My Cute Wife - Bab 176 Kami Tidak Urus Masalah Ini

“Itu wanita yang kalian panggil?” tanya Lindsay Chu.

Riley Chu secara refleks menyusutkan leher, tidak tahu kenapa, punggungnya terasa dingin, “Hhmm, sepertinya iya.”

Pelayan hendak menutup pintu setelah mengantarkan minuman alkohol, Lindsay Chu segera berjalan ke dalam.

“Hei? Pelayan itu kebingungan.

Riley Sun menariknya, “Tidak ada urusanmu lagi.”

Ada seorang pria separuh baya yang duduk di sofa dekat pintu, matanya langsung bersinar ketika melihat Lindsay Chu, lalu muncul ketamakan dalam matanya, “Orang baru Luxstar? Cantik juga, sini, duduk di tempat abang.”

Lindsay Chu meliriknya, dan berpikir dalam hati, takutnya nanti kepalamu akan pecah jika aku duduk di sana.

Lindsay Chu mengenakan celana warna khaki berkaki lebar dan sepatu heels, atasannya adalah mantel hitam, rambut hitamnya lunglai di atas pundak, terlihat mempesona dan memikat.

Melihat Lindsay Chu tidak bergerak, wajah pria separuh baya itu seketika menjadi muram, “Kamu tidak dengar aku menyuruhmu duduk ke sini?”

Tatapan Bryan Li menyapu kepada pria separuh baya itu, seketika dia merasakan hawa dingin, tidak tahu perkataannya yang mana yang salah.

Jari Bryan Li yang ramping mengusap pelan di mulut gelas, dalam matanya samar-samar memiliki hawa marah.

Dalam tatapan semua orang, Lindsay Chu berjalan tegap ke sisi Bryan Li, dan duduk. Lalu dia menuangkan segelas minuman alkohol kepada Bryan Li, dan menyodorkan ke bibirnya.

Tatapan Bryan Li selalu mengikuti Lindsay Chu, dia secara tidak sadar ingin menunduk dan minum, tetapi dia mendengar wanita itu merendahkan suara untuk memberi peringatan, “Dokter Luo berpesan untuk jangan minum minuman alkohol, kamu menganggap semuanya angin berlalu?”

Hati Bryan Li melompat, dan paham bahwa dia datang menuntut kesalahannya, seketika dia memutuskan untuk memotong gaji Riley Sun setelah pulang nanti.

Orang di dalam ruangan saling bertatapan, semua orang hari ini dipanggil oleh Stuart Li, ayahnya adalah teman sekolah dari Tuan besar Li. Meskipun dia tidak seberapa bagus, tetapi dia adalah putra tunggal dalam keluarganya, sehingga perkataannya lumayan berbobot. Wanita itu tidak menghiraukan panggilannya daritadi, tetapi sekarang justru duduk di sebelah Bryan Li, jelas terlihat apa tujuannya.

Mengingat akan tatapan peringatan Bryan Li, dalam hati Stuart Li memiliki pertimbangan, rumor di luar sana berkata bahwa CEO Li dan istrinya sangat mesra, tetapi dilihat sekarang, sama sekali bukan begitu, pria, mana ada yang tidak tidak mencari orang di luar!

Mata Stuart Li berputar, dia berkata menjilat kepada Bryan Li, “CEO Li suka ini? Mata bagus, orang ini milik Anda malam ini.”

Bryan Li berkata dengan datar, “Memang milikku.”

Stuart Li tidak memahami makna di dalamnya, dia mengira Bryan Li sangat suka, seketika dia melakukan perhitungan di dalam hati, memikirkan untuk menarik wanita itu ke dalam pihaknya nanti. Obrolan bantal adalah yang paling berkhasiat, apabila Bryan Li benar-benar menyukainya, maka banyak hal yang akan menjadi mudah ke depannya. Ataupun… Stuart Li menatap kaki Lindsay Chu yang cantik, dan memikirkan wajahn Lindsay Chu yang indah tak bernoda. Dia berpikir, jika ke depannya nanti Bryan Li sudah bosan, dia tidak keberatan untuk mengambil alih.

Lindsay Chu tidak mengetahui semua ini, dia menggandeng Bryan Li, dan mencubit di lengannya bagian dalam, “Minuman alkohol yang dituang wanita lain juga berani kamu minum? Hhmm?”

Seketika Bryan Li tertegun, lalu dalam matanya muncul kegirangan, dan dia berbisik, “Nyonya, kamu menyalahi aku, itu hanya penuang minuman saja, dia tuang dan aku minum, ada masalah apa?”

Lindsay Chu terbengong, “Tetapi kata Riley Sun….”

“Bonus akhir tahun Riley Sun sudah tidak ada.” Bryan Li memotong dengan nada datar, laui mengangkat dagu menunjuk ke arah pintu, “Itu mereka.”

Sebaris wanita berjalan masuk dari pintu, semuanya mengenakan pakaian yang terbuka dan seksi. Setelah masuk, mereka masing-masing duduk di sisi pria dalam ruangan. Adapun beberapa yang bernyali besar, ingin pergi ke sisi Bryan Li, tetapi pria itu mengangkat tangan, “Jangan ke sini.” Nada yang tak terbantahkan, meskipun beberapa wanita itu tidak rela, juga tidak berani membantahnya. Manajer sudah berkata sebelum mereka kemari, semua orang di dalam tempat ini adalah klien besar, mereka berkata bagaimana maka berbuat bagaimana, jangan mencari masalah.

Maka mereka diam-diam menatap Lindsay Chu, siapa dia? Tidak pernah lihat sebelumnya.

Bryan Li baru keluar dari rumah sakit tidak lama, Stuart Li mereka juga tahu sedikit banyak, seberapa gilanya juga tidak berani bergurau tentang Bryan Li. Setelah mereka sudah setengah mabuk, Bryan Li berdiri dan berkata, “Kalian minum pelan-pelan, aku pergi dulu.”

Stuart Li bergegas bangkit berdiri, “Aduh, hari ini juga tidak melayani CEO Li dengan baik, kumpul lain kali, kumpul lagi lain kali!” Stuart Li berkata sambil menyeka muka, ada makna di balik perkataannya, “CEO Li lihat, tanah di daerah jalan Jingui itu….”

“Karena ayahmu pun sudah membuka mulut, tentu saja tidak ada masalah, kirimkan saja kontrak terkait kepada asistenku.”

“Baik, baik!” Stuart Li sangat gembira, ketika Bryan Li merangkul Lindsay Chu pergi, barulah dia menatap punggung Lindsay Chu dengan ketamakan yang tidak ditutupi. Stuart Li duduk, dan bertanya kepada wanita di sebelahnya, “Siapa yang CEO Li bawa pergi itu? Sudah berapa lama kerja di Luxstar kalian?”

“Tidak tahu, tidak pernah lihat.” Wajah wanita itu penuh dengan kebingungan.

Stuart Li menyipitkan mata, dia berpikir pasti ini adalah kartu andalan dari Luxstar, nanti dia tanyakan saja kepada manajer.

Baru saja duduk ke dalam mobil, Bryan Li segera mengangkat kedua tangan, “Aku bersalah.”

“Salah di mana?” Lindsay Chu menggertak gigi.

“Tidak seharusnya minum minuman alkohol.” CEO Li mengaku salah dengan cepat, lalu dia memeluk Lindsay Chu, “Kamu jangan bicara, kedengarannnya tenggorokanmu bertambah serak lagi.”

Tenggorokan Lindsay Chu benar-benar sakit, mendengar perkataannya, dia mengetik di ponsel: orang pentingkah? Mengapa harus kamu yang menemani?

Bryan Li menjelaskan, “Orang yang berbicara denganku tadi adalah Stuart Li, ayahnya sangat pandai menjilat Tuan besar, tetapi karena hanya tanah kecil saja, biarkan mereka hisap sedikit darah juga tidak apa-apa, sekaligus memberi ayah muka.”

Lindsay Chu: ayah?

Sejak mereka pulang dari Negara H, Tuan besar hanya pernah menelepon dua kali, bahkan orangnya saja tidak datang kemari, Lindsay Chu selalu merasa ada yang tidak beres, tetapi Bryan Li tidak mengatakannya, dia juga tidak bertanya.

Melihat Lindsay Chu menyadari sesuatu, Bryan Li meremas tengah alisnya dengan lelah, “Di tengah periode ketika aku pergi, pergerakan Adelle Jiang benar-benar besar sekali, mereka berupaya untuk melahap seluruh bisnis dari ET’s Corp di kota Nan. Namun, adiknya terlalu tidak kompeten, dan bodoh sekali, sehingga mengakibatkan Li’s Corp rugi besar. Adelle Jiang memprovokasi ayah untuk menyuruhku turun tangan mengurusnya, aku tolak. Akhir-akhir ini, Justin Li sangat sibuk, mungkin karena hal ini, ayah merasa aku tidak memikirkan kekeluargaan, terlalu berdarah dingin.”

Lindsay Chu mengernyit, dan mengetik: Ayah tahu tidak itu ulah Andrian Jiang?

“Tahu.” Bryan Li mengangguk, “Tetapi tidak ada gunanya, Adelle Jiang bersikeras ingin melindungi Andrian Jiang, jika aku ikut campur dan membawanya pergi, takutnya akan dikatai orang lain, tetapi jika tidak mengurusnya, akan susah untuk berbicara dengan ayah.”

Lindsay Chu memegangi tangan Bryan Li: Kita tidak urus masalah ini.

Bryan Li mencium sudut bibir Lindsay Chu dengan senyum, “Aku tahu, tidak urus.”

ET’s Corp begitu besar, sudah cukup banyak masalah yang perlu dipikirkan dan ditangani oleh Bryan Li. Atas dasar apa Adelle Jiang memeluk Li’s Corp bagaikan harta emas, sama sekali tidak membolehkan Bryan Li untuk menyentuhnya, tetapi ketika terjadi masalah, dia dengan begitu lantang meminta Bryan Li untuk membantu?

Semakin memikirkannya, Lindsay Chu semakin merasa tidak adil, merasa tidak adil untuk Bryan Li, Tuan besar Li benar-benar semakin linglung.

Sebulan setelah Lindsay Chu belajar di tempat Pelatih Li, lumayan ada hasilnya juga, dengan perkataan pelatih: “Ya Tuhan, kamu benar-benar berbakat dalam bidang ini?”

Lindsay Chu menangkis tangan pelatih, dan menahan pelatih ke atas lantai dengan bantingan samping, lalu berkata tersenyum, “Pelatih yang mengajarkan dengan baik.”

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu