa?”
“Karena keuntungan sangat mengoda manusia, selain itu, mereka berdua merancang sepanjang tahun demi mendapatkan keuntungan, dapat diketahui bahwa mereka aslinya adalah orang yang serakah, maka orang yang seperti ini, demi keuntungan pribadi terjadi perselisihan.
Lagian, aku tidak percaya hubungan mereka berdua adalah cinta yang murni dan tulus!
Memikir sampai di sni, aku mulai menanti kedatangan hari itu, aku berharap suatu hari nanti Siro dan Lulu dapat merasakan penderitaan yang dialami ibuku.
Rasa sakit karena dikhianati oleh orang yang paling kamu cinta.
Aku berpikir, mungkin aku terlalu kejam, bagaimanapun Siro adalah ayah kandung ku, tentu saja, aku tidak mungkin sekejam itu, tetapi akan ku ambil kembali semua barang-barang milik keluarga Demina, karena barang-barang itu, mereka menipu dan mengambilnya dari keluarga Demina.
“Ceritalah tentang Sunni dan anak itu!”
Aku melihat Steven dan bertanya.
Meskipun di dalam berkas ada sedikit penjelasan, tetapi aku berpikir seharusnya Steven tau lebih spesifik.
“Lulu lahir dan membesarkan Sunni di luar negeri, dan memperkerjakan seorang pengasuh khusus untuk menjaga Sunni, tetapi, agar tidak ketahuan, Lulu sangat berhati-hati dan jarang menjenguk Sunni.”
Setelah mendengar kata-kata Steven, aku bisa memprediksi, seharusnya hubungan Sunni dan Lulu tidak terlalu dalam, apabila dia benar-benar mencintai anaknya, dia tidak mungkin bisa menahan dan tidak menjenguknya.
“Bagaimana dengan anak laki-laki itu?”
Aku mengambil foto yang di dalam berkas itu dan melihat fotonya.
Anak laki-laki itu sangat ganteng, sangat tampan, penampilan sangat bersih, tidak bisa membayangkan bahwa anak kecil ini adalah anak dari kedua orang tersebut.
“Berumur sepuluh tahun, mungkin karena dia adalah anak laki-laki, ayahmu sangat menyanyangi dia, beberapa kali ketika dia pergi keluar negeri, pasti akan tinggal bersama dia untuk sementara waktu, tetapi dia menyembunyikannya dengan sangat baik, dan, dia bermarga Likan, bisa dilihat ayahmu sangat menyanyangi dia.”
Aku mencibir: “Siro berasal dari desa, melanjutkan garis keturunan, preferensi dia terhadap anak laki-laki masih sangat kental, sedangkan dia menjadi menantu orang lain, secara spontan anak dia harusnya bermarga Demina.”
Berbicara sampai sini, aku tiba-tiba teringat, Weni Demina juga pernah hamil ketika aku masih kecil.
Aku masih ingat, pada saat itu perut dia sudah sangat besar, sepertinya sudah mau melahirkan, tetapi pada akhirnya anaknya meninggal dalam kandungan.
Aku masih ingat, semenjak saat itu, dia berkerja lebih keras, keluar pagi pulang malam.
Dulu masih kecil belum mengerti, sekarang pikirkan lagi, pada saat itu dia pasti merasa sangat menderita!
Dulu aku tidak merasa, sekarang pikirkan lagi, saat itu ketika dia sedang hamil, Lulu sering datang ke rumah menjengguk dia, bahkan dia masakin sup dan buatin nasi.
Meskipun aku tidak terlalu kesan, karena anaknya meninggal dalam kandungan, membuat suasana keluarga Demina menjadi sangat aneh, sehingga membuat aku sangat terkesan.
Apabila begitu, dulu mengira bahwa itu hanya sebuah kecelakaan, tetapi sekarang ketika semuanya telah terungkap, aku merasa merinding.
Membuat aku harus mengarahkan semua rasa curiga kepada Lulu.
Teringat hal ini, aku mendongak melihat Steven: “Ibuku pernah hamil di saat aku berusia tujuh tahun, apakah kamu masih ingat?”
Steven tertegun setelah mendengarkan kata-kata ku, kemudian mengangguk kepala: “Masih ingat.”
Kemudian, dia melihat aku dan bertanya: “Kamu curiga bahwa Lulu yang melakukannya?”
Aku mengangguk kepala: “Dia yang paling mencurigakan, coba kamu berpikir, ketika saingan cintamu sedang hamil, apa yang Lulu pikirkan? Kamu merasa dia bisa menjaga ibuku dengan tulus hati?”
Steven mendengar analisaku dan mengangguk kepala: “Bagus sekali, namun untuk menyelidiki hal ini, sedikit sulit.”
“Mulai menyelidiki dari pembantu-pembantu yang dulu!”
“Tetapi hal ini tidak dipaksakan.” Aku berkata kepada Steven.
Steven mengangguk kepala.
“Oh iya, masih ada satu hal.” Steven melihat aku dan berkata.
“Ada apa?” Aku merasa sedikit aneh dan menatap dia.
“Siro sebenarnya mempunyai seorang saudara laki-laki.” Steven menatap aku dan berkata.
“Saudara laki-laki?” Tubuhku menjadi kaku.
Aku masih ingat ketika aku masih kecil, ayahku tidak memiliki saudara, katanya dia adalah yatim piatu?
“Bahkan adalah saudara kembar.” Steven berkata dengan perlahan-lahan.
Aku terdiam disana: “Dimana saudara-nya? “
“Sudah meninggal, meninggal lebih awal, dikatakan bahwa dia meninggal akibat kecelakaan mobil.”
“Namanya adalah Merkel Likan, dulu satu universitas dengan Siro dan Lulu bahkan dengan ibu-mu.” Steven berkata dengan perlahan-lahan.
“Tetapi, sebelum Siro menikah dengan Ibumu, dia sudah meninggal akibat kecelakaan mobil, sehingga kamu tidak mengetahui tentang hal ini.”
Aku mengangguk kepala, tetapi aku merasa hal ini dengan hal-hal yang akan ku selidiki tidak ada hubungan, sehingga aku tidak terlalu peduli.
“Bukti-bukti ini, dapat membuktikan bahwa Siro, yaitu ayahku pernah berselingkuh! Bahkan merencana ingin merebut semua harta keluarga Demina, selain itu, bahkan saling membantu, tujuannya adalah ingin merebut harta keluarga Demina!” Aku melihat Steven dan bertanya.
“Sunni ini tidak bermasalah, akan tetapi, sisa bukti ini, masih belum pasti apakah dapay mengalahkan Siro, tetapi kamu tidak perlu khawatir, aku sudah mencari pengacara yang terbaik, kemudian besok bisa membantu kamu menuntut Siro dan Lulu, dan mencoba untuk mengidentifikasi kejahat bigami antara Siro dan Lulu.” Steven berkata kepada ku dengan perlahan-lahan.
Aku mendengar sampai sini, meskipun hatiku merasa sangat senang, tetapi hati penuh dengan kepahitan.
Dalam masyarakat sekarang ini, tidak peduli kesalahan apa yang dilakukan oleh ayah kandung sendiri, apabila putri kandungnya berani menuntutnya, pasti akan menanggu kehinaan tidak berbakti.
Tetapi, aku sudah bersedia menerima semua ini.
Demi ibu kandung ku sendiri, dan juga keluarga Demina, dan aku sendiri, aku tidak boleh mundur, biarlah hukum yang memberikan keadilan.
Memikirkan hal yang akan terjadi besok, aku penuh dengan semangat, tetapi merasa sedikit gugup, perasaan ku seperti akan bertempur di medan perang.
Novel Terkait
This Isn't Love
YuyuMy Cute Wife
DessyAsisten Bos Cantik
Boris DreyCinta Seorang CEO Arogan
MedellineStep by Step
LeksPernikahan Kontrak
JennyDon't say goodbye
Dessy PutriPerjalanan Selingkuh×
- Bab 1 Berselingkuh sebagai Pembalasan Dendam
- Bab 2 Saya Bukan Alat untuk Membalas Dendam
- Bab 3 Pertemuan Tak Diduga di Toilet
- Bab 4 Laki-Laki Terkadang Tidak Bisa Menggoda
- Bab 5 Aturan Main Aku yang Tentukan
- Bab 6 Aku Meremehkan Kelancangannya
- Bab 7 Harga yang Harus Kamu Bayar
- Bab 8 Dihadapan Suamiku, Aku Berselingkuh
- Bab 9 Begini Kamu Juga Dapat Merasakannya?
- Bab 10 Jangan Bicara Tentang Uang dan Cinta
- Bab 11 Kami Sama-Sama Memiliki Rahasia
- Bab 12 Dunia Memang Sempit
- Bab 13 Siapa Mengancam Siapa?
- Bab 14 Menggodaku, Jangan Menyesal
- Bab 15 Mengapa Kamu Memilih Sheng Shi?
- Bab 16 Sebelum Aku Berangkat, Temani Aku Sekali
- Bab 17 Hubungan Cinta Rahasia Sama Dengan Mutiara yang Dicuri
- Bab 18 Menemukan Krisis, Aku Dipuji
- Bab 19 Setelah Gagal Menjadi Pengkhianat
- Bab 20 Kekasih lebih baik dari Suami
- Bab 21 Hamil....
- Bab 22 Anak Siapa?
- Bab 23 Dua Pertimbangan
- Bab 24 Ini Adalah Selingkuhanmu?
- Bab 25 Mati pun Tidak akan Bercerai
- Bab 26 Pria Di Luar Tidak Bisa Dipercaya
- Bab 27 Pilih Antara Aku Atau Dia?
- Bab 28 Hanya Iseng, Jangan Bicara Cinta
- Bab 29 Pertemuan Canggung Di Rumah Sakit
- Bab 30 Hadiah untuk Putus Hubungan?
- Bab 31 Jangan Lupa Duka yang Pertama
- Bab 32 Kakak Adik Sama Sadisnya
- Bab 33 Rindu Menusuk Tulang
- Bab 34 Tidak Mengingat Masa Lalu dan Tidak Bertanya Tentang Masa Depan
- Bab 35 Apa Maaf Cukup?
- Bab 36 Kualifikasi Asisten
- Bab 37 Bisnis Sangat Kejam
- Bab 38 Kita Tidak Akrab
- Bab 39 Apakah Itu Kamu?
- Bab 40 Hubungan Terakhir
- Bab 41 Kau Hanya Seorang Pengganti
- Bab 42 Mata dan Pikiran Dikendalikan Hati
- Bab 43 Kamu Percaya Hukum Karma?
- Bab 44 Perempuan Ini Sangat Mirip Dengan Steven
- Bab 45 Rencana Ling Ling
- CH 46 Kutukan Kejam
- Bab 47 Tertarik dengan Gadis Cantik Ini?
- Bab 48 Dia Mengenaliku
- Bab 49 Salah Paham
- Bab 50 Wanita Ini Lebih Kejam Daripada Ling Ling
- Bab 51 Aku Tidak Mau Dijadikan Kambing Hitam
- Bab 52 Ayo Ikut Aku
- Bab 53 Aku Menginginkan Steven, Apa Kau Bisa Memberikannya Kepadaku?
- Bab 54 Wanita Cantik Menyelamatkan Pahlawan
- Bab 55 Lahirkan Seorang Anak Bagiku
- Bab 56 Bunga Mawar Hari Valentine
- Bab 57 Kamu Bukan Lindaku
- Bab 58 Dia Akhirnya Mengakuiku
- Bab 59 Dia Adalah Pacarku
- Bab 60 Kejadian Yang Sebenarnya
- Bab 61 Menjadi Sorotan
- Bab 62 Anak Itu Laki-Laki atau Perempuan
- Bab 63 Dia Menggunakan Pil Pengubah Jenis Kelamin
- Bab 64 Mimpi Buruk Yang Datang Tiba-tiba
- Bab 65 Apa maksudmu?
- Bab 66 Bertemu dengan Ling Ling lagi
- Bab 67 Ling Ling Memohon Kepadaku
- Bab 68 Steven Membelikan Cincin Untuk Wanita Lain
- Bab 69 Dia Adalah Safira
- Bab 70 Anggap AKu Buta
- Bab 71 Membawa Ami Pergi Ke Pesta Pertunangan
- Bab 72 Apakah Papa Sudah Tidak Menginginkanku Lagi?
- Bab 73 Dikurung Secara Tidak Langsung
- Bab 74 Kelahiran Moli
- Bab 75 Sebuah Janji Sebagai Ucapan Terima Kasih
- Bab 76 Musuh Di Mata
- Bab 77 Aku Hamil Sekali Lagi
- Bab 78 Hasil Yang Tidak Terduga
- Bab 79 Tidak akan mengubah keputusan walau bahaya
- Bab 80 Dipukuli
- Bab 81 Giok Keselamatan Hilang
- Bab 82 Kedatangan Polisi
- Bab 83 Lihat Saja Nanti
- Bab 84 Kamu Sudah Dijebak Oleh Keluarga Demina ?
- Bab 85 Terpergok Weni Demina
- Bab 86 Ayam Kampung Menjadi Burung Phoenix
- Bab 87 Selamanya Jangan Ganggu Steven
- Bab 88 Yang Murahan Pantas Dipukul
- Bab 89 Steven Tolong Aku
- Bab 90 Memasuki Ruang Duka
- Bab 91 Harus Menikah Dalam Tujuh Hari
- Bab 92 Jika Tidak Mencintaiku, Menjauhlah Dariku
- Bab 93 Aku Sudah Menikah
- Bab 94 Membohongi Mereka
- Bab 95 Memalukan Di Acara Pernikahan
- Bab 96 Aku Mau Cerai
- Bab 97 Tidak Disangka David Bisa Keluar Membantu
- Bab 98 Cerita di Belakang Kehamilan Ektopik
- Bab 99 Sebenarnya Dipasang Cincin Kontrasepsi dalam Rahim
- Bab 100 Ancaman di Rumah Sakit
- Bab 101 Alasan David Membantuku (1)
- Bab 101 Alasan David Membantuku (2)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (1)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (2)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (1)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (2)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam Dari Yang Aku Perkirakan (1)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam dari yang Aku Perkirakan (2)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (1)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (2)
- Bab 106 Hubungan Fuji dengan Sisi (1)
- Bab 106 Hubungan Fuji Dengan Sisi (2)
- Bab 107 Paman Fuji…..(1)
- Bab 107 Paman Fuji….. (2)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (1)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (2)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (1)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (2)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (1)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (2)
- Bab 111 Undangan Steven (1)
- Bab 111 Undangan Steven (2)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (1)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (2)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (1)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (2)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku! (1)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku (2)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (1)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (2)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (1)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (2)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (1)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (2)
- Bab 118 Mengancam (1)
- Bab 118 Mengancam (2)
- Bab 119 Cemburu (1)
- Bab 119 Cemburu (2)
- Bab 120 Adegan yang Luar Biasa (1)
- Bab 120 Adegan luar biasa
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (1)
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (2)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (1)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (2)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (1)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (2)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Jatuh Cinta Padaku? (1)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Mencintaiku? (2)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (1)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (2)
- Bab 126 Terjadi Masalah (1)
- Bab 126 Terjadi Masalah (2)
- Bab 127 Kamu Masih Ingat?
- Bab 128 Jason yang penuh cinta(1)
- Bab 128 Jason yang penuh cinta (2)
- Bab 129 Ciumannya (1)
- Bab 129 Ciumannya (2)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (1)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (2)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (1)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (2)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (1)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (2)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku? (1)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku ? (2)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (1)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (2)
- Bab 135 Memanjat Tembok (1)
- Bab 135 Memanjat Tembok (2)
- Bab 136 Bertemu Sisi (1)
- Bab 136 Bertemu Sisi (2)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (1)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (2)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (1)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (2)
- Bab 139 Donor Darah
- Bab 140 Sunni Sakit
- Bab 141 Evan yang Berbeda (1)
- Bab 141 Evan yang Berbeda (2)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (1)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (2)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (1)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (2)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (1)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (2)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (1)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (2)
- Bab 146 Mendonor Darah Untuk Sunni
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (1)
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (2)
- Bab 148 Tercela (1)
- Bab 148 Tercela (2)
- Bab 149 Penghinaan (1)
- Bab 149 Penghinaan (2)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (1)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (2)
- Bab 151 Baginya Siapalah Aku Ini?
- Bab 152 Dendam Yosi
- Bab 153 Keputusan Steven
- Bab 154 Lepas
- Bab 155 Pendampingan Adalah Pernyataan Cinta Yang Dalam
- Bab 156 Aku Mau Ginjalnya
- Bab 157 Kecelakaan Weni
- Bab 158 Weni Menjadi Gila
- Bab 159 Aku adalah Safira Demina
- Bab 160 Hal Yang Janggal
- Bab 161 Siapa yang Mencelakai Weni Demina ?
- Bab 162 Satu Ginjal, Apalah Artinya
- Bab 163 Memakan Surat Perjanjian
- Bab 164 Orang yang Paling Tidak Ingin Kusakiti Adalah Kamu
- Bab 165 Orang Tua Datang
- Bab 166 Biarkan Dia Menjadi Anakmu Saja
- Bab 167 Dia Sudah Tahu Semuanya
- Bab 168 Rahasia Keluarga Demina
- Bab 169 Kedepannya Kamu Adalah Bibiku
- Bab 170 Gangguan Jiwa
- Bab 171 Mengumpulkan Bukti
- Bab 172 Masa Lalu Fuji
- Bab 173 Aku Hanya Ingin Menikah Dan Punya Anak
- Bab 174 Anak Haram Siro
- Bab 175 Badai Yang Melanda
- Bab 176 Akting yang Buruk
- Bab 177 Pemikiran Pria Burung Phoenix
- Bab 178 Apakah Aku Melakukan Kesalahan?
- Bab 179 Lebih Baik Memprovokasi Dewa Kematian Daripada Memprovokasi Steven
- Bab 180 Li Jin Menjadi Mata-mata
- Bab 181 Sejarah Keluarga Demina
- Bab 182 Ada Hal Tersembunyi Lainnya
- Bab 183 Rencana Pesta Besok
- Bab 184 Sudah Seharusnya Menyerahkan Kedudukan
- Babb 185 Mengumumkan Kepemilikannya
- Bab 186 Jason Muncul Di Acara Pertunangan
- Bab187 Aku Belum Bercerai!
- Bab 188: Orang Asing Yang Akrab
- Bab 189 Sebuah Kontrak Mengganti Selembar Akta Cerai
- Bab 190 Weni Terjadi Kecelakaan
- Bab 191 Satu Buta, Satu Koma
- Bab 192: Aku Mau Menunggu Dia Sadar
- Bab 193 Dikabarkan Oleh Orang Tua Asuh
- Bab 194 Steven Sadar
- Bab 195 Berlompat-lompat Tidak Berapa Hari Lagi
- Bab 196: Pelatih Wanita Yang Spesial
- Bab 197 Terkurung
- Bab 198 Tertangkap Ketika Melarikan Diri
- Bab 199 Hubungan Penculik Dan Sunni Tidak Biasa
- Bab 200 Dibatasi Satu Dinding
- Bab 201 Benar-Benar Pernah Ada
- Bab 202 Dia Berani Tidak
- Bab 203 Jejak Kaki di Dada
- Bab 204 Aku Akan Melindungimu
- Bab 205 Seleraku Tidak Begitu Aneh
- Bab 206 Ikhlas
- Bab 207 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan
- Bab 208 Kemenangan
- Bab 209 Sisi Hamil
- Bab 210 Penjelasan
- Bab 211 Kembali Ke Rumah Demina
- Bab 212 Diusir Keluar
- Bab 213 Masih Sama Dengan Dulu
- Bab 214 Ruang Buku Rahasia
- Bab 215 Lulu Dan Rufin Demina
- Bab 216 Perasaan Syukur Dan Dendam Antara Keluarga Himura Dan 叶老
- Bab 217 Identitas Dennis Yang Lain
- Bab 218 Permintaan Si Tua Ye
- Bab 219 Rahasia Keluarga Mao
- Bab 220 Giok Keselamatan Telah Ditukar
- Bab 221 Membully Orang Dengan Kekuasaannya
- Bab 222 Mempersulitkan Orang
- Bab 223 Pengalaman Berbeda, Cara Bekerja Berbeda
- Bab 224 Orang Yang Disukai Yu Tiantian Adalah Dennis
- Bab 225 Gadis Ini Sangat Kasihan
- Bab 226 Siro Sungguh Tidak Tahu Malu
- Bab 227 Keberadaan Peta
- Bab 228 Ingin Koboi?
- Bab 229 Perkelahian
- Bab 230 Taruhan
- Bab 231 Penjaga Rahasia?
- Bab 232 Wanita Yang Ribet
- Bab 233 Buku Kuno Diculik
- Bab 234 Ayo Menikah?
- Bab 235 Terluka
- Bab 236 Rapat Keluarga Semarga?
- Bab 237 Berangkat
- Bab 238 Pergerakan Malam hari
- Bab 239 Naik Gunung
- Bab 240 Kedatangan Orang Keluarga Himuar
- Bab 241 Bertemu
- Bab 242 Tunggu Aku Pulang
- Bab 243 Marah
- Bab 244 Interogasi
- Bab 245 Penangkapan
- Bab 246 Ruang Rahasia Dibuka
- Bab 247 Membangun Wibawa
- Bab 248 Kencan Di Alam Liar
- Bab 249 Aku Menemanimu
- Bab 250 Wanita Cantik Luori
- Bab 251 Hari Kedua Safira
- Bab 252 Baunya Serupa
- Bab 253 Tujuan Tidak Polos
- Bab 254 Ingin Menjadikannya Sebagai Seorang Kekasih
- Bab 255 Dendan Yang Sulit Diselesaikan
- Bab 256 Strategi Membujuk
- Bab 257 Pasangan Yang Saling Melengkapi
- Bab 258 Harus Ada Si Tua Ye Baru Bisa
- Bab 259 Bertemu Lagi Dengan Ibu Pengasuh
- Bab 260 Meminjam Uang
- Bab 261
- Bab 262 Terjadi Masalah
- Bab 263 Aku Ingin Hidup
- Bab 264 Berhasil
- Bab 264 Perencanaan
- Bab 266 Kecemburuan Justin
- Bab 267 Bekerja Sama
- Bab 268 Diam-Diam Mengikutinya
- Bab 269 Mengenakan Topeng
- Bab 270 Tarian Menyembah
- Bab 271 Aneh
- Bab 272 Halusinasi
- Bab 273 Memecahkan
- Bab 274 Harta Karun Yang Jarang Terlihat
- Bab 275 Tuan Muda Dari Keluarga Wen
- Bab 276 Datang Untuk Menagih Hutang
- Bab 277 Negosiasi
- Bab 278 Disergap
- Bab 279 Wanita Asing
- Bab 280 Kecewa
- Bab 281 Tumbuh
- Bab 282 Pengkhianatan
- Bab 283 Alasan Untuk Semuanya