My Cute Wife - Bab 119 Bagaimana Kamu Merasa Puas?

“Pokoknya aku ingin bertemu dengan dia!” Vanny berteriak dan meangis.

Seketika kamar ini terbuka, Riley yang memberikan wajah tidak sabaran itu lalu melihat keluar dan Vanny sedikit terkejut, “Nyonya?”

Tubuh Vanny bergetar dengan keras dengan pelan dia berjalan, “Kenapa kamu bisa berada disini?”

Lindsay menyukai wajah Vanny yang seperti akan mati ini, tubuhnya menggunakannya kemejanya Bryan, berselendang hitam dan terlihat sangat seksi, Lindsay mengoyangi gelasnya, “Seperti yang kamu lihat.”

Riley tersenyum, “Omong kosong, di mata direktur Li hanya ada nyonya seorang, nyonya tentu berbeda dengan kamu bukan?”

Lindsay tidak bersuara seperti menyetujui perkataannya Riley.

Vanny menjerit, “Kamu jangan lupa! Jika pada satt itu dia memilih aku!”

Lindsay tersenyum, seperti melihat seseorang yang jelek, “Kenapa dia memilih kamu, apakah kamu tidak mengerti?”

Cahaya di mata Vanny seketika memadam, ini adalah keahliannya dia berencana membuat kesalah pahaman dia antara keduanya ini tidak bisa di selesaikan siapa sangka jika Lindsay telah mengetahuinya!

“Murahan!” Vanny mengeram, “Kamu murahan!” Amarah di matanya seperti akan meledak.

Lindsay sendiri tidak terlihat takut tetapi terlihat semakin kejam, dia ingin sekali Vanny mati sekarang juga!

“Riley.” Sebuah suara yang terlihat serak, Bryan berdiri sambil bersandar di pintu kamar, dan tidak tahu kapan dia bangun, “Tahanlah mulutnya itu.”

Dengan satu gerakannya Riley, pengawal di belakang telah masuk.

Vanny mulai ditahan, dan dia dapat merasakan kesakitan yang di dapatkan dari Bryan tetapi hal yang tidak bisa di terima adalah Lindsay berada disini! Dengan penuh air mata dia melihat ke arah Bryan lalu berkata, “Apakah kamu akan seperti ini kepadaku?”

“Sejak kapan aku tidak memperlakukan kamu seperti itu?” Bryan kembali bertanya.

Vanny terdengar serak, pada saat yang bersamaan dia merasa gila karena ingin merobek Lindsay!

Tatapan matanya ini terlihat oleh Bryan, tatapan pria ini terlihat sangat dingin, dia berjalan ke arah Lindsay dan memeluknya, karena takur Vanny melakukan sesuatu lalu memberitahu Riley, “Segera bawa dia keluar dan bungkamlah dia.”

Vanny dengan terkejut mengangkat kepalanya, dengan terkejut melihat ke arah Bryan.

Bryan tidak bergerak, “Dalam setahun ini hanya menghukum, bukanlah sesuatu yang harus kamu bayar.”

“Apa, membayar apa...” Vanny terlihat bergetar dan bertanya.

“Dalam setahun ini ketika kamu berusaha untuk mendapatkannya, apakah aku tidak tahu berapa banyak kesalahan yang kamu buat?”

Vanny terdengar khawatir : “Tetapi hal-hal tersebut kamu telah membantu aku menutupinya!”

“Kenapa aku harus membantumu?” Perkataan Bryan terdengar dingin, lalu tersenyum dan hidup seperti monster yang menelan manusia, “Semua pekerjaan ini pasti akan mematikan semuanya.”

Pundak Vanny seketika bergetar, semua yang telah dia lakukan... ketika dia mengingatnya lagi hatinya ini semakin terasa takut, jika dia tidak mati maka dia harus di sana seumur hidupnya! Apakah ini semua rencananya Bryan? Vanny seperti tersadarkan, dia selalu merasa pria ini selalu lembut kepadanya, ternyata pria ini hanya tidak ingin menyusahkan diri dia sendiri!

“Ah! ! ! Bryan!” Vanny membelalakan matanya, semua rasa cinta dan kerinduan ini, pada saat ini semuanya berubah menjadi sebuah kebencian!

Bryan terdengar sangat tenang, dengan pelan bertanya kepada Bryan : “Apakah semua ini cukup? Atau ingin di berikan kepada kakakmu?” Sebenarnya dia masih ingin memberikan waktu kepada Vanny, tetapi waktunya... tidak bisa menunggu lagi, karena Lindsay berada disini, dan ingin mengusir dia maka membuat dia melakukan sesuatu.

“Seperti ini saja.” Lindsay berkata dengan pelan, “Jika tidak cukup, aku akan memanggil kakak.”

“Iya.” Bryan melihat Lindsay, walaupun sekarang dia mempunyai seseorang untuk bertahan dan walaupun bukan dirinya sendiri tetapi semua ini juga baik.

Lindsay tidak percaya jika Riley tidak mengetahui keberadaannya, apalagi menginat kejadian tadi Riley terlihat dengan sangat sengaja, tetapi kepada Bryan... Lindsay membelalakan matanya, pria yang bersandar ini terlihat tidak seimbang, “Kenapa?”

Bryan terasa tidak mendengar, lalu dengan menggunakan tangan Lindsay dia perlahan duduk lalu berkata, “Tidak apa-apa, mungkin karena darah rendah.”

Rasa khawatir Lindsay semakin besar, dengan setengah berjongkok di depan Bryan, lalu melihat wajah pria ini, “Sudah ke rumah sakit?”

“Sudah dokter hanya menyarankan untuk beristirahat saja.”Bryan berkata, lalu matanya berkedip ke arah Riley, Riley sendiri yang ingin membuka mulutnya menjadi terkunci.

“Jangan berjongkok lagi.” Bryan menarik tubuh Lindsay, “Perutmu masih sakitkah?”

Lindsay mengelengkan kepalanya, “Tidak lagi.” Sebenarnya juga aneh, setelah dia melahirkan Jackson setiap kali dia menstruasi perutnya sungguh terasa sangat sakit, tetapi kali ini setelah dia meminum gula merah ini perutnya terasa lebih membaik.

Bryan memengang tangannya Lindsay dengan diri yang berkeringat, sebelumnya ada banyak perkataan yang ingin ia katakan kepada wanita ini, tetapi ketika wanita ini berada di sampingnya tidak ada satupun kata yang bisa keluar dari mulutnya.

Vanny di bawa ke kota Nan, setelah di kurung selama 3 hari Riley mendapatkan berita jika Vanny telah kabur.

“Karena aku terlalu meremehkannya, Vanny menghubungi investor yang lalu, pria itu selalu baik kepada dia, dan kali ini dia berusaha menyelematkan dia lalu membuat 3 orang kita terluka.” Riley melaporkan di penuhi keringat dingin di punggungnya.

“Kamu semakin tidak berguna.” Direktur Li terlihat tidak nyaman, “Segera minta seseorang untuk menjaga Lindsay, Vanny itu adalah wanita gila yang dapat melakukan apapun, segera tangkap dia!”

“Baik direktur Li.”

Apa yang dikatakan Bryan benar, Vanny itu memang gila, dengan susah payah dia mencari dan dia buang begitu saja, juga menjadi sebagai sebuah alat oleh seorang pria, dia tetap kalah dari Lindsay, dia selain ingin membuat Lindsay mati segan hidup tak mau, hatinya tidak menyisakan belas kasihan.

Tidak tahu bagaimana caranya dia mencari tahu tentang Jackson, ketika pelayan membawa bayinya ke kolam berenang, anak ini menghilang...

“Maaf nona, padahal anaknya berada di tanganku tetapi ketika aku memutarkan tubuhnya anak ini menghilang.” Pelayan ini menangis.

Lindsay dengan mata yang memerah bersandar di sofa, “Tidak perlu berkata lagi.”

“Diam.” Wajah Edward terdiam dan dengan dinginnya dia melihat wajah pelayan ini, “Jika terjadi masalah dengan tuan muda, maka kamu akan di habisi!”

Setelah perkataan ini terlontar, terdengar telepon berdering.

Lindsay segera kesana untuk mengangkatnya, “Halo?”

“Sudah lama tidak bertemu.” Dari sana terdengar suara Vanny yang bahagia, “Coba tebak siapa di sampingku.”

Lindsay dapat mendengar bayinya menangis, dan dengan histeris dia berteriak, “Jangan menyentuh anakku!”

“Hahaha...” Vanny tertawa dengan bebeas : “Apakah terasa sakit? Benar jika itu sakit, Lindsay kesakitan yang kamu berikan kepadaku, aku pasti akan membuat kamu merasa kesakitan 10 kali!”

“Baik! 10 kali atau pun 100 kali, tetap saja kamu hanya perlu menyakiti aku! Jangan menyentuh anakku!” Lindsay berkata.

“Lusa di pemandian air panas pinggir kota, aku menunggumu, lalu jangan memanggi polisi jika tidak aku akan membunuh anak ini!” Setelah Vanny berkata dia menutup teleponnya.

Lindsay melepaskan gagang teleponnya lalu memutarkan kepalanya ke arah Edward, seketika air mata ini keluar, “Kak bagaimana ini?”

Jackson adalah kelemahannya, sekarang otaknya hanya di penuhi dengan anaknya, apakah Vanny akan berbaik hati kepada anaknya?

Setelah Bryan mendapatkan berita dia segera menuju kesini, Lindsay yang melihat dia dengan segera berjalan ke sana, dengan erat dia menarik kerah baju pria ini, “Bukankah kamu berkata akan membuat Vanny membayar? Apakah bayaran itu dengan membawa Jackson pergi? Bryan, kamu akan membuat berapa banyak anakku pergi baru kamu merasa puas? !”

Darah di wajah Bryan seketika berubah dengan perkataannya terakhirnya, dia ingin memeluk Lindsay, tetapi dengan kuat Lindsay menghindarinya dengan sebuah tamparan.

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu