My Cute Wife - Bab 25 Kejutan Di Pesta Pernikahan

Lindsay Chu akhirnya dibawa kembali ke Charming Park untuk proses penyembuhan lebih lanjut, waktu seminggu berlalu begitu saja.

Pada hari pernikahannya itu, Lindsay Chu terbangun bahkan sebelum langit terang, menurutnya, mengambil surat pernikahan dengan Bryan Li dan mengadakan sebuah acara pernikahan yag mewah dengannya adalah dua hal yang berbeda.

Lindsay Chu mengenakan gaun pengantinnya, tim profesional kemudian meriasnya dengan sempurna, ketika mendengar keadaan lingkungan sekitar yang ramai, ia pun merasa bahwa ia sedang bermimpi.

Ketika tiba di Century Hotel yang paling bagus di Kota Nan ini, Lindsay Chu pun sepenuhnya terbangun, seluruh tubuhnya mulai sepenuhnya sadar, hatinya pun berdebar kencang hingga hampir saja melompat keluar dari tenggorokannya.

Lindsay Chu menekan sudut meja, berusaha keras untuk menenangkan perasaannya, pada saat inilah seseorang tiba memeluknya dari belakang punggungnya, Lindsay Chu terkejut, orang itu kemudian mengeratkan lengannya, suara rendah Bryan Li yang menggoda itu kemudian berbunyi di samping telinganya,”Apakah kamu setakut itu?”

“Sedikit,”jawab Lindsay Chu dengan sedikit perasan tidak nyaman.

“Jangan takut,”Bryan Li mencium telinganya setelah selesai berbicara, kecupannya itu sangat ringan dan pelan, namun membuat Lindsay Chu merasa lebih tenang.

“Kamu sangat cantik hari ini,”Bryan Li menarik Lindsay Chu ke depan hadapannya, Lindsay Chu kini melihat jelas lelaki yang mengenakan jas putih disertai aura yang anggun ini, benar-benar sangat mempesona.

“Kamu juga sangat tampan,”bisik Lindsay Chu sambil menundukan kepalanya.

Bryan Li tersenyum,”Acara pernikahan akan segera dimulai, aku akan menunggumu di luar.”

“Baik,”Lindsay Chu merasa sedikit tidak rela melepaskan tangannya.

Tatapan Bryan Li yang hangat itu tidak terlihat palsu, apakah ini artinya menikah denganku tidak terasa sesulit itu, lalu ia juga sudah mulai menerima aku dan anakku ini? Lindsay Chu berpikir seperti ini.

Ponselnya berdering, Lindsay Chu menekan tombol jawab, sisi lainnya terdiam cukup lama, Lindsay Chu kemudian menatap ragu layarnya, panggilan dari nomor asing kini sedang tersambung dengannya, pada saat Lindsay Chu mengira ia salah menelepon, lawan bicaranya kemudian berbicara,”Lindsay Chu, ini aku.”

Lindsay Chu mengenalinya,”Tuan Song?”

Jackson Song mengiyakannya,”Selamat atas pernikahanmu.” Nada bicaranya tidak terdengar sedikitpu mendoakannya, bahkan terdengar sedikit bersedih dan kesal.

“Terima kasih,”jawab Lindsay Chu dengan sopan.

“Lindsay Chu, janjiku pada saat itu akan selalu berlaku,”ucap Jackson Song dengan serius.

Lindsay Chu berpikir dengan hati-hati, ia tiba-tiba teringat akan janji yang diucapkan Jackson Song,”Jika ada hari dimana ia sudah tidak menginginkanmu, datang temui aku, aku mengininkan dirimu dan anakmu.”

Perasaan Lindsay Chu langsung bergejolak, ia akhirnya hanya putus asa,”Terima kasih atas niat baik Tuan Song, acara pernikahan akan segera dimulai, sampai jumpa.”

Jackson Song perlahan menjawab,”Sampai jumpa.”

Lindsay Chu mulai menunggunya dengan sabar, seorang pengantin perempuan harus ditemani keluar oleh anggota keluarga pengantin perempuan, yang kemudian akan diserahkan pengantin laki-laki, namun Lindsay Chu tidak mempunyai keluarga, sehingga ia tidak tahu apakah hal itu akan mempermalukan Keluarga Li atau tidak.

“Gadis, apakah kamu sudah siap?” Ayah Li melangkah masuk dengan pakaian yang sangat mewah, lalu tersenyum kepada Lindsay Chu.

Lindsay Chu menganggukan kepalanya,”Sudah siap, Ayah.”

Ayah Li mengulurkan lengannya kepada Lindsay Chu,”Ayo kemari.”

Lindsay Chu tercengang, ia tiba-tiba mengerti maksud Ayah Li, ia mengira mereka tidak mempertimbangkan permasalahan ini, namun ia tidak pernah menyangka...... Mata Lindsay Chu langsung memerah, ia melangkah maju dan merangkul lengan Ayah Li, Ayah Li kemudian menepuk tangannya perlahan,”Ayah bukanlah orang tua yang kebingungan, kamu adalah seorang wanita yang baik, aku merasa sangat tenang menyerahkan Bryan kepadamu.”

“Baik,”Lindsay Chu mengiyakannya dengan suara hidung yang memberat.

“Jangan menangis.” Ayah Li berpaling melihat Lindsay Chu, lalu mengedipkan matanya seperti seorang lelaki tua yang nakal,”Seorang pengantin wanita yang menangis itu tidak cantik, jika orang lain melihatnya, mereka bahkan akan mengira bahwa Keluarga Li menyepelekanmu.”

Lindsay Chu berubah dari sedih menjadi tersenyum, menghirup nafas yang dalam, pada saat yang bersamaan, ia juga mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa ia harus mengingat kebaikan Ayah Li ini.

Seiring dengan dibukanya pintu melengkung yang berwarna putih, semua lampu tertuju menyinari tubuh Lindsay Chu, keadaan di sekelilingnya menghening, sebuah jalur yang dihiasi warna keemasan terpampang di depan matanya, sedangkan di ujung jalannya itu terdapat Bryan Li yang tampan dan tiada duanya itu.

Lindsay Chu perlahan menginjak karpet merah itu selangkah demi selangkah menuju Bryan Li, sebuah rasa haus muncul dari dalam tulangnya.

Pada saat ini, Lindsay Chu benar-benar ingin membangun sebuah keluarga dengannya.

Bryan Li mengambil tangan Lindsay Chu dari genggaman Ayah Li, lalu perlahan mencium tangannya, tubuh Lindsay Chu bergemetar sejenak, apakah ada proses seperti ini?

Lindsay Chu sudah tidak mendengar jelas apa yang pembawa acara katakan, pikirannya itu dipenuhi oleh kecupan Bryan Li tadi, hingga akhirnya pembawa acara bertanya kepadanya,”Pengantin wanita, apakah kamu bersedia?”

Lindsay Chu tiba-tiba kembali fokus, namu ia hanya menatap tajam pembawa acaranya tanpa menjawabnya.

Suasana menjadi terasa sedikit aneh, Bryan Li menatapnya dan berbisik,”Lindsay Chu, kamu tidak mungkin mendamparkanku di tengah acara pernikahan, bukan?”

Ia menggenggam erat tangan Lindsay Chu yang bergemetar dan memberikannya keberanian, Lindsay Chu tersenyum kepada Bryan Li sejenak, lalu berbicara dengan nada yang tegas,”Aku bersedia.”

Pembawa acara melihat ke arah Bryan Li,”Apakah kmau bersedia menikahi wanita ini? Mencintainya, tulus padanya, tidak peduli apakah dia jatuh miskin, sakit, ataupun cacat, hingga akhirnya meninggal, apakah kamu bersedia?”

Bryan Li membuka mulutnya dengan nada yang mendalam,”Aku bersedia.”

Dalam sekejap, lampu terus berkedip tanpa henti, hal ini tentu saja akan menjadi sebuah berita besar yang akan menggemparkan Kota Nan untuk beberapa hari kedepannya.

Lindsay Chu bergandengan dengan Bryan Li, menatap ke arah tamu yang hadir, lampu aula tiba-tiba menyala, ada beberapa orang yang setulus hati tersenyum, ada juga yang berpura-pura senyum, Lindsay Chu sudah mengetahui semuanya.

Terlebih lagi, hal yang tidak cocok dengan suasana seperti ini adalah, Carina Shen yang sedang duduk di barisan kedua, pada saat matanya yang memerah menatap ke arah Lindsay Chu, tatapannya itu dipenuhi oleh perasaan dendam yang menegangkan.

Tiba-tiba, Carina Shen tersenyum sejenak, senyumannya terlihat penuh dengan kesinisan, senyuman yang mengandung maksud untuk tunggu saja dimulainya sebuah pertunjukkan besar.

Lindsay Chu tiba-tiba merasa tidak tenang.

Suara pembawa acara terdengar meninggi,”Selanjutnya, mari kita lihat bersama-sama saat-saat manis pengantin lelaki dan pengantin wanita!”

Layar besar itu seharusnya menampilkan beberapa foto yang diambil oleh fotografer saat mereka mencari waktu luang setelah memilih gaun pengantinnya, semua foto untuk saat ini.

“Ah!” Tidak tahu siapa yang terlebih dahulu terkejut, hingga akhirnya diikuti oleh suara diskusi.

Lindsay Chu langsugn berpaling dan melihat ke arah gambar yang muncul di layar yang besar itu, tatapannya pun perlahan menggelap.

Tidak ada Bryan Li, tidak ada cahaya matahari, tidak ada kehangatan, yang ada hanyalah Lindsay Chu yang diikat di tempat tidur, foto yang tidak jelas itu membuantya terlihat seperti badut yang dilempari sampah, yang kini sedang menyambut cacian jijik terhebat dari sifat kemanusiaan.

Lindsay Chu tahu semua foto ini diambil ketika Dennis Du menculiknya.

Namun foto ini seharusnya telah dimusnahkan......

Carina Shen tersenyum menjijikan, tatapannya berpaling dan tertuju kepada Bryan Li, tataannya dipenuhi oleh rasa kekaguman yang melimpah.

Sebuah pikiran yang mengejutkan muncul dalam hati Lindsay Chu......

Ia langsung menyingkirkan Bryan Li, ia akhirnya mengerti, Bryan Li tidak akan mungkin melepaskan orang yang melukai Carina Shen, semua yang terjadi hari ini adalah pembalasan dendamnya yang paling berterus terang!

Mengapa aku sebodoh itu? Lindsay Chu berpikir, dia ternyata sudah mempercayainya, mempercayai bahwa lelaki ini ternyata bersedia untuk mencoba melalui hidupnya bersama dengannya.

Bryan Li bergerak mundur dua langkah, setelah ia menyadari tatapan Lindsay Chu, tatapannya pun berubah menjadi sangat menakutkan,”Apakah kamu meragukan bahwa aku yang melakukannya?”

Lindsay Chu berbicara dengan sikap dingin,”Jika tidak?” Seiring dengan ucapannya, dia merasa tenaganya seakan-akan terkuras hingga tubuhnya pun goyah.

Bryan Li langsung melepas jasnya dan menutupi Lindsay Chu, sambil memerintah Riley Sun dengan suara rendah,”Hentikan siarannya!”

Lindsay Chu tidak mendengarnya jelas, dia merasa ada aliran hangat yang mengalir turun pada pahanya, lalu ia pun tiba-tiba jatuh ke dalam kegelapan yang tiada akhir......

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu