Perjalanan Selingkuh - Bab 220 Giok Keselamatan Telah Ditukar

Aku melihat foto hitam putih itu, seorang pria yang berumur dua puluh tujuh tahun. Pria yang tampan dengan mata yang indah. Tidak heran kalau pria seperti ini bisa memikat Rufin sampai tergila-gila dan berani mati. Bahkan sampai tidak sayang sama sekali untuk mengkhianati Keluarga Demina.

Aku pun memandangi wajah pria itu dengan seksama lalu menemukan beberapa tempat yang sangat mirip dengan Lulu.

“Hidung dan bibirnya yang paling mirip dengan Lulu.” Kataku kepada Steven dan Weni sambil menunjuk ke foto hitam putih itu.

Weni mengambil foto itu lalu mengangguk, “Ditambah lagi Lulu bermarga Mao. Harusnya ini sudah bisa memastikan kalau di antara mereka ada hubungan.”

“Ibu dan ayah Lulu sebenarnya adalah paman dan bibinya. Berdasarkan apa yang aku tahu, Venrir dari kecil diadopsi oleh Keluarga Mao sebagai jimat pembawa rejeki dan berkah untuk keluarga. Dia bukanlah anak kandung dari keluarga itu. Kemudian setelah identitas Venrir terungkap, keluarga itu pun juga menerima dan ikut terlibat masalah. Ibu dan ayah Venrir yang malah selamat. Kemudian mungkin karena merasa bersalah jadi membantu Venrir untuk merawat Lulu. Tapi catatan kependudukan Lulu masih ditulis di bawah nama anak tertua dari keluarga mereka.”

“Tidak heran, tidak terlihat ada masalah apapun ketika menyelidiki informasi mengenai Lulu.” Kata Weni menghela napas berat.

“Yang paling utama, karena informasi dulu sulit untuk dicari. Apalagi data informasi dan catatan waktu itu tidak direkam, tercatat maupun dimasukkan di komputer.”

“Tahun itu Keluarga Demina memberitahukan nama Rufin dan juga mengumumkan akan mengejar dan membunuh Rufin . Mungkin hal ini membuat Rufin sangat marah sehingga beberapa tahun ini, dia baru ingin untuk mencari masalah untuk Keluarga Demina. Tapi dia jelas punya rencana yang cukup besar. Kalau tidak, dia tidak akan mungkin menunggu sampai sekarang.” Kata Weni mengungkapkan apa yang dipikirkannya.

“Dulu ketika kakek masih ada, dia sudah pasti tidak akan berani muncul. Dia hanya berani memerintah dari belakang. Apalagi keluarga Demina bukanlah orang-orang biasa yang bodoh. Walaupun dia mau cari masalah, itu tidak akan mudah. Maka dari itu dia pun menggunakan dan memanfaatkan anaknya sendiri. Namun yang terlihat semakin jelas adalah dia percaya dengan ramalan itu. Dia ingin mendapatkan dan mewarisi Aliran Yun Yin.”

“Eh, tidak heran kalau dia bisa bersembunyi sampai bertahun-tahun seperti ini.” seru Weni tersenyum dingin.

“Peta dan giok keselamatan kecil berada di tangannya. Tinggal tersisa papan emas dan giok keselamatan besar. Dia pasti berusaha sebisanya untuk mendapatkan kedua barang ini.”

Steven menoleh dan menatapku, “Giok keselamatan besar itu sekarang ada di kamu. Mereka pasti akan menyerangmu. Kamu harus hati-hati.”

Mendengar ucapan Steven, aku pun melepaskan giok keselamatan yang ada di leherku.

“Lebih baik bagaimana kalau giok keselamatan ini disimpan di brankas.”

Weni mengambil giok keselamatan itu lalu menaruhnya di tangannya dan memperhatikan giok itu. Tiba-tiba ekspresinya berubah drastis, “Giok keselamatan ini palsu.”

“Apa?” Steven juga ikut terkejut.

“Mana mungkin, Giok keselamatan ini tidak pernah lepas dariku.”

“Jangan panik dulu. Apakah waktu awal diberikan giok itu sudah palsu.” tanya Steven menoleh kepadaku.

Aku menggelengkan kepala, “Tidak mungkin, Paman tidak akan mungkin memberikanku yang palsu. Jika dia tidak ingin memberikan padaku, setidaknya dia tidak harus memberikannya padaku kan.”

Weni juga menggangguk, “Benar sekali, Fuji adalah orang yang bisa dipercaya.”

“Kalau begitu....”

Aku sama sekali tidak bisa mengingat, kapan giok keselamatan itu berubah jadi palsu.

“Berikan giok keselamatan itu kepadaku, coba aku periksa dulu.” Aku pun mengambil kembali giok itu lalu memeriksanya dengan seksama. Akhirnya aku menyadari kalau giok keselamatan itu sedikit berbeda dengan punyaku yang itu.

“Giok ini walaupun terlihat sangat mirip aslinya tapi orang yang tahu giok akan bisa melihat perbedaannya. Terlebih lagi, aku juga pernah melihat giok itu tidak terhitung berapa kali. Jadi aku tidak mungkin salah menilainya.” Kata Weni tersenyum pahit.

Aku tidak terlalu paham mengenai giok. Ditambah lagi giok itu selalu ada di leherku. Dan aku malah tidak tahu kapan giok itu ditukar oleh seseorang.

Steven tiba-tiba teringat, “Waktu kamu diculik itu, apa jangan-jangan ditukar waktu itu?”

Aku pun langsung berkata dengan kerasnya, “Pasti waktu itu. Saat itu aku pusing dan pingsan. Jadi kemungkinan terbesar kapan ditukarnya, jelas adalah waktu itu.”

Memikirkan ini, aku pun menyesal pada diriku sendiri. Aku tidak menyangka sudah berlalu begitu lama, aku baru menyadari hal ini.

Weni melihat aku yang sedang menyalahkan diri, lalu dia menghiburku, “Giok keselamatan ini dibuat begitu mirip aslinya. Jika tidak pernah menyentuhnya, maka tidak akan bisa membuat tiruannya semirip ini. Menurutku, kali ini kelihatannya juga berhubungan dengan Rufin ”

“Dulu, ayah dari Rufin adalah kepala utama dari Keluarga Demina. Tapi karena kejadian Rufin , dia pun merasa bersalah dan akhirnya melepaskan posisi kepala utama itu. Ayahku adalah sepupu dari Rufin , dan juga adalah keponakan dari kepala utama, cucu petama dari generasi pertama.”

“ Rufin dari kecil sudah dididik dan dirawat dengan sangat baik sampai dewasa. Di tambah lagi dalam keluarga Demina tidak ada aturan yang mengatakan kalau posisi kepala utama ini hanya boleh ditempati oleh pria. Selama marganya Demina, tidak peduli wanita atau pria semuanya selama punya kemampuan maka boleh untuk mewarisi posisi ini. Saat itu dari kecil Rufin sangat pandai dan cerdas, dia selalu saja dipuji orang sebagai penerus posisi itu. Jadi giok keselamatan itu sudah berkali-kali disentuh maupun dilihat olehnya. Jadi itu tidak akan sulit untuknya membuat tiruan giok itu.”

“Karena pengkhianatan yang dia lakukan, ayahnya kehilangan posisi kepala utama itu. sedangkan dia jelas sudah tidak bisa lagi mendapatkan status sebagai pewaris. Tapi itu adalah pilihan yang dibuatnya sendiri. Siapun tidak ada yang menyangka setelah bertahun-tahun, ternyata dia begitu serakah dan masih ingin untuk mendapatkan semua dari Keluarga Demina.”

Bicara sampai sini, Weni pun sangat kesal dan jengkel.

“ Rufin ke Lulu sampai ke Sunni, satu keluarga tiga generasi kelihatannya benar-benar begitu gigih.”

Aku tidak menyangka pertikaianku dengan Sunni begitu dalam dan sengit. Padahal di antara kami tidak hanya mempunyai darah yang sama dari ayah, bahkan nadi darah yang lain juga saling berhubungan.”

Ditambah lagi dengan pertikaian beberapa generasi, akhirnya semua pertikaian dan masalah ini pun meledak di era generasi kami.

Sedangkan aku dan Sunni, bisa dibilang sudah ditakdirkan menjadi dua orang yang berdiri berlawanan sisi dari kecil sampai sekarang.

Mungkin inilah alasan kenapa Sunni selalu melihatku tak berhenti ketika di kampus.

“Sekarang dua giok keselamatan sudah ada di tangan Rufin Petanya juga ada di tangannya. Satu-satunya yang tersisa adalah papan emas.” Tatapan mata Weni menggelap.

“Selama masih ada kesempatan lebih baik kita sekarang maju menyerang duluan untuk memaksa dia, tikus yang bersembunyi dalam kegelapan itu keluar.” Steven memicingkan matanya dan nada bicaranya terdengar sangat dingin.

“Iya, dia dulu d dalam kegelapan dan kita di terang. Tapi sekarang, kita sudah tahu identitas dan tujuannya. Kalau begitu selanjutnya tinggal lihat siapa yang akan menang lebih dulu. Aku ingat Rufin dulu disebut sebagai gadis muda berbakat Keluarga Demina. Aku mau lihat apa sebutan itu cocok dengannya.” Sosok Weni tampak penuh dengan tekad berperang dan di tubuhnya seolah telah dimasuki dengan kekuatan besar.

Weni yang seperti ini barulah sosok yang aku kenal baik dalam ingatanku.

Begitu bangga dengan dirinya dan sangat elegan.

Tapi dengan kondisinya yang sekarang ini, apa dia bisa? Aku ingat kalau dokter bilang dia harus beristirahat untuk memulihkan diri selama setengah tahun.

“Ibu, tubuhmu.”

Weni mengedipkan mata padaku, “Selama ada Si Tua Ye , semuanya selalu akan ada kemungkinan.”

Aku baru tahu ternyata Weni setelah menyadari ada yang tidak benar di dirinya, dia langsung mencari Si Tua Ye untuk membantunya memulihkan kesehatannya. Jadi waktu setengah tahun itu jadi lebih dipersingkat lagi.

Semua data yang mengatakan setengah tahun itu, hanya untuk membingungkan Siro saja.

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu