My Cute Wife - Bab 73 Aku Berhasil Menangkapmu

Karena kata anak itu, Lindsay Chu yang sebelumya selalu tertidur dan terbangun pada waktu yang tepat akhirnya tertidur hingga sore hari pada hari ini.

Bryan Li masih belum melihat perempuan itu pada saat ia kembali, sehingga ia pun bertanya kepada pengurus rumah dengan suara rendah,”Nyonya?”

“Masih tidur, kita semua sudah memanggilnya tiga kali, namun Nyonya terlihat sangat kelelahan dan tidak bisa terbangun.”

Bryan Li tersenyum,”Tidak apa-apa, biarkan dia tidur, aku akan pergi melihatnya.”

Lindsay Chu merasakan seluruh tubuhnya itu hancur, dia sudah bangun pada saat Bryan Li melangkah masuk, dia bahkan mengira itu adalah pembantu, pada saat ia hendak berbicara, ia pun melihat tatapan lelaki itu yang mendalam, Lindsay Chu mendengus dingin, ia merasa semakin kesal memikirkannya, sehingga ia pun langsung berpaling dan membelakangi Bryan Li.

“Ada apa dengan Nyonya ini?” Bryan Li yang sudah jelas-jelas tahu itu sengaja bertanya, nadanya bahkan terdengar tidak enak,”Sekarang sudah pukul empat sore, ayo bangun.”

Lindsay Chu melirik tajam Bryan Li,”Mengapa kamu tidak mengatakan pukul berapa aku tidur? Terlebih lagi!” Dia melirik lelaki itu sejenak,”Mengapa kamu bisa sesegar ini?”

Bryan Li membasahkan bibir bawahnnya dengan sikap menggoda,”Mungkin karena sudah kenyang.”

Lindsay Chu menghirup nafas yang dalam, lalu langsung beranjak dengan susah payah karena pinggungnya yang masih terasa sangat sakit itu, Bryan Li langsung bergegas menuntunnya dan tersenyum,”Apakah kamu memerlukan bantuanku?”

Lindsay Chu tidak berekspresi,”Tidak perlu!”

“Tok tok tok,” pintu kamar mandi terdengar diketuk, Lindsay Chu mengikat rambutnya sambil bertanya,”Kenapa?”

Bryan Li berjalan masuk, lalu memberikan sepotong gaun baru untuknya,”Kenakan ini.”

“Huh?” Lindsay Chu merasa tidak mengerti.

Bryan Li tersenyum lembut,”Kita akan berkencan nanti malam.”

Hati Lindsay Chu langsung berdebar kencang.

Di restoran di atas laut yang terkenal di Kota Bin, permukaan di bawah kaki dilenagkapi oleh kaca tembus pandang yang sangat besar dan memperlihatkan karang serta ikan-ikan badut yan gkecil, ditambah lagi dengan cahaya lampu yang perlahan terus berubah, tentu saja memberikan perasaan yang berbeda.

Lindsay Chu duduk, lalu memperhatikannya dengan saksama,”Mengapa semuanya adalah ikan kecil?”

Bryan Li membaca menu makanannya, lalu meliriknya,”Kenapa, apakah kamu ingin melihat ikan hiu?”

Pelayan tersenyum sejenak, lalu ia pun menjelaskan,”Jika ikan itu berada di bawah kaki kita, sepertinya Nyonya akan kehilangan selera makan.”

Setelah pelayan melangkah pergi, Lindsay Chu bertanya kepada Bryan Li,”Mengapa kamu teringat untuk berkencan disini?”

“Apakah kamu tidak menyukainya?” Bryan Li kembali bertanya kepadanya, dia mendapatkan informasi mengenai tempat ini dari Alex Feng, tempatnya ini sangat spesial, walaupun pusat kota mempunyai tidak sedikit restoran mewah, namun ia selalu saja merasa sedikit membosankan.

“Aku sangat menyukainya.” Lindsay Chu kemudian lanjut berkata,”Berbeda dari yang lainnya.”

Bryan Li melihatnya terus menatap ke arah sekeliling, ia meras sangat penasaran, sehingga ia pun merasa sedikit lebih tangn, jika tidak ia pasti akan menghabiskan Alex Feng ketika pulag nnati.

Ini adalah pertama kalinya mereka berkencan, tidak ada gangguan, juga sudah tidak ada lagi rasa dendam, Lindsay Chu merasa sangat lega, ucapannya bahkan langsung terdengar jauh lebih lembut daripada biasanya, Bryan Li pun merasa cukup puas.

Setelah selesai makan, Bryan Li mengulurkan tangannya kepada Lindsay Chu,”Mari, aku akan membawamu ke sebuah tempat.”

Lindsay Chu pun melangkah maju.

Mereka berdua datang ke geladak, permukaan yang berada di bawah kaki mereka tetap saja terbuat dari kaca, ubur-ubur putih terus mengambang naik dan turun, saat ini kebetulan adalah saat-saat matahari terbenam, permukaan air laut di sekitar mereka terlihat dilapisi oleh cahaya keemasan yang tersebar, benar-benar sangat menakjubkan.

Lindsay Chu kini sedang menikmatinya, Bryan Li kemudian tiba-tiba memeluknya dari belakang, tangan lelaki itu mengulur memasuki kerahnya, Lindsay Chu terkejut sejenak, ia menahannya sambil menatapnya dengan berwaspada,”Apa yang ingin kamu lakukan? Bagaimana jika ada yang datang?”

“Tidak aka nada yang datang kemari.” Bryan Li mencium telinga Lindsay Chu,”Hanya ada kita berdua di tempat ini.”

“Maksudmu adalah......” Lindsay Chu terdiam sejenak,”Apakah kamu gila?! Disini?”

“Aku awalnya tidak mempunyai niat itu, namun aku tidak dapat menahan rasa cinta itu saat melihat nyonya tadi,”bisik Bryan Li.

Lindsay Chu mengedipkan matanya, tanpa menunggunya menjawab, Bryan Li pun langsung menciumnya.

Rasa antusias itu langsung sangat sulit sekali dipadamkan ketika menyala, punggung Lindsay Chu bersandar pada tiang yang dingin, dengan tubuh yang setengah melayang di udara, serta suara deburan ombak yang diikuti oleh pernafasan rendah lelaki tersebut, rasa senang itu langsung memenuhi seluruh tubuhnya, lalu membuat pikirannya sangat bahagia.

“Kamu......” Lindsay Chu menggengam rambut Bryan Li, lalu bertanya dengan suara serak,”Apakah kamu sedang sibuk dengan anak?”

Saat ia mengucapkan kata-kat aini, ia pun merasa Bryan kecil yangberada dalam tubuhnya itu langsung bertumbuh, ia langsung memohon,”Aku salah, CEO Li, mohon lepaskan aku!”

“Jika kamu ingin semuanya selesai, maka tutup mulutmu!” Bryan Li berbicara dengan menggertakkan giginya.

Setelah mereka berdua selesai saling berurusan di atas laut, maka langit pun sudah gelap.

Lindsay Chu berbaring di atas permukaan kaca sambil menatap langit malam.

“Bagaimana, cukup memicu adrenalin bukan?” Bryan Li duduk di sisinya.

Lindsay Chu sudah malas menghiraukannya.

Lelaki itu hanya bergumam sendiri,”Dengan demikian, aku pasti mempunyai anak putra.”

Jika dibandingkan dengan sikap awalnya yang membenci anak kecil itu, CEO Li kini benar-benar bersikap sebaliknya.

“Bagaimana jika seorang putri?” Lindsay Chu mulai merasa tertarik.

“Lebih baik lagi.” Bryan Li tersenyum,”Kamu tidak menyangkanya bukan? Aku sebenarnya lebih menyukai anak putri, namun jika dipikirkan kembali, sepertinya aku tidak hanya akan menyukainya ketika saatnya tiba, aku akan menganggapnya sebagai sebuah kejutan.”

“Tidak jujur,”komentar Lindsay Chu.

“Apakah kamu haus?” Bryan Li berdiri, ketika ia melihat wanita yang sangat menggoda itu, ia pun langsung bergegas memindahkan arah tatapannya,”Aku akan pergi mengambil air.”

Lindsay Chu perlahan mengangkat tangannya, cahaya bermunculan dari celah-celah jarinya, dia kembali mengepal erat jarinya seakan-akan hendak menggenggam sesuatu dalam telapak tangannya.

Pada saat inilah, Lindsay Chu merasa tubuhnya membasah, ia perlahan menegakkan tuuhnya, lalu tiba-tiba merasa tidak berbobot!

Selanjutnya, air laut memasuki hidungnya!

Ketika ia melihat lubang besar di atas kepalanya, Lindsay Chu pun sadar, ini... Apakah kacanya retak?!

Sebelum ia sempat berpikir secara detil, dia terus memberontak untuk berenang ke arah atas, namun ia tiba-tiba merasa ada yang mencengkram kakinya!

Lindsay Chu menundukkan kepalanya, lalu terlihat seapasng mata yang sedang tersenyum kepadanya, namun juga terlihat dipenuhi maksud jahat.

Dia langsung mengenalnya, itu adalah Harold Gu!

Harold Gu sedang mengenakan pakaian selam, dia menggengam tangan Lindsay Chu dan berputar sejenak, gerakannya itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sedang menari waltz di dalam air, Lindsay Chu merasa kepalanya yang semakin berat, perasaan sesak nafasnya itu juga terasa semakin berat......

“Peng”, seakan-akan ada yang melompat ke dalam air, seseorang kemudian merangkul pinggangnya, lalu bergegas keluar dari permukaan air.

Bryan Li langsung menggenggam Lindsay Chu dengan erat, ia kemudian langsung membawanya ke atas.

“Huh...... Ehm ehm!” Lidnsay Chu terbatuk sangat keras, dadanya terus menarik nafas gila-gilaan disertai dengan suara mengiang di telinganya.

Sepertinya Bryan Li sudah menyelamatkannya, betul...... Tangan Lindsay Chu menyentuh ke arah sisinya, namun dia tidak menggenggam seorang lelaki, dia langsung terbangun, dimana Bryan Li?!

Di dalam air, Bryan Li terlihat sedang bertengkar dengan Harold Gu, permukaan air itu seakan-akan membuat gerakan mereka terlihat melambat, namun Lindsay Chu tahu Bryan Li sudah bertindak sangat kjam, tidak tahu sejak kapan ia menggenggam serpihan kaca, ia langsung menggores permukaan pakaian selam Harold Gu, ia kemudian ingin mendorongnya masuk ke dalam tenggorokan Harold Gu.

Dalam satu pancaran cahaya, Lindsay Chu langsung menahan nafasnya,”Bryan!”

Pisau menepis ke arah pinggang Bryan Li dan memperlihatkan segaris darah merah, selanjutnya, Bryan Li kembali bertindak dan menahan pisaunya, ia langsung mendorongnya dengan tenaganya, namun pisau itu tidak menusuk bahu Harold Gu.

Sudut bibir HaroldGu mengeluakran sederetan gelembung air, ia kesakitan hingga menendang Bryan Li sejenak, seiring dengan adanya jarak yang terpisah diantara mereka, ia pun langsung berenang ke arah daratan tanpa berpaling.

Lindsay Chu mengulurkan tangannya, lalu menarik Bryan Li yang mengapung di permukaan air.

Lelaki itu menahan lukanya, darah membuat permukaan air laut menjadi kabur, yang perlahan juga keluar dari celah-celah jarinya, dia menghirup nafasnya dengan mendalam sejenak, mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Lindsay Chu, ia tiba-tiba tersenyum,”Aku berhasil mendapatkanmu.”

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu