Perjalanan Selingkuh - Bab 65 Apa maksudmu?
Bab 65 Apa maksudmu?
"Besok aku akan kembali ke Beijing. Kamu menjaga dirimu dengan baik selama aku pergi." Steven menggendongku dan duduk di kursi depan mejanya dan berkata kepadaku.
"Kembali ke Beijing? Berapa lama?”
Dapat dikatakan bahwa Steven dan aku sekarang sedang mesra-mesranya. Secara alami, selalu ingin tetap bersama sepanjang waktu. Begitu aku mendengar bahwa Steven mau pergi, aku merasa tidak nyaman.
"Untuk mengatasi beberapa masalah, aku akan segera kembali. Jika kamu sendirian dan merasa takut, kamu bisa tinggal di seberang Sisi, aku sudah pesan orang untuk membersihkan apartemen itu secara teratur." Steven dengan lembut mencium rambutku dan menghiburku.
Walaupun aku merasa enggan, aku hanya bisa mengangguk.
"Selain itu, aku hanya memberi David waktu setengah bulan, di mana keluarga David sekarang pasti memiliki banyak permainan bagus yang bisa ditonton, jika kamu merasa bosan, kamu bisa lebih memperhatikannya."
Ketika aku mendengar kata-kata Steven, aku ingin tertawa. David takutnya tidak akan pernah menyangka kalau Steven dan aku menjadikannya sebagai adalah alat hiburan.
Steven pergi pada hari kedua. Malam sebelum dia pergi, kami berhubungan intim sepanjang malam. Ketika aku bangun, itu sudah pagi dihari kedua. Aku bahkan tidak tahu kapan Steven pergi.
Setelah merasa kehilangan sejenak, lalu aku mulai menyegarkan diri.
Pada hari-hari kepergiannya, urusan keluarga David seperti serial TV.
Ketika David ingin menjual rumah pemberiannya ke Ling Ling, Ling Ling secara alami enggan untuk menjualnya. Akhirnya, keluarga Ling Ling tahu tentang itu, dan keluarga Ling Ling membuat keributan di depan pintu rumah mereka.
Bahkan keluarga David diusir dan karena keluarga David tidak punya tempat tinggal lain, jadi mereka terpaksa pindah ke ruang bawah tanah untuk tinggal. Setelah keributan selama beberapa hari disana, seluruh masyarakat sekitar sana tahu tentang itu.
Ketika aku bertemu David lagi, wajahnya tampak tertekan. Dia tampak seperti menua sepuluh tahun. tidak terlihat gagah dan elegan seperti dulu lagi.
Setelah melihatnya, aku memalingkan muka dan melangkah pergi, tetapi ditahan oleh David.
Dia berlutut di depanku dan berteriak, "Linda, aku mengaku salah!"
Mendengar ini, aku tidak merasa sedih dan juga tidak bahagia. Aku ingat bahwa aku pernah memiliki harapan tentang David pada saat itu. Aku berharap dia bisa meninggalkan Ling Ling dan kembali ke keluarganya, tetapi aku menunggu tanpa mendapatkan hasil yang aku inginkan.
Dia berselingkuh dengan Ling Ling ketika bayi dalam kandunganku lemah dan membutuhkan perawatan.
Saat itu, hatiku berdarah. Aku menderita selama sebulan penuh dan memberinya waktu sebulan untuk berubah. Tapi dia tidak berubah. Jadi pada akhirnya, aku terpaksa memilih membalas dendam dalam rasa sakit yang luar biasa.
"David, jalan ini kamu yang pilih sendiri, kamu tidak bisa mengeluh kepada orang lain, dan tidak ada obat penyesalan di dunia ini." Setelah itu, aku melangkah pergi.
"Linda" David bergumam pada dirinya sendiri di belakangku.
Aku tidak mengerti apa yang dia katakan, tapi bagaimanapun, dendam antara David dan aku sudah berakhir.
Hari itu aku pergi menemui Sisi. Dia meminta aku untuk menemaninya pergi ke salon, tetapi ketika kita tiba di salon kecantikan, aku tidak menyangka akan bertemu Ling Ling.
"Bukankah dia belum genap satu bulan pasca melahirkan?" aku terkejut melihat ke arah Sisi.
Sisi melihat ke arah hilangnya Ling Ling dan berbisik di telingaku, "Ling Ling mungkin ke tempat itu untuk merawat bagian sesnsitif kewanitaannya."
"Ah?" Aku menatap Sisi dengan heran: "Masih……masih ada tempat seperti itu?"
"Kenapa tidak?" Terutama bagi mereka yang baru saja melahirkan seorang anak, mereka mencoba yang terbaik untuk memulihkan kewanitaan mereka, tetapi merasa penasaran kenapa Ling Ling dan David pas sedang ribut dan dia masih ada mood untuk datang ke tempat seperti ini.
Sisi memandang ke arah Ling Ling dan berpikir keras.
"Mari kita tinggalkan masalah itu dan pergi merawat wajah."
Aku berjalan bersama Sisi masuk ke salon kecantikan.
Ketika Sisi dan aku keluar, Ling Ling kebetulan juga keluar. Dia terlihat membawa bungkusan paket dengan erat dan naik ke sebuah mobil mewah.
Dan pengemudi itu, aku dan Sisi pernah bertemu sekali.
"Tampaknya Ling Ling sudah memiliki target baru sejak lama."
Aku memikirkan David yang menemui aku sebelumnya. Apakah dia juga akhirnya tahu tentang Ling Ling, jadi dia menangis dan mengatakan penyesalan kepadaku.
Dia pikir dia telah menemukan bunga yang baik dan indah, tetapi dia tidak menyadari bahwa itu adalah bunga kanibal yang indah.
Dalam dua hari, Aku mendengar bahwa Ling Ling telah menjual rumahnya. Ling Ling dan keluarganya tidak tahu terburu-buru pindah ke mana.
Berbicara tentang David , Sisi tidak bisa menahan diri untuk menaruh simpati padanya.
Apa yang lebih menyakitkan daripada kamu menganggap orang lain sebagai harta karun dan orang lain menganggap kamu sebagai rumput yang tidak berguna?
Ketika pemilik rumah yang baru pergi untuk mengambil alih rumah itu, Riska sambil menggendong anak itu, dengan arogan memarahi dan menyumpahi pemilik rumah yang baru itu. Akhirnya, dia bahkan dilaporin dan digiring ke kantor polisi.
Akhirnya, kedua orang tuanya David dikirim kembali ke kota asalnya oleh David, ditemani oleh anak yang tidak disukai lagi oleh kedua orang tuanya.
Pada awalnya, keluarga David ingin meninggalkan anak ini di rumah sakit dan mereka tidak peduli dengan hidup atau matinya anak itu. Tetapi karena membuat masalah yang sangat besar di rumah sakit dan karakteristik anak itu sangat jelas, jika mereka berani membuang anak itu, mereka akan langsung di cari dan mengantar anak itu kembali ke rumah mereka oleh polisi. Karena alasan ini, Riska sempat diberi pelajaran, jika bukan karena usianya. Dia sudah dijebloskan ke penjara karena ulahnya.
Akhirnya Riska sadar juga, dan terpaksa memmilih untuk membesarkan anak itu.
Lelucon ini, bahkan jika aku tidak berniat menyaksikannya, juga akan melihat terpajang di Internet, pusat perhatian untuk keluarga David belum berlalu, selalu ada beberapa netizen yang suka menonton berita heboh seperti ini, bahkan forum internet telah terdapat komen berita ini sampai ribuan baris.
Ketika tenggat waktu semakin dekat, aku pikir David tidak punya uang lagi, tetapi aku tidak menyangka dia bisa menebusnya pada menit terakhir.
Sebelum pergi, dia menatapku dan berkata maaf.
Permintaan maaf yang terlambat, pada saat sedang berjaya tidak merasa bersalah, tetapi sekarang telah jatuh ke dasar, dan baru berpikir akan refleksi dan intropeksi, tetapi sekarang sudah berbeda situasi dan aku juga sudah berubah, tidak akan merindukan masa lalu lagi.
Aku anggap David lebih buruk daripada orang asing sekarang. Ketika Steven sudah kembali, aku sangat senang dan membuang masalah David jauh-jauh dari pikiranku.
"Steven"
Dia bilang hanya pergi beberapa hari, tapi ternyata malah setengah bulan, Akibatnya, rasa kangenku sudah membanjiri otakku seperti ombak.
Aku memeluk pinggang Steven dengan erat dan berjinjit untuk mencium bibirnya.
Di masa lalu, dia pasti sudah merespons, tetapi kali ini dia mendorong aku pergi dan berkata kepadaku, "aku sedikit lelah, mau pergi ke kamar mandi dulu."
Aku menyaksikan dia pergi ke kamar mandi tanpa menoleh, dan hatiku merasa tidak nyaman.
Tapi aku berkata pada diriku sendiri ,mungkin dia benar-benar lelah setelah penerbangan yang begitu panjang. Ketika dia keluar dengan jubah mandinya, aku berlari ke belakangnya dan memijatnya.
Alis Steven tidak pernah rileks sejak dia kembali. Aku tidak bisa menahan diri untuk memegang dahinya, tetapi dia meraih tanganku.
"Ada masalah apa?" aku merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.
"Linda, aku akan membantumu pindah ke depan apartemen Sisi!"
Begitu kata-kata Steven, aku langsung membeku di sana.
Aku mencoba mengangkat wajahku dengan senyuman dipaksakan, tetapi aku merasa otot-ototku kaku. "Kamu …...." Apa maksudmu?
Novel Terkait
Yama's Wife
ClarkAwesome Husband
EdisonCinta Tapi Diam-Diam
RossieYou're My Savior
Shella NaviThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlPenyucian Pernikahan
Glen ValoraHidden Son-in-Law
Andy LeePerjalanan Selingkuh×
- Bab 1 Berselingkuh sebagai Pembalasan Dendam
- Bab 2 Saya Bukan Alat untuk Membalas Dendam
- Bab 3 Pertemuan Tak Diduga di Toilet
- Bab 4 Laki-Laki Terkadang Tidak Bisa Menggoda
- Bab 5 Aturan Main Aku yang Tentukan
- Bab 6 Aku Meremehkan Kelancangannya
- Bab 7 Harga yang Harus Kamu Bayar
- Bab 8 Dihadapan Suamiku, Aku Berselingkuh
- Bab 9 Begini Kamu Juga Dapat Merasakannya?
- Bab 10 Jangan Bicara Tentang Uang dan Cinta
- Bab 11 Kami Sama-Sama Memiliki Rahasia
- Bab 12 Dunia Memang Sempit
- Bab 13 Siapa Mengancam Siapa?
- Bab 14 Menggodaku, Jangan Menyesal
- Bab 15 Mengapa Kamu Memilih Sheng Shi?
- Bab 16 Sebelum Aku Berangkat, Temani Aku Sekali
- Bab 17 Hubungan Cinta Rahasia Sama Dengan Mutiara yang Dicuri
- Bab 18 Menemukan Krisis, Aku Dipuji
- Bab 19 Setelah Gagal Menjadi Pengkhianat
- Bab 20 Kekasih lebih baik dari Suami
- Bab 21 Hamil....
- Bab 22 Anak Siapa?
- Bab 23 Dua Pertimbangan
- Bab 24 Ini Adalah Selingkuhanmu?
- Bab 25 Mati pun Tidak akan Bercerai
- Bab 26 Pria Di Luar Tidak Bisa Dipercaya
- Bab 27 Pilih Antara Aku Atau Dia?
- Bab 28 Hanya Iseng, Jangan Bicara Cinta
- Bab 29 Pertemuan Canggung Di Rumah Sakit
- Bab 30 Hadiah untuk Putus Hubungan?
- Bab 31 Jangan Lupa Duka yang Pertama
- Bab 32 Kakak Adik Sama Sadisnya
- Bab 33 Rindu Menusuk Tulang
- Bab 34 Tidak Mengingat Masa Lalu dan Tidak Bertanya Tentang Masa Depan
- Bab 35 Apa Maaf Cukup?
- Bab 36 Kualifikasi Asisten
- Bab 37 Bisnis Sangat Kejam
- Bab 38 Kita Tidak Akrab
- Bab 39 Apakah Itu Kamu?
- Bab 40 Hubungan Terakhir
- Bab 41 Kau Hanya Seorang Pengganti
- Bab 42 Mata dan Pikiran Dikendalikan Hati
- Bab 43 Kamu Percaya Hukum Karma?
- Bab 44 Perempuan Ini Sangat Mirip Dengan Steven
- Bab 45 Rencana Ling Ling
- CH 46 Kutukan Kejam
- Bab 47 Tertarik dengan Gadis Cantik Ini?
- Bab 48 Dia Mengenaliku
- Bab 49 Salah Paham
- Bab 50 Wanita Ini Lebih Kejam Daripada Ling Ling
- Bab 51 Aku Tidak Mau Dijadikan Kambing Hitam
- Bab 52 Ayo Ikut Aku
- Bab 53 Aku Menginginkan Steven, Apa Kau Bisa Memberikannya Kepadaku?
- Bab 54 Wanita Cantik Menyelamatkan Pahlawan
- Bab 55 Lahirkan Seorang Anak Bagiku
- Bab 56 Bunga Mawar Hari Valentine
- Bab 57 Kamu Bukan Lindaku
- Bab 58 Dia Akhirnya Mengakuiku
- Bab 59 Dia Adalah Pacarku
- Bab 60 Kejadian Yang Sebenarnya
- Bab 61 Menjadi Sorotan
- Bab 62 Anak Itu Laki-Laki atau Perempuan
- Bab 63 Dia Menggunakan Pil Pengubah Jenis Kelamin
- Bab 64 Mimpi Buruk Yang Datang Tiba-tiba
- Bab 65 Apa maksudmu?
- Bab 66 Bertemu dengan Ling Ling lagi
- Bab 67 Ling Ling Memohon Kepadaku
- Bab 68 Steven Membelikan Cincin Untuk Wanita Lain
- Bab 69 Dia Adalah Safira
- Bab 70 Anggap AKu Buta
- Bab 71 Membawa Ami Pergi Ke Pesta Pertunangan
- Bab 72 Apakah Papa Sudah Tidak Menginginkanku Lagi?
- Bab 73 Dikurung Secara Tidak Langsung
- Bab 74 Kelahiran Moli
- Bab 75 Sebuah Janji Sebagai Ucapan Terima Kasih
- Bab 76 Musuh Di Mata
- Bab 77 Aku Hamil Sekali Lagi
- Bab 78 Hasil Yang Tidak Terduga
- Bab 79 Tidak akan mengubah keputusan walau bahaya
- Bab 80 Dipukuli
- Bab 81 Giok Keselamatan Hilang
- Bab 82 Kedatangan Polisi
- Bab 83 Lihat Saja Nanti
- Bab 84 Kamu Sudah Dijebak Oleh Keluarga Demina ?
- Bab 85 Terpergok Weni Demina
- Bab 86 Ayam Kampung Menjadi Burung Phoenix
- Bab 87 Selamanya Jangan Ganggu Steven
- Bab 88 Yang Murahan Pantas Dipukul
- Bab 89 Steven Tolong Aku
- Bab 90 Memasuki Ruang Duka
- Bab 91 Harus Menikah Dalam Tujuh Hari
- Bab 92 Jika Tidak Mencintaiku, Menjauhlah Dariku
- Bab 93 Aku Sudah Menikah
- Bab 94 Membohongi Mereka
- Bab 95 Memalukan Di Acara Pernikahan
- Bab 96 Aku Mau Cerai
- Bab 97 Tidak Disangka David Bisa Keluar Membantu
- Bab 98 Cerita di Belakang Kehamilan Ektopik
- Bab 99 Sebenarnya Dipasang Cincin Kontrasepsi dalam Rahim
- Bab 100 Ancaman di Rumah Sakit
- Bab 101 Alasan David Membantuku (1)
- Bab 101 Alasan David Membantuku (2)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (1)
- Bab 102 Yang Disembunyikan Jason Dariku (2)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (1)
- Bab 103 Dimulai Dari Putri Farad Nemir (2)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam Dari Yang Aku Perkirakan (1)
- Bab 104 Mereka Lebih Kejam dari yang Aku Perkirakan (2)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (1)
- Bab 105 Konfrontasi Dengan Weni Demina (2)
- Bab 106 Hubungan Fuji dengan Sisi (1)
- Bab 106 Hubungan Fuji Dengan Sisi (2)
- Bab 107 Paman Fuji…..(1)
- Bab 107 Paman Fuji….. (2)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (1)
- Bab 108 Barang Yang Diberikan Fuji Padaku (2)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (1)
- Bab 109 Pertemuan Dengan Steven (2)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (1)
- Bab 110 Sikap Steven yang Aneh (2)
- Bab 111 Undangan Steven (1)
- Bab 111 Undangan Steven (2)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (1)
- Bab 112 Menggunakan Tubuh Sebagai Syarat Pengganti (2)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (1)
- Bab 113 Lihat Apakah kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku (2)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku! (1)
- Bab 114 Steven, Pasti Jadi Milikku (2)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (1)
- Bab 115 Terkepung Di Semua Sisi (2)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (1)
- Bab 116 Pingsan Setelah Operasi (2)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (1)
- Bab 117 Menutupi Kondisi (2)
- Bab 118 Mengancam (1)
- Bab 118 Mengancam (2)
- Bab 119 Cemburu (1)
- Bab 119 Cemburu (2)
- Bab 120 Adegan yang Luar Biasa (1)
- Bab 120 Adegan luar biasa
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (1)
- Bab 121 Pesta Ulang Tahun (2)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (1)
- Bab 122 Tertangkap Basah Selingkuh (2)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (1)
- Bab 123 Tanggal Pernikahan (2)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Jatuh Cinta Padaku? (1)
- Bab 124 Linda, Apakah Kamu Mencintaiku? (2)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (1)
- Bab 125 Istri Yang Memiliki Suami, Suami Yang Memiliki Istri (2)
- Bab 126 Terjadi Masalah (1)
- Bab 126 Terjadi Masalah (2)
- Bab 127 Kamu Masih Ingat?
- Bab 128 Jason yang penuh cinta(1)
- Bab 128 Jason yang penuh cinta (2)
- Bab 129 Ciumannya (1)
- Bab 129 Ciumannya (2)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (1)
- Bab 130 Pelakunya Harus Tertangkap (2)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (1)
- Bab 131 Perlakuan Aneh Orang Tua (2)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (1)
- Bab 132 Cerita Di Balik Layar (2)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku? (1)
- Bab 133 Apa Hubungannya Dengan Keluargaku ? (2)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (1)
- Bab 134 Yosi Vinna adalah Anak Perempuan Itu (2)
- Bab 135 Memanjat Tembok (1)
- Bab 135 Memanjat Tembok (2)
- Bab 136 Bertemu Sisi (1)
- Bab 136 Bertemu Sisi (2)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (1)
- Bab 137 Jamuan Pertunangan Sisi (2)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (1)
- Bab 138 Telepon Dari Rumah Sakit (2)
- Bab 139 Donor Darah
- Bab 140 Sunni Sakit
- Bab 141 Evan yang Berbeda (1)
- Bab 141 Evan yang Berbeda (2)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (1)
- Bab 142 Aku Bukan Dia (2)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (1)
- Bab 143 Perjanjian Pernikahan Akan Dibatalkan (2)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (1)
- Bab 144 Dia Adalah Istriku (2)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (1)
- Bab 145 Kemunculan Kakak Sisi (2)
- Bab 146 Mendonor Darah Untuk Sunni
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (1)
- Bab 147 Membantu Keluarga Demina (2)
- Bab 148 Tercela (1)
- Bab 148 Tercela (2)
- Bab 149 Penghinaan (1)
- Bab 149 Penghinaan (2)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (1)
- Bab 150 Foto Di Bawah Pohon (2)
- Bab 151 Baginya Siapalah Aku Ini?
- Bab 152 Dendam Yosi
- Bab 153 Keputusan Steven
- Bab 154 Lepas
- Bab 155 Pendampingan Adalah Pernyataan Cinta Yang Dalam
- Bab 156 Aku Mau Ginjalnya
- Bab 157 Kecelakaan Weni
- Bab 158 Weni Menjadi Gila
- Bab 159 Aku adalah Safira Demina
- Bab 160 Hal Yang Janggal
- Bab 161 Siapa yang Mencelakai Weni Demina ?
- Bab 162 Satu Ginjal, Apalah Artinya
- Bab 163 Memakan Surat Perjanjian
- Bab 164 Orang yang Paling Tidak Ingin Kusakiti Adalah Kamu
- Bab 165 Orang Tua Datang
- Bab 166 Biarkan Dia Menjadi Anakmu Saja
- Bab 167 Dia Sudah Tahu Semuanya
- Bab 168 Rahasia Keluarga Demina
- Bab 169 Kedepannya Kamu Adalah Bibiku
- Bab 170 Gangguan Jiwa
- Bab 171 Mengumpulkan Bukti
- Bab 172 Masa Lalu Fuji
- Bab 173 Aku Hanya Ingin Menikah Dan Punya Anak
- Bab 174 Anak Haram Siro
- Bab 175 Badai Yang Melanda
- Bab 176 Akting yang Buruk
- Bab 177 Pemikiran Pria Burung Phoenix
- Bab 178 Apakah Aku Melakukan Kesalahan?
- Bab 179 Lebih Baik Memprovokasi Dewa Kematian Daripada Memprovokasi Steven
- Bab 180 Li Jin Menjadi Mata-mata
- Bab 181 Sejarah Keluarga Demina
- Bab 182 Ada Hal Tersembunyi Lainnya
- Bab 183 Rencana Pesta Besok
- Bab 184 Sudah Seharusnya Menyerahkan Kedudukan
- Babb 185 Mengumumkan Kepemilikannya
- Bab 186 Jason Muncul Di Acara Pertunangan
- Bab187 Aku Belum Bercerai!
- Bab 188: Orang Asing Yang Akrab
- Bab 189 Sebuah Kontrak Mengganti Selembar Akta Cerai
- Bab 190 Weni Terjadi Kecelakaan
- Bab 191 Satu Buta, Satu Koma
- Bab 192: Aku Mau Menunggu Dia Sadar
- Bab 193 Dikabarkan Oleh Orang Tua Asuh
- Bab 194 Steven Sadar
- Bab 195 Berlompat-lompat Tidak Berapa Hari Lagi
- Bab 196: Pelatih Wanita Yang Spesial
- Bab 197 Terkurung
- Bab 198 Tertangkap Ketika Melarikan Diri
- Bab 199 Hubungan Penculik Dan Sunni Tidak Biasa
- Bab 200 Dibatasi Satu Dinding
- Bab 201 Benar-Benar Pernah Ada
- Bab 202 Dia Berani Tidak
- Bab 203 Jejak Kaki di Dada
- Bab 204 Aku Akan Melindungimu
- Bab 205 Seleraku Tidak Begitu Aneh
- Bab 206 Ikhlas
- Bab 207 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan
- Bab 208 Kemenangan
- Bab 209 Sisi Hamil
- Bab 210 Penjelasan
- Bab 211 Kembali Ke Rumah Demina
- Bab 212 Diusir Keluar
- Bab 213 Masih Sama Dengan Dulu
- Bab 214 Ruang Buku Rahasia
- Bab 215 Lulu Dan Rufin Demina
- Bab 216 Perasaan Syukur Dan Dendam Antara Keluarga Himura Dan 叶老
- Bab 217 Identitas Dennis Yang Lain
- Bab 218 Permintaan Si Tua Ye
- Bab 219 Rahasia Keluarga Mao
- Bab 220 Giok Keselamatan Telah Ditukar
- Bab 221 Membully Orang Dengan Kekuasaannya
- Bab 222 Mempersulitkan Orang
- Bab 223 Pengalaman Berbeda, Cara Bekerja Berbeda
- Bab 224 Orang Yang Disukai Yu Tiantian Adalah Dennis
- Bab 225 Gadis Ini Sangat Kasihan
- Bab 226 Siro Sungguh Tidak Tahu Malu
- Bab 227 Keberadaan Peta
- Bab 228 Ingin Koboi?
- Bab 229 Perkelahian
- Bab 230 Taruhan
- Bab 231 Penjaga Rahasia?
- Bab 232 Wanita Yang Ribet
- Bab 233 Buku Kuno Diculik
- Bab 234 Ayo Menikah?
- Bab 235 Terluka
- Bab 236 Rapat Keluarga Semarga?
- Bab 237 Berangkat
- Bab 238 Pergerakan Malam hari
- Bab 239 Naik Gunung
- Bab 240 Kedatangan Orang Keluarga Himuar
- Bab 241 Bertemu
- Bab 242 Tunggu Aku Pulang
- Bab 243 Marah
- Bab 244 Interogasi
- Bab 245 Penangkapan
- Bab 246 Ruang Rahasia Dibuka
- Bab 247 Membangun Wibawa
- Bab 248 Kencan Di Alam Liar
- Bab 249 Aku Menemanimu
- Bab 250 Wanita Cantik Luori
- Bab 251 Hari Kedua Safira
- Bab 252 Baunya Serupa
- Bab 253 Tujuan Tidak Polos
- Bab 254 Ingin Menjadikannya Sebagai Seorang Kekasih
- Bab 255 Dendan Yang Sulit Diselesaikan
- Bab 256 Strategi Membujuk
- Bab 257 Pasangan Yang Saling Melengkapi
- Bab 258 Harus Ada Si Tua Ye Baru Bisa
- Bab 259 Bertemu Lagi Dengan Ibu Pengasuh
- Bab 260 Meminjam Uang
- Bab 261
- Bab 262 Terjadi Masalah
- Bab 263 Aku Ingin Hidup
- Bab 264 Berhasil
- Bab 264 Perencanaan
- Bab 266 Kecemburuan Justin
- Bab 267 Bekerja Sama
- Bab 268 Diam-Diam Mengikutinya
- Bab 269 Mengenakan Topeng
- Bab 270 Tarian Menyembah
- Bab 271 Aneh
- Bab 272 Halusinasi
- Bab 273 Memecahkan
- Bab 274 Harta Karun Yang Jarang Terlihat
- Bab 275 Tuan Muda Dari Keluarga Wen
- Bab 276 Datang Untuk Menagih Hutang
- Bab 277 Negosiasi
- Bab 278 Disergap
- Bab 279 Wanita Asing
- Bab 280 Kecewa
- Bab 281 Tumbuh
- Bab 282 Pengkhianatan
- Bab 283 Alasan Untuk Semuanya