Perjalanan Selingkuh - Bab 269 Mengenakan Topeng

Setidaknya, jika tidak dilihat dari dekat, bahkan orang terdekat pun sulit untuk mengenali kami.

Rambut yang awalnya hitam lurus berubah menjadi rambut pendek warna merah anggur, dan gaya pakaian di tubuhnya juga berubah mendadak.

Tubuh bagian atas adalah jaket tebal hitam, dan tubuh bagian bawah adalah celana kulit hitam. Terlihat bersih dan rapi, dapat dikatakan dua gaya yang sama sekali berbeda dari gaya sebelumnya yang lembut dan murah hati.

Dan Steven telah berubah dari gaya yang bermartabat berubah menjadi menjadi gaya busana kasual, dengan topi baseball di kepalanya dan sepasang kacamata di wajahnya.

Dan telinganya juga memakai anting berlian, sangat berkilau.

Terlihat seperti pria cantik yang lagi populer saat ini, dari pria tampan kuat berubah menjadi pria muda ganteng.

Fitur wajah disesuaikan dengan baik melalui efek dandan dan bayangan, jika tidak dilihat dengan cermat, maka pasti tidak dapat mengenalinya.

Setelah keluar dari bandara, Steven memanfaatkan posisi tersebut, membawa aku langsung ke dalam mobil, dan diam-diam mengikuti Rufin dan rombongannya.

Rufin pasti ada di antara orang-orang ini, tetapi hanya saja tidak tahu yang mana dia.

Bagaimanapun, berdasarkan penyelidikan Steven selama periode ini, Rufin sangat jarang menunjukkan wajah aslinya, ditambah dengan keterampilan penyamarannya yang luar biasa, dia bisa menjadi pria dan wanita, bisa menjadi tua dan muda dengan tak terprediksi.

Setelah mobil keluar dari bandara, ia berbelok dan masuk ke jalan raya, aku dan Sheng Shihua juga buru-buru mengikutinya.

Kali ini mobil berjalan selama satu jam, dan akhirnya sampai di gunung yang sunyi.

Gunung-gunung ini berbeda dengan gunung yang didaki di tempat yang indah, karena tidak ada yang datang sepanjang tahun, dan bahkan tidak ada jalan di gunung ini.

Hanya bisa menggunakan kedua tangan untuk membuat jalan sendiri.

Beberapa orang di depan juga tidak mundur, karena mereka sudah siap, semuanya mengambil sabit dan berjalan sambil membersihkan halangan di depan mereka.

Pria itu membuka jalan di depan, dan wanita itu mengikuti di belakang.

Setelah mereka berjalan puluhan meter, aku dan Steven baru mengikutinya, ada jalan disini tidak hanya mudah untuk mengikuti mereka tetapi ini juga merupakan peta jalan terbaik.

"Tujuh pria dan tiga wanita, melihat postur berjalan, tiga wanita itu adalah wanita berbakat, kedua wanita itu adalah Lulu dan Sunni, sisanya tidak kenal, tapi menurutku itu bukan Rufin, meskipun Rufin dapat menyamar menjadi muda, tetapi wanita itu memiliki otot dan kulit yang bagus, bisa dilihat gadis itu berpakaian gagah, dan dia tidak mungkin adalah Rufin, kalau begitu berarti, di antara tujuh pria yang tersisa, pasti ada salah satunya adalah Rufin. "

Aku berbisik pada Steven.

Steven juga mengawasinya dengan seksama, dan akhirnya berkata kepadaku: "Lima dari mereka memiliki langkah kaki yang mantap, mereka seharusnya adalah master yang telah berlatih Kung Fu, jadi hanya dua yang terakhir yang tersisa."

Aku tersenyum dengan Steven, dan diam-diam tertinggal di belakang mereka.

Setelah berjalan beberapa saat, Steven berkata dengan mengerutkan alis: "Orang itu memiliki keterampilan internal yang luar biasa, kamu bisa melihat jarak setiap langkahnya tepat, dan kakinya tidak lamban, dan dia tidak lelah setelah berjalan begitu lama, dan langkah di sampingnya lambat, meskipun tidak ada keringat di wajahnya, tetapi dari jejak langkahnya, terlihat jelas bahwa dia sudah lelah. "

"Tubuhnya lelah, tetapi tidak ada keringat di wajahnya, itu karena dia memakai topeng yang disamarkan."

Aku dan Steven saling menatap, kami akhirnya menemukan Rufin.

Sejujurnya, jika aku tidak mempelajari seni bela diri secara mendalam selama beberapa hari dengan Steven, kami tidak akan dapat menemukan Rufin dengan begitu cepat.

Tentu saja, ini juga termasuk pengamatan cermat Steven.

Sebenarnya, bahkan jika tidak berbicara dari sisi seni bela diri, kami juga bisa menemukannya dari keakraban Lulu dan Sunni dengan orang itu.

Tidak bisa disangkal bahwa Rufin benar-benar terlalu licik, jika bukan karena aku dan Steven mengamatinya begitu lama, maka akan sangat sulit untuk menemukannya.

Sepanjang jalan, Steven memegang tanganku.

Apalagi saat sampai di tempat terjal, Steven membiarkanku berjalan di depan, dan dia melindungiku di belakang.

Aku sangat beruntung sekarang, untungnya, energi aku telah meningkat pesat selama periode ini, jika tidak, dengan tubuh kecil aku, ingin mendaki gunung ini hanyalah sebuah mimpi.

Dan sekarang, meski masih agak sulit, tetapi tidak terlalu kesusahan.

"Gunakan pohon kecil di sebelahmu untuk menopang, kamu hati-hari, ada jurang di bawah ini ….."

Meskipun Steven tahu bahwa aku bukan lagi seorang wanita tidak memiliki kekuatan seperti dulu, tetapi saat ini, dia masih merasa cemas untukku, cemas sampai muncul keringat di dahinya.

Keadaan berbahaya seperti itu hanyalah sepotong kue bagi Steven, tetapi selama bahaya seperti ini menimpaku, Steven akan membesar-besarkannya berkali lipat.

“Jangan khawatir, energiku masih cukup kuat, lereng seperti ini tidak masalah bagiku, kamu harus tahu, Sunni dan Lulu yang di depan masih tidak sebaik aku!” Kataku penuh kemenangan ke arah Steven.

"Setelah ini, kita istirahat dulu sebentar, mereka telah berhenti untuk beristirahat sekarang, jika kita terus berjalan, kita akan bertemu dengan mereka."

Usai bicara, Steven membantuku, dan setelah berjalan beberapa saat, kami menemukan tempat untuk beristirahat.

Itu adalah batu besar yang datar, seolah-olah telah diratakan oleh pedang, dan terlihat sangat rapi.

Steven mengambil saputangan dan menyekanya hingga bersih sebelum membiarkan aku duduk.

"Menurutmu, mengapa 圣地 ini harus dibangun di atas gunung setinggi itu?"

Meskipun aku masih sangat bersemangat saat baru saja mulai, tetapi setelah sekian lama, aku mulai terengah-engah.

"Siapa tahu! Mungkin itu untuk pemurnian! Tetapi ribuan tahun yang lalu, ada perang di mana-mana, dan hanya di sini saja kamu bisa dimurnikan!"

Steven berkata sambil menghela nafas, “Bagi pendiri 于云隐派, buku-buku itu hanya menyebutkan sedikit tentang 渺渺, hanya marga, umur, dan perkenalan singkat istrinya, selebihnya hampir tidak diketahui."

"Apakah dia sendiri yang tidak ingin meninggalkan namanya, atau apakah seseorang dengan sengaja menghapus bagian mana dari catatan tentang dia?"

Ini hanya tebakan aku, tetapi tebakan semacam ini tidak lain adalah omong kosong.

Ada banyak hal seperti itu dalam sejarah, tapi semuanya tentang perebutan kekuasaan kekaisaran, dan 云隐派 hanyalah sekte.

"Meskipun 云隐派 hanyalah sebuah sekte, tetapi ada banyak anak di dalamnya, dan kekuatan di tangannya juga tidak kecil, aku ingat bahwa Raja 大理lahir di 云隐派, dan para murid 云隐派 membantunya meningkat ke atas."

"Seharusnya juga ada perebutan kekuasaan di 云隐派 ini! Selama masih ada orang, pasti ada perebutan kekuasaan."

Steven mengangguk: "Lumayan, kejatuhan 云隐派 sebenarnya ada hubungannya dengan ini, dan rahasia 云隐派 dibocorkan oleh seorang pengkhianat."

Berbicara tentang ini, ekspresi kami berdua menjadi sedikit berat.

Di masa lalu, kami mungkin tidak bisa saling berhubungan dengan 云隐派, juga tidak banyak berinteraksi dengannya, tapi begitu kami mendapatkan warisan dari 云隐派, itu sama saja dengan menggantikan 云隐派ini, dan keduanya juga mulai terlibat.

Jadi hal-hal yang terjadi pada 云隐派, kami juga merasakan hal yang sama seperti murid-murid 云隐派, seolah-olah terlah terjadi di tubuh kami sendiri.