Perjalanan Selingkuh - Bab 27 Pilih Antara Aku Atau Dia?

Bab 27 Pilih Antara Aku Atau Dia?

Linda :”Aku tahu, Aku sudah lama tidak memakai kartu ATM itu. Tetapi Aku sudah bertanya kepada pihak bank bahwa uang itu diambil semua darinya. Kamu juga tahu kata sandi Aku, hanya ada beberapa macam itu saja. Masalah ini pasti ada hubungannya dengan David.”

Linda mengingat hal ini, semakin dia membenci David.

Dia mampu melakukan hal yang luar biasa, dan akhirnya dia juga bisa berlutut minta damai dan meminta pengampunan Linda.

Memangnya dia pikir aku ini siapa? Tidak masalah mau berapa kali terluka. Atau apakah dia pikir aku sangat mencintainya sehingga tidak memiliki harga diri dan tidak ada prinsip lagi?

"Kamu tenang saja, aku akan membantumu untuk menyelidiki masalah ini, perempuan jalang itu, berhati iblis, hal-hal yang keji pun bisa dilakukan." Sisi menggertakkan giginya dan mengumpat.

"Jadi,David dan Ling Ling adalah jenis orang yang sama. Aku mengucapkan selamat kepada mereka selama seratus tahun akan berbahagia ,selalu harmonis dan tidak pernah berpisah." Berbicara tentang kalimat ini, bibir Linda tersenyum mencibir.

"Kamu tertawa puas, apakah kamu sudah ada cara untuk membalas dendam pada mereka?" Sisi menunjukkan ekspresi yang sudah mengerti dan mengerutkan kening pada Linda .

"Aku sedang memikirkannya untuk saat ini. Namun, lebih baik keluar dari rumah sakit dulu. Beberapa macam balas dendam, lebih baik aku yang melakukannya dengan tanganku sendiri."

Sisi menemani Linda sepanjang pagi dan hanya pergi ketika ibunya Linda datang mengantarkan makanan pada siang hari.

"Aku merebus sup tulang untukmu. Ini enak,cepat makan." Ibunya Linda mengeluarkan sup dan mengaduknya sedikit dengan sendok, lalu dengan hati-hati menyuapkannya ke mulut Linda.

Pada saat ini, Linda bisa merasakan cintanya.

Setelah minum semangkuk kecil sup, lalu mengeluarkan nasi putih dan telur orak-arik dengan pare.

Melihat hidangan ini, wajah Linda berubah: "Bu, sekarang seleraku telah berubah, bisakah ibu mengganti hidangan lain?"

Ibunya Linda mendengar dan menatap Linda, "Hidangan ini dulunya adalah makanan kesukaanmu, ayo, makanlah dengan cepat!"

Setelah itu, dia melirik buah di atas meja, bangkit dan menyingkirkan semua lengkeng, anggur, dan buah lainnya dari atas meja. "Kamu benci makan buah seperti ini ketika kamu masih kecil, dan kamu bahkan harus dipaksa untuk memakannya dengan susah payah."

"Bu, aku bukan anak kecil lagi " Linda akhirnya tidak bisa menahan tekanan.

Hal yang paling membuat dia tidak sabar adalah ibunya sering membicarakan hal-hal yang terjadi sebelum dia berumur 10 tahun. Linda tidak memiliki kesan apa-apa yang berarti tentang hal-hal itu lagi. Bahkan jika mereka yang tidak bosan-bosannya bercerita tentang masa kecilnya, dia hanya merasa seperti mendengarkan cerita tentang orang lain.

Linda bahkan merasa bahwa orang yang mereka bicarakan adalah dua orang yang berbeda, tidak seperti Linda sekarang.

Kata-kata Linda benar-benar memicu kemarahan ibunya. Dia melemparkan sesuatu ke tangannya dan menatapnya dengan marah. "Apakah kamu sudah merasa hebat dan berhenti mendengarkan kami? Akankah aku dan ayahmu akan menyakitimu ? padahal dulu waktu kamu kecil sangat patuh dan nurut sama orang tua.”

Linda merasa tidak berdaya. Linda tahu bahwa bagaimanapun dia protes, itu tidak akan berhasil. Dalam hati mereka, Linda harus menjadi anak berusia sepuluh tahun, dan kebiasaan hidup harus tetap tidak boleh berubah.

Mereka sangat keras kepala dalam hal ini, keras kepalanya kadang tidak masuk akal, Linda sedikit memberontak saja, hasilnya adalah omelan yang tak ada habisnya.

Ibunya Linda dalam suasana hati yang buruk karena ulah Linda. Setelah Linda selesai makan, dia membereskan barang-barang dan pergi. Ketika pergi, dia tidak lupa untuk mengambil semua buah yang katanya Linda tidak suka makan itu.

Hari-hari Linda di kamar perawatan rumah sakit sangat membosankan dan menjenuhkan. Linda bisa ngobrol ketika seseorang datang menjenguknya atau menyalakan remote control untuk menonton TV ketika tidak ada yang datang.

Dua hari ini berita tentang Steven, untuk pelanggan yang tertipu, Steven membuat kompensasi dengan uang ganti rugi, dampak buat perusahaan Steven secara bertahap mereda, tetapi kemudian, keamanan informasi jaringan internet mulai menarik perhatian semua orang.

Pada hari kelima di rumah sakit, Sisi datang dan mengatakan bahwa semuanya telah diselesaikan. Orang yang membocorkan informasi pelanggan perusahaan telah ketahuan dan orang itu adalah Ling Ling.

Steven juga membuat kemajuan di sisi itu. Winata, yang bertugas memperbaiki komputer di perusahaan, juga ditangkap,setelah diinterogasi, dan akhirnya dia mengeluarkan nama Ling Ling .

Kartu bank Linda ada di tangan Ling Ling. Beberapa hari sebelum kasus mencuat,ditemukan selama penyelidikan dan pemantauan cctv rekaman mesin ATM , Ling Ling memakai kartu ATM Linda pada mesin dan mengambil 100.000.000 rupiah juta secara bertahap.

"Sekarang, Ling Ling telah ditangkap, balas dendam terlaksana!" Sisi duduk di depan tempat tidur rumah sakit dan menatap Linda.

Linda menatapnya dan bertanya, "Menurut hukum, berapa lama Ling Ling bisa dihukum?"

Sisi berada dalam dilema: "Kamu tahu, Ling Ling masih dalam kondisi mengandung anak, dan dia juga pintar berpura-pura dan merasa tidak bersalah, aku tidak yakin dia akan dipenjara lama."

"Aku tahu wanita hamil tidak boleh langsung dijebloskan ke penjara dan itu juga tergantung pengacara dan pengadilan yang menyelesaikan hal semacam ini."

"Jangan khawatir, bahkan jika itu yang terjadi, Ling Ling juga harus membayar ganti rugi para korban." Sisi dengan cepat menghibur Linda.

"Berapa banyak Steven membayar ganti rugi untuk para korban?"

"Katanya sih enam milyar." Sisi memberi isyarat dengan enam jari pada Linda.

Mendengar ini, Linda tertawa dan merasa jauh lebih baik: "Aku khawatir rumah Ling Ling tidak akan selamat. Aku pikir itu lebih menyenangkan daripada membiarkannya masuk penjara."

Mendengar kata-kata Linda, Sisi juga tertawa: "Wanita itu berpandangan pendek dan bisa cemburu hanya dengan sebuah pakaian bagusmu saja. Kali ini, enam milyar rupiah sudah cukup baginya untuk berdarah-darah. Bukankah David suka membantunya? Lihat apa yang bisa dia lakukan kali ini?

Setelah itu,Sisi menatap Linda dengan wajah cemas dan berkata, "Jangan biarkan David meminjam lagi di perusahaan. Kalau-kalau dia tidak mampu bayar,kamu lagi yang akan kena getahnya."

"Kamu tenang saja,mana ada begitu banyak hipotek untuk dijaminkan dan jumlah pinjaman juga terbatas. Aku tidak akan jatuh dua kali di lubang yang sama!" Linda berbicara sambil mengedipkan matanya.

"Dengan cara ini, kamu bisa bernegosiasi dengan David, selama dia mau bercerai denganku, Aku tidak akan membiarkan Ling Ling masuk penjara setelah melahirkan, asalkan dia bersedia membayar uang ganti rugi itu saja." Linda ingin melihat David lebih memilih Ling Ling atau dirinya.

Linda dulu mendambakan David untuk memilihnya, tapi dia mengecewakan Linda berkali-kali, jadi sekarang Linda lebih berharap dia akan memilih Ling Ling.

Mungkin David sibuk dengan masalah Ling Ling. Dia tidak punya waktu untuk datang ke rumah sakit, tetapi tanpa dia, suasana hati Linda akan lebih baik.

Tetapi keesokan paginya, David datang.

Dia menatap Linda dengan wajah yang rumit dan bertanya, "Apakah Sisi benar-benar bisa membantu Ling Ling?"

"Selama kamu mau menceraikan aku, aku akan meminta Sisi membantumu. Aku sudah bersamamu selama tujuh tahun, dan aku tidak ingin berbagi harta milikmu. Aku hanya ingin kamu pergi dengan bersih saja." Linda menatap David dengan lemah.

Melihat mata pandanya dan jenggot liar di dagunya, Linda tahu bahwa dia pasti tidak bisa beristirahat dengan baik dalam menghadapi urusan Ling Ling selama dua hari ini.

Mungkin Linda yang meremehkan perasaan mereka, atau mungkin itu cinta sejati.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu