My Cute Wife - Bab 136 Suami Kamu, Bukan Manusia

Tetapi melihat Adelle Jiang yang berdiri tidak jauh sedang menunggu orang, Bryan Li mengelengkan kepalanya dengan lembut : " Aku tidak mengerti maksud ayah. "

Saat sebelum tiba waktu pengumunan publik.

Ayah Li melotot lekat sejenak ke Bryan Li, " Bocah tengik ! "

Menunggu mobil mulai jalan, Ayah Li tidak tahan mengetuk - ngetuk jendela mobil , dan berpesan lagi : " Jika tidak nyaman maka pulanglah, dan sering - sering bawa Jackson datang menjenguk aku. "

" Baik ayah. " Jawab Lindsay Chu sambil tertawa.

Adelle Jiang yang melihat itu berbalik dan berkata dengan sengit ke Justin Li : " Ada apa dengan Megan ? Perutnya hingga saat ini masih belum ada tanda - tanda ! " Dan melihat lagi ke Bryan Li, dengan beragam upaya serius.

Justin Li mengerutkan alis : " Ibu, aku sudah menikah sesuai dengan keinginan kamu,dan sudah menambah satu lagi sandaran untuk Keluarga Bai, tidak masalah kapan Megan ingin memiliki anak, kamu jangan mencampuri lagi kehidupan kami, ok ? "

Adelle Jiang mengangkat kepalanya dengan marah, tapi malah berhadapan dengan mata Justin Li yang terlihat tidak sabar, Dia masih mempunyai kesadaran rasional, segera menelan kembali perkataan selanjutnya, dan hanya menjelaskan : " Ibu hanya ingin mengendong cucu, Megan masih muda, ini saat yang tepat untuk memiliki anak, baiklah, ibu tidak memaksa kalian lagi, ok ? "

Alis Justin Li sedikit meregang.

Sejak Justin Li mengambil alih Li's Corp, Adelle Jiang diam - diam telah membuat banyak orang tersinggung, Dia sendiri juga sudah merasakannya, oleh karena itu pada saat seperti ini dirinya lebih tidak boleh berselisih dengan putranya sendiri, masalah anak, Dia akan mencari waktu untuk pergi menemui Megan Bai dan membicarakannya langsung.

Apartemen sangat indah, begitu turun dari mobil langsung tercium aroma samar rumput hijau, bisa dilihat ini dipilih dengan penuh perhatian oleh Lindsay Chu.

Lindsay Chu mengambil anak dari tangan Bryan Li, dan mengandengnya berjalan masuk, berjalan sambil berkata : " Apartemen tidak besar, lagian kita juga tidak akan sering menempatinya, tunggu musim dingin Kota Bin sudah berlalu kita akan kembali kesana, aku juga tidak mempekerjakan pelayan, cuma kita bertiga saja, bagaimana ? "

Saat Lindsay Chu berkata perkataan ini suara di akhir kalimat sangat lemah lembut, Bryan Li yang mendengar mana bisa menolaknya ? Tidak sabar ingin segera menyetujui semua permintaannya.

Hari ketiga tinggal disini, Joseph Bai datang berkunjung.

Lindsay Chu mempersilakannya masuk dengan ramah, orang yang mengetahui tempat ini tidak banyak, pasti Bryan Li yang memberitahu Joseph Bai, memikirkan Bryan Li berkenalan dengan seorang teman yang lumayan baik, Lindsay Chu merasa sangat senang, Lindsay Chu melihat - lihat ke belakang Joseph Bai, " Sharon Yu ? "

" Aku mendadak, Sharon Yu masih berada di Kota Yun. " Joseph Bai memerhatikan Lindsay Chu, " Apakah semuanya baik - baik saja ? "

" Sangat baik. " Lindsay Chu berkata sambil tersenyum : " Cepat masuk duduk, ingin minum apa ? "

" Teh biasa. "

Lindsay Chu menyiapkan air teh, Joseph Bai duduk berhadapan dengan Bryan Li, dan Jackson bermain balok - balok bangunan di atas selimut yang tidak jauh, Joseph Bai memerhatikan sebentar tata letak apartemen, matanya bertambah lembut, " Selamat untuk kamu, tercapai sesuai dengan keinginan. "

Di saat Lindsay Chu menghilang satu tahun itu, Joseph Bai berkomunikasi beberapa kali dengan Bryan Li, sejujurnya, Joseph Bai pernah dikejutkan oleh kegelapan di dalam mata laki - laki itu, seperti tidak peduli berdiri seberapa tinggi, Bryan Li terhadap semua yang ada di dunia luar dingin dan bosan.

Tidak seperti sekarang ini, kerutan di antara alis sudah menghilang.

" Terima kasih. " Jawab Bryan Li dengan suara ringan, Bryan Li merasa senang dan juga percaya terhadap Joseph Bai, namun hubungan keduanya masih terjaga dalam persahabatan yang sejati.

Persahabatan antara pria sama hambarnya dengan air.

Namun air yang hambar ini, segera akan mendidih.

Bryan Li mengeluarkan dokumen dari bawah meja yang telah disiapkan sejak lama, meletakkan didepan Joseph Bai.

Joseph Bai mengambil dan melihatnya, setelah beberapa menit pandangannya tiba-tiba berubah, Joseph Bai tiba - tiba mengangkat kepala melihat ke arah Bryan Li, pandangan mata menyala, " Ternyata kamu. "

Bryan Li menganggukkan kepala, " Benar aku. "

Yang di maksud Joseph Bai adalah ET.

" Bagaimana kamu melakukannya ? " Joseph Bai terkejut namun diwaktu bersamaan juga mengagumi, sambil mengurus Li's Corp sambil membangun bisnis kerajaan yang begitu besar sekali tanpa disadari oleh seorangpun, apakah ini masih manusia ?

" Sudah mempersiapkannya sejak pengalihan alih Li's Corp, pada awalnya hanya mendaftarkan sebuah perusahaan kecil di luar negeri, perlahan menjadi berkembang. " Bryan Li mengatakannya dengan santai, tapi Joseph Bai bisa membayangkan kesulitan didalam.

" Kamu berencana bagaimana melakukannya ? " Tanya Joseph Bai lagi.

" Ingin membicarakan bisnis dengan kamu. " Jawab Bryan Li dengan suara berat, " ET melangkah dalam skala besar memasuki pasar pedalaman, dan mendapatkan halangan yang tidak sedikit, jika ada pengusaha bisnis terkemuka seperti kamu yang memberikan aku dukungan, kedepannya orang perlahan - lahan akan mengikuti, itu akan jauh lebih mudah. "

Joseph Bai seketika memahami titip penting, " Tujuan kamu termasuk Kota Yun ? "

Bryan Li mengeleng - gelengkan kepala : " Tidak hanya Kota Yun, aku bekerja keras selama delapan tahun, yang di harapkan bukan semata - mata Li's Corp kedua saja. "

Joseph Bai menatap lama ke Bryan Li, tiba - tiba tertawa ringan, berkata memarahi : " Kamu orang gila. "

Bryan Li juga tersenyum, menunggu setelah Lindsay Chu menyajikan teh, lalu menggunakan teh sebagai penganti arak untuk bersulang dengan Joseph Bai, untuk menandakan bahwa sukses membicarakan bisnis.

Lindsay Chu terus diam, menunggu mengantar pergi Joseph Bai, dan saat tiba di pintu baru berbicara dengan suara pelan : " Tuan Bai. "

" Iya ? " Joseph Bai mengangkat alis.

" Maksud aku ..... " Lindsay Chu sedikit sulit untuk mengatakan, " Jika Bryan ingin bekerja untuk kamu, salah ! Maksud aku jika kalian ada kerjasama, bisa tidak perlahan - lahan saja, karena kesehatannya masih belum pulih sepenuhnya. "

Joseph Bai : " ..... " Joseph Bai melihat sekilas ke ruang tamu, dirinya merasa Bryan Li benar bukan manusia, bahkan juga menyembunyikannya dari istri sendiri ?

" Lindsay Chu, aku pikir sepertinya kamu telah salah paham. " Joseph Bai sebisa mungkin menjawab dengan bijaksana : " Bryan Li tidak perlu bekerja untuk siapapun. "

" Aku tahu watak Bryan Li sombong. " Lindsay Chu menundukkan kepala, dan juga dirinya selama ini selalu begitu percaya terhadap Bryan Li, " Tapi ..... bagaimanapun juga manusia. "

Manusia akan ada saat lelah dan melakukan kesalahan.

Joseph Bai menahan keinginan untuk memutarkan bola mata putihnya, " Suami kamu ..... bukan manusia ..... "

Lindsay Chu mengangkat kepala terkejut, " Kenapa kamu memarahinya. "

Joseph Bai : " ..... "

Joseph Bai pernah berhubungan dengan Alex Feng teman baik Bryan Li itu, saat ini Joseph Bai akhirnya mengerti mengapa Alex Feng menjuluki sepasang suami istri ini sebagai " Dua bencana buruk ", sangatlah tepat.

Melihat Joseph Bai pergi dengan marah, Lindsay Chu bingung, apakah dirinya salah bicara ?

Dalam ruang tamu, Bryan Li sedang mengendong tinggi - tinggi Jackson ke atas, Jackson juga tidak takut, " He he he " Tertawa cekikikan, " ba, ba ba ...... "

Bryan Li bengong, tiba - tiba menurunkan si anak, " Kamu bilang apa ? "

" ba ba ! "

Mata Bryan Li berbinar, memperbaikinya dengan sabar : " Bukan ba ba, tapi papa ! "

" Pa ..... "

" Benar ! Papa ! " Bryan Li tidah tahan dan menciumi Jackson dengan lekat : " Putra aku sangat pintar ! "

Lindsay Chu bergegas bergerak ke mereka, memegang tangan kecil Jackson, berkata dengan senang : " Panggil mama. "

Jackson membuka - buka mulut, lalu menutupnya kembali, setelah hening lama, " Papa. "

" Mama, ma ~ " Lindsay Chu mengucapkannya dengan perlahan, " Ma ~ ma ~ "

" Papa ! " Kata Jackson dengan penuh semangat.

Lindsay Chu kesal dan berbalik, " Apa - apaan ? Hanya bisa bilang papa tidak bisa bilang mama ? Lupa siapa yang mengadung selama sepuluh bulan dan melahirkan kamu ? "

Bryan Li tertawa terbahak - bahak, dalam satu gerakan membawa Lindsay Chu kedalam pelukannya, berbisik pelan ke telinga wanita itu : " Anak masih kecil, pelan - pelan ajarinya. "

Lindsay Chu paling tidak tahan Bryan Li berkata dengan seperti ini, ujung telinganya memerah, Lindsay Chu berpikir, tidak ada orang yang lebih menyayangi Jackson dibandingkan Bryan Li, laki - laki yang berhasil selamat dari virus X ini, membuatnya melahirkan seorang anak dengan rasa sakit yang hebat.