Perjalanan Selingkuh - Bab 223 Pengalaman Berbeda, Cara Bekerja Berbeda
Aku mengusir Yu Tiantian keluar.
"Yang baru datang, apakah kamu mandi di dalam? Kenapa kamu masih belum keluar?"
Setelah menungguku untuk waktu yang lama, Tuan Muda Jiang langsung mengetuk pintu.
Aku membuka pintu dan menatapnya dengan dingin, "Untuk apa kamu mendesakku?"
“Aku masih ada rapat di sore hari, jadi kamu harus mencoba semua pakaian di pagi hari.” Ketika Tuan Muda Jiang mengucapkan perkataan ini, dia tersenyum dengan jahat.
Ekspresi bahagianya tersebut, membuatku ingin menampar wajahnya.
"Anda tidak perlu khawatir, kami pasti akan memenuhi persyaratan Anda, tetapi ini adalah layanan tambahan, dan Anda akan dibebankan biaya tertentu." Aku tersenyum dan berkata kepadanya.
"Tidak masalah, kamu sedang meminta tips, benar? Ini adalah masalah kecil."
Sambil berkata, dia langsung membuka dompetnya, menarik setumpuk uang dari dalamnya, kemudian menatapku dengan arogan dan bertanya, "Apakah ini cukup?"
Aku tidak melihat uang di tangannya: "Kami adalah pedagang yang berhati nurani, dan kami hanya akan membiarkan Anda membayar sesuai dengan pembelian Anda pada akhirnya, Anda menyimpan uang ini terlebih dahulu!"
Segera setelah aku selesai berbicara, aku melihat seratus wanita cantik berbaris dalam bentuk dua tim dan berjalan mendekati sisi ini.
Model-model tersebut memiliki sosok tubuh yang bagus dan wajah yang cantik, sehingga menarik perhatian banyak orang.
Ketika mereka berhenti di depan toko, Tuan Muda Jiang masih belum sadar kembali.
Aku berkata kepada mereka, "Pilih satu set pakaian di toko, nanti biarkan Tuan Muda Jiang melihatnya."
"Baik!"
Mereka menjawab dengan seragam, kemudian pergi memilih pakaian.
Yu Tiantian terkejut sampai tidak bisa mengucapkan apa-apa, dia berbisik kepadaku dan bertanya, "Linda, bagaimana kamu melakukan hal ini dalam waktu yang begitu singkat?"
"Ini sangat sederhana, hanya perlu menelepon perusahaan model dan membiarkan modelnya datang."
“Tapi ini perlu berapa banyak uang!” Yu Tiantian membuka mulutnya dengan terkejut!
"Apa yang kamu takutkan, tuh ada yang membayarnya."
Sambil berkata, aku mengangkat alis ke arah Tuan Muda Jiang.
"Tuan Muda Jiang, Apakah Anda puas dengan model-model ini?"
Setelah model-model tersebut mengganti pakaian dan berbaris di sana, aku berjalan ke Tuan Muda Jiang dan bertanya kepadanya sambil tersenyum.
“Ini adalah cara yang kamu pikirkan?” Wajah Tuan Muda Jiang tampak sangat aneh.
Aku mengangguk: "Model-model ini, sosok tubuhnya bagus dan penampilannya cantik, seharusnya memenuhi persyaratan Anda, namun, biaya model ini harus Tuan Muda Jiang yang membayarnya."
"Tidak banyak juga, biaya penampilan model adalah 6 juta/orang, seratus orang model, tepatnya 600 juta, karena Anda adalah pelanggan VIP, layananku tadi dianggap gratis, tetapi biaya-biaya model ini tidak dapat diabaikan."
Aku menatap Tuan Muda Jiang dengan tersenyum.
Tuan Muda Jiang menatapku dan tersenyum dengan marah, "Bagus, bagus... Aku tidak menyangka bahwa aku masih bisa bertemu lawan di sini."
"Jika membandingkan tebalnya kulit, aku bukan lawan Tuan Muda Jiang, lagipula, uang kecil ini tidak akan menyakiti Tuan Muda Jiang."
Aku tersenyum dan menjawabnya.
"Tuan Muda Jiang, yang mana dari pakaian ini yang Anda inginkan? Aku bisa meminta seseorang membungkusnya untuk Anda."
Pada akhirnya, aku bertanya kepada Tuan Muda Jiang.
"Tidak mau lagi."
Setelah selesai berbicara, dia berbalik dan ingin pergi.
"Tuan Muda Jiang, Anda masih belum bayar biaya model!"
Akhirnya, Tuan Muda Jiang berbalik dengan marah, kemudian langsung menggesek kartu dengan jumlah 600 juta.
Aku melihat bagian belakang kepergiannya, tertawa terbahak-bahak.
Tidak lama kemudian, Manajer Yu datang, tatapannya sangat tegas: "Apa yang terjadi? Kenapa ada begitu banyak model?"
"Tadi Tuan Muda Jiang ingin melihat fashion show, jadi aku mengundang para model datang."
Aku berbohong tanpa menyusun naskah, sehingga Yu Tiantian sangat terkejut ketika melihatnya.
Aku membagikan uang ke model-model tersebut, kemudian mengantar mereka pergi setelah mereka mengganti pakaian.
"Ini... apa yang terjadi? Yu Tiantian, kamu katakan padaku."
Manajer Yu menatap Yu Tiantian dan bertanya padanya.
Yu Tiantian berbalik untuk menatapku, aku mengangkat bahu padanya, "Aku tadi sudah menjelaskannya kepadamu."
"Kamu... Linda, aku tidak menyangka bahwa kamu baru saja datang bekerja, dan kamu sidah berani membuat keputusan sendiri, apakah di matamu masih ada aku yang sebagai manajer?" Manajer Yu menatapku dengan wajah pucat.
"Manajer, jangan marah! Sebenarnya, hal tersebut juga tidak boleh menyalahkan Linda." Yu Tiantian melangkah maju dan menepuk punggung manajer untuk menghiburnya.
“Jangan berbicara untuknya, aku harus melaporkan masalah ini kepada kantor pusat, dia benar-benar bertindak sewenang-wenangnya.” Manajer Yu berbalik dengan marah dan pergi.
“Linda, ini... kamu bergegas mengejar manajer kembali, asalkan kamu memohon kepada manajer, masalah ini sudah bisa diselesaikan.” Yu Tiantian menatapku dengan cemas.
"Tidak apa-apa."
Aku menggelengkan kepala, terlihat sangat acuh tak acuh.
Meskipun aku ingin belajar di tingkat dasar dengan menyembunyikan identitasku, tetapi aku juga tidak perlu melangkah mundur secara tidak masuk akal, lagipula, Tuan Muda Jiang sangat jelas sedang mempersulitkan orang.
“Linda, kamu hebat sekali, kamu membuat Tuan Muda Jiang menderita kerugian, dan bahkan tidak berani mengatakan apa-apa.” Kemudian, Yu Tiantian menatapku dengan wajah iri.
"Jika permintaannya tidak masuk akal, kita boleh langsung menolak dengan berani, kita bekerja di Perusahaan Demina, dukungan di belakang kita adalah Keluarga Demina." Aku menatap Yu Tiantian dengan semangat.
Yu Tiantian menatapku dengan aneh, tatapannya sangat aneh.
"Linda, apakah kamu yakin umurmu 27 tahun, dan kamu bukan gadis kecil yang baru lulus?"
Setelah selesai berbicara, dia menggelengkan kepalanya, "Tidak, kamu bahkan lebih naïf daripada gadis kecil yang baru lulus!"
Ketika berbicara sampai sini, dia berkata dengan tidak berdaya: "Aku mulai bekerja setelah lulus dari SMA, pekerjaan yang pernah aku lakukan, sepuluh jariku pun masih tidak cukup untuk menghitungnya, aku pernah mencuci mobil, pernah menjadi operator SPBU, dan juga pernah bekerja sebagai pelayan restoran, aku pernah mengalami kesulitan, pekerjaanku saat ini benar-benar jauh lebih baik daripada yang sebelumnya, dan komisinya juga sangat tinggi, aku sangat puas sekarang. "
"Linda, aku bisa melihat bahwa hidupmu sangat nyaman, dan kamu belum pernah menderita keluhan dan dipersulit orang, sehingga kamu tidak bisa menerima sedikit pun kesulitan, dan kamu akan melawan, lagipula kamu adalah seorang mahasiswa, dan kamu mudah untuk mencari pekerjaan, sehingga kamu tentu saja tidak peduli, tetapi aku berbeda, aku datang dari pedesaan, tidak ada yang bisa membantuku, aku memperoleh pekerjaan ini setelah melakukan beberapa kali tes, jika aku pergi dari sini, diperkirakan aku tidak akan bisa menemukan pekerjaan yang sebaik ini. "
Ketika berbicara sampai sini, wajah Yu Tiantian tidak ada senyum lagi, hanya ada kesedihan.
Aku telah banyak berhubungan dengan orang seperti Yu Tiantian, jika dibandingkan dengan mereka, kami yang dibesarkan di kota benar-benar sangat beruntung.
"Aku masih punya adik laki-laki di rumah, aku harus bekerja keras untuk menghasilkan uang untuk maharnya dan uang membeli rumah, kalau tidak, aku akan dipaksa menikah oleh orang tuaku." Dia berkata sambil menghela nafas.
"Mengapa?"
Aku tidak mengerti apa hubungan antara mahar adik Yu Tiantian dengan Yu Tiantian menikah?
"Sekarang mahar nikah pedesaan sangat mahal, jika anak laki-laki melewati umur yang cocok, maka hanya bisa menjadi bujangan, dan keluargaku miskin, orang tuaku tidak dapat menghasilkan uang, jika aku tidak memberi mereka uang, mereka hanya bisa menetapkan pernikahanku dan mengambil maharku untuk membantu adikku, hal seperti ini sangat umum di daerah pedesaan. "
Novel Terkait
Kamu Baik Banget
Jeselin VelaniTen Years
VivianMy Charming Wife
Diana AndrikaAdieu
Shi QiInventing A Millionaire
EdisonMenantu Hebat
Alwi GoPerjalanan Selingkuh×
- Bab 1 Berselingkuh sebagai Pembalasan Dendam
- Bab 2 Saya Bukan Alat untuk Membalas Dendam
- Bab 3 Pertemuan Tak Diduga di Toilet
- Bab 4 Laki-Laki Terkadang Tidak Bisa Menggoda
- Bab 5 Aturan Main Aku yang Tentukan
- Bab 6 Aku Meremehkan Kelancangannya
- Bab 7 Harga yang Harus Kamu Bayar
- Bab 8 Dihadapan Suamiku, Aku Berselingkuh
- Bab 9 Begini Kamu Juga Dapat Merasakannya?
- Bab 10 Jangan Bicara Tentang Uang dan Cinta
- Bab 11 Kami Sama-Sama Memiliki Rahasia
- Bab 12 Dunia Memang Sempit
- Bab 13 Siapa Mengancam Siapa?
- Bab 14 Menggodaku, Jangan Menyesal
- Bab 15 Mengapa Kamu Memilih Sheng Shi?
- Bab 16 Sebelum Aku Berangkat, Temani Aku Sekali
- Bab 17 Hubungan Cinta Rahasia Sama Dengan Mutiara yang Dicuri
- Bab 18 Menemukan Krisis, Aku Dipuji
- Bab 19 Setelah Gagal Menjadi Pengkhianat
- Bab 20 Kekasih lebih baik dari Suami
- Bab 21 Hamil....
- Bab 22 Anak Siapa?
- Bab 23 Dua Pertimbangan
- Bab 24 Ini Adalah Selingkuhanmu?
- Bab 25 Mati pun Tidak akan Bercerai
- Bab 26 Pria Di Luar Tidak Bisa Dipercaya
- Bab 27 Pilih Antara Aku Atau Dia?
- Bab 28 Hanya Iseng, Jangan Bicara Cinta
- Bab 29 Pertemuan Canggung Di Rumah Sakit
- Bab 30 Hadiah untuk Putus Hubungan?
- Bab 31 Jangan Lupa Duka yang Pertama
- Bab 32 Kakak Adik Sama Sadisnya
- Bab 33 Rindu Menusuk Tulang
- Bab 34 Tidak Mengingat Masa Lalu dan Tidak Bertanya Tentang Masa Depan
- Bab 35 Apa Maaf Cukup?
- Bab 36 Kualifikasi Asisten
- Bab 37 Bisnis Sangat Kejam
- Bab 38 Kita Tidak Akrab
- Bab 39 Apakah Itu Kamu?
- Bab 40 Hubungan Terakhir
- Bab 41 Kau Hanya Seorang Pengganti
- Bab 42 Mata dan Pikiran Dikendalikan Hati
- Bab 43 Kamu Percaya Hukum Karma?
- Bab 44 Perempuan Ini Sangat Mirip Dengan Steven
- Bab 45 Rencana Ling Ling
- CH 46 Kutukan Kejam
- Bab 47 Tertarik dengan Gadis Cantik Ini?
- Bab 48 Dia Mengenaliku
- Bab 49 Salah Paham
- Bab 50 Wanita Ini Lebih Kejam Daripada Ling Ling
- Bab 51 Aku Tidak Mau Dijadikan Kambing Hitam
- Bab 52 Ayo Ikut Aku
- Bab 53 Aku Menginginkan Steven, Apa Kau Bisa Memberikannya Kepadaku?
- Bab 54 Wanita Cantik Menyelamatkan Pahlawan
- Bab 55 Lahirkan Seorang Anak Bagiku
- Bab 56 Bunga Mawar Hari Valentine
- Bab 57 Kamu Bukan Lindaku
- Bab 58 Dia Akhirnya Mengakuiku
- Bab 59 Dia Adalah Pacarku
- Bab 60 Kejadian Yang Sebenarnya
- Bab 61 Menjadi Sorotan
- Bab 62 Anak Itu Laki-Laki atau Perempuan
- Bab 63 Dia Menggunakan Pil Pengubah Jenis Kelamin
- Bab 64 Mimpi Buruk Yang Datang Tiba-tiba
- Bab 65 Apa maksudmu?
- Bab 66 Bertemu dengan Ling Ling lagi
- Bab 67 Ling Ling Memohon Kepadaku
- Bab 68 Steven Membelikan Cincin Untuk Wanita Lain
- Bab 69 Dia Adalah Safira
- Bab 70 Anggap AKu Buta
- Bab 71 Membawa Ami Pergi Ke Pesta Pertunangan
- Bab 72 Apakah Papa Sudah Tidak Menginginkanku Lagi?
- Bab 73 Dikurung Secara Tidak Langsung
- Bab 74 Kelahiran Moli
- Bab 75 Sebuah Janji Sebagai Ucapan Terima Kasih
- Bab 76 Musuh Di Mata
- Bab 77 Aku Hamil Sekali Lagi
- Bab 78 Hasil Yang Tidak Terduga
- Bab 79 Tidak akan mengubah keputusan walau bahaya
- Bab 80 Dipukuli
- Bab 81 Giok Keselamatan Hilang
- Bab 82 Kedatangan Polisi
- Bab 83 Lihat Saja Nanti
- Bab 84 Kamu Sudah Dijebak Oleh Keluarga Demina ?
- Bab 85 Terpergok Weni Demina
- Bab 86 Ayam Kampung Menjadi Burung Phoenix
- Bab 87 Selamanya Jangan Ganggu Steven
- Bab 88 Yang Murahan Pantas Dipukul
- Bab 89 Steven Tolong Aku
- Bab 90 Memasuki Ruang Duka
- Bab 91 Harus Menikah Dalam Tujuh Hari
- Bab 92 Jika Tidak Mencintaiku, Menjauhlah Dariku
- Bab 93 Aku Sudah Menikah
- Bab 94 Membohongi Mereka
- Bab 95 Memalukan Di Acara Pernikahan
- Bab 96 Aku Mau Cerai
- Bab 97 Tidak Disangka David Bisa Keluar Membantu
- Bab 98 Cerita di Belakang Kehamilan Ektopik
- Bab 99 Sebenarnya Dipasang Cincin Kontrasepsi dalam Rahim
- Bab 100 Ancaman di Rumah Sakit
- Bab 101 Alasan David Membantuku (1)
- Bab 101 Alasan David Membantuku (2)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (1)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (2)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (1)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (2)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam Dari Yang Aku Perkirakan (1)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam dari yang Aku Perkirakan (2)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (1)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (2)
- Bab 106 Hubungan Fuji dengan Sisi (1)
- Bab 106 Hubungan Fuji Dengan Sisi (2)
- Bab 107 Paman Fuji…..(1)
- Bab 107 Paman Fuji….. (2)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (1)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (2)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (1)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (2)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (1)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (2)
- Bab 111 Undangan Steven (1)
- Bab 111 Undangan Steven (2)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (1)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (2)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (1)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (2)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku! (1)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku (2)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (1)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (2)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (1)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (2)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (1)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (2)
- Bab 118 Mengancam (1)
- Bab 118 Mengancam (2)
- Bab 119 Cemburu (1)
- Bab 119 Cemburu (2)
- Bab 120 Adegan yang Luar Biasa (1)
- Bab 120 Adegan luar biasa
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (1)
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (2)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (1)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (2)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (1)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (2)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Jatuh Cinta Padaku? (1)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Mencintaiku? (2)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (1)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (2)
- Bab 126 Terjadi Masalah (1)
- Bab 126 Terjadi Masalah (2)
- Bab 127 Kamu Masih Ingat?
- Bab 128 Jason yang penuh cinta(1)
- Bab 128 Jason yang penuh cinta (2)
- Bab 129 Ciumannya (1)
- Bab 129 Ciumannya (2)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (1)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (2)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (1)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (2)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (1)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (2)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku? (1)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku ? (2)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (1)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (2)
- Bab 135 Memanjat Tembok (1)
- Bab 135 Memanjat Tembok (2)
- Bab 136 Bertemu Sisi (1)
- Bab 136 Bertemu Sisi (2)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (1)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (2)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (1)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (2)
- Bab 139 Donor Darah
- Bab 140 Sunni Sakit
- Bab 141 Evan yang Berbeda (1)
- Bab 141 Evan yang Berbeda (2)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (1)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (2)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (1)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (2)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (1)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (2)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (1)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (2)
- Bab 146 Mendonor Darah Untuk Sunni
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (1)
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (2)
- Bab 148 Tercela (1)
- Bab 148 Tercela (2)
- Bab 149 Penghinaan (1)
- Bab 149 Penghinaan (2)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (1)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (2)
- Bab 151 Baginya Siapalah Aku Ini?
- Bab 152 Dendam Yosi
- Bab 153 Keputusan Steven
- Bab 154 Lepas
- Bab 155 Pendampingan Adalah Pernyataan Cinta Yang Dalam
- Bab 156 Aku Mau Ginjalnya
- Bab 157 Kecelakaan Weni
- Bab 158 Weni Menjadi Gila
- Bab 159 Aku adalah Safira Demina
- Bab 160 Hal Yang Janggal
- Bab 161 Siapa yang Mencelakai Weni Demina ?
- Bab 162 Satu Ginjal, Apalah Artinya
- Bab 163 Memakan Surat Perjanjian
- Bab 164 Orang yang Paling Tidak Ingin Kusakiti Adalah Kamu
- Bab 165 Orang Tua Datang
- Bab 166 Biarkan Dia Menjadi Anakmu Saja
- Bab 167 Dia Sudah Tahu Semuanya
- Bab 168 Rahasia Keluarga Demina
- Bab 169 Kedepannya Kamu Adalah Bibiku
- Bab 170 Gangguan Jiwa
- Bab 171 Mengumpulkan Bukti
- Bab 172 Masa Lalu Fuji
- Bab 173 Aku Hanya Ingin Menikah Dan Punya Anak
- Bab 174 Anak Haram Siro
- Bab 175 Badai Yang Melanda
- Bab 176 Akting yang Buruk
- Bab 177 Pemikiran Pria Burung Phoenix
- Bab 178 Apakah Aku Melakukan Kesalahan?
- Bab 179 Lebih Baik Memprovokasi Dewa Kematian Daripada Memprovokasi Steven
- Bab 180 Li Jin Menjadi Mata-mata
- Bab 181 Sejarah Keluarga Demina
- Bab 182 Ada Hal Tersembunyi Lainnya
- Bab 183 Rencana Pesta Besok
- Bab 184 Sudah Seharusnya Menyerahkan Kedudukan
- Babb 185 Mengumumkan Kepemilikannya
- Bab 186 Jason Muncul Di Acara Pertunangan
- Bab187 Aku Belum Bercerai!
- Bab 188: Orang Asing Yang Akrab
- Bab 189 Sebuah Kontrak Mengganti Selembar Akta Cerai
- Bab 190 Weni Terjadi Kecelakaan
- Bab 191 Satu Buta, Satu Koma
- Bab 192: Aku Mau Menunggu Dia Sadar
- Bab 193 Dikabarkan Oleh Orang Tua Asuh
- Bab 194 Steven Sadar
- Bab 195 Berlompat-lompat Tidak Berapa Hari Lagi
- Bab 196: Pelatih Wanita Yang Spesial
- Bab 197 Terkurung
- Bab 198 Tertangkap Ketika Melarikan Diri
- Bab 199 Hubungan Penculik Dan Sunni Tidak Biasa
- Bab 200 Dibatasi Satu Dinding
- Bab 201 Benar-Benar Pernah Ada
- Bab 202 Dia Berani Tidak
- Bab 203 Jejak Kaki di Dada
- Bab 204 Aku Akan Melindungimu
- Bab 205 Seleraku Tidak Begitu Aneh
- Bab 206 Ikhlas
- Bab 207 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan
- Bab 208 Kemenangan
- Bab 209 Sisi Hamil
- Bab 210 Penjelasan
- Bab 211 Kembali Ke Rumah Demina
- Bab 212 Diusir Keluar
- Bab 213 Masih Sama Dengan Dulu
- Bab 214 Ruang Buku Rahasia
- Bab 215 Lulu Dan Rufin Demina
- Bab 216 Perasaan Syukur Dan Dendam Antara Keluarga Himura Dan 叶老
- Bab 217 Identitas Dennis Yang Lain
- Bab 218 Permintaan Si Tua Ye
- Bab 219 Rahasia Keluarga Mao
- Bab 220 Giok Keselamatan Telah Ditukar
- Bab 221 Membully Orang Dengan Kekuasaannya
- Bab 222 Mempersulitkan Orang
- Bab 223 Pengalaman Berbeda, Cara Bekerja Berbeda
- Bab 224 Orang Yang Disukai Yu Tiantian Adalah Dennis
- Bab 225 Gadis Ini Sangat Kasihan
- Bab 226 Siro Sungguh Tidak Tahu Malu
- Bab 227 Keberadaan Peta
- Bab 228 Ingin Koboi?
- Bab 229 Perkelahian
- Bab 230 Taruhan
- Bab 231 Penjaga Rahasia?
- Bab 232 Wanita Yang Ribet
- Bab 233 Buku Kuno Diculik
- Bab 234 Ayo Menikah?
- Bab 235 Terluka
- Bab 236 Rapat Keluarga Semarga?
- Bab 237 Berangkat
- Bab 238 Pergerakan Malam hari
- Bab 239 Naik Gunung
- Bab 240 Kedatangan Orang Keluarga Himuar
- Bab 241 Bertemu
- Bab 242 Tunggu Aku Pulang
- Bab 243 Marah
- Bab 244 Interogasi
- Bab 245 Penangkapan
- Bab 246 Ruang Rahasia Dibuka
- Bab 247 Membangun Wibawa
- Bab 248 Kencan Di Alam Liar
- Bab 249 Aku Menemanimu
- Bab 250 Wanita Cantik Luori
- Bab 251 Hari Kedua Safira
- Bab 252 Baunya Serupa
- Bab 253 Tujuan Tidak Polos
- Bab 254 Ingin Menjadikannya Sebagai Seorang Kekasih
- Bab 255 Dendan Yang Sulit Diselesaikan
- Bab 256 Strategi Membujuk
- Bab 257 Pasangan Yang Saling Melengkapi
- Bab 258 Harus Ada Si Tua Ye Baru Bisa
- Bab 259 Bertemu Lagi Dengan Ibu Pengasuh
- Bab 260 Meminjam Uang
- Bab 261
- Bab 262 Terjadi Masalah
- Bab 263 Aku Ingin Hidup
- Bab 264 Berhasil
- Bab 264 Perencanaan
- Bab 266 Kecemburuan Justin
- Bab 267 Bekerja Sama
- Bab 268 Diam-Diam Mengikutinya
- Bab 269 Mengenakan Topeng
- Bab 270 Tarian Menyembah
- Bab 271 Aneh
- Bab 272 Halusinasi
- Bab 273 Memecahkan
- Bab 274 Harta Karun Yang Jarang Terlihat
- Bab 275 Tuan Muda Dari Keluarga Wen
- Bab 276 Datang Untuk Menagih Hutang
- Bab 277 Negosiasi
- Bab 278 Disergap
- Bab 279 Wanita Asing
- Bab 280 Kecewa
- Bab 281 Tumbuh
- Bab 282 Pengkhianatan
- Bab 283 Alasan Untuk Semuanya