My Cute Wife - Bab 250 Menangkapku?

Lindsay Chu akhirnya dipanggil pergi oleh sebuah telepon, sebelum pergi, dia menyerahkan sebotol susu panas dengan hati-hati, di tengah-tengah perasaan senang Lindsay Chu, muncul sebuah perasaan yang aneh di hatinya.

Dia tidak sempat mengejarnya, sudah bergegas pergi ke God’s.

Vixon Qin terkenal sekarang, tarian Victor Jiang membuatnya mendapatkan penggemar yang terhitung jumlahnya, Felix Zhang juga berlatih dengan sangat fleksibel, Lindsay Chu tak menyangka apa yang terjadi bisa membuat suara Felix Zhang di telepon berubah.

Di lantai bawah God’s Building telah dikerumuni banyak reporter, satu persatu mengambil kamera seperti serigala, Lindsay Chu awalnya ingin pergi ke pintu samping, siapa yang menyangka dia akan dikenali, sekelompok orang berkerumun, tetapi berhenti di tiga meter jauhnya.

Bertemu dengan nyonya Li, dikhawatirkan koran atau majalah mereka akan menghentikannya sepenuhnya.

“Nyonya Li, anda sebagai perantara Victor Jiang, kali ini dia ditabrak, bagaimana menurut anda?” Ada orang yang bertanya.

Alis Lindsay Chu tiba-tiba berubah menjadi dingin, Victor Jiang ditabrak? Dia tidak lagi menggerutu dengan wartawan, langsung masuk ke gedung perusahaan.

Felix Zhang sedang membalut luka Victor Jiang, wajah pemuda itu pucat, kelihatan jika dia terkejut.

“Apa yang terjadi?” Lindsay Chu bertanya dengan suara yang dalam.

“Kak Lin kamu sudah datang.” Victor Jiang memaksakan diri untuk tersenyum.

Felix Zhang menjelaskan dengan cemas, “Di jalan, dia diikuti oleh orang, semuanya adalah penggemar wanita Victor Jiang, menginginkan dia turun dari mobil untuk tanda tangan, apakah kita bisa berhenti dalam kecepatan tinggi? Siapa yang menduga ketika baru masuk di pusat kota kita dipaksa berhenti, pengemudi yang tidak stabil itu menabrak pagar.

Lindsay Chu mengernyitkan kening, “Lalu penggemar-penggemar itu?”

“Lari!” Felix Zhang menggertakkan giginya, “Begitu melihat mobil kecelakaan mereka langsung lari. Yang paling parah adalah wartawan itu seperti anjing yang mencium bau daging, mereka datang mengejar, kami menghindari di sepanjang jalan, dan langsung sampai ke perusahaan. Bagaimanapun rumah sakit juga tidak menjamin.

Apakah masih ingat plat mobilnya?”

“Ingat.”

Lindsay Chu menganggukkan kepala, “Kirimkan padaku sebentar.” Kemudian dia melihat ke arah Victor Jiang, “Apakah bisa bangun? Kami jalan dari pintu belakang, sisanya aku yang atur.”

Victor Jiang memanyunkan bibirnya dan menganggukkan kepala.

Di pintu belakang juga ada reporter, tetapi karena dihalangi penjaga keamanan, jadi mereka berjalan dengan lancar, di jalan Lindsay Chu menelepon rumah sakit, begitu mendengar pasien tidak banyak, dia langsung menyuruh mereka mengosongkan satu lantai, kemudian meminjam beberapa belas pengawal dari Riley Sun.

“Kamu juga, sekarang kurang lebih bisa dikatakan sebagai artis terkenal, bisakah membawa sopir dengan Felix Zhang?” Lindsay Chu mulai mengomel, “Nanti akan ku katakan dengan Clark Fang, Felix Zhang juga mencari beberapa, maslah itu tidak boleh terjadi untuk yang kedua kalinya.”

Victor Jiang tidak berani membantah Felix Zhang, berulang kali mengiyakan.

Memeriksa begitu sampai di rumah sakit, untungnya Victor Jiang hanya mengalami geger otak ringan, dan cedera lengan Felix Zhang juga ditangani dengan cepat, seluruh lantai sangat tenang, juga nyaman bagi Lindsay Chu untuk memikirkan banyak hal.

Pengejaran kehidupan pribadi artis sering terjadi di industri hiburan, tidak bisa mengejar mobil untuk menghentikannya, okelah orang-orang itu hanya mengejar saja, setelah mengejar mereka langsung lari, juga para paparazi itu, kapan sampainya? Mendengar apa yang dikatakan Felix Zhang, seperti telah menerima kabar sebelumnya.

Ada orang yang menargetkan Victor Jiang? Tidak mungkin, ada bayak sekali artis di dunia entertainment, Victor Jiang tidak terhitung sebagai artis yang sangat popular.

Lindsay Chu tidak lagi menunda, setelah meminta nomor plat mobil dia langsung mengirimnya ke Riley Sun, menurut efisiensi Riley Sun, seharusnya bisa diperiksa tuntas dengan cepat.

“Nyonya, posisi mobil itu sekarang ada di halaman terbengkalai.”

“Halaman terbengkalai?” Lindsay Chu sedikit terkejut.

“Ya, satu jam sebelumnya baru ditarik pergi.” Pada waktu yang bersamaan menemukan orang yang menyewa mobil itu, orang itu bajingan, yang lebih halus adalah……” Riley Sun berhenti, “Dia melakukannya di bawah perintah Eleazer Xie.”

Lindsay Chu menarik nafas panjang, Eleazer Xie!”

Mungkinkah tujuan Eleazer Xie adalah untuk mencari gara-gara dengannya lalu mengarahkannya ke Whitney Bai? Ini tidak membutuhkan banyak waktu dan tenaga, lebih baik menantang Jacob Chen secara langsung.

Tetapi bukan ini yang dipikirkan Riley Sun, melainkan perihal Kenneth Pang. Kenneth Pang dibuat kacau hari itu, akankah dia kesal dan ingin balas dendam? Tidak benar, bagaimana sesuatu yang tidak ada gunanya bisa terhubung begini banyak?

Keduanya berpikir dan menutup telepon, Bryan Li tahu bahwa itu adalah masalah waktu, Lindsay Chu juga tidak menghentikannya.

Mobil itu milik anak buah Eleazer Xie, tetapi menurut yang dikatakan Felix Zhang, yang mengejar dan menghentikan mereka adalah sekelompok gadis muda, dapat dikatakan, gadis-gadis itu digunakan oleh seseorang.

Tidak peduli bagaimana cara berpikir otak Elazer Xie, Lindsay Chu langsung mengkreditkan ini pada dirinya.

Sore harinya Vixon Qin dan Clark Fang sampai bersama-sama, Clark Fang sedang dalam perjalanan bisnis baru-baru ini, begitu kembali dan mendengar masalah ini, dia memarahi departemen keamanan dan departemen sumber daya manusia.

“Salahkan aku, aku secara pribadi mengatur sebuah apartemen untuk Victor Jiang, Felix Zhang sekarang bersiap memindahkan barangnya, langsung tinggal di sana setelah keluar dari rumah sakit, fasilitas keamanan sangat baik, jadi tidak akan diikuti oleh orang setiap hari.” Clark Fang marah sampai pelipisnya sakit, Victor Jiang memandang sapi perah yang muncul di bab kedua, setiap mengetuknya adalah kerugian.

Vixon Qin sedang berbicara dengan Victor Jiang di dalam bangsal, tidak tahu apa yang telah dikatakan, keduanya tersenyum ringan dengan bahagia.

Ketika Vixon Qin keluar, Lindsay Chu mengobrol dengannya, ketika mengobrol, dia tiba-tiba teringat akan sesuatu.

Lindsay Chu memukul lengan Vixon Qin, “Hari itu aku melihat berita, kamu pergi makan dengan Revo Zhong?”

Revo Zhong adalah aktris lugu yang dulu bekerja sama dengan Vixon Qin itu.

Rasa canggung melintas di wajah Vixon Qin, “Ya, pernah bermain peran bersama, kemudian hari itu aku melihatnya, lalu……”

“Katakan yang sejujurnya.” Lindsay Chu tidak sabar, dunia entertainment tidak pernah kekurangan gosip, sudah sepuluh tahun terakhir Vixon Qin bergaul, bagaimana dia tidak mengerti kebenaran ini? Yang semakin berjalan mendekat adalah skandal.

Vixon Qin terdiam beberapa detik, kemudian tersenyum ringan dan bersuara, “Bisa dikatakan demikian, kak Lin.”

Lindsay Chu melihat ke arah Vixon Qin, “Benar-benar suka?”

Setelah beberapa saat, Vixon Qin menganggukkan kepala dengan pelan, “Suka, tidak dibuat-buat, temperamennya hangat, kadang masih sedikit temperamental.”

Lindsay Chu dibuat merinding oleh kata sifat itu, dulu tidak pernah mendapati Vixon Qin begini sakitnya.

“Terserah kamu, aku tidak ingin terlibat dengan hubunganmu, tetapi statusmu sekarang berbeda, masih harus membicarakannya dengan perusahaan.”

Aku mengerti kak Lin.”

Lindsay Chu masih bertahan beberapa saat setelah Vixon Chu pergi, setelah memutuskan bahwa Victor Jiang dalam kondisi yang stabil, dia berencana untuk pulang ke rumah.

Lindsay Chu menaiki lift sampai ke tempat parkir mobil bawah tanah, setelah berjalan beberapa saat tiba-tiba berhenti, melihat ke samping ke arah sebuah mobil hitam.

Pihak lawan melihat Lindsay Chu menyadarinya, dengan cepat turun dari mobil, totalnya ada lima orang pria.

Lindsay Chu mengernyitkan kening, “Menangkapku?”

Pihak lainnya itu tidak berbicara, satu persatu dengan wajah tenang, jelas merendahkan Lindsay Chu yang seorang perempuan.

Satu tangan yang menyentuh pundak Lindsay Chu langsung dipegang pergelangan tangannya olehnya, Lindsay Chu mematahkan lengan lawan dengan trampil, lalu mengangkat kaki dan lutut menyerang lawan, kemudian dengan cepat berbalik dan jatuh dengan tajam di bahu, mengangkat lapisan debu yang ada di tanah.

Empat orang lainnya terkejut saat mereka melihat adegan ini, mereka tidak bergerak seketika.

Alis Lindsay Chu menjadi suram, menyambar pukulan terdekat dan memukul rahang lawan, kemudian menendangnya dengan keras. Hari ini dia memakai sepatu hak tinggi, lawannya berteriak kesakitan.

Kali ini Lindsay Chu sudah menemukan kunci mobilnya, dia naik ke mobil dan membanting pintu ketika orang-orang itu belum bereaksi, semuanya dalam sekali jalan.

Kelihatannya lawannya ingin menghentikan mobil, tetapi Lindsay Chu langsung membanting pedal gas dan menabraknya.