My Cute Wife - Bab 180 Mau Uang, Tidak Beri

Andrian Jiang menatap dengan penuh harapan melalui jeruji besi kepada Adelle Jiang, “Kakak! Kakak, kamu harus tolong aku!”

“Tolong, tolong, tolong! Sudah berapa kali aku menolongmu? Kamu katakan, berapa banyak masalah yang sudah kamu perbuat untukku? Kamu hampir menghancurkan Li’s Corp, tahukah kamu? Bagaimana aku memberi penjelasan kepada Justin?!” Mata Adelle Jiang merah karena marah, dia menekan sudut keningnya, dan melembutkan nadanya, “Sekarang hanya ada satu cara penyelesaian, di mana uang itu? Berikan padaku, aku pergi tutup lubang dananya, lihat apakah bisa mengurangi hukuman.”

Andrian Jiang membasahkan bibirnya yang kering, “Uang… uangnya sudah tidak ada.”

“Sudah tidak ada?” Adelle Jiang membelalak, “Begitu banyak uang, kenapa bisa tidak ada?”

“Aku, aku….” Andrian Jiang terbata-bata, “Aku berpikir untuk memasukkannya, lalu memenangkannya kembali, waktu itu keberuntungan tanganku sangat bagus!”

“Kamu pergi berjudi?!” Tekanan darah Adelle Jiang pun melonjak karena marah, Andrian Jiang selalu berkata bahwa dia rugi karena menjalankan bisnis, Adelle Jiang mengira itu hanya taktiknya untuk mengelabui keadaan, uang itu pasti belum tersentuh, siapa tahu….

“Baik, aku tidak akan urus kamu lagi!” Adelle Jiang berdiri, dan berkata jengkel, “Apakah kamu tahu cepat atau lambat polisi juga akan menemukan jejak kepergian uangmu? Pada saat itu kamu ingin aku menolongmu bagaimana? Kamu pergi berfoya-foya dengan uang hasil jerih payah Justin, apakah kamu pantas terhadap aku, terhadap Justin?!”

“Kakak!” Andrian Jiang seketika berlutut, “Aku bersalah! Aku tidak akan berani lagi! Aku tidak bisa tinggal di sini, kakak kamu lihat!” Andrian menaikkan lengan bajunya, di atasnya banyak lebam, “Di sini sama sekali tidak menganggap orang sebagai orang, kakak, jika kamu tidak menolongku, aku akan mati! Ibu berpesan sebelum mati agar kamu menjagaku dengan baik, aku adalah adik kandungmu!”

Adelle Jiang memejamkan matanya, dalam hatinya terasa sakit melilit, “Aku tidak ada begitu banyak uang, kamu menyuruhku menolong bagaimana?”

“Kakak….” Mata Andrian Jiang berputar, “Bryan Li ada uang.”

“Dia hampir putus hubungan dengan Tuan besar!” Adelle Jiang berkata marah, “Dia hanya membantu Li’s Corp melewati kesusahan kali ini, tetapi lubang dana itu masih ada!”

“Kakak, jika dia sudah tidak ada, uang ini bukankah tetap akan jatuh ke dalam tangan kalian?” Suara Andrian Jiang sangat rendah, membuat bulu kuduk Adelle Jiang berdiri.

“Apa maksudmu?”

“Kakak, bukankah jantung Bryan Li tidak baik?” Dalam mata Andrian Jiang berkobar hantu api, “Kakak, jika ingin Justin berjalan dengan mulus dan mapan ke depannya, kamu harus merencanakan dengan baik untuk masa depan Justin, kamu harus kejam!”

Adelle Jiang bergidik, “Tetapi masih ada Lindsay Chu dan putranya….”

“Juga masih ada Tuan besar Li, pada saat itu mereka hanya wanita lemah dan anak kecil, bagaimana bisa menang melawan kita?” Andrian Jiang menggodanya, “Kakak, kamu pikirkan bisnis ET’s Corp, jika semua itu milik Justin, kita juga tidak perlu menerima ketidakadilan lagi, ini adalah utang Bryan Li kepada kita, kepada abang ipar.”

Perkataan singkat itu membuat tenaga Adelle Jiang terkuras habis, dia memalingkan tatapan dari Andrian Jiang, dan berjalan keluar dengan terhuyung, “Kamu baik-baik di dalam, aku pikirkan cara lain lagi.

….

Di hari ayah Li keluar rumah sakit, Bryan Li dan Lindsay Chu sendiri yang pergi menjemput dia.

Demi membuat ayah Li senang, Lindsay Chu secara khusus membawa Jackson. Anak itu memanggil ‘kakek, kakek’ di sepanjang jalan, benar saja, ayah Li sangat senang karenanya.

Hingga sudah hampir sampai di kediaman tua, barulah ayah Li melepaskan Jackson. Dia menatap Bryan Li melalui kaca spion tengah, dan berkata dengan suara rendah, “Bukannya aku sengaja menyulitkanmu, Justin adalah keponakanmu, keturunan satu-satunya dari abang kamu, semua adalah orang keluarga Li, kamu harus membantu sedikit.”

Bryan Li acuh tak acuh, “Aku tahu.”

Adelle Jiang sudah menunggu di kediaman tua, melihat ayah Li pulang, dia menyuruh pelayan rumah untuk membuatkan teh dan menyuruh dapur untuk membuatkan makan siang, membuat Elena Li membalikkan bola mata melihatnya.

Di meja makan, hanya ada suara gumaman Jackson yang tidak begitu jelas.

Ketika makanan ini hampir selesai, tiba-tiba Adelle Jiang mengangkat gelas wine, dan berkata kepada Bryan Li, “Bryan, terima kasih atas kali ini, kalau tidak, aku dan Justin benar-benar tidak tahu harus bagaimana.”

Bryan Li menatapnya dengan mata yang gelap, tidak bermaksud untuk bersulang, “Aku sudah katakan, aku hanya membantu sekali.”

Senyum Adelle Jiang menjadi canggung, “Benar juga, mana bisa selalu merepotkanmu?”

Lindsay Chu menatap Adelle Jiang, tahu bahwa wanita ini belum selesai.

Benar saja, Adelle Jiang melanjutkan, “Bryan, kali ini perusahaan rugi banyak, bisakah kamu meminjamkan sedikit uang dulu kepada kami? Tentu saja, pasti akan bayar nanti!” Sambil, berkata, dia sengaja melirik ke arah ayah Li, ayah Li sedang mendengarkan, dia tidak percaya Bryan Li bisa menolaknya.

Bryan Li mengernyit, “Kerugian tiga puluh juta RMB itu bukan? Aku sudah membahasnya dengan Justin Li, jika terus dioperasikan berdasarkan cara pengelolaan yang baru kami tetapkan, menutupi lubang adalah masalah waktu saja.”

“Tetapi, tetapi langsung menutupinya bukankah lebih mudah?” Adelle Jiang tidak patah hati.

“Aku sudah berjanji untuk turun tangan membantu, maka aku tidak akan ingkar janji, ada banyak hal yang perlu Justin Li belajar sendiri.”

Ayah Li mengangguk, “Hhmm, ini benar, menjalankan bisnis mana ada yang tidak rugi, tetapi bisa untung lagi setelah rugi barulah kehebatan mutlak. Bryan, kamu banyak ajari Justin Li.”

“Ayah….” Wajah Adelle Jiang menjadi masam, “Akhir-akhir ini Justin sangat lelah, jika terus begini….”

“Siapa yang tidak lelah menjalankan bisnis?” Ayah Li menatap Adelle Jiang dengan tajam, “Rintangan Li’s Corp sudah Bryan janjikan bisa dilewati, kenapa kamu bersikeras menginginkan uang tiga puluh juta RMB itu?”

Adelle Jiang mana berani mengatakannya, asalkan utang tiga puluh juta RMB itu ditutup rata, barulah hukuman Andrian Jiang mungkin dikurangi.

Adelle Jiang menatap Bryan Li secara tidak sadar, dia menyadari Bryan Li menatapnya dengan senyum samar-samar, kepala Adelle Jiang meledak. Benar, Bryan Li pasti sudah tahu semuanya! Bryan Li tahu dia menginginkan uang demi menolong Andrian Li, dia sengaja!

Tangan Adelle Jiang gemetara di bawah meja, rasa dendam dalam hatinya merambat keluar bagaikan luapan air.

Akhir-akhir ini Bryan Li sering tinggal di kediaman tua, pertama adalah karena anaknya terkadang tinggal dengan Tuan besar, kedua adalah untuk membahas masalah terkait dengan Justin Li. Dia harus mempersiapkan semuanya di hadapan Tuan besar, untuk membuat Adelle Jiang tidak ada celah untuk berkata mencampuri urusan.

JIka bukan karena Adelle Jiang adalah istri dari abangnya, Bryan Li sama sekali tidak akan menahan sampai sekarang.

Setelah datang beberapa kali, Bryan Li perlahan-lahan menyadari ada yang tidak beres.

Bunga Peoni di halaman rumah sudah dicabut, digantikan oleh bunga Daffodil, turun dari mobil saja sudah mencium wangi bunga Daffodil.

Aroma ini sangat familier dalam ingatan Bryan Li, bunga Daffodil adalah bunga kesukaan ibu.

“Ayah ingin lihat bunga Daffodil?” Bryan Li bertanya kepada ayah Li.

Ayah Li melambaikan tangan, “Bukan, kakak iparmu yang tanam, katanya ibumu sudah pergi selama bertahun-tahun, seharusnya meninggalkan barang kesukaan ibumu di dalam kediaman tua. Aku menciumnya, lumayan wangi, sama persis dengan yang ibumu suka ketika masih hidup.”

Bryan Li mengira ini hanya cara Adelle Jiang untuk menghibur Tuan besar, dia hanya mendengus, tidak mengambil hati.

Namun, dia tidak suka dengan aroma ini, sosok wanita yang lembut dan buram dalam ingatannya, terlintas sewaktu-waktu.

Ketika dia pulang untuk kedua kalinya, foto ibu sudah digantung di dinding. Pada pandangan pertama melihat wajah senyum itu, hati Bryan Li bergetar.

“Siapa yang melakukannya?” Dia bertanya dengan suara dingin.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu