Perjalanan Selingkuh - Bab 61 Menjadi Sorotan

Bab 61 Menjadi Sorotan

"Apa?" aku tidak pernah menyangka akan mendengar cerita yang begitu heboh.

"Mengapa?" aku benar-benar tidak mengerti mengapa Kinara begitu kejam terhadap anaknya sendiri.

Dan dia sudah tidak memiliki rahim lagi. Mengapa orang yang ditakdirkan untuk tidak bisa memiliki anak lagi dalam hidupnya bisa tega melakukan ini?

Steven mengerti apa yang kumaksud dan mencium wajahku. "Awalnya, aku tidak memberi tahu Kinara bahwa rahimnya telah dipotong agar tidak menyakitinya."

"Dia juga tahu bahwa aku ragu tentang anak itu, jadi dia membunuh anaknya sendiri agar tidak meninggalkan bukti padanya."

Kata-kata Steven benar-benar menghancurkan pandangan awalku. aku tidak menyangka Kinara begitu kejam dan jahat, tetapi pada akhirnya, aku hanya menahan diri.

" Kinara sudah diatur dengan khusus oleh Justin untuk datang ke tempat ini dan tinggal di bersamaku. Untuk mengendurkan kewaspadaan Justin, aku harus mempertahankannya untuk tetap tinggal terlebih dahulu, tapi aku tidak menyangka dia akan melakukan hal gila pada diri sendiri. Namun, sekarang, dia telah mendapatkan karma yang layak dia terima.…... "

Steven sambil memeluk bahuku sambil menghela nafas dengan lembut.

Masalah dalam bisnisnya terlalu rumit. Aku tidak menyadari bahwa Kinara hanyalah bidak catur di antara perseteruan mereka. Aku hanya tidak tahu manfaat apa yang telah diberikan pihak lain untuk Kinara. Sampai membuat dia tega menghabiskan nyawa darah dagingnya sendiri.

"Sudah ya! Jangan pikirkan hal-hal ini lagi, tidurlah lebih awal!" Steven mengusap kepalaku, mata yang dalam menatapku dengan sedikit manja.

Aku tidak bisa tidur nyenyak malam itu. Mungkin hati kejam Kinara meninggalkan bayangan psikologis di pikiranku. Aku selalu merasa tidak enak. Aku merasa bahwa Kinara mau menjebakku tapi gagal,malah membuat dirinya sendiri celaka, dia tidak akan tinggal diam, tetapi, aku dan Steven takutnya akan menjadi sasaran kebenciannya.

Tapi ini hanya tebakan pribadiku saja, dan aku tidak berani memberi tahu Steven, jangan-jangan dia malah berpikir aku terlalu curiga dan berlebihan.

Hari berikutnya, aku pergi menemui Sisi. Dia menatapku dan tertawa. "Tempo hari Steven mengambil barang-barangmu yang kamu titipkan padaku, dan aku sudah menebak hasil akhirnya pasti akan seperti itu."

Aku tersipu, berpikir bahwa aku telah bersumpah untuk meninggalkan Steven dengan Sisi sebelumnya, tetapi hanya sebulan kemudian aku harus melanggarnya.

"Tapi sekarang, jika dia mau memberimu status, itu berarti dihatinya memang ada kamu." Sisi menyesap jusnya dan berkata padaku.

Aku mengangguk, hatiku terasa manis, kalau mau mengatakan yang sebenarnya, aku tidak berani mengharapkan apa-apa sebelumnya, sekarang sudah sampai ke titik ini, aku sudah sangat puas.

Adapun kejadian sebulan yang lalu yang membuatku sangat menderita, aku juga sudah merasa lega banyak karena mendapat penjelasan dari Steven.

"Bagaimana kabar Moli?" Aku menatap Sisi.

Mendengarkan aku menyebut tentang Moli, Sisi tertawa, dan suasana hatinya tampaknya menjadi sangat baik: "Bulan ini, ketika aku ada waktu,aku membawa Moli pergi untuk melakukan perawatan kecantikan dan kulit. Sekarang Moli kelihatan jauh lebih muda dan lebih cantik dari sebelumnya, dan menarik perhatian orang disekitarnya. "

"Jika pernikahan terakhir tidak bahagia dan kemudian ingin menikah lagi, kita harus membuka mata kita lebar-lebar untuk melihat dengan jelas." Aku memiliki trauma khusus tentang pernikahan, karena aku adalah seorang wanita yang pernah bercerai. Pernikahan tidak boleh dilakukan secara membabi buta. Lebih baik mengeksplorasi kepribadian pasangan dulu baru putuskan menikah.

"Moli tidak memiliki pikiran itu sama sekali. Dia bilang dia hanya ingin membahagiakan anaknya Ami dan merawatnya hingga tumbuh besar." Berbicara tentang ini, Sisi menghela nafas.

"Mungkin begini lebih baik. Wanita tidak harus selalu bergantung pada pria. Pernikahan seharusnya tidak menjadi satu-satunya pilihan bagi wanita. Selama mereka bisa hidup dengan nyaman itu sudah tidak masalah."

"Linda, aku lihat pikiran kamu sudah mulai terbuka ya sekarang!" Sisi menyilangkan tangannya dan menatapku sambil mengangguk kagum.

"Hanya setelah rasa sakit yang nyata yang telah aku alami, sesudah melewati rasa sakit itu, aku mulai menyadarinya."

Setelah itu, aku menyesap teh lemon.

"Linda, lihat, apakah itu Ling Ling?" Sisi tiba-tiba menepuk tanganku, lalu jarinya menunjuk ke tempat di luar jendela sana.

Aku menoleh dan melihat Ling Ling turun dari mobil seorang pria dengan kacamata hitam dan perut besar.

Dan pria itu bukan David.

Langsung terlintas di otakku kalau Ling Ling telah selingkuh dari David.

Sisi rupanya berpikiran sama denganku, dan dia berkata dengan nada sinis, "Padahal wajah Ling Ling tidak begitu cantik dan menarik!" Bagaimana dia bisa menggaet seorang pria dengan perut besar?

"Mungkin dia pintar akting dan punya banyak trik!" Kataku dengan nada menyindir.

"Apakah kamu ingin menyelinap diam-diam dan mengintip mereka?" Sisi bertanya padaku dengan antusias.

"Tidak tertarik, bahkan jika dia benar-benar selingkuh dari David, itu tidak ada hubungannya denganku lagi. Paling-paling nanti mereka akan saling menggigit saja."

Setelah itu, aku berdiri dan menatap Sisi. "Ayo kita pergi, kita jenguk Moli." Aku tidak lagi memperhatikan urusan Ling Ling. Aku pikir beberapa hari terakhir ini adalah sukacita terakhir Ling Ling. Setelah David jatuh, Ling Ling pasti akan jatuh bersama David dan tamat riwayatnya.

Aku tidak perlu menunggu terlalu lama. David dituntut oleh Perusahaan Steven dan akan disidang di pengadilan karena tuduhan penggelapan dana perusahaan.

Ketika aku melihat David lagi, dia diseret keluar oleh polisi oleh borgol ditangannya, sama malunya dengan aku waktu itu.

Aku melihat pemandangan ini dengan dingin, dan kemudian pada saat David menoleh ke belakang, aku tersenyum dan meraih lengan Steven.

David langsung melotot sampai matanya mau keluar, berjuang untuk membebaskan diri dari tangan polisi, dan kemudian meneriaki aku: "Linda apakah kamu perempuan jalang yang menjebak aku? Apakah itu kamu?”

"David, kamu sekarang menanggung akibat dari perbuatanmu sendiri." Aku melonggarkan lengan Steven, menatapnya dengan pandangan merendahkan.

Aku harus mengakui bahwa aku senang melihat apa yang terjadi pada David hari ini.

Mata kanibalistik David menatapku dengan tajam. Akhirnya, dia melirik Steven yang berdiri di sana juga, dan kemudian menertawakanku seperti orang gila.

"Linda, apakah kamu pikir kamu dan dia akan ada berakhir dengan baik? Aku bilang sama kamu ya, aku akan menunggu kamu ditinggalkan dia“

David mengutuk di dekat telingaku dengan kejam.

" Linda, kamu wanita beracun, murahan dan pelacur"

David diseret ke dalam mobil polisi dengan paksa. Dengan perginya mobil polisi, suaranya terdengar semakin lama semakin kecil.

Kata-katanya, seperti benih yang tertanam di hatiku, tumbuh perlahan di hatiku.

Tidak, tidak, aku dan Steven pasti akan memiliki ending yang bahagia, akan ada, selama aku bekerja keras, selama aku bertahan, aku akan memiliki hasil yang positif yang sudah kutunggu dengan Steven.

"Jangan takut!"

Steven tidak tahu kapan sudah berdiri di sampingku dan memegang tanganku.

Jari-jariku sangat dingin, dan ujung jari bahkan lebih dingin, tangan hangat Steven membuatku hangat dan memberiku perasaan tenang.

Aku bersandar padanya dan berbisik, "Masalah David sudah berakhir. Mari kita bersama secara sah dan legal."

"Baik! Baik!"

Steven membisikkan kata baik, lalu meraih tanganku, berbalik, melewati semua orang yang masih terkejut, membawaku selangkah demi selangkah menaiki tangga menuju kantor.

"Presiden Direktur "

"Presiden Direktur"

Salam yang rapi, aku berdiri di samping Steven, dan dengan terhormat, laki-lakiku sangat istimewa, dan setiap wanita yang memiliki sedikit kebanggaan akan merasa sangat terhormat berada disampingnya.

Dulu aku meninggalkan tempat ini dengan kepala kebawah, kali ini, aku kembali dengan kepala keatas dan menjadi sorotan.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu