My Cute Wife - Bab 328 Christine

Mereka sudah bekerja sama beberapa tahun, meskipun Samuel dengan Bryan tidak berbicara banyak, tetapi hubungan mereka sangat baik dan Samuel sangat senang, Lindsay bisa datang ke sini.

Rasa suka bertahun-tahun lalu, terhadap Samuel adalah masalah yang sangat lama, sekarang menurutnya Lindsay adalah teman juga istri teman baiknya.

"Malam ini demi kedatanganmu kami aku membuat masakan yang enak, tetapi mungkin kamu tidak terbiasa dengan masakan koki di rumah, jadi harus buat sendiri." Kata Samuel, sebelum Lindsay berbicara, Samuel bergegas berkata, "Aku lihat CEO Li tidak makan banyak."

Mengatakan kelemahan Lindsay.

Lindsay dengan kesal berkata, "Anggap kamu kejam."

Villa Samuel dekat dengan pinggiran kota, sepanjang jalan ini Lindsay melihat bangunan sekitar, baru menyadari di sini sudah selesai dibangun, hanya saja tidak ada bangunan besar, bahkan pusat kota juga adalah area bagus.

Di dalam villa ada beberapa pembantu, juga ada satu wanita cantik, meskipun adalah anak campuran, tetapi tampaknya seperti orang Asia yang sedang gelisah.

Samuel dengan tatapan memperingati melihat wanita itu, kemudian memperkenalkan pada Lindsay: "Ini sepupuku, datang dari Keluarga Salina, panggil dia Christine saja."

Lindsay dengan sopan menganggukkan kepala: "Halo Nona Christine."

Christine dengan susah mengatakan, "Halo Nyonya Li."

Christine sejak kecil adalah wanita cantik di keluarganya, kata ibunya dia pasti bisa mendapatkan pria yang baik, meskipun tampak Christine sangat malu, tetapi terhadap masa depan dia penuh harapan dan semua ilusi tercapai, saat melihat Bryan tetapi tuhan malah bercanda dengannya. Bryan ada istri, mereka saling mencintai, sebelum Lindsay datang, Christine merasa ada kesempatan, mungkin Nyonya Li ini hanya biasa saja, jadi tunggu Bryan sudah bosan, dirinya pasti ada kesempatan?

Tetapi setelah melihat Lindsay, Christine tahu dirinya tidak ada kesempatan lagi.

Meskipun wanita yang di depan mengenakan pakaian sederhana, tangan hanya memakai cincin permata merah, bahkan tidak ada perhiasan lain, tetapi dia sangat cantik bahkan Christine merasa dirinya tidak bisa secantik dia.

Lindsay diam-diam melihat Christine, kemudian mencubit pinggang Bryan, sudah lama tidak bertemu, dia memang kurus.

"Nanti malam aku masak yang enak, kamarmu di mana? Sekarang ikut aku istirahat." Kata Lindsay pada Bryan.

Lingkar mata pria ini sudah hitam, luka didada Bryan belum sembuh total, jadi tidak boleh terlalu capek.

Sampai kamar Bryan membuka jaketnya, lalu bersandar di tempat tidur melihat Lindsay melakukan ini itu, dengan cepat di dalam kamar ada wangi yang membuat hati orang tenang.

Selesai Lindsay melakukan ini, dia melepaskan sepatu, lalu menggandeng Bryan untuk tidur di kakinya, kemudian mulai memijat pelipis pria ini. Sekarang teknik dia semakin lancar, Bryan tentu saja sangat menikmati.

"Tidurlah." Kata Lindsay dengan lembut.

Sudah beberapa hari bergadang sampai pelipis sakit, tetapi tidak ada niat tidur. Namun saat bersandar dipelukan Lindsay, sambil mendengar suaranya, Bryan langsung tertidur.

Lindsay menemani dia sebentar, kemudian melihat waktu dan berjalan keluar dari kamar.

"Nyonya Li, kamu ikut aku. Tuan sudah menyuruh orang membereskan dapur." Kata pengurus rumah dengan sopan.

Lindsay mencibir mulutnya, jika terkait dengan makan, Samuel pasti mengurus dengan baik.

Saat Lindsay memasak, Christine berdiri di depan pintu, dia seperti pohon willow dimusim semi, juga seperti gelembung dimusim panas, kelihatannya sangat lemah.

"Yang bisa dibuat Nyonya Li, benar-benar banyak." Christine melihat gerakan dia yang lancar ini, dia juga menghela nafas, dalam hati merasa sedih. Ibu pernah katakan anak dari keluarga terhormat, hanya perlu belajar menjadi wanita yang anggun, masalah yang lain biarkan orang lain yang lakukan.

"Bryan pilih makan, apalagi saat dia tidak ada selera makan dan aku juga melatih sangat lama baru ada teknik masak ini." Kata Lindsay dengan senyum.

Christine tidak setuju, "Tetapi masalah ini, bukannya harus diserahkan ke koki?"

Lindsay melihat dia: "Jika pria tercintamu, tidak terbiasa makan masakan koki, apa kamu tidak perlu membuatnya?"

Christine langsung diam.

Christine melawan, "Tapi, tetapi.......wanita yang terhormat, bukannya tidak perlu melakukan hal ini."

"Siapa yang tentukan ini? Kamu ini menikah dengan statusnya atau orangnya? Antara suami istri, tidak perlu mementingkan hal ini." Kata Lindsay sambil memasak ayam.

Ekspresi Christine menjadi tidak senang, dia bergegas berbalik badan pergi. Saat mendengar Lindsay mengatakan dia dengan Bryan adalah suami istri, Christine merasa sakit hati.

Tatapan Lindsay menjadi dingin, lalu dengan kejam membelah tomat menjadi dua, sejak kapan Bryan bertambah satu penggemar lagi?

Bryan tidur dengan nyaman, baru ingin membuka mata, wajah sudah dihembus angin, kemudian tercium aroma familiar, jadi pria dengan tertawa berkata: "Kenapa?"

Lindsay langsung bertanya, "Ada apa dengan Christine itu?"

Bryan merespon dua detik, kemudian mengerti apa maksud Lindsay, "Istriku, aku juga tidak jelas, aku berbicara padanya tidak lebih dari sepuluh kata."

Lindsay dengan marah berkata, "Aku lihat tampak dia sangat cantik."

Bryan sudah lama tidak melihat Lindsay cemburu, jadi dengan senang berkata: "Iya memang cantik." Sebenarnya dia tidak melihat jelas tampak Christine, dia sudah mendapatkan wanita tercantik, tidak mungkin melihat mutiara lain lagi?

Tetapi perkataan ini membuat Lindsay sangat marah, ekspresi dia menjadi dingin, juga bergegas berdiri ingin pergi: "Kalau begitu aku tidak menganggu kamu lagi, aku kembali ke Negara Hua."

Bryan terkejut, kemudian bergegas mengejarnya, karena gerakan terlalu kuat ditambah jantungnya beberapa hari ini tidak nyaman sehingga merasa sakit, tetapi Bryan menahan sakit ini kemudian bergegas menahan Lindsay didinding dan dengan nada kejam berkata: "Untuk apa kamu marah? Aku hanya bercanda saja!"

"Apa hal ini seperti ini bisa dijadikan lelucon?" Lindsay sudah lama tidak bertengkar dengan Bryan, mungkin karena sudah lama dimanjakan pria ini, jadi hari ini dia terkena penyakit wanita yang umum, yaitu terkadang tiba-tiba marah, dia mendorong Bryan: "Jika menurutmu siapa canti, kamu bisa simpan, aku tidak peduli."

Lindsay bergegas meninggalkan kamar, tetapi tidak mendengar Bryan mengejarnya, jadi dengan marah menolehkan kepala, kemudian melihat pria ini memegang dadanya dan membungkukkan pinggang.

"Bryan!" Lindsay menjadi cemas.

Dia baru menyentuh pria ini, Bryan langsung memeluknya, kemudian terdengar suara sedih Bryan: "Apa kamu sengaja membuat aku sakit?"

Kekesalan tadi hilang karena pertanyaan ini, hanya tersisa rasa sakit hati.

Lindsay menggandeng Bryan duduk di tempat tidur, lalu melihat wajah pucat pria, bahkan detak nadi juga tidak beraturan, jadi dia bergegas mengambil koper, tetapi tangannya malah ditarik Bryan, "Ke mana?"

Lindsay jongkok untuk melihat Bryan, kemudian dengan lembut berkata: "Lepaskan dulu, aku mau mengambil obat."

Selesai makan obat, Bryan melihat botol obat yang ditangan Lindsay, tatapan menjadi terang dan bertanya: "Kenapa kamu membawa obat ini?"

"Sudah terbiasa, semenjak nyawamu diselamatkan dan setelah sadar jantungmu terus sakit." Kata Lindsay.

Tidak lama Bryan menunjukkan senyuman senang.

Asalkan Bryan mengalah atau Lindsay mengatakan kata baik, ditambah mereka saling mengerti, jadi tidak ada rasa benci yang dalam.

Bryan menarik Lindsay agar dia duduk dikakinya, kemudian mencium dia.

Novel Terkait

My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu