My Cute Wife - Bab 76 Dia Sangat Baik, Paling Baik

“Apa kelebihan dirinya itu?!” Justin Li tiba-tiba bertanya dengan suara yang keras, disertai dengan rasa tidak rela yang sudah ia tekan sangat lama.

Lindsay Chu menggenggam tangan Bryan Li yang dingin, menaruhnya di sisi bibirnya dan menghangatkannya dengan nafasnya, kemudian berpaling ke arah Justin Li dan menjawab dengan yakin,”Dia sangat baik.” Setelah tertegun sejenak, ia menambahkan,”Dia adalah yang paling baik.”

Lindsay Chu tidak melihat tatapan Bryan Li yang penuh dengan rasa bahagia itu.

“Apakah kamu baik-baik saja?” Saat Lindsay Chu kembali berpaling, Bryan Li pun menekan rasa emosinya itu.

Bryan Li menganggukan kepalanya dan menatapnya tajam,”Sangat baik, paling baik.”

Telinga Lindsay Chu langsung memerah, mengapa ia harus mengulang beberapa kata itu!

Bryan Li benar-benar tidak ingin menetap di tempat ini satu detik lebih lama lagi, dia menyapa Ayah Li sejenak, lalu membawa Lindsay Chu pergi meninggalkan kediaman lama.

Saat mesin mobil dinyalakan, Lindsay Chu melihat Justin Li dan ibunya yang sedang berdiri di depan pintu, dia tidak ingin melihat Justin Li lagi, namun kebencian yang berada pada tatapan Adele Jiang itu terlihat semakin terbentuk.

Pada saat mereka hendak tiba di rumah, Bryan Li tiba-tiba bersandar pada tubuh Lindsay Chu, Lindsay Chu kemudian berpaling melihatnya,”Apakah kamu sudah lelah?”

“Iya.” Bryan Li menjawabnya dengan sikap linglung, sebuah mobil berkendara dari arah yang berlawanan dengan mereka, cahaya mobil itu menyinari tubuh lelaki itu sejenak, lalu memperlihatkan keringat pada dahinya dengan jelas.

Lindsay Chu langsung terkejut, ia langsung mengelus pinggang Bryan Li dan ternyata terasa lembab, lukanya itu terbuka lagi!

“Kamu!” Lindsay Chu merasa kesal dan gugup,”Apakah terasa sangat sakit?”

Bryan Li tidak menyembunyikannya lagi, namun ucapan yang ia katakan itu membuat Lindsay Chu ingin sekali menutup multunya,”Ucapan Nyonya tadi membuat hatiku terasa sangat manis, sehingga tidak terasa sakit sedikitpun.”

Lindsay Chu,”......”

Riley Sun yang sedang mengendarai mobilnya,”......” Mengapa dia harus menjadi pihak ketiga disini? Apakah ini harga yang harus dibayar untuk menjadi orang kepercayaan CEO Li?

Dokter keluarga sudah tiba dan menunggu sejak awal, Bryan Li langsugn melepas jaketnya saat tiba di rumah, saat hendak melepas perbannya, ia tiba-tiba mengangkat tangannya dan menghentikannya, lalu berkata bahwa dia haus dan meminta Lindsay Chu pergi menuangkan air untuknya, bagaimana mungkin Lindsay Chu tidak tahu lelaki ini mempunyai maksud untuk menyingkirkannya, sehingga ia pun langsung menyuruh Riley Sun dengan sangat lancar,”Tuangkan segelas air kemari.”

Riley Sun,”Baik, Nyonya.”

Bryan Li,”.......” Dia hanya tersenyum tak berdaya dan menyuruh Lindsay Chu untuk mendekatinya, ia kemudian menggenggam tangan wanita itu dan berbicara dengan suara rendah,”Tutup saja matamu jika kamu tidak ingin melihatnya.”

Lindsay Chu sangat mengerti maksud lelaki ini, luka pada bagian pinggangnya itu tidak sesederhana itu, bahkan terus mengucurkan darah, benang putih yang sudah dijahit untuk menutupi lukanya itu kini ternodai hingga berwarna merah, lalu menempel pada dagingnya, benar-benar terlihat sangat menakutkan.

Kedua kaki Lindsay Chu langsung melemas, ia menggenggam erat tangan Bryan Li dan tidak pernah menggeser tatapannya, ia sesekali dapat merasakan tubuh Bryan Li yang menengang, sehingga ia pun memperingatkan dokter untuk bersikap sedikit lebih halus.

Setelah lukanya itu selesai dijahit kembali, tubuh mereka berdua pun dipenuhi keringat.

“CEO Li, kamu tidak boleh bergerak terlalu kuat lagi.” Ekspresi dokter juga terlihat sangat tidak enak,”Luka ini tidak terlalu dalam, namun juga tidak ringan, ditambah lagi dengan lukamu yang sudah pernah direndam di air laut, lukamu pasti akan sedikit meradang.”

Bryan Li menganggukan kepalanya dan menjawab dengan suara yang serak,”Mengerti.” Walaupun sudah disuntik obat bius, namun perasaan yang didapatkan ketika jarum itu menembus daging tetap saja sangat tidak nyaman.

Lindsay Chu mengantar dokter pergi, lalu menuntung Bryan Li kembali berbaring di tempat tidurnya dengan ekspresi yang dingin, ia kemudian membawa seember air hagnat dan menghapus bekas darah pada pinggiran lukanya.

“Apakah kamu marah?” Tanya Bryan Li.

Lindsay Chu tidak menjawab.

“Dia sudah memelukmu, bahkan berencana untuk menciummu, bagaimana aku mungkin tidak emosi?” Bryan Li bersandar pada kepala tempat tidur dengan tatapan mendalam,”Aku jarang sekali bertindak dan memukul Justin Li.”

Tangan Lindsay Chu itu langsung bergemetar, lalu berpikir dalam hati, lelaki ini tidak melihat saat Justin Li pertama kali menciumnya, sehingga ia tentu saja tidak berencana untuk mengatakannya, setelah ia mendengar ucapan selanjutnya, Lindsay Chu pun tidak dapat menahan diri,”Apakah semuanya karena kakak tertua?”

“Lebih kurang seperti itu.” Bryan Li menjawab,”Lagipula dia bukanlah putraku, dia juga sangat membenci diirku, banyak sekali hal yang tidak perlu dilakukan.” Lelaki itu tersenyum konyol pada saat berbicara,”Terlebih lagi, jika putraku itu seperti Justin Li, seperitnya aku sudah mencekiknya sampai mati sejak awal.”

Gambaran sebelumnya itu kembali muncul dalam pikirannya, Lindsay Chu menatap Bryan Li dengan serius, berpikir sejenak, lalu berkata,”Bryan, ayah sangat menyukai Justin Li, namun ia menyuruhmu untuk mengurusi Li’s Corp., Li’s Corp. juga masih sangat belum stabil, benar bukan?”

Ujung jari Bryan Li bergemetar sejenak, ia tidak menyangka Lindsay Chu ternyata dapat menebak hal ini,”Kamu......”

Ekspresinya itu sudah menunjukkan segalanya, Lindsay Chu pun langsung semakin berterus terang,”Ayah ini sedang menggunakanmu untuk membangun kesuksesan Justin Li, bukan?”

Walaupun sulit dipercaya, namun itulah kenyataanya, Bryan Li yang merupakan lelaki yang membuat semua orang di Kota Nan kagum ini sebenarnya hanyalah batu loncatan bagi Justin Li, Ayah Li menyerahkan Li’s Corp. kepada ayah Justin Li, bahkan tidak pernah menariknya kembali dan tidak pernah berpikir untuk mewariskannya kepada orang lain, sekalipun orang itu adalah Bryan Li, sekalipun dia dapat memimpin Keluarga Li hingga memuncak.

“Kenapa?” Lindsay Chu merasa sakit hati.

Bryan Li mengelus rambutnya dengan lembut, lalu menjawab setelah cukup lama,”Orang yang paling ia cintai untuk seumur hidupnya adalah ibu, ibu selalu memiliki kondisi yang kurang baik sejak kecil, pada saat ia mengandungk, ia berencana untuk membuangku, namun ibu yang terus memohon kepadanya, akhirnya.......,”Bryan Li terdiam sejenak,”Akhirnya ibu meninggal, semua itu tidak pernah terlepas dariku.”

“Namun dia tidak pernah mau menyerah, jika ibu tidak melahirkanku, dia tentu saja dapat hidup lebih lama.”

Bryan Li bermaksud untuk membicarakan Ayah Li mellaui kata “dia”, dia tidak bersedia memanggilnya dengan sikap hormat, sedangkan hal ini sudah cukup jelas bagi pihak ketiga yang mendengarnya.

“Apakah ayah memperlakukanmu dengan baik saat kamu kecil?” Tanya Lindsay Chu.

“Dia tidak pernah memperlakukanku dengan buruk, jadi aku selalu mengira ia tidak pernah merasa kesal terhadap diriku.” Nada bicara Bryan Li terdengar sedikit mendalam,”Hingga akhirnya kakak tertua pergi, aku baru tahu ia ternyata...... Ia ternyata selalu membenciku.”

“Dia tidak menghiraukan segala kerja keras yang sudah kulakukan di Negara M, ia menyuruhku kembali untuk mengambil alih Li’s Corp., hanya karena umur Justin Li masih terlalu muda, pengetahuannya masih belum cukup, dia hanya belum bisa menanggung semua tanggung jawab itu saja.” Bryan Li perlahan berbicara,”Setelah tiba saatnya dimana Justin LI sudah sanggup, aku akan mengembalikan Li’s Corp. kepadanya, namun dia tidak pernah memikirkan apa yang harus kulakukan selanjutnya.”

Saat ucapan itu mulai dituturkan, Bryan Li pun mulai merasa tidak tahan,”Dia selalu merayakan ulang tahun Justin Li setiap tahunnya, namun dia tidak pernah menyampaikan selamatnya kepadaku sebelumnya, dia selalu berkata bahwa ia hanya memperlakukanku sebagai penerus, susah sekali dibayangkan bahwa semua yang kulakukan ini hanya untuk Justin Li, posisi Kepala Keluarga Li itu tidak pernah merupakan milikku sebelumnya.”

Setelah Bryan selesai berbicara, Lindsay Chu perlahan menjawabnya,”Tidak apa-apa.”

“Huh?” Bryan Li menundukkan tatapannya.

“Aku berkata, semua ini tidak apa-apa.” Lindsay Chu tersenyum padanya,”Ibu mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan dirimu, jadi tidak akan ada orang yang dapat meragukan rasa cintanya terhadap dirimu, mengenai Keluarga Li, kamu tidak perlu merasa bersalah, tidak ada orang yang dilahirkan bersalah,”Lindsay Chu menggenggam tangan Bryan Li dan mengelus pipinya,”Suamiku adalah Bryan Li, dia adalah orang yang sangat hebat.”

Tatapan lelaki itu dipenuhi segala jenis emosi yang campur aduk, hingga akhirnya kembali tenang.

Byran Li mengerti jeas mengapa Justin Li si brengsek itu rela melepas semua yang sudah ayah sediaka untuknya, bahkan ingin merebut Lindsay Chu kembali, cara berpikir yang mendetil, serta ucapan-ucapan indah ini tidak akan pernah bisa digantikan oleh uang.

Li’s Corp., harta warisan, keluarga, dia dapat memberikan segalanya kepada Justin Li, karena Lindsay Chu ini adalah miliknya.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu