Perjalanan Selingkuh - Bab 228 Ingin Koboi?

Setelah Yu Tiantian lelah karena menangis, dia mengeringkan air matanya dengan tangannya, memaksakan senyum dan berkata kepadaku: "Aku juga percaya bahwa aku akan bertemu dengan yang lebih baik."

Aku menganggukan kepala: “Benar! Kamu pasti akan bertemu dengan yang lebih baik dan lebih cocok denganmu.”

“Aku sudah lebih baik setelah menangis, Terima kasih, Linda.”

Yu Tiantian menunjukkan senyum terima kasih kepadaku dengan mata merahnya.

Ketika kami sedang berbicara, Jiang datang lagi. Dia meletakkan tangannya di sakunya dan tampak seperti bajingan.

Namun, kali ini Yu Tiantian tidak takut padanya. Mungkin karena sedang patah hati sehingga membuatnya merasa kurang takut pada Jiang . Setelah memelototinya, dia berbalik dan berjalan ke samping.

Jiang memandang Yu Tiantian dengan heran dan bertanya: "Ada apa dengannya? Menangis sampai matanya merah seperti kelinci.”

Yu Tiantian tidak jauh, mendengar kalimat ini, Menjawabnya: "Kamu menangis seperti kelinci."

“Bukan hanya menangis seperti kelinci, tapi juga pengecut seperti kelinci, salah?”

Jiang mengangkat dagunya.

Ketika mendengar ini, aku tidak bisa menahan tawa. Tampaknya ketika masih kecil, Jiang suka menggunakan ekspresi ini! Dia pikir itu menakutkan, tapi dia tidak berani menggunakannya di depan Steven.

"Apa yang kamu tertawakan?" Jiang mendengar tawaku, menatapku dengan tatapan tajam seperti pisau.

Namun, tatapannya tidak tajam. Di hadapan Steven dia benar-benar tidak ada apa-apanya. Selain itu, dia tidak membuat aku takut, tetapi membuatku semakin tertawa.

"Kamu ..." Wajah Jiang semerah hati babi.

Akhirnya, dia menunjukku dan berkata: "Jangan berpikir aku berani melakukan apapun padamu. Kemarin, aku membiarkanmu! Tapi, kamu membuatku menderita hari ini. harus menemukan pengadilan hari ini."

“ Jiang, tidak perlu banyak omong.” Aku dengan jijik menatapnya.

Aku mengatakan hal ini kepadanya membuatnya lebih marah, dia menunjukku untuk mengatakan beberapa kata, tetapi penampilan yang menggertak itu, jelas ingin sekali memakanku hidup-hidup.

Dia memalingkan matanya dan berkata kepadaku: "Apakah kalian menyediakan jasa pengiriman ke rumah?"

Aku meliriknya: "Ya, apakah kamu membutuhkan ini?"

Dia mengangguk, lalu mengambil selembar kertas dan pena, kemudian menulis alamat di atasnya untukku: "Aku memilih sebuah baju, lalu kirimkan ke alamat ini nanti."

Aku tersenyum memandangnya: "Mungkin ini akan mengecewakanmu, tapi kami memiliki staf khusus pengiriman di sini."

“Bukankah pelanggan adalah yang paling penting? Kamu tidak bisa melakukan permintaanku? Aku akan mencari managermu.”

Sambil berbicara, dia mengambil ponsel dan menghubungi manager.

Tidak sampai semenit kemudian, manajer tiba. Melihatku dan langsung menyuruh: "Tidak bisakah kamu melakukan hal kecil ini dengan baik? Karena Tuan Jiang ingin kamu yang mengirimkan barangnya, maka kamu harus mengirimkannya. Jangan banyak alasan."

Awalnya aku merasa marah, tetapi akhirnya aku teringat bahwa aku bermain sebagai karyawan biasa, jadi aku harus patuh.

Kemudian mengambil baju yang dipilih oleh Jiang, memasukkan alamat itu ke dalam sakunya dan pergi keluar.

Setelah keluar, aku melihat itu ditujukan ke Caisar Club .

Ini adalah klub hiburan terkenal. Dapat dikatakan bahwa itu adalah campuran dari orang-orang baik dan jahat, dan ada banyak ladies companion di dalamnya. Bahkan aku belum pernah ke sana, tapi sudah mendengar banyak tentang ini. Ini adalah tempat para pria muda menghambur-hamburkan uang.

Aku melambaikan tangan untuk menghentikan taksi, mendengar alamat yang kukatakan, tatapan sopir taksi itu langsung berubah menjadi cemoohan dan penghinaan di dalam.

Aku malas untuk menjelaskannya.

Setelah keluar dari taksi, aku memberikan uang dan langsung masuk ke dalam.

Karena hari masih sore, kehidupan malam belum dimulai sehingga masih tidak banyak tamu.

Dekorasi di sini mewah dan gemerlap. Begitu memasuki pintu, ada dua baris pelayan pria dan wanita di kedua sisi. Para wanita mengenakan cheongsam merah seksi, tinggi, dengan kulit putih dan riasan halus di wajah mereka.

Para pria berpenampilan lembut, tinggi, bisa dikatakan pria yang cantik.

“Selamat datang!”

Kemudian seorang manajer mendatangiku dan bertanya kepadaku: "Kami memiliki kelompok baru koboi yang tampak tampan, akhir-akhir ini ada promo istimewa, dengan harga 8888 dapat menikmati serangkaian layanan berkualitas tinggi."

Mendengar kata-katanya, aku tampak bingung.

Manajer itu menjentikkan jarinya, sederet pria berbadan bagus berbaris.

Melihat ini, aku baru mengerti layanan apa yang dimaksud olehnya.

Aku tidak terpikir ketika aku datang ke sini untuk pertama kalinya, aku dipikir mencari layanan koboi.

“Tidak….. tidak perlu.” Aku dengan cepat melambaikan tangan, dan wajahku sudah malu memerah.

“Pertama kali?” Manager itu menatapku.

Aku mengangguk tanpa sadar, aku tidak terpikir kalau manajer itu dapat mengenali pelanggan dan tahu bahwa ini adalah pertama kalinya aku datang.

"Pertama kali semuanya seperti ini. Terlalu sungkan. Jangan khawatir. Kami benar-benar rahasia di sini. Ikuti aku. Aku akan mengantarmu ke kamar pribadi dulu, kemudian kamu bisa memilih."

Dia berkata sambil memimpin jalan.

Aku segera menghentikannya: "Tunggu, aku di sini untuk mengirimkan barang."

Aku mengangkat tas di tanganku dan terlihat malu.

Manajer mendengar perkataanku, ekspresinya langsung berubah: “Ternyata mengirimkan barang?”

Lalu bertanya padaku: “Kamu mengirimkan apa? Mencari siapa?”

Aku mengambil alamat dari sakuku lalu melihat namanya: “ Xiao Pingguo ……”

Nama ini membuatku terdiam, bahkan mengingatkanku pada lagu “ Jangan Jangan ” oleh Xiao Pingguo yang populer beberapa tahun yang lalu.

"Ternyata dia! Dia nomor satu di sini. Apakah sesuatu yang dikirim oleh pengagumnya? Manajer bertanya padaku sambil tersenyum.

Aku tersenyum canggung.

Walaupun manajer itu adalah seorang pria, tapi perilaku dan gayanya seperti wanita, benar-benar gay.

“Ayo! Aku akan mengantarmu.”

Dia berkata sambil memimpin jalan di depan.

Aku mengikutinya, dia membuat topik untuk berbicara denganku: “Kamu mengantar barang pasti tidak mendapatkan uang yang banyak ‘kan?

“Cukup untuk hidup.” Aku menjawab dengan rendah hati.

Dia melirikku, menunjukku dan berkata: “Menurutku penampilanmu lumayan, bagaimana kalau bekerja disini?”

Setelah itu, tanpa menungguku menjawab, dia langsung berkata: “Aku akan membimbingmu, aku yakin kamu dapat dengan cepat menjadi nomor satu seperti Xiao Pingguo , saat itu, pendapatanmu sebulan setidaknya akan sebesar seratus ribu RMB, ini hanya perkiraan. Sebenarnya, hadiah dari para tamu juga dapat membuatmu mendapatkan kelembutan.

Sambil berkata, dia melihat tas di tanganku, melihat logo di atasnya dan berkata: "Lihat! Sama seperti pakaian merek yang ada di tanganmu, baju ini kira-kira seharga 100.000 RMB. Kamu bisa lihat, ini adalah kualitas hidup yang tinggi."

“Terima kasih! Tapi aku sungguh tidak butuh.” Aku dengan sopan menolak penawarannya.

“Apakah kamu memandang rendah kami?” Dia tiba-tiba berbalik, menatapku dan bertanya.

"Tidak, pada kenyataannya, di hatiku, tidak ada perbedaan antara pekerjaan yang mulia dan yang rendah. Semuanya untuk mencari nafkah dan itu tidaklah mudah untuk semua orang."