My Cute Wife - Bab 192 Aku Tidak Makan Jika Kamu Tidak Menyuapiku

Bryan Li melihat situasi secara sekilas, beneran membuat orang marah.

"Bukankah kamu tidak enak badan?" Lindsay Chu berkata dengan wajah dingin, "Masih punya mood untuk membaca file?"

Bryan Li meletakkan komputer dan berjalan perlahan ke Lindsay Chu, "Karena aku ingin mendapatkan uang untuk membesarkan istri kecilku."

Hati Lindsay Chu bergetar, dia mengatakan pada dirinya sendiri untuk tidak berhati lembut!

Bryan Li dengan tegas memegang tangan Lindsay Chu dan menekan ke dadanya, "Sakit sekali."

Lindsay Chu menjadi tidak tenang, "Kamu ini..."

Bryan Li berbaring di tempat tidur dengan puas, melihat Lindsay Chu menghidangkan obat, wanita itu naik ke atas dan mengambil semangkuk sup ayam, aromanya cepat menyebar di ruangan dan perut Bryan Li berbunyi keroncongan.

"Ayamnya lembek, kamu tidak makan banyak di malam hari ya? Sekarang sudah larut, minumlah sedikit agar kamu bisa minum obat."kata Lindsay sambil meniup sup ayam.

Bryan Li seperti orang yang tangannya lumpuh, tidak berniat mengambilnya, Lindsay mengirim mangkuk ke depan dan pria itu hanya tertawa.

Lindsay Chu terhibur, "CEO Li, berapa umurmu?"

“Aku tidak makan jika kamu tidak menyuapiku,” katanya dengan tegas.

Lindsay Chu merasa tak berdaya dan mengirimkan sesendok demi sesendok ke mulut pria itu.

“Apakah kamu sudah melihatnya?”tanya Bryan sambil menelan sup ayam.

"Ya?"

"Saat kamu tidak di sini, aku tidak bisa mengurus diriku sendiri." Bisik Bryan Li, "Lindsay Chu, kamu bisa keluar untuk bersantai jika kamu marah, tetapi kamu harus berada dalam ruang lingkupku, kalau tidak aku akan gila."

Lindsay Chu bodoh.

"Dokter Luo bilang aku tidak boleh kelaparan dan harus makan tiga kali dalam waktu yang tetap. Kamu tidak memedulikanku malam ini dan aku tidak suka makan sesuatu yang dibuat bibi. Hatiku sangat sakit ketika aku memanggilmu." Kata Bryan.

Lindsay Chu mengatakan pada dirinya sendiri untuk tenang, ini semua trik pahit.

"Lindsay, sakit lagi."

Lindsay Chu mengirimkan sesendok sup ayam dan menggertakkan giginya, "Sudah tahu, minumlah!"

Bryan Li tiba-tiba tersenyum, triknya tidak buruk, bagus sekali.

Pada akhirnya, Lindsay Chu tidak mau mengkritik Bryan Li,seperti yang dia katakan ini adalah reaksi naluriahnya. Hanya dengan menatapnya dirinya bisa menjadi lebih baik.

Perang dingin yang diluncurkan secara sepihak oleh Lindsay Chu berakhir dengan kemenangan Bryan secara sepihak.

Adapun urusan Lia Jiang dan Hensen Wu, Lindsay Chu telah mengawasinya, dia memiliki kontak Ny. Wu dan bisa memanggilnya untuk mengetahui perkembangan masalah ini.

"Jangan menyebut Nyonya Li, Hensen benar-benar menyukai Lia Jiang. Aku pikir tidak peduli seberapa bajingan Adelle Jiang, dia tidak akan menyalahkan anak itu." Nyonya Wu menghela nafas, "tapi mungkin kejadian malam itu membuat Adelle Jiang malu, dia tidak akan setuju bagaimanapun. "

Lindsay Chu menghibur, "Tidak apa-apa, Lia Jiang sudah dewasa, Adelle Jiang tidak bisa menjadi tuannya seumur hidup."

Seolah mengonfirmasi perkataan Lindsay Chu, beberapa hari kemudian dia menerima pesan teks dari Lia Jiang.

Sebuah alamat.

Lindsay Chu melihatnya dengan hati-hati dan memastikan bahwa dia belum pernah ke tempat ini. Dia meluangkan waktu untuk mencarinya dan menemukan bahwa itu adalah aula mahjong. Bos berusia tiga puluhan dan tampak lurus, tidak ada yang lain.

Tetapi karena Lia Jiang menulis serangkaian alamat ini, ia pasti memiliki maksud lain.

Lindsay Chu menghabiskan banyak uang untuk mencari detektif swasta dan memintanya berjongkok di dekat aula mahjong selama beberapa hari. Pada hari keempat, detektif swasta menelepon siang hari, "Aku sudah memeriksanya, orang-orang kaya ini benar-benar bisa bermain. "

Lindsay Chu: "Apa?"

"Tempat ini terlalu tersembunyi. Jika bukan karena kamu membiarkanku mengawasinya, kebanyakan orang tidak akan pernah memikirkannya, apalagi pengawasan polisi." Penyelidik swasta mengatakan di sana, "Di sini adalah tempat bagi beberapa wanita besar untuk bersenang-senang."

Lindsay Chu tidak bereaksi untuk sementara waktu, "Hah?"

"Aula mahjong ini palsu, ini sebenarnya adalah club di mana beberapa wanita kaya akan mencari kesenangan nafsu di luar. "

Lindsay Chu mencernanya, lalu mengirim uang ke detektif swasta dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak perlu mengawasinya lagi.

Apa yang sedang dilakukan Adelle Jiang?

Lia Jiang sangat dekat dengan Adelle Jiang, dia pasti telah menemukan sesuatu.

Saat memikiran Adelle Jiang berusia lima puluhan dan kemungkinan bisa berada di tempat seperti itu, Lindsay Chu tidak merasa merinding. Setelah masalah ini terungkap, tidak ada yang akan tahu bagaimana Adelle Jiang mati nanti, Keluarga Li lebih memperhatikan harga diri, bagi mereka meskipun anak besarnya sudah pergi, Adelle Jiang masih termasuk dalam keluarganya, mereka tidak akan tahan pada istri yang tidak setia.

Selain Adelle Jiang, sesuatu yang baru saja terjadi sangat mengerikan.

Sejak insiden jamuan teh, ketenarannya di lingkaran dapat digambarkan sebagai "lelucon", Andrian Jiang telah mendesak lagi, pacar-pacar kecilnya pasti punya sedikit uang, tetapi mereka tidak akan bisa mengeluarkan uang 30 juta RMB.

Adelle Jiang tahu tempat ini setelah diperkenalkan oleh seseorang, permukaan terlihat seperti ruang mahjong, bahkan menempati area yang sangat rata, tetapi ketika memasukinya barusan tahu bahwa setiap perabotan di sini sangat berharga.

Tidak ada yang akan berpikir bahwa bos di sini adalah seorang wanita dan penampilannya sangat terawat, berusia empat puluhan tahun.

Kaki putih dan ramping wanita itu tumpang tindih duduk di kursi mahoni, cheongsam ungu tua menjulurkan pinggangnya yang indah, dia memegang pipa rokok di tangan kirinya, menelan awan dan kabut dari waktu ke waktu, memandang Adelle Jiang sambil tersenyum.

Adelle Jiang gugup sambil menelan air liur. Seorang pria muda di sebelahnya menuangkan segelas air untuknya, kemudian tangan pria itu menyelinap pada telapak tangan Adelle Jiang. Perasaan ini mengejutkan Adelle Jiang tanpa alasan, dia hampir sepuluh tahun tidak memiliki kontak dekat dengan pria, sekarang dirinya disentuh oleh orang lain seperti ini membuatnya bukan hanya saja marah tetapi hatinya berdetak.

"Anda adalah teman pelanggan lama saya. Kalau begitu, apakah Anda tahu apa yang saya lakukan?" Suara wanita itu sangat centil sambil merokok.

Adelle Jiang mengangguk, "Aku tahu."

“Suka yang mana?” Wanita itu tersenyum dan menyapu pemuda itu dengan pipa rokok.

“Tidak,aku datang kesini bukan untuk ini.” Adelle Jiang berbisik, “Saya ingin meminjam uang.”

"Oh?" Wanita itu tertarik, "Berapa banyak?"

"Tiga puluh juta RMB," Adelle Jiang mengertakkan gigi.

Wanita itu menyipitkan matanya, "Ini bukan jumlah yang kecil, apakah kamu tahu aturanku di sini? Tidak menginginkan IOU atau bunga, tetapi kamu harus mengambil barang penting sebagai jaminan. Begitu waktunya habis, jika kamu tidak memiliki uang, barang itu akan menjadi milikku."

Adelle Jiang mengangguk, "Aku tahu."

“Apa yang kamu miliki?” Wanita itu bertanya.

Adelle Jiang berpiikir untuk sementara waktu, tapi sepertinya tidak ada.

“Kalau tidak, sertifikat real estat rumah keluarga Li?” Kata wanita itu samar-samar.

Adelle Jiang gelisah, "Tidak!"

"Kalau begitu lupakan saja." Wanita itu sedikit kecewa, "Bahkan lebih mustahil jika menginginkan sertifikat perusahaan Li. Kalau begitu kamu tidak memiliki hal-hal baik."

Adelle Jiang berbisik, mata berkedip dengan cahaya jahat, "Biarkan aku memikirkannya."

Lagian tidak diperlukan bunga. Lebih baik menunggu perusahaan menghasilkan uang kemudian mengembalikannya. Sekarang yang paling penting adalah menyelamatkan Andrian Jiang!

Wanita itu sedikit mengangkat mulutnya dan tampak seperti rubah.