My Cute Wife - Bab 220 Mengkambinghitamkan

Setelah mengusir ibu pengasuh yang malas itu, bahan makanan di dapur baru akan dilengkapi selang beberapa hari. Jamur sudah sedikit berbulu, Lindsay Chu memilih beberapa yang masih bagus, dan membuatkan semangkuk mie dengan cepat.

Bryan Li sambil makan sambil mendengar Lindsay Chu menceritakan kejadian pagi hari tadi, ketika mendengar Edward Chu, dia mengangkat alisnya, “Istri, aku rasa identitas palsu kamu akan lepas cepat atau lambat.”

Lindsay Chu bersandar ke kursi, “Siapa yang katakan bukan?”

“Kapan film serial Vixon Qin ditayangkan?”

“Kata Sutradara Feng, dalam dua bulan ini jika cepat,” Selesai berkata, Lindsay Chu barulah menyadari mata Bryan Li yang membawa rasa senyum, “Kenapa?”

“Hebat juga.” Bryan Li bangkit berdiri dan mengusap rambut Lindsay Chu, “Bahkan sampai saat ini juga tidak membuka mulut denganku.”

Lindsay Chu merasa bangga, “Ke depannya juga tidak akan.”

“Tetapi tidak peduli kapan pun, harus letakkan keselamatan diri sendiri di tempat pertama, paham tidak?” Bryan Li memegangi wajah Lindsay Chu, dan mencium pelan di bibirnya, “Dunia entertainment ini berantakan sekali.”

Lindsay Chu memeluk lehernya, “Aku tahu.”

Endorse dari Bolaimei adalah dalam beberapa hari ini, karena adanya majalah dari Winter Cat pada sebelumnya, tawaran Vixon Qin akhir-akhir ini bertambah jauh lebih banyak. Awalnya akan bersantai untuk sementara waktu, siapa tahu agenda satu bulan berikutnya sudah diatur dengan sangat padat. Vixon Qin senang sekali, dibanding menunggu kabar di rumah setiap harinya, dia lebih memilih untuk sibuk tiada hentinya.

Lindsay Chu dan Vixon Qin awalnya adalah agen dan artis yang paling tidak dipandang baik oleh semua orang di perusahaan, siapa tahu saat ini menjadi yang paling bagus. Melihat lagi pada Peter Liu di sebelah, terlihat besar tetapi kenyataannya hanya rintikan saja. Awalnya Victoria Jiang masih memiliki sedikit kepopuleran, bahkan Peter Liu menghabiskan uang banyak agar Victoria Jiang bisa menghadiri sebuah variety show yang terkenal. Tetapi keberadaan Victoria Jiang lemah sekali, juga tidak bisa apa-apa, sehingga dijuluki dengan nama ‘vas bunga’ setelah acara ditayangkan, penggemarnya berkurang dengan parah sekali.

Di dunia entertainment tidak kurang dengan orang yang bertampang cantik, kamu harus mengeluarkan sesuatu yang bisa menarik hati orang. Kelemahan Victoria Jiang terpapar dengan jelas pada saat ini, mengenai hal ini, Lindsay Chu lumayan puas dengan Vixon Qin, dia selalu tidak hentinya belajar.

Iklan dari Bolaimei mengundang dua orang bintang artis pria, satunya lagi bernama Michael Lin, lebih populer dibanding Vixon Qin, adalah artis bawahan Grand Entertainment.

Tiba di lokasi syuting, Vixon Qin menyapa Michael Li dengan antusias, tetapi Michael Lin hanya mengangkat kelopak mata dan menyahut pendek, satu kata lebih pun malas untuk diucapkan. Vixon Qin menabrak tembok, dia tahu bahwa orang ini susah diajak berinteraksi, tanpa perlu diingatkan oleh Lindsay Chu, dia pun langsung pergi ke ruang tata rias, berencana langsung pergi setelah selesai syuting.

Dibanding dengan minimnya orang di tempat Vixon Qin, ada empat atau lima orang asisten yang berkeliling di sekitar Michael Lin, bahkan untuk minum pun memiliki tea set yang khusus, bagaikan artis papan atas.

Felix Zhang mencibir dengan suara rendah, “Raja film Ye saja tidak begitu congkak, matanya sudah hampir tumbuh ke langit.”

Lindsay Chu tersenyum, mengiyakan dalam diam.

Pada dasarnya, tingkatan mereka tidak sama, orang selalu akan berkutat dengan barang yang tidak dia miliki, semakin tidak ada semakin dia berlagak seperti orang kaya baru. Terkecuali mereka yang benar-benar pemilih, kalau tidak, sampai pada posisi Gino Ye yang memiliki ketenaran sekaligus kekayaan, dan berlatar keluarga yang unggul, sebaliknya tidak butuh barang-barang itu untuk mengemas penampilan luar. Karena dia berdiri di sana, sudah menarik perhatian itu sendiri.

Melihat kondisi Vixon Qin yang sangat baik, Lindsay Chu mengambil waktu untuk pergi ke kamar mandi, dan melakukan panggilan video singkat dengan Elena Li. Hari ini Bryan Li memiliki rapat yang penting sekali, Lindsay Chu juga tidak bisa membawa Alexander, maka anak itu dititipkan pada Elena Li.

Setelah mengobrol singkat, Lindsay Chu mengakhiri panggilan video. Sementara hanya dalam beberapa menit itu, terjadi masalah.

Felix Zhang sedang bertengkar sengit dengan seorang asisten dari Michael Lin, wajahnya terlihat gusar, tetapi kesedihan dan ketidakberdayaan dalam matanya tak bisa disembunyikan.

Vixon Qin meletakkan satu tangan di bahu Felix Zhang, jelas itu adalah gestur melindungi, “Kami meminta untuk melihat kamera pengawasan.”

“Kamu kira ini tempat apa? Berkata melihat kamera pengawasan maka diambilkan untukmu? Terlebih lagi, gelas itu digeledah dari dalam kantongnya, masih perlu bukti apa lagi?” Asisten Michael Lin mencibir, dan berekspresi menghina, “Tingkatan 18 memang tingkatan 18, aku paham kamu tidak pernah melihat barang bagus, tetapi juga tidak perlu menyuruh asisten sendiri untuk mencuri barang orang lain bukan?”

“Kamu omong kosong lagi!” Felix Zhang hendak menyerbu ke sana.

“Felix Zhang!” Lindsay Chu menegur dengan tegas, lalu berjalan cepat ke sana. Dia memandang sekeliling, dan bertanya, “Ada apa ini?”

“Kamu adalah agen dari Vixon Qin bukan?” Asisten Michael Lin membalikkan mata, “Omong-omong bagaimana kalian ajarkan artis kalian? Mengambil tanpa izin adalah mencuri, paham tidak?”

Lindsay Chu tidak menghiraukannya, melainkan menatap pada Felix Zhang, “Kamu katakan pelan-pelan.”

“Kak Lin, aku hanya pergi antarkan segelas air untuk Kak Qin saja, tidak tahu bagaimana gelas itu sudah ada dalam kantongku.” Felix Zhang bergegas menjelaskan.

“Gelas itu punya kaki sendiri memangnya?” Asisten Michael Lin menyindir.

Ditambah dengan apa yang dia dengar tadi, Lindsay Chu secara garis besar pun paham. Felix Zhang tidak mungkin pergi mencuri sebuah gelas, takutnya ada orang yang menjadikan dia sebagai kambing hitam ketika dia sedang tidak memperhatikan, yang dikambinghitamkan bukanlah Felix Zhang, melainkan Vixon Qin. Jika noda hitam ini dioleskan pada Vixon Qin di hari ini, tidak peduli seperti apa kenyataannya, ke depannya ketika orang lain mengungkit tentang Vixon Qin, pasti akan membawa serta kata ‘mencuri’.

Mata Lindsay Chu menjadi dingin, kejam sekali tangannya.

Lindsay Chu mengangguk, “Aku juga setuju untuk melihat kamera pengawasan, gelas ini punya kaki atau tidak, siapa yang tahu pasti?”

Asisten Michael Lin membelalak, “Apa maksudmu?!”

“Tidak mengerti bahasa kah?” Wajah Lindsay Chu berubah dingin, “Aku paham dengan orangku, untuk apa mereka tidak ada kerjaan pergi mencuri satu gelas darimu?”

“Ini adalah keluaran akhir Dinasti Qing, harga pasaran dari satu set sekitaran tiga juta RMB!” Asisten Michael Lin mengacungkan tiga jari, ingin sekali menusuk ke dalam mata Lindsay Chu, “Satu gelas saja harganya sudah ratusan ribu RMB, kalian memiliki pemikiran seperti apa, masih perlukah aku katakan?”

“Kamu omong kosong!” Felix Zhang berteriak, “Apa-apaan keluaran akhir Dinasti Qing, aku tidak mempelajari tentang itu, bagaimana aku tahu?”

Mendengar perkataan Felix Zhang, orang di sekitar mulai berbisik pelan, benar, barang ini diletakkan di atas meja, orang biasa siapa yang bisa melihat waktu pembuatan dan harga pasarannya? Apalagi mencurinya?

Perkataan asisten Michael Lin itu tersedak, dia tidak bisa berkata apa-apa.

Saat ini, Michael Lin berjalan lambat laun ke sana, dia mengernyit dan berwajah tidak sabar, “Sudah, bukankah satu gelas saja, memangnya seberapa harganya?”

Perkataan ini secara tidak langsung membenarkan tindakan Felix Zhang yang mencuri gelas, menginjak Vixon Qin untuk meninggikan diri sendiri, bisakan Lindsay Chu menerimanya?

“Jangan.” Lindsay Chu berkata pelan, “Adegan tadi, aku pikir, tidak sedikit orang yang sudah merekam video, masalah ini harus diselidiki hingga tuntas hari ini.”

Mata Michael Lin berputar, “Jika aku tidak mau kerja sama?”

Lindsay Chu menggoyangkan ponselnya, “Mudah sekali, aku langsung lapor polisi.”

Mendengarnya, wajah asisten Michael Lin itu berubah drastis, dia yang memasukkan gelas itu ke dalam kantong Felix Zhang di tengah keributan, dia berpikir mereka pasti tidak bisa mengelak jika ‘tertangkap basah dengan bukti’. Pada umumnya, artis kecil tidak berani untuk menyinggung Michael Lin, masalah ini ditahan-tahan pun lewat juga. Lalu mereka akan menyimpan catatan, apabila suatu hari nanti Vixon Qin menjadi terkenal, masalah ini masih bisa memberinya pukulan telak. Siapa tahu agen dari Vixon Qin ini keras kepala, masih melawan dengan mereka.

“Kamu jangan membuang kebaikan dan meminta kejahatan!” Pihak mereka berkata dengan nada memperingatkan.

Lindsay Chu mengangkat alis, dan berpesan kepada Felix Zhang, “Lapor polisi!”

“Sudah!” Michael Lin berteriak dengan suara berat, “Kalian tidak ingin muka, aku pun masih ingin muka! Bagaimana hasilnya jika masalah ini disebar keluar?”

Lindsay Chu tersenyum kecil, “Kalau begitu kita selesaikan secara pribadi.”