Perjalanan Selingkuh - Bab 220 Giok Keselamatan Telah Ditukar
Aku melihat foto hitam putih itu, seorang pria yang berumur dua puluh tujuh tahun. Pria yang tampan dengan mata yang indah. Tidak heran kalau pria seperti ini bisa memikat Rufin sampai tergila-gila dan berani mati. Bahkan sampai tidak sayang sama sekali untuk mengkhianati Keluarga Demina.
Aku pun memandangi wajah pria itu dengan seksama lalu menemukan beberapa tempat yang sangat mirip dengan Lulu.
“Hidung dan bibirnya yang paling mirip dengan Lulu.” Kataku kepada Steven dan Weni sambil menunjuk ke foto hitam putih itu.
Weni mengambil foto itu lalu mengangguk, “Ditambah lagi Lulu bermarga Mao. Harusnya ini sudah bisa memastikan kalau di antara mereka ada hubungan.”
“Ibu dan ayah Lulu sebenarnya adalah paman dan bibinya. Berdasarkan apa yang aku tahu, Venrir dari kecil diadopsi oleh Keluarga Mao sebagai jimat pembawa rejeki dan berkah untuk keluarga. Dia bukanlah anak kandung dari keluarga itu. Kemudian setelah identitas Venrir terungkap, keluarga itu pun juga menerima dan ikut terlibat masalah. Ibu dan ayah Venrir yang malah selamat. Kemudian mungkin karena merasa bersalah jadi membantu Venrir untuk merawat Lulu. Tapi catatan kependudukan Lulu masih ditulis di bawah nama anak tertua dari keluarga mereka.”
“Tidak heran, tidak terlihat ada masalah apapun ketika menyelidiki informasi mengenai Lulu.” Kata Weni menghela napas berat.
“Yang paling utama, karena informasi dulu sulit untuk dicari. Apalagi data informasi dan catatan waktu itu tidak direkam, tercatat maupun dimasukkan di komputer.”
“Tahun itu Keluarga Demina memberitahukan nama Rufin dan juga mengumumkan akan mengejar dan membunuh Rufin . Mungkin hal ini membuat Rufin sangat marah sehingga beberapa tahun ini, dia baru ingin untuk mencari masalah untuk Keluarga Demina. Tapi dia jelas punya rencana yang cukup besar. Kalau tidak, dia tidak akan mungkin menunggu sampai sekarang.” Kata Weni mengungkapkan apa yang dipikirkannya.
“Dulu ketika kakek masih ada, dia sudah pasti tidak akan berani muncul. Dia hanya berani memerintah dari belakang. Apalagi keluarga Demina bukanlah orang-orang biasa yang bodoh. Walaupun dia mau cari masalah, itu tidak akan mudah. Maka dari itu dia pun menggunakan dan memanfaatkan anaknya sendiri. Namun yang terlihat semakin jelas adalah dia percaya dengan ramalan itu. Dia ingin mendapatkan dan mewarisi Aliran Yun Yin.”
“Eh, tidak heran kalau dia bisa bersembunyi sampai bertahun-tahun seperti ini.” seru Weni tersenyum dingin.
“Peta dan giok keselamatan kecil berada di tangannya. Tinggal tersisa papan emas dan giok keselamatan besar. Dia pasti berusaha sebisanya untuk mendapatkan kedua barang ini.”
Steven menoleh dan menatapku, “Giok keselamatan besar itu sekarang ada di kamu. Mereka pasti akan menyerangmu. Kamu harus hati-hati.”
Mendengar ucapan Steven, aku pun melepaskan giok keselamatan yang ada di leherku.
“Lebih baik bagaimana kalau giok keselamatan ini disimpan di brankas.”
Weni mengambil giok keselamatan itu lalu menaruhnya di tangannya dan memperhatikan giok itu. Tiba-tiba ekspresinya berubah drastis, “Giok keselamatan ini palsu.”
“Apa?” Steven juga ikut terkejut.
“Mana mungkin, Giok keselamatan ini tidak pernah lepas dariku.”
“Jangan panik dulu. Apakah waktu awal diberikan giok itu sudah palsu.” tanya Steven menoleh kepadaku.
Aku menggelengkan kepala, “Tidak mungkin, Paman tidak akan mungkin memberikanku yang palsu. Jika dia tidak ingin memberikan padaku, setidaknya dia tidak harus memberikannya padaku kan.”
Weni juga menggangguk, “Benar sekali, Fuji adalah orang yang bisa dipercaya.”
“Kalau begitu....”
Aku sama sekali tidak bisa mengingat, kapan giok keselamatan itu berubah jadi palsu.
“Berikan giok keselamatan itu kepadaku, coba aku periksa dulu.” Aku pun mengambil kembali giok itu lalu memeriksanya dengan seksama. Akhirnya aku menyadari kalau giok keselamatan itu sedikit berbeda dengan punyaku yang itu.
“Giok ini walaupun terlihat sangat mirip aslinya tapi orang yang tahu giok akan bisa melihat perbedaannya. Terlebih lagi, aku juga pernah melihat giok itu tidak terhitung berapa kali. Jadi aku tidak mungkin salah menilainya.” Kata Weni tersenyum pahit.
Aku tidak terlalu paham mengenai giok. Ditambah lagi giok itu selalu ada di leherku. Dan aku malah tidak tahu kapan giok itu ditukar oleh seseorang.
Steven tiba-tiba teringat, “Waktu kamu diculik itu, apa jangan-jangan ditukar waktu itu?”
Aku pun langsung berkata dengan kerasnya, “Pasti waktu itu. Saat itu aku pusing dan pingsan. Jadi kemungkinan terbesar kapan ditukarnya, jelas adalah waktu itu.”
Memikirkan ini, aku pun menyesal pada diriku sendiri. Aku tidak menyangka sudah berlalu begitu lama, aku baru menyadari hal ini.
Weni melihat aku yang sedang menyalahkan diri, lalu dia menghiburku, “Giok keselamatan ini dibuat begitu mirip aslinya. Jika tidak pernah menyentuhnya, maka tidak akan bisa membuat tiruannya semirip ini. Menurutku, kali ini kelihatannya juga berhubungan dengan Rufin ”
“Dulu, ayah dari Rufin adalah kepala utama dari Keluarga Demina. Tapi karena kejadian Rufin , dia pun merasa bersalah dan akhirnya melepaskan posisi kepala utama itu. Ayahku adalah sepupu dari Rufin , dan juga adalah keponakan dari kepala utama, cucu petama dari generasi pertama.”
“ Rufin dari kecil sudah dididik dan dirawat dengan sangat baik sampai dewasa. Di tambah lagi dalam keluarga Demina tidak ada aturan yang mengatakan kalau posisi kepala utama ini hanya boleh ditempati oleh pria. Selama marganya Demina, tidak peduli wanita atau pria semuanya selama punya kemampuan maka boleh untuk mewarisi posisi ini. Saat itu dari kecil Rufin sangat pandai dan cerdas, dia selalu saja dipuji orang sebagai penerus posisi itu. Jadi giok keselamatan itu sudah berkali-kali disentuh maupun dilihat olehnya. Jadi itu tidak akan sulit untuknya membuat tiruan giok itu.”
“Karena pengkhianatan yang dia lakukan, ayahnya kehilangan posisi kepala utama itu. sedangkan dia jelas sudah tidak bisa lagi mendapatkan status sebagai pewaris. Tapi itu adalah pilihan yang dibuatnya sendiri. Siapun tidak ada yang menyangka setelah bertahun-tahun, ternyata dia begitu serakah dan masih ingin untuk mendapatkan semua dari Keluarga Demina.”
Bicara sampai sini, Weni pun sangat kesal dan jengkel.
“ Rufin ke Lulu sampai ke Sunni, satu keluarga tiga generasi kelihatannya benar-benar begitu gigih.”
Aku tidak menyangka pertikaianku dengan Sunni begitu dalam dan sengit. Padahal di antara kami tidak hanya mempunyai darah yang sama dari ayah, bahkan nadi darah yang lain juga saling berhubungan.”
Ditambah lagi dengan pertikaian beberapa generasi, akhirnya semua pertikaian dan masalah ini pun meledak di era generasi kami.
Sedangkan aku dan Sunni, bisa dibilang sudah ditakdirkan menjadi dua orang yang berdiri berlawanan sisi dari kecil sampai sekarang.
Mungkin inilah alasan kenapa Sunni selalu melihatku tak berhenti ketika di kampus.
“Sekarang dua giok keselamatan sudah ada di tangan Rufin Petanya juga ada di tangannya. Satu-satunya yang tersisa adalah papan emas.” Tatapan mata Weni menggelap.
“Selama masih ada kesempatan lebih baik kita sekarang maju menyerang duluan untuk memaksa dia, tikus yang bersembunyi dalam kegelapan itu keluar.” Steven memicingkan matanya dan nada bicaranya terdengar sangat dingin.
“Iya, dia dulu d dalam kegelapan dan kita di terang. Tapi sekarang, kita sudah tahu identitas dan tujuannya. Kalau begitu selanjutnya tinggal lihat siapa yang akan menang lebih dulu. Aku ingat Rufin dulu disebut sebagai gadis muda berbakat Keluarga Demina. Aku mau lihat apa sebutan itu cocok dengannya.” Sosok Weni tampak penuh dengan tekad berperang dan di tubuhnya seolah telah dimasuki dengan kekuatan besar.
Weni yang seperti ini barulah sosok yang aku kenal baik dalam ingatanku.
Begitu bangga dengan dirinya dan sangat elegan.
Tapi dengan kondisinya yang sekarang ini, apa dia bisa? Aku ingat kalau dokter bilang dia harus beristirahat untuk memulihkan diri selama setengah tahun.
“Ibu, tubuhmu.”
Weni mengedipkan mata padaku, “Selama ada Si Tua Ye , semuanya selalu akan ada kemungkinan.”
Aku baru tahu ternyata Weni setelah menyadari ada yang tidak benar di dirinya, dia langsung mencari Si Tua Ye untuk membantunya memulihkan kesehatannya. Jadi waktu setengah tahun itu jadi lebih dipersingkat lagi.
Semua data yang mengatakan setengah tahun itu, hanya untuk membingungkan Siro saja.
Novel Terkait
Siswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiHabis Cerai Nikah Lagi
GibranCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinYour Ignorance
YayaMore Than Words
HannyMy Cute Wife
DessyKembali Dari Kematian
Yeon KyeongMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniPerjalanan Selingkuh×
- Bab 1 Berselingkuh sebagai Pembalasan Dendam
- Bab 2 Saya Bukan Alat untuk Membalas Dendam
- Bab 3 Pertemuan Tak Diduga di Toilet
- Bab 4 Laki-Laki Terkadang Tidak Bisa Menggoda
- Bab 5 Aturan Main Aku yang Tentukan
- Bab 6 Aku Meremehkan Kelancangannya
- Bab 7 Harga yang Harus Kamu Bayar
- Bab 8 Dihadapan Suamiku, Aku Berselingkuh
- Bab 9 Begini Kamu Juga Dapat Merasakannya?
- Bab 10 Jangan Bicara Tentang Uang dan Cinta
- Bab 11 Kami Sama-Sama Memiliki Rahasia
- Bab 12 Dunia Memang Sempit
- Bab 13 Siapa Mengancam Siapa?
- Bab 14 Menggodaku, Jangan Menyesal
- Bab 15 Mengapa Kamu Memilih Sheng Shi?
- Bab 16 Sebelum Aku Berangkat, Temani Aku Sekali
- Bab 17 Hubungan Cinta Rahasia Sama Dengan Mutiara yang Dicuri
- Bab 18 Menemukan Krisis, Aku Dipuji
- Bab 19 Setelah Gagal Menjadi Pengkhianat
- Bab 20 Kekasih lebih baik dari Suami
- Bab 21 Hamil....
- Bab 22 Anak Siapa?
- Bab 23 Dua Pertimbangan
- Bab 24 Ini Adalah Selingkuhanmu?
- Bab 25 Mati pun Tidak akan Bercerai
- Bab 26 Pria Di Luar Tidak Bisa Dipercaya
- Bab 27 Pilih Antara Aku Atau Dia?
- Bab 28 Hanya Iseng, Jangan Bicara Cinta
- Bab 29 Pertemuan Canggung Di Rumah Sakit
- Bab 30 Hadiah untuk Putus Hubungan?
- Bab 31 Jangan Lupa Duka yang Pertama
- Bab 32 Kakak Adik Sama Sadisnya
- Bab 33 Rindu Menusuk Tulang
- Bab 34 Tidak Mengingat Masa Lalu dan Tidak Bertanya Tentang Masa Depan
- Bab 35 Apa Maaf Cukup?
- Bab 36 Kualifikasi Asisten
- Bab 37 Bisnis Sangat Kejam
- Bab 38 Kita Tidak Akrab
- Bab 39 Apakah Itu Kamu?
- Bab 40 Hubungan Terakhir
- Bab 41 Kau Hanya Seorang Pengganti
- Bab 42 Mata dan Pikiran Dikendalikan Hati
- Bab 43 Kamu Percaya Hukum Karma?
- Bab 44 Perempuan Ini Sangat Mirip Dengan Steven
- Bab 45 Rencana Ling Ling
- CH 46 Kutukan Kejam
- Bab 47 Tertarik dengan Gadis Cantik Ini?
- Bab 48 Dia Mengenaliku
- Bab 49 Salah Paham
- Bab 50 Wanita Ini Lebih Kejam Daripada Ling Ling
- Bab 51 Aku Tidak Mau Dijadikan Kambing Hitam
- Bab 52 Ayo Ikut Aku
- Bab 53 Aku Menginginkan Steven, Apa Kau Bisa Memberikannya Kepadaku?
- Bab 54 Wanita Cantik Menyelamatkan Pahlawan
- Bab 55 Lahirkan Seorang Anak Bagiku
- Bab 56 Bunga Mawar Hari Valentine
- Bab 57 Kamu Bukan Lindaku
- Bab 58 Dia Akhirnya Mengakuiku
- Bab 59 Dia Adalah Pacarku
- Bab 60 Kejadian Yang Sebenarnya
- Bab 61 Menjadi Sorotan
- Bab 62 Anak Itu Laki-Laki atau Perempuan
- Bab 63 Dia Menggunakan Pil Pengubah Jenis Kelamin
- Bab 64 Mimpi Buruk Yang Datang Tiba-tiba
- Bab 65 Apa maksudmu?
- Bab 66 Bertemu dengan Ling Ling lagi
- Bab 67 Ling Ling Memohon Kepadaku
- Bab 68 Steven Membelikan Cincin Untuk Wanita Lain
- Bab 69 Dia Adalah Safira
- Bab 70 Anggap AKu Buta
- Bab 71 Membawa Ami Pergi Ke Pesta Pertunangan
- Bab 72 Apakah Papa Sudah Tidak Menginginkanku Lagi?
- Bab 73 Dikurung Secara Tidak Langsung
- Bab 74 Kelahiran Moli
- Bab 75 Sebuah Janji Sebagai Ucapan Terima Kasih
- Bab 76 Musuh Di Mata
- Bab 77 Aku Hamil Sekali Lagi
- Bab 78 Hasil Yang Tidak Terduga
- Bab 79 Tidak akan mengubah keputusan walau bahaya
- Bab 80 Dipukuli
- Bab 81 Giok Keselamatan Hilang
- Bab 82 Kedatangan Polisi
- Bab 83 Lihat Saja Nanti
- Bab 84 Kamu Sudah Dijebak Oleh Keluarga Demina ?
- Bab 85 Terpergok Weni Demina
- Bab 86 Ayam Kampung Menjadi Burung Phoenix
- Bab 87 Selamanya Jangan Ganggu Steven
- Bab 88 Yang Murahan Pantas Dipukul
- Bab 89 Steven Tolong Aku
- Bab 90 Memasuki Ruang Duka
- Bab 91 Harus Menikah Dalam Tujuh Hari
- Bab 92 Jika Tidak Mencintaiku, Menjauhlah Dariku
- Bab 93 Aku Sudah Menikah
- Bab 94 Membohongi Mereka
- Bab 95 Memalukan Di Acara Pernikahan
- Bab 96 Aku Mau Cerai
- Bab 97 Tidak Disangka David Bisa Keluar Membantu
- Bab 98 Cerita di Belakang Kehamilan Ektopik
- Bab 99 Sebenarnya Dipasang Cincin Kontrasepsi dalam Rahim
- Bab 100 Ancaman di Rumah Sakit
- Bab 101 Alasan David Membantuku (1)
- Bab 101 Alasan David Membantuku (2)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (1)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (2)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (1)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (2)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam Dari Yang Aku Perkirakan (1)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam dari yang Aku Perkirakan (2)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (1)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (2)
- Bab 106 Hubungan Fuji dengan Sisi (1)
- Bab 106 Hubungan Fuji Dengan Sisi (2)
- Bab 107 Paman Fuji…..(1)
- Bab 107 Paman Fuji….. (2)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (1)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (2)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (1)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (2)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (1)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (2)
- Bab 111 Undangan Steven (1)
- Bab 111 Undangan Steven (2)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (1)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (2)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (1)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (2)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku! (1)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku (2)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (1)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (2)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (1)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (2)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (1)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (2)
- Bab 118 Mengancam (1)
- Bab 118 Mengancam (2)
- Bab 119 Cemburu (1)
- Bab 119 Cemburu (2)
- Bab 120 Adegan yang Luar Biasa (1)
- Bab 120 Adegan luar biasa
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (1)
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (2)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (1)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (2)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (1)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (2)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Jatuh Cinta Padaku? (1)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Mencintaiku? (2)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (1)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (2)
- Bab 126 Terjadi Masalah (1)
- Bab 126 Terjadi Masalah (2)
- Bab 127 Kamu Masih Ingat?
- Bab 128 Jason yang penuh cinta(1)
- Bab 128 Jason yang penuh cinta (2)
- Bab 129 Ciumannya (1)
- Bab 129 Ciumannya (2)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (1)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (2)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (1)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (2)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (1)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (2)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku? (1)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku ? (2)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (1)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (2)
- Bab 135 Memanjat Tembok (1)
- Bab 135 Memanjat Tembok (2)
- Bab 136 Bertemu Sisi (1)
- Bab 136 Bertemu Sisi (2)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (1)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (2)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (1)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (2)
- Bab 139 Donor Darah
- Bab 140 Sunni Sakit
- Bab 141 Evan yang Berbeda (1)
- Bab 141 Evan yang Berbeda (2)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (1)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (2)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (1)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (2)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (1)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (2)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (1)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (2)
- Bab 146 Mendonor Darah Untuk Sunni
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (1)
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (2)
- Bab 148 Tercela (1)
- Bab 148 Tercela (2)
- Bab 149 Penghinaan (1)
- Bab 149 Penghinaan (2)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (1)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (2)
- Bab 151 Baginya Siapalah Aku Ini?
- Bab 152 Dendam Yosi
- Bab 153 Keputusan Steven
- Bab 154 Lepas
- Bab 155 Pendampingan Adalah Pernyataan Cinta Yang Dalam
- Bab 156 Aku Mau Ginjalnya
- Bab 157 Kecelakaan Weni
- Bab 158 Weni Menjadi Gila
- Bab 159 Aku adalah Safira Demina
- Bab 160 Hal Yang Janggal
- Bab 161 Siapa yang Mencelakai Weni Demina ?
- Bab 162 Satu Ginjal, Apalah Artinya
- Bab 163 Memakan Surat Perjanjian
- Bab 164 Orang yang Paling Tidak Ingin Kusakiti Adalah Kamu
- Bab 165 Orang Tua Datang
- Bab 166 Biarkan Dia Menjadi Anakmu Saja
- Bab 167 Dia Sudah Tahu Semuanya
- Bab 168 Rahasia Keluarga Demina
- Bab 169 Kedepannya Kamu Adalah Bibiku
- Bab 170 Gangguan Jiwa
- Bab 171 Mengumpulkan Bukti
- Bab 172 Masa Lalu Fuji
- Bab 173 Aku Hanya Ingin Menikah Dan Punya Anak
- Bab 174 Anak Haram Siro
- Bab 175 Badai Yang Melanda
- Bab 176 Akting yang Buruk
- Bab 177 Pemikiran Pria Burung Phoenix
- Bab 178 Apakah Aku Melakukan Kesalahan?
- Bab 179 Lebih Baik Memprovokasi Dewa Kematian Daripada Memprovokasi Steven
- Bab 180 Li Jin Menjadi Mata-mata
- Bab 181 Sejarah Keluarga Demina
- Bab 182 Ada Hal Tersembunyi Lainnya
- Bab 183 Rencana Pesta Besok
- Bab 184 Sudah Seharusnya Menyerahkan Kedudukan
- Babb 185 Mengumumkan Kepemilikannya
- Bab 186 Jason Muncul Di Acara Pertunangan
- Bab187 Aku Belum Bercerai!
- Bab 188: Orang Asing Yang Akrab
- Bab 189 Sebuah Kontrak Mengganti Selembar Akta Cerai
- Bab 190 Weni Terjadi Kecelakaan
- Bab 191 Satu Buta, Satu Koma
- Bab 192: Aku Mau Menunggu Dia Sadar
- Bab 193 Dikabarkan Oleh Orang Tua Asuh
- Bab 194 Steven Sadar
- Bab 195 Berlompat-lompat Tidak Berapa Hari Lagi
- Bab 196: Pelatih Wanita Yang Spesial
- Bab 197 Terkurung
- Bab 198 Tertangkap Ketika Melarikan Diri
- Bab 199 Hubungan Penculik Dan Sunni Tidak Biasa
- Bab 200 Dibatasi Satu Dinding
- Bab 201 Benar-Benar Pernah Ada
- Bab 202 Dia Berani Tidak
- Bab 203 Jejak Kaki di Dada
- Bab 204 Aku Akan Melindungimu
- Bab 205 Seleraku Tidak Begitu Aneh
- Bab 206 Ikhlas
- Bab 207 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan
- Bab 208 Kemenangan
- Bab 209 Sisi Hamil
- Bab 210 Penjelasan
- Bab 211 Kembali Ke Rumah Demina
- Bab 212 Diusir Keluar
- Bab 213 Masih Sama Dengan Dulu
- Bab 214 Ruang Buku Rahasia
- Bab 215 Lulu Dan Rufin Demina
- Bab 216 Perasaan Syukur Dan Dendam Antara Keluarga Himura Dan 叶老
- Bab 217 Identitas Dennis Yang Lain
- Bab 218 Permintaan Si Tua Ye
- Bab 219 Rahasia Keluarga Mao
- Bab 220 Giok Keselamatan Telah Ditukar
- Bab 221 Membully Orang Dengan Kekuasaannya
- Bab 222 Mempersulitkan Orang
- Bab 223 Pengalaman Berbeda, Cara Bekerja Berbeda
- Bab 224 Orang Yang Disukai Yu Tiantian Adalah Dennis
- Bab 225 Gadis Ini Sangat Kasihan
- Bab 226 Siro Sungguh Tidak Tahu Malu
- Bab 227 Keberadaan Peta
- Bab 228 Ingin Koboi?
- Bab 229 Perkelahian
- Bab 230 Taruhan
- Bab 231 Penjaga Rahasia?
- Bab 232 Wanita Yang Ribet
- Bab 233 Buku Kuno Diculik
- Bab 234 Ayo Menikah?
- Bab 235 Terluka
- Bab 236 Rapat Keluarga Semarga?
- Bab 237 Berangkat
- Bab 238 Pergerakan Malam hari
- Bab 239 Naik Gunung
- Bab 240 Kedatangan Orang Keluarga Himuar
- Bab 241 Bertemu
- Bab 242 Tunggu Aku Pulang
- Bab 243 Marah
- Bab 244 Interogasi
- Bab 245 Penangkapan
- Bab 246 Ruang Rahasia Dibuka
- Bab 247 Membangun Wibawa
- Bab 248 Kencan Di Alam Liar
- Bab 249 Aku Menemanimu
- Bab 250 Wanita Cantik Luori
- Bab 251 Hari Kedua Safira
- Bab 252 Baunya Serupa
- Bab 253 Tujuan Tidak Polos
- Bab 254 Ingin Menjadikannya Sebagai Seorang Kekasih
- Bab 255 Dendan Yang Sulit Diselesaikan
- Bab 256 Strategi Membujuk
- Bab 257 Pasangan Yang Saling Melengkapi
- Bab 258 Harus Ada Si Tua Ye Baru Bisa
- Bab 259 Bertemu Lagi Dengan Ibu Pengasuh
- Bab 260 Meminjam Uang
- Bab 261
- Bab 262 Terjadi Masalah
- Bab 263 Aku Ingin Hidup
- Bab 264 Berhasil
- Bab 264 Perencanaan
- Bab 266 Kecemburuan Justin
- Bab 267 Bekerja Sama
- Bab 268 Diam-Diam Mengikutinya
- Bab 269 Mengenakan Topeng
- Bab 270 Tarian Menyembah
- Bab 271 Aneh
- Bab 272 Halusinasi
- Bab 273 Memecahkan
- Bab 274 Harta Karun Yang Jarang Terlihat
- Bab 275 Tuan Muda Dari Keluarga Wen
- Bab 276 Datang Untuk Menagih Hutang
- Bab 277 Negosiasi
- Bab 278 Disergap
- Bab 279 Wanita Asing
- Bab 280 Kecewa
- Bab 281 Tumbuh
- Bab 282 Pengkhianatan
- Bab 283 Alasan Untuk Semuanya