My Cute Wife - Bab 79 Lelaki Yang Tidak Mempunyai Hati

“Berani berbicara, namun tidak pernah mengakuinya?” Lindsay Chu tersenyum konyol,”Pengecut.”

Bryan Li berdiri di belakang Lindsay Chu, dia berada di posisi yang tidak terlalu diperhatiakn, sehingga ia menatap Lindsay Chu dengan tatapan yang memanas, dia tidak pernah menyangka wanita ini akan membantunya membela dirinya, Bryan Li bahkan belum sempat bereaksi ketika Lindsay Chu bergegas melangkah kesana.

“Coba ulangi sekali lagi!”Ada orang yang mulai melipatkan lenagan pakaiannya dan ingin bertindak.

Lindsay Chu bersikap tenang,”Aku yang salah, aku sudah terlalu meninggikan kalian dengan mengatakankalian sebagai pengecut.”

“Kamu!” Lengannya langsung meninggi.

“Jika kamu berani menamparnya, sepertinya kamu tidak akan bisa melangkah keluar dari pintu itu dalam keadaan hidup.” Sebuah suara rendah tiba-tiba muncul, suara yang sangat mudah dikenali, yang juga menjadi mimpi buruk semua orang.

Termasuk Jason Li di dalamnya, ekspresi mereka langsung memucat, mentalnya itu hampir saja membuatnya kembali terduduk, bagaimana mungkin ia masih mempunyai keangkuhan tadi?

Di tengah cahaya lampu yang terang, sebuah bayangan perlahan berjalan mendekatinya, lalu muncul sebuah wajah yang tampan, ekspresi Jason Li pun langsung menegang dalam sekejap.

Tatapan Bryan Li menepis wajah mereka satu per satu, menurunkan rasa angkuh mereka yang sebelumnya sangat tinggi itu, seakan-akan ingin mengingat setiap wajah mereka ini.

“Jason Li.” Bryan Li tiba-tiba membuka mulutnya, membuat Jason Li ketakutan hingga berdiri, lututnya bahkan tidak sengaja membentur permukaan meja,”Kamu bahkan tidak sepantas satu per sepuluh ribu dari Justin, bisanya kamu masih ingin menggantikan diriku?”

Nada yang rendah dan tenang itu membuat keangkuhan dalam diri Jason Li itu langsung hancur.

Betul, Justin Li berani melawan Bryan Li, berani saling bertatapan dingin dengannya, namun dia tidak berani, rasa takutnya terhadap Bryan Li pun mulai muncul. Dia dapat berbicara secepat kereta api ketika pemimpinnya tidak ada, namun ketika ia kini sudah datang, ia tidak bisa mengucapkan sepatah katapun.

“Lalu, kamu.” Tatapan Bryan Li tertuju kepada lelaki bergigi kuning itu,”Aku sudah mengingat apa yang kamu katakan tadi.”

Lelaki bergigi kuning itu langsun mengedipkan matanya dan jatuh pingsan.

“Ayo jalan,”Bryan Li terdengar sangat tenang, ia kemudian merangkul pinggang Lindsay Chu dan berpaling pergi.

Beberapa saat setelah mereka pergi, wajah mereka terlihat mengusut, lalu tertulis besar di wajah mereka: Habis sudah!

Apa perbedaannya antara gosip yang didengar Bryan Li secara langsung dengan mencari mati?!

Jason Li tiba-tiba teringat akan sesuatu, wanita tadi itu adalah istri Bryan Li! Dia sepertinya teringat akan sesuatu, lalu langsung bergegas mengeluarkan ponselnya......

Keesokan siang harinya, Lindsay Chu menerima panggilan dari Hannah Xu.

Panggilan Hannah Xu ini datang pada waktu yang terlalu kebetulan, Lindsay Chu khawatir ini adalah bantuan yang dimohon oleh Jason Li.

Lindsay Chu ternyata menebaknya dengan tepat, namun ucapan Jason Li itu tentu saja tidak sesederhana itu, karena Hannah Xu terdengar menyampaikan banyak sekali keambiguan saat berbicara.

“Nyonya, Jason Li itu tidak berbicara sejujurnya kepadamu,”Lindsay Chu langsung berterus terang.

“Ah? Betul, betul!” Hannah Xu merasa sedikit bersalah,”Dia berkata bahwa dia sudah menyinggung CEO Li, lalu memintaku untuk membantunya menyampaikan permintaan maafnya.”

“Nyonya, jika kamu melihat sikap Jason Li kemarin malam, sepertinya kamu akan kecewa berat.” Lindsay Chu berpikir sejenak, lalu akhirnya memutuskan untuk menyampaikannya.

Ekspresi Hannah Xu langsung menegang,”Apa yang Jason lakukan?”

Lindsay Chu tentu saja tidak akan menyampaikan caciannya terhadap Bryan Li,”Nyonya, pulang dan sampaikan kepada Dirut Lan untuk perhatikan lebih lagi tanah di sisi selatan kota, jangan sampai usaha kerja kerasnya itu sia-sia begitu saja.”

“Maksud Nyonya Li adalah?”

“Bryan merupakan rekan kerja Dirut Lan selama bertahun-tahun, merkea berdua sudah bersusah-payah untuk mencapai hari ini, mereka juga sudah bersenang dan bersusah bersama-sama, kami tidak akan melakukan hal-hal yang mencelakai kalian.”

Hannah Xu langugn bergegas menganggukan kepalanya,”Aku tahu jelas hal ini!”

“Aku tidak ingin membicarakan masalah internal dalam Keluarga Li, namun Nyonya.” Nada bicara Lindsay Chu terdengar sangat serius,”Jason Li bukanlah orang yang baik, kalian hanya mempunyai seorang putri, kalian benar-benar harus menjaganya.”

Lindsay Chu langsung mengerti bahwa Hannah Xu sudah mengerti saat melihat ekspresi wajahnya.

Hannah Xu tidak mengungkit permasalahan simpatis itu dan pergi terlebih dahulu.

Lindsay Chu berpikir apakah ia ingin mencari kesempatan yang tepat untuk menunjukkan sifat Jason Li yang sebenarnya kepada Aria Lan, namun Lindsay Chu sudah terlalu meninggikan kemampuan Jason Li, ia tidak perlu bertindak, Jason Li pasti akan terlebih dahulu mengungkapkannya sendiri.

Dirut Lan sudah berpikir untuk menetapkan pernikahan mereka, sehingga ia pun membeli sebuah rumah baru di area vila untuk dijadikan sebagai rumah pernikahan mereka berdua, namun karena belum selesai direnovasi, maka Aria Lan juga tidak pernah datang sebelumnya.

Siapa yang menyangka Aria Lan kemudian datang karena ingin melihat-lihat, lalu bertemu dengan Jason Li yang sedang berperang liar dengan seorang wanita di atas sofa.

Aria Lan tercengang sejenak melihatnya, lalu langsung berlari pergi.

Jadi, saat Lindsay Chu menerima panggilan dari Hannah Xu lagi, wanita itu sduah menangis dan berteriak bahwa Aria Lan menghilang.

Lindsay Chu tidak mungkin duduk dan tidak menghiraukannya, ia membawa beberapa pengawal, menanyakan alamat jelas dari area vila teresbut, lalu pergi mencarinya.

Lindsay Chu menebak Aria Lan seharusnya sudah mengetahui sesuatu, jika tidak, berdasarkan sifatnya, dia tidak akan melakukan hal yang mengkhawatirkan orang tuanya.

Sebelum ia pergi terlalu jauh dari area vila, Lindsay Chu melihat bayangan yang sangat akrab di jembatan layang.

“Disana! Cepat kendarakan mobilnya kesana!” Teriak Lindsay Chu.

Itu benar adalah Aria Lan, dia sedang mengenakan gaun panjang bermotif bunga dan terlihat sangat segar, hanya saja, ekpresi yang muncul pada wajahnya itu adalah ekspresi yang tidak pernah Lindsay Chu lihat sebelumnya.

“Aria......”

“Jangan kemari!” Aria Lan langsung menyadarinya ketika Lindsay Chu baru saja mendekatinya, dia langsung berteriak keras, disertai dengan sedikit perasaan kecewa.

Lindsay Chu saling bertatapan dengan pengawal yang berada di belakangnya sejenak, lalu dua pengawal langsung berlari turun menuju ke bawah jembatan layang.

“Ada apa? Turunlah, kita bicarakan pelan-pelan,”ucap Lindsay Chu perlahan.

“Apalagi yang perlu dibicarkan?” Aria Lan menteskan air matanya dan menatap air laut di bawah jembatan layang dengan tenang,”Mengapa hati manusia bisa sejahat itu?”

Lindsay Chu langsung mengerti dalam sekejap, Aria Lan sudah mengetahui Jason Li yang sebenarnya.

“Jadi, apakah kamu ingin melompat?” Tanya Lindsay Chu.

Aria Lan berjalan maju dua langkah dan tidak menjawabnya.

“Bagaimana dengan ayah dan ibumu?” Lindsay Chu bertanya lagi.

Bahu Aria Lan bergemetar sejenak, namun ia tetap saja tidak berbicara.

“Apakah Jason Li pantas akan semua ini?” Lindsay Chu tiba-tiba merasa sedikit putus asa, ia benar-benar tidak mengerti akan orang yang rela mati hanya karena perasaannya, tidak apa-apa jika lelaki itu adalah lelaki yang baik dan bukan seperti Jason li itu,”Jika kamu melompat, dia akan meneruskan kehidupannya yang semborono, seorang lelaki yang tidak mempunyai hati tidak akan merasa bersalah hanya karena kematianmu, namun bagaimana dengan ayah dan ibumu? Mereka hanya mempunyai satu putri sepertimu ini sampai saat ini, seberapa sakitnya hati mereka saat waktu itu tiba? Aria Lan, ini adalah kehidupan yang sangat baik, apakah kamu rela?”

Suara tangisan mulai terdengar, Aria Lan bergumam dengan suara rendah,”Namun aku terlalu kecewa, benar-benar terlalu kecewa......”

“Kalau begitu, lompatlah!” Lindsay Chu tiba-tiba melangkah maju, mencengkram lengan Aria Lan dan ingin mendorongnya, namun wanita itu mulai memberontak, Lindsay Chu hanya tersenyum melihatnya,”Lihat, kamu tidak rela.” Dia mendekati Aria Lan dan berbicara dengan nada yang sangat menggoda,”Kalau begitu, jalanilah kehidupanmu dengan baik! Temukan kebanggaanmu sendiri, hidup dengan anggun, injak lelaki seperti Jason Li itu di bawah kakimu! Inilah kehidupan yang seharusnya kamu miliki.”

Aria Lan tercengang sejenak, lalu langsung berlari menuju ke pelukan Lindsay Chu dan menangis tersedu-sedu.