My Cute Wife - Bab 2 Mempertahankan Anak Ini

Raut wajah Megan Bai memerah, dengan penurut berdiri sedikit jauh.

“Lindsay Chu.” Mata Justin Li dipenuhi amarah, mungkin takut didengar Megan Bai, suaranya sangat kecil, “Aku pernah memacari begitu banyak wanita, kamu adalah yang paling munafik!”

Hati dengan kejam kesakitan sesaat, Lindsay Chu mengigit erat bibir tidak berbicara.

“Saat bersama denganku berpura-pura seperti wanita yang bersih saja, hasilnya sekejab sudah tidur bersama pria lain? Lindsay Chu, kamu benar-benar bagus!” Melihat Lindsay Chu tidak berbicara Justin Li berbicara semakin menusuk, sifatnya terus seperti ini, tidak bisa menahan amarah, tidak dapat menerima penderitaan apapun.

“Ada hubungannya denganmukah?” Nada bicara Lindsay Chu sedikit dingin.

Justin Li tercengang, “Kamu bilang apa?!”

Lindsay Chu mengangkat kepala melihat Justin Li, ujung bibir muncul senyuman yang mencibir, “Justin Li, kita sudah berpisah! Kamu yang mencampakkan aku, saat ini aku ingin melalui kehidupan seperti apa, tidak ada hubungannya denganmu!”

Raut wajah Justin Li sangat tidak senang, lalu dari celah gigi mengeluarkan satu kalimat, “Jangan menyesal!”

Justin Li mengandeng Megan Bai pergi, Lindsay Chu melihat bayangan punggung mereka juga merasa sangat cocok.

Lindsay Chu menyimpan kembali pandangan yang masam, memperingatkan diri sendiri untuk apa bersedih! Juga bukan hal yang sulit ditemukan, tidak begitu aneh!

Pulang ke rumah, mandi di dalam air panas, Lindsay Chu mulai menghela dirinya telah berbuat apa? Sudah dengan hati-hati melewati dua puluh empat tahun, hasilnya di umur yang seharusnya tenang telah melakukan hal yang paling konyol.

Tapi untung saja semuanya sudah berakhir, tidak peduli dengan Justin Li atau dengan pria asing itu.

Tapi Lindsay Chu bagaimana juga tidak menduga, takdir membuat lelucon besar padanya.

Menstruasi bulan ini terus tidak datang, ditambah saat siang hari makan Lindsay Chu tiba-tiba merasa mual, setelah Dia tertengun lalu dengan kecepatan yang paling cepat membeli testpack, saat ini Lindsay Chu sedang duduk di atas kloset melihat dua garis di atas, merasa satu dirinya seperti disambar petir saja, kepalanya kosong.

Hamil?!

Setelah menyadari, dalam hati Lindsay Song sedih bercampur amarah, dengan erat menggenggam testpack, dalam benak melintas banyak niat, yang paling mudah adalah pergi ke dokter menjalankan aborsi, tapi tidak sampai Dia keluar toilet lalu sudah menyesalinya.

Lindsay Chu dengan kejam melemparkan air dingin ke wajahnya, diam-diam menanyakan diri sendiri sedang apa?

Anak ini adalah kecelakaan, tapi tersambung dengan nyawanya! Dan Lindsay Chu sejak kecil adalah anak yatim, memiliki harapan yang sangat dalam kepada hubungan saudara, Dia bagaimana bisa membiarkan anak bahkan kesempatan untuk melihat dunia ini juga tidak ada?

Sekalipun konyol, tapi Lindsay Chu sudah memutuskannya, Dia ingin mempertahankan anak ini!

Demi keamanan Lindsay Chu pergi ke rumah sakit melakukan pemeriksaan, B-ultasound dengan sangat jelas menunjukkan: hamil tiga minggu.

Tiga minggu yang lalu……Lindsay Chu dengan kejam memejamkan mata, adalah malam pertunangan Justin Li itu.

Saat melangkah keluar pintu besar rumah sakit, perasaan Lindsay Chu berubah menjadi sangat lembut, Dia sudah memiliki anak, adalah darah dagingnya.

Lindsay Chu menjalankan sebuah café, malam itu Dia sedang bersiap menutup pintu toko, mengikuti suara rem yang tajam, di depan pintu telah berhenti tiga buah mobil mewah.

Melihat pengawal baju hitam yang datang, Lindsay Chu terkejut sesaat.

Tampilan pria sebagai ketua sangat sopan, dengan hormat dan dengan sangat memiliki maksud memerintah kepada Lindsay Chu berkata: “Nona Chu benarkan? Tuan besar kami ingin bertemu dengan anda.”

“Kalian siapa? Aku tidak kenal dengan tuan besar kalian.” Lindsay Chu sangat mewaspadai.

Pria masih satu kalimat itu, “Tuan besar kami ingin bertemu dengan anda.”

Terakhir Lindsay Chu dibawa pergi dengan paksa.

Aura orang tua yang duduk di hadapan Lindsay Chu berwibawa, nada bicara tenang dan tegas, Dia sangat ingin membalas perkataan yang Dia katakan tadi, tapi lawan dengan akurat menunjukkan satu malam konyol Lindsay Chu dua bulan yang lalu, lalu menunjukkan tes laporan kehamilannya, dengan jelas memberitahu Lindsay Chu, segala gerak geriknya berada di dalam genggamannya.