My Cute Wife - Bab 145 Konfrontasi Yang Aneh

Percakapan Verel Zhao dengan Christabel Wu terdengar jelas di halaman belakang, mengenai telah terjadi apa, mereka dengan cermat memikirkan lalu bisa mengetahui, Ayah Zhao seketika emosi sampai pingsan.

Bryan Li melihatnya tersenyum dingin, “Riley Sun, sadarkan orang, masih belum sampai saat untuk mati.”

Ayah anak keluarga Zhao disiram dengan seember air dingin oleh Riley Sun disaat yang bersamaan sadar.

“CEO Li! CEO Li!” Verel Zhao kaki tangan diikat di belakang, hanya bisa seperti cacing merangkak ke samping Bryan Li, “Aku tidak ada maksud seperti itu, aku bukan sengaja melakukannya! Aku telah dibutakan, oleh…….” Dia tercengang sesaat, seketika melihat Adelle Jiang, “Dia yang menginstruksikan aku!”

Adelle Jiang awalnya dengan tidak jelas ketakutan, saat inni mendengar Verel Zhao menuduh, hampir dibuat pingsan, ketakutan yang sangat besar menyelimutinya, suara Dia berteriak juga sudah berubah, “Kamu sembarangan bicara!”

“Aku sembarangan bicara?” Verel Zhao mencibir, darah di wajah bercampur aduk, terlihat mengerikan, “Pesan yang menyuruh Lindsay Chu dan Levana An pergi ke hotel Fuhua dikirim oleh siapa?”Masalah sampai saat ini, Dia dengan sendirinya bisa menyeret mati satu orang.

Kepala Adelle Jiang kosong, “Pesan apa?”

Bibir tipis Bryan Li dibuka pelan, “Geledah!”

Riley Sun satu tangan menarik Adelle Jiang, di dalam suara teriakan lawan mengambil ponsel, Justin Li memiliki maksud untuk melindungi, tapi masalah ini terlalu besar, Dia harus mengetahui, ibu sebenarnya sudah berpartisipasi atau tidak!

Ponsel tidak dikunci, Riley Sun membuka pesan melihat, raut wajah seketika menjadi berat, yang berubah disaat yang sama masih ada Justin Li, Dia tanpa sadar melepaskan Adelle Jiang, hanya bersisa rasa kecewa sepenuh hati.

Dua pesan paling baru isinya adalah : Hotel Fuhua, sore jam empat. Walaupun adalah nomor asing, tapi pasti adalah nomor Lindsay Chu dan Levana An.

“Putra?”Merasakan gerakan Justin Li, hati Adelle Jiang seperti sudah hampa, “Ada apa? Kalian sedang melihat apa?” Dia satu tangan merebut ponsel, saat melihat jelas isi di atas, wajah pucat melangkah mundur berturut-turut, “Bukan……bukan aku! Aku tidak ada!”

“Kenapa, ponsel yang mengirimkannya sendiri? Atau dicuri oleh orang?” Bryan Li menanyakan.

Adelle Jiang tidak tahu dua pesan ini darimana, tapi Dia mengetahui, ini adalah “Bukti kuat” Dia yang mencelakai Lindsay Chu dan Levana An! Dia buru-buru membuktikan kemurniannya, hanya bisa mengikuti perkataan Bryan Li, “Benar! Pasti ada orang yang mencuri ponselku!”

Bryan Li mencibir, “Baik, Riley Sun simpan ponselnya, segera lakukan pembacaan sidik jari, aku malah ingin melihat, bisa menyelidik keluar berapa orang.”

Adelle Jiang hampir terduduk di lantai, hatinya sangat jelas, selain Riley Sun memengang sebentar tadi, ponsel terus dibawa olehnya, tapi, tapi bagaimana bisa menjadi seperti ini……

Tidak mengetahui ekspresinya seperti ini, dilihat oleh banyak orang lebih seperti merasa bersalah.

Ayah Li menutup jantungnya seperti setiap saat bisa pingsan.

“Kalian kenapa harus mencelakai aku?!” Adelle Jiang tiba-tiba maju ke arah Verel Zhao dan Christabel Wu, “Benar tidak Lindsay Chu yang menginstruksi kalian?! Kalian sedang memainkan siasat menyiksa diri, ingin mengambil barang milik anakku, kalian memiliki maksud lain……”

“Ma!” Justin Li dengan pelan berteriak, Dia pertama sekali merasa dirinya tidak bisa berbuat bagaimana, hadiah ulang tahun yang diberikan ibu kepadanya, benar-benar “Mengejutkan”, “Kamu jangan memutar balik fakta lagi!”

“Justin……” Sikap Justin Li menjadi harapan terakhir yang mematikan, Adelle Jiang menggenggam lengan Justin Li menangis, “Benar bukan aku! Kamu percaya pada mama!” Tapi tidak peduli bagaimana Dia menjelaskan, Justin Li juga tidak melihatnya sekilas.

“Tunggu sebentar.” Di dalam kekacauan, Edward Chu yang sudah selesai mendengar keseluruhan proses dengan pelan berkata, Dia kelihatan tetap tenang dan gentlemen, dengan tenang melangkah maju, dengan gentlemen mengulung lengan bajunya, lalu memukul dan menendang Verel Zhao, ayah Zhao memejamkan mata, dalam hati mengerti yang paling pantas emosi, selain Bryan Li maka adalah Dia, hari ini yang hampir menderita, satu adalah adik kandungnya Edward Chu, satu adalah calon istrinya.

Edward Chu satu tangan menjambak rambut Christabel Wu, lawan kesakitan tidak bisa berpura-pura pingsan, hanya bisa menatap sepasang mata yang penuh emosi itu.

Christabel Wu akhirnya sudah ketakutan, “Kak, aku sudah salah……”

“Siapa kakakmu?” Edward Chu tersenyum pelan, “Kamu tidak memiliki hubungan apapun dengan keluarga Chu, hal yang ingin kamu lakukan pada Levana An itu, aku akan membuatmu satu persatu merasakannya sekali!”

“Tidak! Jangan!” Christabel Wu berteriak ketakutan.

“Verel Zhao dan Christabel Wu langsung antar ke kantor polisi.” Bryan Li dengan dingin berkata, Dia menunjuk dua kali Adelle Jiang, “Aku tidak akan habis denganmu.”

“Bruk” sesaat, ayah Li terjatuh di atas lantai.

Situasi kembali kacau, hati Justin Lin kacau, berencana ikut ke rumah sakit, malah dihalangi oleh Bryan Li.

“Kamu pergi, tamu di halaman depan bagaimana?” Bryan Li menanyakan.

Justin Li sedikit hancur, “Terjadi hal sebesar ini, kamu masih menyuruh aku……”

“Masalah sebesar apa?” Bryan Li mengerutkan kening mematahkan, “Justin Li, asalkan langit tidak runtuh, Li’s Corp tidak bangkrut, masalah sebesar apapun juga bukan masalah, kamu sudah melewati saat untuk berbuat sesuka hati, jangan lupa, kamu adalah kepala keluarga keluarga Li.”

“Kepala keluarga keluarga Li” empat kata ini seperti obat penenang yang menusuk masuk ke dalam hati Justin Li, Dia dengan aneh menjadi tenang.

“Tamu di sana aku akan menjelaskan kakek tiba-tiba tidak enak badan, ibu dan paman kedua menemani pergi ke rumah sakit.”Nada bicara Justin Li menarik nafas dalam-dalam, “Bagaimanapun orang sudah tua.”

Kabut dalam mata Bryan Li sedikit hilang, “Baik.”

Masalah ini Justin Li tetap harus melewatinya. Kalau orang yang harus pergi, seperti Lindsay Chu kepada Bryan Li, itu juga bisa dimengerti, sayangnya Adelle Jiang sudah tidak ada kepantasan ini.

Justin Li membalikkan tubuh pergi, membiarkan Adelle Jiang bagaimana memanggilnya juga tidak menolehkan kepala.

Edward Chu sendiri yang membawa Verel Zhao dengan Christabel Wu pergi ke kantor polisi, Bryan Li pertama sekali mengantar ayah Li ke rumah sakit, menunggu kondisi tubuh orang tua sudah stabil, Lindsay Chu juga sudah mendesak dokter selesai memperban luka.

“Bagaimana?” Bryan Li mengangkat tangan Lindsay Chu menanyai dokter.

Dokter melihat Lindsay Chu sesaat, tidak jadi berbicara.

“Katakan dengan jujur!”Nada bicara Bryan Li menjadi berat, orang biasa mana mungkin bisa menahannya, dokter segera terus terang.

“Luka ada sedikit dalam, tapi untung saja diurus dengan baik tidak infeksi, setengah bulan belakangan jangan sentuh air, jangan menggunakan tenaga.” Dokter mengusap keringat di wajah, “Setengah bulan kemudian datang ke rumah sakit melepaskan benangnya.”

“Dengar, tidak apa-apa.” Lindsay Chu dengan pelan berkata.

Bryan Li satu tangan memeluk wanita dalam pelukan, dokter mengerti diam-diam pergi.

“Untung saja ada Levana An.” Bryan Li menarik nafas dalam-dalam, Lindsay Chu malah mendengar sedikit tidak tahu berbuat apa dari perkatannya, “Kalau tidak kamu seorang diri, mana bisa menghadapi mereka?” Begitu teringat rencana Verel Zhao itu, Bryan Li hanya merasa rasa dingin merembes ke dalam tulangnya, sekalipun sampai saat itu Dia menghancurkan Verel Zhao, Lilnlinnya sudah tidak akan kembali lagi.

“Lindsay Chu, kelak terus berada disisiku, baik tidak?” Bryan Li meminta.

Bagaimana mungkin dilakukan?

Tapi Lindsay Chu masih dengan tidak ragu menganggukkan kepala, “Baik.” Dia berusaha membuat pria menjadi santai, “Paling baik kamu mengantung sebuah lonceng untukku, seperti ini kelak kalau aku mendekat, kamu lalu mengetahui aku sudah datang, baik tidak?”

Siapa tahu Bryan Li malah dengan sangat serius menyetujui, “Baik.”

Awalnya mengira ini adalah lelucon, siapa yang tahu hari kedua paginya, Bryan Li lalu memakaikan sebuah gelang dengan lonceng emas, saat berjalan akan mengeluarkan suara “Kring” yang jernih, merdu dan tidak berisik.

“Selain malam tidur, pagi hari tidak boleh dilepaskan.” Bryan Li memesankan.

Mengetahui kali ini sudah membuatnya ketakutan, Lindsay Chu dengan lembut menjawab : “Baik.”

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu