My Cute Wife - Bab 386 Sukses

Masalah Nyonya Besar disebabkan oleh kesedihan yang berlebihan. Penyakit itu sepenuhnya dikategorikan sebagai penyakit traumatik, sementara aroma terapi adalah cara yang cukup tepat untuk mengatasinya.

“Ini, ini ...” Tergagap, Trevor Bai tidak bisa mengucapkan kalimat lengkap.

“Tuan Besar dan Nyonya baru saling berkenalan, pasti ada banyak hal yang bisa dibicarakan.” Lindsay Chu mengesampingkan dupa aroma terapi sekaligus memberi isyarat pada Nyonya Tua untuk menyalakannya lagi tiap dibutuhkan. Sembari memeluk Nyonya Besar, Dawton mengangguk ke si wanita dengan penuh terima kasih.

Lindsay Chu meninggalkan ruangan lebih dulu, lalu Trevor Bai dan lain-lain menyusul.

Tiga orang yang tersisa menatap Lindsay Chu dengan raut yang berubah. Celsea Bai diam saja tanpa sepatah kata pun, sementara wajah Gore Qi sudah memerah karena malu dengan dengan pikirannya yang dangkal. Di mata Gore Qi, Lindsay Chu teramat lihai karena bisa menyembuhkan penyakit yang tidak bisa disembuhkan orang-orang lain dalam waktu sesingkat tadi.

Pria itu menundukkan kepala dengan canggung.

Orang-orang yang tadi keluar kini berkumpul di depan pintu. Dengan perasaan yang jauh lebih lega, Trevor Bai memandangi Lindsay Chu dengan ekspresi rumit: “Aroma terapi?”

Tanpa menunggu jawaban dari yang ditanya, ia bergumam: “Aku pikir itu hanya teknik rahasia yang muncul dalam rumor-rumor. Bagaimana pun juga, selain di Negara Fujia, teknik itu tidak dipakai.”

Yang ditanya pada akhirnya juga tidak merespon.

Celsea Bai mendengus: “Hebat sekali ya?”

Gore Qi tidak bisa menahan diri untuk berbisik: “Tutup mulutmu!”

Mendengar teguran ini, mata Celsa Bai memerah. Hatinya agak sedih.

Ia sedih karena punya anak kandung yang berani melawan dirinya. Lebih lanjut, ia semakin sedih karena Trevor Bai membiarkan saja tingkahnya itu seolah itu hal yang normal. Dari sini, bisa dilihat bahwa Celsa Bai mengalami penderitaan yang sulit diceritakan dalam keluarga Bo…….

Setengah jam menunggu di luar, Trevor Bai dan Gore Qi berdiri agak jauh untuk membahas sesuatu. Sementara itu, karena merasa bosan, Lindsay Chu mengirim pesan ke Bryan Li. Masing-masing dari mereka saling menggoda.

[Suamiku, Tuan Wan itu orangnya oke kok. Komunikasiku dengannya cukup nyambung.]

Bryan Li: [Bagus kalau begitu. Aku sebelumnya khawatir kamu akan kebosanan kalau dia tidak bisa bercakap.]

Si wanita mengerutkan kening karena menyadari ada sesuatu yang tidak sederhana: [Komunikasi via ponsel sih tidak ada kendala. Omong-omong, kondisi kesehatan Tuan Wan kurang baik. Aku agak mengkhawatirkan makanan-makanannya.]

Bryan Li, yang lagi duduk di sofa, menyeringai. Ia berpura-pura sangat marah dan hanya membalas dua kata: [Lindsay Chu].

Wah, dua orang cerdas saling menguji satu sama lain!

Lindsay Chu memegang telepon sembari tersenyum sesekali. Trevor Bai, yang ada di sebelah, tidak serileks sebelumnya karena teringat kata-kata Dawton. Pria itu pernah berjanji, siapa pun yang bisa menyembuhkan penyakit istrinya akan mendapatkan Lingxian.

“Ini Nona Chu, kan?” sapa Trevor Bai dengan suara yang dalam.

Yang disapa segera menyimpan ponsel: “Iya, ada apa?”

“Lingxian itu, bolehkah kamu memberikannya padaku?” Trevor Bai segera melengkapi permintaannya: “Aku bisa menukarnya dengan barang paling berharga yang aku punya.”

“Maaf, aku tidak bisa melakukan itu.” Lindsay Chu berkata pelan, “Aku tahu kamu butuh Lingxian untuk menolong putrimu, tetapi aku sendiri juga membutuhkannya untuk menolong suamiku. Kita berdua sama-sama punya masalah.”

“Memang suamimu kenapa? Mungkin aku bisa menyembuhkannya!” Si pria makin lama makin mendesak, “Putriku hanya kekurangan obat yang satu ini!”

Posisi Lindsay Chu belum berubah: “Tidak bisa.”

Lindsay Chu bersimpati dengan situasi putri Trevor Bai, tetapi kemunculan obat ajaib ini sungguh teramat jarang. Ia jelas tidak bisa mempertaruhkan nyawa suaminya sendiri! Wanita itu meminta maaf, “Maaf, Tuan Bai. Silahkan kalian pikirkan solusi lain.”

“Tetapi tunanganku paling lama cuma bisa bertahan setengah tahun!” Gore Qi tidak tahan untuk menyela: “Nona Chu, ayolah mengerti kami!”

Yang dibujuk mengerutkan kening dengan kesal, “Ya kalian juga ayolah mengerti aku. Kalian ingin sekali menolong orang tercinta kalian, masak aku tidak diperkenankan menolong orang tercintaku juga?”

Emosi Gore Qi tersulut: “Bagaimana kalau kami berikan uang? Mau tidak?”

Trevor Bai setuju dan menambahkan: “Betul, kami bisa kasih uang! Sepuluh miliar, sepuluh miliar cukup?”

Lindsay Chu tersenyum, matanya berubah dingin: “Bagaimana kalau aku berikan kalian seratus miliar biar kalian berhenti membujuk?”

Gore Qi: “Kamu!”

Di tengah perselisihan kedua belah pihak, Celsea Bai yang daritadi diam tiba-tiba bertanya: “Kakak Senior, apa yang kamu maksud dengan tunanganmu?” Wanita itu menatap Gore Qi dengan kekagetan dan kekecewaan yang bercampur.

“Cecilia Bai adalah tunanganku, aku sudah pernah menceritakan ini pada Guru.” Sekalinya berinteraksi dengan Celsea Bai, perangai Gore Qi langsung penuh lagak, “Ada masalah?”

“Kamu ...” Air mata Celsea Bai langsung menetes: “Kamu jelas-jelas tahu aku punya perasaan padamu, mengapa kamu malah mau menikahi kakak?”

Si pria tidak memahami perkataan ini, “Karena kamu punya perasaan padaku, aku jadi tidak boleh menyukai orang lain?” Pria itu bicara lagi dengan suara yang dalam, “Celsea Bai, aku dan kakakmu saling cinta.”

“Aku tidak mau dengar!” Sembari menutup telinga, si wanita menoleh ke Trevor Bai: “Ayah, jadi begini keputusanmu? Semuanya kamu berikan untuk kakak?”

Tangisan Celsea Bai tidak membuat Trevor Bai terenyuh sedikit pun. Ia pada dasarnya sudah tidak puas dengan putrinya ini: “Kakak Senior sudah bilang, ia dan kakamu saling mencintai. Jika dia cintanya kamu, aku juga tidak akan melarang-larang kok. Lagipula, tubuh kakakmu itu tidak sehat, dia bahkan sangat jarang keluar rumah. Dia sangat mengibakan, masak kamu tidak mau rela mengalah dengannya? Sekarang, dengan kamu mendebat keputusanku begini, memang kamu pernah bersikap baik pada kami sekeluarga?”

Lindsay Chu ingin memutar mata ketika mendengar ini. Ia tiba-tiba paham mengapa kepribadian Celsea Bai sangat ekstrem.

“Semua adalah miliknya.” Celsea Bai berkata sambil melangkah mundur. Wanita itu lalu berteriak: “Semua punya dia. Bagus, bagus sekali!”

Cepat atau lambat akan terjadi sesuatu, begitu pikir si wanita di dalam hati.

Trevor Bai dan Gore Qi tidak tertarik membicarakan ini lebih lanjut, jadi kembali menawar Lindsay Chu untuk menukar Lingxian dengan sesuatu yang lebih mewah lagi. Si wanita tidak menanggapi, namun gelagatnya sudah sangat jelas.

Melihat Lindsay Chu tidak bisa dibujuk juga, raut Trevor Bai berubah drastis: “Tahukah kamu ada berapa banyak orang di dunia kedokteran yang menganggap aroma terapi sebagai takhayul? Nona Chu, aku tidak ingin menyusahkanmu, jika kamu masih ingin bertahan di dunia kedokteran.”

Si wanita bertepuk tangan dengan pelan: “Wah, sekarang mengungkit-ungkit karirku nih? Walau keluarga Bai sangat terkenal dalam dunia kedokteran, keputusanku tidak berubah. Aku pun tidak hidup hanya dengan mengandalkan profesi ini semata. Kalian boleh bicara apa pun, aku ingin lihat siapa yang nanti harus aku tindaklanjuti.”

Harapan mereka tidak juga terlaksana, Trevor Bai dan Gore Qi pergi dengan kesal. Si pria pertama tahu betul sikap Dawton yang sulit dipengaruhi. Pria itu sudah menganggap Lindsay Chu sebagai malaikat penyelamat istrinya, jadi Lingxian pasti jatuh ke tangan wanita itu. Mereka tidak akan memperoleh apa pun……

Tidak lama setelah mereka pergi, pintu kamar Dawton terbuka. Seperti habis dibaptis, wajah pria itu menyiratkan rasa lega sekaligus rasa lelah, “Teman Kecil, masuklah.”

Nyonya Besar duduk di sofa. Ia mengangguk dengan penuh rasa terima kasih pada Lindsay Chu, “Gadis Kecil, terima kasih banyak ya.”

“Tidak apa-apa.” Lindsay Chu tidak merasa dirinya sudah melakukan sesuatu yang besar. Ia membuka tas kecil yang sebelumnya dibawa, lalu mengeluarkan dupa aroma terapi dan menyerahkannya kepada Dawton: “Tuan Besar, aku tidak bisa bilang kondisi Nyonya Besar sudah benar-benar stabil. Jika kegelisahannya kembali kambuh, nyalakanlah dupa ini. Kalau ini sudah habis, kamu boleh ambil lagi dariku kapan pun.”

Dawton berterima kasih hingga berkaca-kaca: “Terima kasih! Terima kasih!” Kelar berterima kasih, si pria tua menyerahkan sebuah kotak kayu berwarna coklat kemerahan pada Lindsay Chu: “Ini Lingxian. Sebelum disantap, kamu hanya perlu merebusnya tanpa tambahan bahan lain. Bila ada sedikti pun bahan lain, khasiatnya akan terganggu!”

Lingxian......

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu